Arsip Tag: Wakil Walikota Kupang

Pemkot Kupang dan BI Luncurkan Program Kampung Sadar Inflasi

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Sebagai upaya menekan laju inflasi, Pemerintah Kota Kupang bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia, meluncurkan program kampung sadar inflasi di Kelurahan Kayu Putih, Rabu (03/08/2022).

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang, Kabag Perekonomian Setda Kota Kupang, Lurah dan Ketua LPM Kelurahan Kayu Putih, Ketua RT/RW serta masyarakat Kelurahan Kayu Putih.

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang yang telah bersepakat meluncurkan serta mendukung program Kampung Sadar Inflasi, melalui aksi penanaman kluster cabai merah sebagai simbol memerangi dampak buruk dari inflasi, karena kenaikan harga cabai merah saat ini menjadi salah satu penyumbang kenaikan tingkat inflasi di Kota Kupang.

Kampung Sadar Inflasi menjadi salah satu program unggulan hasil kegiatan High Level Meeting dan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Triwulan III Kota Kupang, yang berlangsung di Ruang Garuda, Kantor Wali Kota Kupang pada Selasa (2/8/2022). Secara tahunan, inflasi NTT pada Juli 2022 tercatat sebesar 5,30% year on year (yoy), lebih tinggi dari inflasi nasional sedangkan bobot inflasi di Kota Kupang yakni 80,4% paling tinggi dibandingkan dengan kabupaten lainnya di NTT.

Melihat kondisi tersebut untuk mengendalikan laju inflasi di Kota Kupang, Wawali mengajak masyarakat Kota Kupang untuk menambah produksi pasokan bahan pangan rumah tangga, dengan cara memanfaatkan lahan rumah untuk menanam bahan pangan di rumah masing – masing. ‘’Cabai, bawang, tomat, merupakan bahan kebutuhan pangan sehari – hari yang mempengaruhi perekonomian di Kota Kupang. Jika kita bisa menaikan produksi bahan pangan, maka inflasi dapat dikendalikan sehingga perekonomian akan menjadi lebih baik,’’ tambahnya.

Strategi pengendalian inflasi lain menurutnya yakni Pemerintah Kota Kupang bersama TPID akan membuat program kegiatan operasi pasar dan pasar murah yang bekerja sama dengan distributor. Kegiatan ini direncanakan tiap bulan. Meskipun masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang akan berakhir dalam bulan ini, dia memastikan bahwa kegiatan operasi pasar tetap akan berjalan hingga akhir tahun ini.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, dalam sambutannya menyampaikan akan mengawal jalannya Inflasi di Kota Kupang. Menurutnya ada dua cara yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk menjaga kestabilan perekonomian. Yang pertama adalah mengendalikan laju inflasi sehingga kesejahteraan masyarakat tidak menurun, yang kedua adalah menjaga nilai tukar mata uang rupiah.

“Bagaimana kita memahami bahwa inflasi berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup kita dan itu menjadi tugas pokok pemerintah daerah bersama dengan Bank Indonesia. Harga bahan pangan saat ini meningkat. Oleh karena itu kita kendalikan dengan langkah – langkah tradisional konkret untuk membangkitkan ekonomi Indonesia. Contohnya minyak goreng dapat diganti dengan membuat minyak kelapa, tentunya akan lebih sehat. Selain itu lahan juga dapat dimanfaatkan untuk menanam cabai, terong dan tomat,” jelasnya. (*PKP_dev/NA)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata

Lantik 55 Pejabat Lingkup Pemkot, Wawali : Bekerjalah Dengan Tulus Hati

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Selasa (19/07/2022) melantik dan mengambil sumpah jabatan sebanyak 55 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kupang, terdiri dari 37 pejabat administrator, 8 pejabat fungsional dan 10 Kepala Sekolah Dasar, bertempat di lantai 1 kantor Wali Kota Kupang.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE., M.Si., para Asisten Sekda Kota Kupang, para jajaran Pimpinan Perangkat Daerah Kota Kupang serta para rohaniwan pendamping dari keyakinan Islam, Katholik, Protestan. Bertindak selaku saksi, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Kupang, Meilan Sibuea, S.STP, M.Si., dan Sekretaris Dinas Kominfo Kota Kupang, Joseph Leonard Kale, ST., M.Si.

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man (kanan depan), saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 55 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kupang, bertempat di lantai 1 kantor Wali Kota Kupang, Selasa (19/07/2022). Dokumentasi : Prokompim Setda Kota Kupang

Wawali dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal, diantaranya terkait masa jabatan yang tersisa 1 bulan tetapi masih melaksanakan pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kupang. Hal tersebut dapat dilakukan karena sesuai undang-undang pilkada, Kepala Daerah melaksanakan pelantikan pejabat pada 6 bulan sebelum masa jabatan berakhir, namun menjadi istimewa pilkada berikutnya dilakukan secara serentak pada tahun 2024 atau 2 tahun yang akan datang, oleh karena itu pelantikan pejabat di lingkup Pemerintah Kota Kupang dapat dilaksanakan.

Atas nama pemerintah Wawali mengucapkan proficiat kepada para pejabat yang baru dilantik. Beliau berharap tugas dan tanggung jawab yang di berikan dapat dikerjakan dengan penuh keimanan dan amanah dalam melayani masyarakat. Semuanya akan bermuara pada kejujuran, ketulusan dan disiplin dalam bekerja.

“Di akhir masa jabatan sebagai orang tua saya mau mengingatkan beberapa hal dalam melayani masyarakat antara lain; ikut aturan yang ada karena akan melindungi saudara dari segala masalah hukum, jagalah keimanan kita karena di situ terdapat sejumlah nilai dan norma untuk bekerja baik dan benar, serta dalam pemerintahan ada etika birokrasi yang harus di jaga, oleh karena itu jangan manfaatkan jabatan untuk sesuatu yang tidak baik tapi bekerjalah dengan tulus hati,” ungkap dr. Herman

Menutup sambutannya Wawali berpesan bahwa dengan pelayanan yang baik maka citra pemerintah akan diterima secara baik dalam masyarakat. Bekerjalah secara akuntabel dan transparan dalam setiap tugas dan tanggung jawab. Ungkapan terima kasih disampaikannya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Kupang yang telah membantu Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam mengemban tugas hingga akhir masa jabatan nanti di bulan Agustus nanti.

Adapun beberapa pejabat yang dilantik antara lain; Jafry Mozes Djami, S.Sos., sebagai Sekretaris Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, Ebed Hobab Benhanan Jusuf, S.Pt., sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Kupang, Donatus Nama Samon, S.Sos., sebagai Lurah Tuak Daun Merah, Ricardo Zacharias Therik, sebagai Lurah Tode Kisar, Bugal Daniel Imanuel Bayang Mauta, S.Kom., sebagai Lurah Nunleu, Selmon March Victorio Mbura, S.Kom., sebagai Lurah Namosain, Konstantini A. G. R. Adam, SE., sebagai Lurah Naikoten 2, Ebenhaezer Daniel Kanadjara, SE., Lurah Nunhila, Dessyana Lourine Talluta, S.STP., M.Tr.I.P., sebagai Lurah Bakunase 2 serta sejumlah pejabat administrator, pejabat fungsional dan kepala sekolah di lingkup Pemerintah Kota Kupang. (*PKP_chr/NA)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata

Pemkot Kupang Dukung Pembentukan Kelurahan Bersih Narkotika

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang dukung Penuh terbentuknya Kelurahan Bersih Narkotika (Kelurahan Bersinar), Dukungan tersebut disampaikan Wakil Walikota Kupang dr. Hermanus Man Ketika Peluncuran Tiga Kelurahan Bersih Narkotika yang baru yaitu Kelurahan Naikolan, Kelurahan Naikoten I dan Kelurahan Kayu Putih. Acara yang digelar di Hotel Cahaya Bapa pada Selasa (28/06/2022) tersebut merupakan Paket kegiatan yang digagas oleh BNN Kota Kupang dalam acara Pagelaran Seni dan Launching Kelurahan Bersinar dalam rangka Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2022. Hadir dalam kesempatan itu Kepala BNN Kota Kupang Lino Do Rosario Pereira, Mewakili Kejaksaan Negeri Kupang, Kasipidum Kejari Agus Dedy, SH.,MH, Sekretaris Pegadilan Negeri Klas I Kupang Carles Radja Lawa, SH, Kasdim 1604 Kupang Letkol Inf I Gede Putu Suwardana, S.I.P, Kasat. Narkoba Polres Kupang Kota AKP. Foris Takene, SH, Kepala Kesbangpol Kota Kupang Noce Nus Loa, SH.,M.Si.

Berkaitan dengan Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2022 dan peluncuran Kelurahan Bersinar Wakil Walikota Kupang mengatakan atas nama Pemerintah Kota Kupang saya memberi apresiasi kepada BNN atas upaya memerangi Narkoba selama ini. Sebagai pemerintah Daerah, kami juga memiliki komitmen yang tinggi untuk mendukung upaya tersebut. Ditambahkannya bahwa Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional ini merupakan bentuk keprihatinan guna menyadarkan seluruh umat manusia sekaligus membangun solidaritas dalam rangka mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang masih menjadi ancaman bagi kehidupan secara universal, Ucap Wawali.

Pada kesempatan yang sama Wawali juga mengatakan terkait dengan pembentukan Kelurahan Bersinar yang pada prinsipnya adalah upaya kuat dari berbagai pihak termasuk Pemerintah untuk mengantisipasi secara dini adanya peredaran gelap narkotika di komunitas masyarakat yang paling bawah misalnya Kelurahan, untuk itu saya menghimbau para Lurah dan seluruh perangkatnya, Para RT dan RW untuk secara intens melakukan deteksi atau identifikasi apabila menemukan gejala penyebaran narkotika di daerahnya masing-masing.

Menurut Wawali secara umum keberhasilan Kelurahan bersinar sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor utama, diantaranya adalah Komitmen di semua tingkatan, optimalisasi dan dukungan mitra kerja/ stakeholder, semangat dan dedikasi para pengelola Kelurahan bersinar di seluruh tingkatan wilayah serta petugas lini (relawan anti narkoba, pegiat anti narkoba, agen pemulihan, TP PKK dan petugas lapangan dari instansi terkait) serta yang tidak kalah pentingnya adalah partisipasi aktif dari masyarakat. Ia melanjutkan bahwa Kelurahan bersinar merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkotika ditingkat kelurahan yang bertujuan untuk meningkatkan pendampingan masyarakat yang dikelola secara partisipasi, terpadu dan berkelanjutan berbasis pendayagunaan sumber daya di Kelurahan. Kota Kupang hari ini sudah cukup terbuka bagi siapa saja yang sudah barang tentu terbuka peluang menjadi salah satu daerah yang menjadi mata rantai perdagangan narkotika. Untuk itu lanjutnya, perlu dibangun kemitraan yang strategis sehingga menemukan pola penanganan serta komunikasi yang baik bagi semua pihak. Karana banyak teori mengatakan bahwa tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan “Mari bergandengan tangan menyelamatkan masyarakat kita dari bahaya Narkotika demi masa depan bangsa dan Negara ini” menutup sambutannya.

Sementara itu Kepala BNN Kota Kupang Lino Do Rosario Pereira dalam sambutannya mengatakan, terima kasih kepada seluruh hadirin yang mengambil bagian dalam peringatan hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2022. Lino mengatakan juga bahwa seperti diketahui bahwa setiap tanggal 26 Juni berbagai kalangan, individu maupun organisasi di seluruh dunia termasuk Indonesia bersepakat untuk terus memperkuat komitmen bersama dalam upaya melawan Narkoba.

Berdasarkan data BNN bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional RI (BRIN) serta Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan survei penyalahgunaan Narkoba pada tahun 2021, secara nasional dinegara kita angka penyalahgunaan narkoba telah mencapai 1,95% atau setara dengan 3.662.646 orang. Jumlah tersebut tersebar di semua lapisan masyarakat termasuk dilingkungan Kerja dan Pendidikan. Dilanjutkannya bahwa, Kejahatan narkotik adalah kejahatan luar biasa sehingga perlu ada langkah yang strategis dan inovatif untuk menanganinya, Ucap Lino.

Sementara itu menurut Lino, BNN Kota Kupang sendiri telah melakukan berbagai langkah dalam kaitan dengan pencegahan dan memberantas Narkoba diwilayah Kota Kupang. Langkah-langkah yang dimaksud Lino terdiri dari pendekatan yang komprehensif mulai dari pendekatan Soft Power meliputi pencegahan Narkoba, rehabilitasi dan pemberdayaan masyarakat, pendekatan Hard Power yang terkait dengan penegakan hukum dan pendekatan Smart Power melalui kampanye kesadaran media sosial serta kerja sama dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait. Menurutnya pendekatan Soft Power dalam rangka pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi telah diaplikasikan melalui program Kelurahan bersinar yang melibatkan aparat kelurahan, Babinsa, Babin Kamtibmas, Relawan Anti narkoba dan agen perubahan di kelurahan masing-masing. Sejak tahun 2019 telah terbentuk 5 Kelurahan Bersih Narkoba yaitu Kelurahan Oesapa, Kelurahan Alak, Kelurahan Oebobo, Kelurahan Maulafa dan Kelurahan Kelapa Lima dan hari ini tanggal 28 Juni 2022 kita akan meluncurkan kelurahan bersih narkoba yang baru yaitu Kelurahan Naikolan, Kelurahan Naikoten I dan Kelurahan Kayu Putih.

Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2022 yang digelar kali ini dimeriahkan dengan pentas seni budaya oleh para siswa-siswa sekolah, Stand Up Comedi para Guru dan Kuis berhadiah yang disediakan BNN Kota Kupang.

Turut hadir dalam kegiatan ini Para Camat, Para Lurah Kelurahan Bersinar, Para mantan Kepala BNN Kota Kupang pada masanya, Pimpinan PT. Bintang Tujuh, Para Agen Pemulihan Kelurahan Kayu Putih, Perwakilan Mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana Kupang serta Perwakilan Siswa SMP/ SMA/ SMK Negeri maupun Swasta Kota Kupang. (*PKP_jms)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata

Pemkot Kupang Dukung Gerakan Pembumian Pancasila Bangun Nasionalisme

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang dukung Organisasi Gerakan Pembumian Pancasila di NTT khususnya di Kota Kupang. Dukungan tersebut disampaian  Wakil Wali Kota Kupang dr. Hermanus Man dalam sambutannya pada acara Pengukuhan DPD Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) Provinsi NTT, Pelantikan DPC GPP Kota Kupang sekaligus Pembekalan Ideologi dan Organisasi dalam Rangka Perayaan Hari Lahir Pancasila Ke-77 di Neo Aston, Sabtu (29/05/2022). Hadir dalam kesempatan itu Ketua umum DPP Gerakan Pembumian Pancasila DR. Antonius D.R. Manurung, M.Si dan Bendahara Umum DPP-GPP DR. Gunawan Djayaputra.

Berkaitan dengan Gerakan Pembumian Pancasila ini Wakil Wali Kota Kupang mengatakan bahwa GPP adalah sebuah organisasi yang menjadi bagian penting dari terbangunnya sebuah gerakan nasional untuk membumikan Pancasila itu sendiri, sehingga Pancasila itu harus dikenal kemudian dimanfaatkan tentu bukan dengan cara indoktrinasi namun sebaliknya harus menjadi sebuah gerakan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjadi sebuah gerakan maka kita harus mulai dari pengetahuan karena prinsipnya masyarakat harus mengenal terlebih dahulu apa itu Pancasila beserta nilai-nilainya. Bagaimana caranya? Menurutnya, kita bisa gunakan semua cara yang relevan sehingga Gerakan Pembumian Pancasila ini menjadi sebuah gerakan yang masiv ditengah-tengah masyarakat. Misalnya saja lewat jalur pendidikan, lembaga-lembaga kemasyarakatan atau sosialisasi di lembaga-lembaga agama atau lainnya, ujar Wawali.

Ia juga menegaskan bahwa dengan metode pengenalan yang baik tentang nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari maka kita bisa optimis akan melahirkan sikap Nasionalisme dan mengikis berbagai cikal bakal konflik yang berasal dari Suku, Agama, Politik dan hal-hal yang bersifat Rasial “Kami menyadari bahwa Kota ini telah dihuni masyarakat dari berbagai daerah dan latar belakang yang berbeda namun disisi lain selaku Pemerintah kami juga memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga keharmonisan dan keutuhan seluruh warga masyarakat dalam bingkai “Rumah Besar Kerukunan bersama”, ujar Wawali.

Menutup sambutannya dr.Hermanus Man mengajak seluruh warga masyarakat Kota Kupang untuk bersama-sama terlibat aktif dalam ‘membumikan Pancasila’ agar nilai-nilai Pancasila tidak menjadi slogan saja tapi sebaliknya menjadi budaya bagi warga masyarakatnya. Untuk itu kami menyampaikan apresiasi kepada GPP atas misi yang begitu luhur membangun Nasionalisme anak bangsa. Ia meneruskan bahwa sejujurnya Pemkot telah siap mendukung Gerakan Pembumian Pancasila di NTT khususnya di Kota Kupang karena membangun bangsa ini membutuhkan sikap Nasionalisme dari kita semua sebagai Rakyat dan warga bangsa.

DR. Antonius D.R. Manurung , M.Si selaku Ketua Umum DPP GPP dalam sambutannya mengatakan, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Kupang atas dukungannya kepada Organisasi GPP yang akan hadir dan bekerja sama dengan Pemerintah dalam Membumikan Pancasila di wilayah Kota Kupang. Menurut Anton dukungan Pemkot ini harus menjadi spirit luar biasa bagi GPP lebih khusus DPC GPP di Kota Kupang, saya merasa bahwa “Keterbukaan dukungan dan kehangatan persaudaraan Pemerintah Kota Kupang membuat kita semua merasa sudah seperti berada dirumah sendiri”, oleh sebab itu keterbukaan dalam arahan dan nasehat Wakil Walikota Kupang ini harusnya dapat dimaknai sebagai ruang sinergi yang positif bagi kita sekaligus kekuatan GPP untuk melakukan seluruh aktivitas “Pembumian Pancasila” di Kota Kupang ini.

Sementara itu Ketua Panitia pelaksanaan acara Pengukuhan DPD Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) Provinsi NTT, Pelantikan DPC GPP Kota Kupang sekaligus Pembekalan Ideologi dan Organisasi dalam Rangka Perayaan Hari Lahir Pancasila Ke-77 Daud Yefkanisius Nassa, S.Pd.,M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa globalisasi sadar atau tidak telah membawa dampak luar biasa bagi kehidupan kita sebagai masyarakat berbangsa dan bernegara. Dampak globalisasi ini terasa hampir di setiap aspek kehidupan kita sebagai masyarakat teristimewa aspek ideologi. Seperti kita ketahui bersama bahwa Pancasila juga tidak terlepas dari gangguan dan ancaman baik itu yang berasal dari luar maupun dari dalam negeri sendiri. Oleh karenanya menjadi tanggung jawab moril kita semua sebagai anak bangsa untuk memiliki semangat yang sama dalam mempertahankan NKRI dari setiap gangguan dan ancaman, ujar Daud.

Ditambahkannya bahwa berdasarkan fenomena itulah kemudian Ia dan kawan-kawan merasa terpanggil untuk bersama-sama dengan Ketum membangun sebuah Gerakan Pembumian Pancasila yang diharapkan bisa menjadi pilar terdepan dalam rangka pelestarian nilai-nilai Pancasila sebagaimana telah menjadi komitmen nasional yang ditanamkan oleh para pendiri bangsa.

Mengakhiri Laporannya Daud menyampaikan bahwa acara Pengukuhan DPD Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) Provinsi NTT, Pelantikan DPC GPP Kota Kupang sekaligus Pembekalan Ideologi dan Organisasi dalam Rangka Perayaan Hari Lahir Pancasila Ke-77 akan mengukuhkan dan melantik sejumlah orang Dewan Pembina, Dewan Pengurus dan Dewan Pakar ditingkat Provinsi dan pelantikan DPC-GPP tingkat Kota Kupang.

Acara tersebut kemudian ditutup dengan pelantikan dan pengesahan DPC-GPP tingkat Kota Kupang lewat Surat Keputusan DPD-GPP Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 001/SK/DPD-GPP/V/2022-2027 sebagai berikut: Dewan Pembina, Ketua Drs. Aloysius Min, MM, Wakil Ketua Drs. Tabi’in M.Pd, Sekretaris Dr. Efron Loe, SS. M. Hum, Anggota Rm. Yonas Kamlasi, Pr, S. Fil;MM, Pinandita Supardi, S. Pd, Imah S.Pd.,MM dan Konstantius Nu Nay, S.Pd sedangkan dewan pengurus yang dilantik terdiri dari Ketua Syprianus Selamu S.Fil,.B.Th, Waket bidang Organisasi I Gusti B.P Sudiarcana, S.Pd.,H.Gr, Waket bidang pengembangan masyarakat Antonius J.W, SE, Waket bidang pengembangan jaringan Fredik L. Kollo, S.Pd.,M.Pd, Waket bidang pengembangan budaya Thomas Kemil Masi, S.Pd,.M.Pd, Waket bidang advokasi Yusly Nitte SH,.M.Pd, Waket bidang riset, inovasi dan publikasi Albert S. Mali, S.Pd.,M.Pd, Sekretaris Daud Yefkanius Nassa, S.Pd.,M.Pd, Wasek organisasi/ kaderisasi Supriadi S. Dharma, S.Pd, bidang pengembangan masyarakat Robertus Thius, S.Fil, bidang pengembanga jaringan Thiomas A.M. Lalu, S.Kom, bidang budaya Debora Y. Panaoni, S.Pd, Advokasi Hermanus J. Loko, SH, bidang riset inovasi dan publikasi Maglon Banamtuan S.Pd.,M.Pd, bidang komuikasi informasi dan data Efraim S. Nale, S.Pd.,M.Pd, Bendahara Dra. Maria Magdalena Tri Ratnasary, M.Pd wakil Dorkas Y.A. Kale, S.Pd.,M.Pd, Humas Ketua Anjulin Kamlasi, S.Pd.,M.Pd, Sekretaris Hari Mone, S.Pd.,M.Pd, Anggota Adrianus E. Leag, S.Pd, Margaretha F, S.Pd, Remigius T, S.Pd dan Robert L, S.Pd.,M.Pd. (/pkp_jms*)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Pemkot Kupang Cetak Hatrick Opini WTP

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang di bawah kepemimpinan Wali Kota, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH dan Wakil Wali Kota, dr. Hermanus Man kembali mengukir sejarah dengan mencetak hatrick (tiga kali) secara berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Kupang.

Setelah sukses pertama kalinya meraih opini WTP pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan NTT atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2019 lalu, kemudian berlanjut pada tahun 2020, kali ini prestasi yang sama kembali diraih atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Kupang Tahun 2021. Penyerahan LHP oleh BPK kepada Pemerintah Kota Kupang diserahkan bersamaan dengan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Flores Timur di Kantor BPK RI Perwakilan NTT, Senin (30/5).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BPK Perwakilan NTT, Adi Sudibyo. Kepala BPKP Perwakilan NTT, Sofyan Antonius. Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara, Drs. Eusabius Binsasi. Penjabat Bupati Kabupaten Flores Timur, Doris Alexander Rihi. Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara, Yasintus Lape Naif. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Flores Timur, Yosep Paron Kabon, ST. Sekda Kabupaten Flores Timur, Paulus Igo Geroda. PLT. Sekda Kabupaten Timor Tengah Utara, Fransiskus Tilis. Turut hadir pula bersama para Asisten Sekda dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkot Kupang serta Pemkab. TTU dan Flotim.

Turut mendampingi Wawali, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Kupang, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Inspektur Kota Kupang, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang bersama Kabid Aset pada BKAD Kota Kupang.

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, menyampaikan terima kasih atas opini WTP yang diberikan kepada Pemerintah Kota Kupang. Dia mengaku sangat gembira dan berterima kasih kepada BPK atas bimbingan dan pendampingan sehingga Pemkot Kupang bisa melaksanakan pekerjaan dengan baik. “Mudah-mudahan pelaksanaan keuangan yang baik ini juga menunjukkan pelayanan kepada masyarakat yang baik. Uang yang ada tentu tidak ada manfaatnya kalau administrasi baik tetapi hasilnya tidak dirasakan oleh masyarakat. Penilaian ini mendorong kami untuk mengelola administrasi secara baik tetapi juga memberikan apa yang seharusnya menjadi hak-hak masyarakat itu secara baik sesuai dan alokasi anggaran pemerintah yang ditetapkan,” ungkapnya.

Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe pada kesempatan yang sama juga menyampaikan terima kasih kepada BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan seluruh tim audit yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kupang kurang lebih selama dua bulan. “ Hari ini kami mendapatkan hasil WTP sekali lagi ini adalah WTP ketiga secara berturut-turut atas nama pimpinan DPRD Kota Kupang, saya mengapresiasi ini dan menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya. Kami juga akan menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan kurang lebih 60 hari yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” pungkasnya.

Kepala BPK Perwakilan NTT, Adi Sudibyo, menyampaikan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan NTT atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah hari ini merupakan amanat Undang-Undang. Tiga kabupaten/kota yang menerima LHP BPK hari ini merupakan kabupaten/kota yang ke 16, 17 dan 18 dari total 22 kabupaten / kota di NTT.

“Tugas kami adalah untuk menilai kewajaran penyajian dalam laporan keuangan. Finalnya kami akan memberikan suatu opini atas laporan keuangan yang telah disusun di pemerintah kabupaten / kota,” jelasnya.

Adi Sudibyo mengapresiasi Pemkot Kupang yang meraih opini WTP untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Dia berharap opini ini dapat terus dipertahankan dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Serta dia berharap agar dalam waktu 60 LHP tersebut dapat ditindaklanjuti.

Sebelumnya Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, selama dua tahun berturut-turut saat menerima opini WTP menyampaikan pencapaian ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak dalam mewujudkan visi terwujudnya Kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN melalui misi Kupang jujur yakni meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan transparansi pengelolaan keuangan.

Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan para anggota DPRD Kota Kupang yang telah memberikan dukungan sehingga Pemkot bisa meraih opini WTP ini. Terima kasih juga disampaikannya kepada seluruh staf di jajaran Pemkot Kupang yang selama ini sudah berjuang menyajikan data dan bukti yang berhasil meyakinkan BPK sehingga kembali meraih opini WTP tahun ini. “Sebagai kepala daerah, tanggung jawab kami bukan hanya sekedar meraih WTP, tapi bagaimana menyajikan laporan keuangan yang jujur dan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kupang,“ pungkasnya. (*PKP_nys)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Peringati Hari Raya Waisak, Wali Kota Jeriko Ajak Perkuat Tali Persaudaraan

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH mengucapkan selamat Hari Raya Tri Suci Waisak kepada seluruh umat Buddha yang jatuh pada hari Senin (16/05/2022), khususnya umat Buddha di Kota Kupang.

Wali kota yang akrab disapa Jeriko ini mengajak seluruh umat Buddha untuk mempererat kerukunan dan tali persaudaraan yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

“Dalam merayakan Waisak 2566 tahun, saya atas nama masyarakat, pemerintah dan juga keluarga mengucapkan selamat hari raya untuk saudara-saudara umat Buddha di Kota Kupang. Semoga semuanya dilimpahkan kedamaian dan kebahagiaan,” kata Wali Kota Jeriko kepada awak media, Senin (16/05/2022).

Menurutnya, kekerabatan umat Buddha dengan umat lainnya di Kota Kupang sejauh ini sudah terjalin dengan baik. Walaupun jumlahnya masih sedikit, namun ikut memberi warna tersendiri bagi Kota Kupang untuk mewujudkan Kota Kupang sebagai Rumah Persaudaraan semua umat beragama.

Pemerintah Kota Kupang pun mendukung keberadaan umat Buddha di Kota Kupang. Bahkan, telah menghibahkan lahan untuk pembangunan tempat ibadah umat Buddha. “Kita berterima kasih karena keberadaan saudara-saudara kita umat Buddha melengkapi warna keberagaman di Kota Kupang dan turut menjaga kerukunan hidup toleransi umat beragama di kota ini. Mari bersama kita jaga Kota Kupang sebagai kota toleran dan rumah persaudaraan bagi semua orang,” imbau Jeriko. *PKP*

Wawali : Calon Pemimpin Perlu Tahu Kelola Konflik

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Anak-anak sebagai calon pemimpin masa depan perlu mengetahui cara mengelola konflik yang timbul akibat perbedaan. Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man saat menjadi nara sumber dalam Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang digelar Pusat Pengembangan Anak (PPA) Dewan Anak Kluster Kupang Barat. Kegiatan berlangsung di Hotel Neo by Aston Kupang, Jumat (29/4/2022).

Wawali dalam materi tentang manajemen konflik menyampaikan, dalam organisasi sekecil apa pun ada kepemimpinan, hubungan antara manusia dan kepentingan. Menurutnya oleh karena ada hubungan antara manusia dalam sebuah organisasi tentunya terdapat banyak kepentingan yang dinyatakan dalam berbagai banyak perbedaan seperti berbeda ide, kemauan, selera, pemikiran dan lain-lain.

Banyaknya perbedaan tentu bisa saja menjadi akar konflik dalam hubungan antara manusia dalam sebuah organisasi yang tentunya tidak terlepas dari dinamika. Manajemen konflik merupakan hal penting yang perlu diketahui setiap anggota. Konflik bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan karena dengan adanya konflik dalam lingkungan, kita diharapkan bisa menyelesaikannya dan berdampak pada upaya melakukan perubahan dengan inovasi yang menghasilkan persoalan yang lebih baik. “Itulah potensi yang harus dimiliki oleh pemimpin masa yang akan datang. Mereka perlu tahu caranya mengelola konflik akibat perbedaan-perbedaan tadi,” ungkapnya.
.
Ketua Dewan Anak PPA Kluster Kupang Barat, Pdt. Jhon Piter Hotan selaku panitia penyelenggara menjelaskan, kegiatan latihan dasar kepemimpinan ini adalah upaya mempersiapkan anak-anak sebagai _The Next Generation_, karena mereka tentunya merupakan calon-calon pemimpin di masa yang akan datang.

Ini adalah Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pertama yang mereka gelar dengan mengusung tema “WE ARE LEADER”. Nantinya akan berlanjut ke tingkatan yang lebih tinggi sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman. Materi yang disiapkan antara lain tentang pemulihan gambar diri, karena sebagai pemimpin mereka harus tahu konsep dirinya yang sesuai apa yang Tuhan berikan padanya. Hal ini juga menjawab moto pelayanan di PPA yakni melahirkan generasi Ester dan Daniel sesuai cerita Alkitab.

“Ini menjadi tren pelayanan dan anak-anak tahu bahwa Tuhan sudah menaruh sesuatu dalam dirinya sehingga mereka layak sebagai pemimpin dan mampu berkontribusi bagi bangsa dan Negara,” pungkasnya.

Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) ini dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Anak (PPA) Dewan Anak Kluster Kupang Barat, yang meliputi Kecamatan Alak Kota Kupang, Kecamatan Kupang Barat dan Semau Kabupaten Kupang. (*PKP_nys)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

PMI Kota Kupang Salurkan Bantuan Alat Kesehatan Bagi RS.St. Carolus Boromeus Bello dan Masyarakat

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man yang juga selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kupang menyerahkan bantuan alat kesehatan bagi Rumah Sakit St. Carolus Boromeus Bello yang di terima oleh perwakilan rumah sakit, dr. Arianti Yusnita dan Suster Anselina Sebe serta pembagian masker bagi masyarakat, Selasa (19/4/2022) bertempat di Rumah Sakit St. Carolus Boromeus Kupang.

Bantuan tersebut berasal dari PMI Pusat dan International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) yang diberikan ke PMI NTT dan kemudian diserahkan dan penyalurannya oleh PMI Kota Kupang. Turut hadir Kepala Markas PMI NTT, Servasius Poso dan Kepala Markas PMI Kota Kupang, Julia Manuhutu.

Wawali menyambut baik bantuan yang diberikan tersebut dan respons yang baik oleh PMI Kota Kupang untuk segera mungkin dibagikan ke masyarakat dan fasilitas kesehatan di Kota Kupang. Diakuinya selaku Ketua PMI Kota Kupang, ia bersama tim membagikan masker secara langsung ke masyarakat baik melalui tempat-tempat ibadah, panti asuhan, sekolah bahkan di tempat-tempat umum lainnya.

Lebih lanjut Wawali menjelaskan terkait peralatan untuk sarana kesehatan akan dibagikan kepada rumah sakit dan klinik untuk membantu menangani pasien yang membutuhkan perawatan di fasilitas kesehatan. Ditegaskannya bahwa PMI terus mendukung tenaga medis dan para pihak dalam penanganan Covid -19.

Selanjutnya Wawali menyampaikan peranan PMI dalam masyarakat yang paling utama adalah selalu hadir di saat masyarakat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Sebagai contoh saat Kota Kupang diterpa bencana siklon Seroja, PMI telah menyiapkan bantuan beras dari daerah-daerah lain pada gudang yang telah dipersiapkan.

“Khusus untuk covid-19, PMI Kota Kupang telah banyak memberikan bantuan terutama vaksinasi yang bekerja sama dengan banyak pihak untuk saling konsolidasi terkait sasaran vaksinasi. Kemudian bersama Dinas Kesehatan Kota Kupang melakukan proses vaksinasi yang akhirnya mendapat respons yang baik dari masyarakat,” ungkap Wawali.

Menutup pesannya Wawali berharap apa yang dilakukan oleh PMI khususnya PMI Kota Kupang ini dapat membantu masyarakat dan sarana kesehatan di masa pandemi covid 19. Sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

Adapun bantuan yang diserahkan kepada Rumah Sakit St. Carolus Boromeus Bello antara lain, 5 dos Isolation Coat A, 1 box Cold Box Vaccine, 50 buah face shield, 50 buah APD Hazmat Parolis, 1 buah Oxygen Cylinder 6M³, 1 buah Oxygen Cylinder 1M³ for Ambulance dan 100 buah Mask Respirator N93, 3M 1860. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian masker dan hand sanitizer bagi masyarakat di ruang publik dan jalan raya. (*PKP_chr/jms)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Temui Pemimpin Agama, Wawali Minta Dukungan Penanganan Covid dan Stunting di Kota Kupang

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Dalam rangka untuk mengantisipasi timbulnya klaster baru dan lonjakan kasus covid 19 pada perayaan Paskah mendatang serta meminta dukungan untuk upaya penanganan stunting di Kota Kupang, Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, menemui langsung para pemimpin agama di Kota Kupang, Jumat (8/4/2022). Para pemimpin agama yang ditemui yakni Uskup Agung Kupang dan Pimpinan Sinode GMIT. Dalam kunjungan tersebut Wawali didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kota Kupang, Noce Nus Loa, SH, M.Si.

Dokumentasi : Prokompim Setda Kota Kupang

Kepada para pemimpin agama, Wawali menjelaskan pandemi covid 19 belum sepenuhnya berakhir. Perayaan Paskah bagi umat Kristen yang akan dirayakan dalam waktu dekat berpotensi menimbulkan kerumunan warga yang hendak beribadah. Untuk itu Pemerintah Kota Kupang meminta kerja sama dan dukungan para pemimpin agama terkait untuk membantu mencegah terjadinya lonjakan kasus covid 19. Salah satunya adalah dengan cara memperbanyak jadwal ibadah atau misa serta tetap memberlakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat di gereja-gereja. Pemkot juga akan melakukan pendekatan yang sama dengan para pemimpin gereja denominasi yang ada di Kota Kupang.

Pada kesempatan yang sama Wawali juga meminta dukungan para pemimpin agama terkait upaya Pemkot Kupang dalam penanganan stunting. Menurutnya dalam waktu dekat Pemkot Kupang berencana akan mengundang para pemimpin agama untuk meminta masukan dan saran terkait persyaratan yang akan diberlakukan bagi para calon pengantin, sebagai upaya pencegahan stunting mulai dari hulu. Ditambahkannya gereja dan pemerintah perlu bersinergi, agar setiap pasangan calon pengantin yang akan menikah baru bisa diberkati setelah memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah, termasuk syarat kesehatan.

Dalam pertemuan tersebut Wawali juga atas nama Pemerintah Kota Kupang menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh para pemimpin agama, sehingga Kota Kupang bisa kembali meraih penghargaan sebagai salah satu kota toleran di Indonesia.

Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang memastikan siap mendukung upaya pencegahan lonjakan kasus di masa Paskah mendatang. Menurutnya selama pandemi gereja-gereja Katolik di Kota Kupang terutama yang memiliki umat cukup banyak sudah memperbanyak jadwal misa hingga 6 bahkan 8 kali setiap hari Minggu untuk mengurai penumpukan umat saat ibadah.

Uskup juga menyambut baik rencana kolaborasi antara Pemkot dan gereja untuk penanganan stunting. Menurutnya kerja sama ini bisa diwujudkan dalam kursus pernikahan yang digelar gereja, Pemkot melalui dinas teknis bisa terlibat memberikan edukasi bagi para pasangan calon pengantin tentang bagaimana mencegah stunting. Namun, Uskup juga mengingatkan penanganan stunting tidak hanya sekedar syarat kesehatan tetapi juga bagaimana meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga serta memastikan ketersediaan air, listrik, jalan dan sanitasi. Pemerintah menurutnya perlu mendorong peningkatan pendapatan keluarga lewat pelatihan-pelatihan keterampilan dan koperasi. Keuskupan Agung Kupang juga menurutnya telah mengimbau semua paroki untuk minta masing-masing kelompok umat basis mendata jumlah anak yang stunting di kelompok mereka, sekaligus bertanggung jawab untuk menangani anak-anak tersebut.

Wakil Ketua Sinode GMIT, Pdt. Gayus Polin, S.Th, yang ditemui di ruang kerjanya juga menyatakan dukungan kepada Pemkot Kupang dalam upaya pencegahan penyebaran covid 19. Pihaknya akan mengeluarkan penegasan kepada jemaat dan gereja-gereja GMIT untuk memperketat protokol kesehatan selama masa Paskah, supaya tidak terjadi lonjakan.

Sementara itu, Sekretaris Sinode GMIT, Pdt. Yusuf Nakmofa, S.Th, dalam kesempatan yang sama mengakui terciptanya kerukunan antar umat beragama di Kota Kupang bisa terwujud berkat adanya kemitraan yang baik antara pemerintah dan para pemimpin agama, serta komunikasi antara gereja dan pemerintah yang sangat responsif.

Mengenai penanganan stunting, Pdt. Yusuf yang didampingi Wakil Sekretaris Sinode GMIT, Pdt. Elisa Maplani, S.Th, mengakui di beberapa wilayah pelayanan GMIT angka stunting masih sangat tinggi. Karena itu Sinode GMIT dalam sidang tahunan sebelumnya sudah menetapkan program dan anggaran khusus untuk penanganan stunting. GMIT juga melalui kelas katekisasi dan pembekalan par nikah akan memberikan pencerahan tentang penanganan stunting bagi para pasangan calon pengantin. (*PKP_ans)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Wawali Minta Dukungan Pentahelix Dorong Percepatan Penurunan Stunting

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man meminta dukungan pentahelix dalam mendorong percepatan penurunan stunting, tidak hanya di Kota Kupang tapi juga di NTT pada umumnya. Permintaan tersebut disampaikannya saat menjadi nara sumber dalam kampanye percepatan penurunan stunting yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTT di Auditorium Undana Kupang, Senin (4/4/2022).

Menurutnya upaya penurunan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Pentahelix yang dimaksudkannya antara lain terdiri atas pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan serta media sebagai pemberi informasi yang edukatif.

Pada kesempatan yang sama, kepada para mahasiswa yang menurutnya bakal menjadi calon pengantin dan orang tua masa depan, Wawali berpesan untuk mempersiapkan diri secara baik sebelum menikah agar kelak melahirkan bayi-bayi yang bebas stunting. Pemkot Kupang akan mengeluarkan regulasi yang mewajibkan para calon pengantin memenuhi syarat-syarat yang sudah ditetapkan, seperti batasan usia dan indeks massa tubuh sebelum pasangan calon pengantin diizinkan untuk menikah sebagai upaya pencegahan stunting mulai dari hulu. “Manusia yang hebat dihasilkan oleh rahim yang disiapkan secara baik dan benar,” ungkapnya. Selain itu Wawali juga menekankan tentang pentingnya asupan gizi dan nutrisi yang cukup bagi bayi, terutama pada 1000 hari pertama.

Rektor Universitas Nusa Cendana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, mengakui stunting sudah merupakan problem nasional. Bahkan 5 kabupaten di NTT meraih angka stunting tertinggi secara nasional. Menurutnya untuk menurunkan angka stunting hingga 14 persen sesuai target pemerintah pusat dibutuhkan kerja keras. Undana melalui program Merdeka Belajar Kampus Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi siap menerjunkan para mahasiswanya ke tengah masyarakat untuk mendampingi masyarakat sekaligus memberikan pemahaman tentang upaya penanganan stunting. Selain itu ada juga program lainnya seperti penelitian dan pengabdian masyarakat yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting.

Hadir dalam kampanye tersebut sebagai nara sumber, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang membawakan materi Kampanye Percepatan Penurunan Stunting dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTT, Marianus Mau Kuru,SE., MPH yang membawakan materi tentang Kebijakan Program Bangga Kencana Untuk Percepatan Penurunan Stunting. Turut mendampingi Wawali dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kupang, drg. Fransisca J.H. Ikasasi dan Kepala Bappeda Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, SE, Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Kupang, I Gusti Agung Ngurah Suwarnawa beserta jajaran. (*PKP_ans)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang