Arsip Tag: Provinsi NTT

Ayodhia Kalake Dilantik Mendagri Sebagai Penjabat Gubernur NTT

NTT AKTUAL. JAKARTA. Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC yang merupakan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur NTT menggantikan Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Adreanus Nae Soi, yang berakhir masa jabatannya pada 5 September 2023.

Ayodhia Kalake bersama 8 orang Pj. Gubernur lainnya dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas nama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Sasana Bhakti Praja, Gedung C, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (5/9/2023) pagi.

Delapan Penjabat Gubernur lainnya yang dilantik Mendagri tersebut yakni :
1. Mayjen. TNI. (Purn), Hasanuddin sebagai Pj. Gubernur Prov. Sumatera Utara,
2. Bey Machmudin sebagai Pj. Gubernur Prov. Jawa Barat,
3. Komjen. Pol. (Purn), Nana Sudjana sebagai Pj. Gubernur Prov. Jawa Tengah,
4. Irjen. Pol. (Purn), Sang Made Made Mahendra Jaya sebagai Pj. Gubernur Prov. Bali,
5. Harrison sebagai Pj. Gubernur Prov. Kalimantan Barat,
6. Bachtiar sebagai Pj. Gubernur Prov. Sulawesi Selatan,
7. Komjen. Pol. (Purn), Andap Budhi sebagai Pj. Gubernur Prov. Sulawesi Tenggara,
8. Muhammad Ridwan Rumasukun sebagai Pj. Gubernur Prov. Papua.

Pelantikan Pj Gubernur tersebut juga dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly dan Menpan-RB Abdullah Azwar Anas.

Acara Pelantikan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73/P Tahun 2023 tentang Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2018-2023 dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 74/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur. Dan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 74/P Tahun 2023 tersebut dijelaskan bahwa Pj. Gubernur akan menjabat paling lama satu tahun, terhitung sejak tanggal pelantikan pada 5 September 2023.

Setelah Pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia dilanjutkan dengan Pengucapan Sumpah Janji Jabatan yang dipandu langsung oleh Mendagri Tito Karnavian dan diikuti serentak oleh masing-masing Pj Gubernur yang didampingi langsung oleh para rohaniawan.

“Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya, sebagai Penjabat Gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan setulus-tulusnya serta berbakti kepada masyarakat, negara dan bangsa,” Ucap Mendagri Tito yang diikuti serentak oleh masing-masing Pj Gubernur.

Kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Berita Acara dan Pakta Integritas secara berturut-turut oleh Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Papua.

Setelah itu pemasangan tanda pangkat, penyematan tanda jabatan dan penyerahan keputusan Presiden Republik Indonesia oleh Mendagri kepada masing-masing Pj. Gubernur.

Usai Pelantikan Pj. Gubernur oleh Mendagri Tito Karnavian, langsung dilanjutkan dengan acara pelantikan Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) oleh Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian.

Sertijab Gubernur NTT

Secara terpisah usai pelaksanaan pelantikan Penjabat Gubernur oleh Mendagri, dilakukan acara serah terima jabatan Gubernur NTT yang bertempat di ruang rapat 1 Lt. 2 Sasana Bhakti Praja, Gedung C, Kemendagri.

Acara serah terima jabatan tersebut ditandai dengan penyerahan memori serah terima jabatan dari Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai Gubernur NTT periode 2018-2023 kepada Ayodhia Kalake selaku Pj Gubernur NTT yang baru.

Turut hadir dalam acara Sertijab tersebut Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 Josef Adreanus Nae Soi, Ketua DPRD Provinsi NTT Emi Nomleni, Wakil Ketua DPRD NTT Ince Sayuna, Unsur Forkompimda Prov. NTT, Pj Ketua TP PKK Prov. NTT Sofiana Milawati, Ketua TP PKK Prov. NTT periode 2018-2023 Julie Sutrisno Laiskodat, Wakil Ketua TP PKK Prov. NTT periode 2018-2023 Maria Fransiska Djogo, dan juga Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemprov. NTT.

Dalam momentum tersebut, Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan ucapan selamat dalam mengemban tugas dan tanggung jawab serta pengabdian kepada Ayodhia Kalake selaku Pj Gubernur NTT yang baru. Viktor Laiskodat pun juga menitipkan pesan kepada Pj Gubernur NTT sebagai penerusnya tersebut dalam menahkodai “Bumi Flobamorata”.

“Pak Penjabat Gubernur NTT, Saya menyerahkan memori jabatan Gubernur ini kepada Pak Penjabat. Selamat mengabdi dalam membangun Provinsi Nusa Tenggara Timur lebih baik lagi. Kami titipkan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tercinta ini untuk keberlanjutan NTT bangkit menuju NTT Sejahtera. Tuhan memberkati kita semua.” Ucap VBL kepada Pj Gubernur Ayodhia Kalake disertai tepuk tangan para undangan yang hadir pada saat itu.

Pj Gubernur Ayodhia Kalake dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi atas pengabdian Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi selama memimpin NTT serta mengharapkan dukungan dari semua pihak dalam tugasnya sebagai Pj. Gubernur NTT yang baru.

“Terima kasih kepada Bapak Viktor Laiskodat dan Bapak Josef Nae Soi, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT masa bhakti 2018-2023 atas segala dedikasi dan pengabdiannya kepada Provinsi NTT. Melalui momentum yang bermartabat ini, saya mengajak kita semua untuk satukan kekuatan, kita maanfaatkan potensi yang ada. Mari bersama kita bangun tekad untuk membuat NTT lebih baik lagi.” Jelas Ayodhia Kalake.

Berikut Profil Singkat Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake yang merupakan pria berdarah Adonara.

Ayodhia Kalake mengenyam pendidikan hingga jenjang magister, pendidikan sarjana ia tuntaskan di Universitas Padjadjaran (Unpad).

Setelah lulus dari Unpad dia lalu melanjutkan pendidikannya ke Madrid, Spanyol dimana Ayodhia menyelesaikan pendidikan magister di Universidad De Complutense.

Di tahun 2020, Ayodhia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi.

Kemudian pada tahun 2021, dia menduduki jabatan anggota dewan komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk menggantikan Letjen (Purn) Sumardi.

Setelah itu, pada 3 Januari 2022 Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan menunjuk Ayodhia menjadi Sekretaris Kemenko Marves. Selama menjabat sebagai Sekretaris Kemenko Marves, Ayodhia membawahi empat biro sekretariat yang terdiri atas Biro Perencanaan, Biro Hukum, Biro Komunikasi, dan Biro Umum.

Setelah menjalani tugasnya kurang lebih 1 tahun 7 bulan sebagai Sekretaris Menko Marves, Ayodhia dilantik sebagai Penjabat Gubernur menggantikan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi yang masa jabatannya berakhir pada Selasa, 5 September 2023. (**)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Kabar Gembira, Bank NTT Kini Telah Menjadi Bank Devisa

NTT AKTUAL. KUPANG. Kabar gembira, Bank NTT saat ini telah menjadi Bank Devisa. Hal ini di tandai dengan acara Launching Bank NTT menjadi Bank Devisa, bertempat di Aula Lantai 5 Kantor Pusat Bank NTT, Senin (04/09/2023) pagi.

Hadir dalam acara launching ini, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Kepala OJK NTT, Kepala BI NTT, Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTT, Penjabat Wali Kota Kupang, Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, Dewan Komisaris Bank NTT, jajaran Direksi Bank NTT, staf Bank NTT dan Wartawan baik dari Media Online, Cetak dan Elektronik. Kegiatan ini juga diikuti secara Virtual oleh seluruh Kepala Cabang Bank NTT yang tersebar di Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi NTT.

Dalam sambutannya Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi mengatakan sejak awal kepemimpinan Gubernur NTT dan dirinya terus mendorong agar Bank NTT, Bank kebanggaan masyarakat NTT ini dapat bertransformasi menjadi Bank Devisa. “Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran komisaris, dewan Direksi dan seluruh karyawan Bank NTT yang telah bekerja secara keras dan cerdas sehingga di akhir periode kepemimpinan kami ini, harapan Bank NTT menjadi Bank Devisa dapat terwujud. Besok kami akan mengakhiri masa kepemimpinan kami periode 2018-2023, kami terus berharap agar semangat kolaborasi dan sinergitas yang telah di bangun dapat terus dijaga dan ditingkatkan sehingga Bank NTT terus berkontribusi positif untuk kemajuan daerah ini,” ujar Wagub.

Dirinya menambahkan perjuangan sebuah Bank Pembangunan Daerah untuk naik tingkat menjadi Bank Devisa tentu bukanlah sebuah upaya yang mudah. Berbagai regulasi, tahapan dan proses yang ketat harus dilalui sehingga mendapatkan pengakuan dari Otoritas yang berwenang sebagai Bank Devisa. “Untuk itu atas nama Pemerintah dan masyarakat NTT saya memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan yang telah dengan tekun mendampingi dan memfasilitasi proses ini,” tandasnya.

Launching Bank Devisa ini tentunya diharapkan dapat semakin meningkatkan eksistensi Bank NTT untuk semakin kompetitif ditengah perkembangan sektor jasa keuangan yang kian pesat dengan produk-produk yang beragam. “Terimakasih kepada Bank NTT yang juga telah membantu kami dalam membangun Nusa Tenggara Timur dengan beberapa program-programnya selama lima tahun kepemimpinan bapak Gubernur dan saya selaku Wakil Gubernur,” ujar Wagub Nae Soi.

Di tempat yang sama Kepala OJK NTT, Japarmen Manalu mengatakan Bank NTT telah memperoleh izin untuk melaksanakan kegiatan usaha dalam valuta asing atau bank devisa sesuai dengan keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas jasa Keuangan Nomor KEP 62/D.3/2023 tentang pemberian izin untuk melakukan kegiatan usaha dalam valuta Asing bagi PT BPD Nusa Tenggara Timur Tanggal 31 Agustus 2023.

“Untuk itu kami mengucapkan selamat kepada Bank NTT, OJK secara berjenjang sudah memberikan kepercayaan kepada Bank NTT guna menjadi Bank Devisa. Telah diperolehnya izin Bank Devisa bukan merupakan garis akhir perjuangan Bank NTT namun merupakan awal dari berbagai tantangan dan juga peluang yang seharusnya dapat dimanfaatkan agar dapat mewujudkan visi Bank NTT menjadi Bank yang Sehat, Kuat dan Terpercaya,” kata Kepala OJK NTT.

Berbagai produk, layanan dan kegiatan dalam valuta asing yang sebelumnya telah dirancang sedemikian rupa diharapkan tidak semata-mata hanya merupakan rencana namun dapat dilaksanakan secara nyata dengan tetap memperhatikan penerapan tata kelola yang baik serta pengendalian internal yang memadai. Selain itu Bank NTT perlu juga meningkatkan penerapan manajemen resiko khususnya terhadap resiko-resiko baru yang timbul antara lain resiko pasar, resiko nilai tukar, resiko operasional dan resiko lainnya serta menetapkan langkah mitigasi yang tepat untuk mengurangi potensi kerugian di kemudian hari, jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan tanggung jawab yang diberikan dari pemegang saham kepada seluruh direksi untuk membuat Bank NTT menjadi Bank yang hebat serta Bank yang berkontribusi bagi pembangunan di NTT, maka Bank NTT sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) harus memiliki daya tumbuh serta daya tahan untuk terus tumbuh, karena itu Bank Devisa adalah langkah pertanggungjawaban Direksi.

“Pencapaian ini diperoleh lewat kolaborasi dari semua jajaran Direksi serta seluruh staf Bank NTT dan itu semua menjadi formula kesiapan pemenuhan persyaratan untuk mendapatkan persetujuan operasional dari Otoritas Jasa Keuangan. Tentu kerja-kerja ini juga tidak bisa secara internal Bank NTT melakukan itu, tetapi kita dibantu oleh konsultan-konsultan seperti konsultan SDM dan konsultan IT,” ujar Dirut 

Terimakasih untuk perhatian dari OJK Provinsi NTT dan juga dukungan dari berbagai pihak. Terimakasih kepada seluruh pemegang saham yang karena support dan kepercayaan sehingga pertumbuhan-pertumbuhan terus tercapai, pungkasnya. (NA)

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata 

Provinsi NTT Raih 3 Award Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2022

NTT AKTUAL. JAKARTA. Kamis, (31/08/2023) diselenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2023 dan Pemberian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award 2022 bertempat di Istana Negara, Jakarta Pusat. Adapun tema yang diusung pada Rakornas TPID tahun 2023 ini adalah “Memperkuat Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga menuju Ketahanan Pangan Nasional Berkelanjutan”.

Dalam arahannya Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas upaya berbagai pihak baik dalam mengendalikan inflasi di Indonesia.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Pengendalian Inflasi baik di tingkat pusat maupun di daerah beserta para Gubernur, Bupati dan Walikota. Kita tahu inflasi sangat terkendali diangka 3,08% (yoy) di Juli 2023. Ini sebuah angka yang baik sekali, dimana kita bisa mengendalikan harga barang dan jasa”. Ujar Jokowi.

Presiden Jokowi juga menginstruksikan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk terus memperkuat sinergi dan inovasi dalam pengendalian inflasi pangan, dengan didukung oleh Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Pada kesempatan yang sama Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) juga mengungkapkan apresiasinya dalam pengendalian inflasi sehingga Indonesia mampu menurunkan angka inflasi dengan sangat baik dibandingkan sejumlah negara G20.

“Apresiasi berkat sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat maupun Bank Indonesia dimana inflasi Indonesia dapat terkendali dan kembali dalam rentang target sasaran sesuai dengan APBN 3,0±1%. Inflasi di bulan juli tercatat 3,08% (yoy) dan angka inflasi ini lebih baik dibandingkan sejumlah Negara G20 lainnya seperti india 7,44%, inggris 6,8%, italia 5,9% dan uni eropa 5,3% dan secara spasial 19 daerah realisasinya dibawah nasional dan 15 daerah realisasinya diatas nasional. Untuk itu terima kasih kepada seluruh Gubernur dan Kepala Daerah se-Indonesia”. Jelas Airlangga.

Dalam momentum tersebut Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Perekonomian dan Gubernur Bank Indonesia juga menyerahkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award 2022 kepada para kepala daerah pemenang award tersebut. Terdapat 3 kategori dalam ajang ini yaitu kategori TIPD Kabupaten/Kota Berprestasi 2022, TIPD Kabupaten/Kota Terbaik 2022 dan TIPD Provinsi Terbaik 2022.

Berkat upaya dan kerja keras antara pemerintah dan Bank Indonesia Perwakilan NTT melalui rapat teknis, pelaksanaan stabilitas harga pangan, pelaksanaan HLM TPID, sidak pasar, pasar murah dan penyusunan program unggulan, dalam ajang tersebut Provinsi NTT mendapat penghargaan sebagai TIPD Provinsi Terbaik 2022 untuk wiayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Penghargaan lain juga diraih oleh Kabupaten Sabu Raijua sebagai TIPD Kabupaten/Kota Berprestasi 2022 Wilayah Nusa Tenggara Maluku dan Papua. Patut berbangga karena nominasi kategori ini semuanya berasal dari kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Ende. Tidak sampai disitu Kota Kupang juga keluar sebagai penerima award dengan kategori TIPD Kabupaten/Kota Terbaik 2022 Wilayah Nusa Tenggara Maluku dan Papua.

Gubernur Viktor Laiskodat mengapresiasi kerja kolaboratif Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sehingga Provinsi NTT memperoleh penghargaan ini dan berharap agar setiap daerah di NTT dapat mengikuti pencapaian yang membanggakan ini.

“Suatu kebanggaan di penghujung
masa kepemimpinan saya dan Wakil Gubernur NTT saat menerima penghargaan untuk Provinsi NTT tercinta sebagai 5 (lima) besar TPID se-Indonesia, juga sebagai TPID Provinsi Terbaik 2022 untuk Wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua” jelas Gubernur Viktor.

Untuk diketahui turut hadir dalam kesempatan ini, Ketua BPK RI, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Para Gubernur, Bupati/Walikota seluruh Indonesia. (**)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT 

Penulis : Flavia da Costa
Editor : Alexander Leonardo Raditia

Penataan Taman Herman Fernandez, Bank NTT Larantuka Salurkan CSR Rp 169 Juta

NTT AKTUAL. LARANTUKA. Bank NTT Cabang Larantuka resmi menyalurkan dana CSR sebesar Rp. 169.814.400 untuk penataan Taman Kota Herman Fernandez di jantung kota Larantuka, Kabuaten Flores Timur. Bantuan tersebut diserahkan Pimpinan Bank NTT Cabang Larantuka Mikael Johanis Ndolu kepada Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi di ruang kerja Bupati Flotim, Sabtu (26/8/2023).

Dilansir dari SelatanIndonesia.com, Penjabat Bupati Flotim Doris Alexander Rihi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank NTT mulai jajaran Direksi khususnya Direktur Utama Bank NTT, dan Pimpinan Bank NTT Cabang Larantuka dan jajarannya atas penyaluran CSR Pengelolaan Taman Kota Herman Fernandez.

“Ini merupakan bukti nyata keterlibatan dan tanggung jawab bersama semua pihak untuk membangun Lewotanah Flores Timur tercinta,” sebut Doris Rihi.

Dikatakan Doris Rihi, keindahan Taman Kota ini juga tentu akan memberi energi atau semangat baru serta tanggung jawab kepada semua anak Lewotanah dalam membangun Lewotanah Flores Timur. “Sekali lagi Terima Kasih buat Pimpinan Bank NTT cabang Larantuka dan jajarannya. Pupu Ta’an Tou, Puing Ta’an Ehang,” ujarDoris Rihi.

Pimpinan Bank NTT Cabang Larantuka Mikael Johanis Ndolu mengatakan, selain untuk memperindah Kota Larantuka, CSR yang diberikan juga sebagai bentuk kontribusi Bank NTT dalam mendukung program pemerintah daerah Flores Timur. “Juga sebagai bentuk kepedulian Bank NTT untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat Flores Timur dalam memperkenalkan spot-spot wisata di Kota Larantuka dan sekitarnya,” sebut Naldi sapaan akrab Mikael Johanis Ndolu.

Dikatakan Naldi, Bank NTT Cabang Larantuka juga sudah membantu 1 unit truck sampah untuk Pemda Flotim. “Harapan kami agar setiap CSR yang diberikan dapat terus dipelihara dan dijaga. Supaya tetap bermanfaat dalam membantu Pemda maupun masyarakat Flotim baik menjaga kebersihan kota, kelestarian lingkungan dan menjadi tujuan wisata dan usaha untuk peningkatan PAD yang ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat Flores Timur,” katanya.

Dirinya menambahkan, Bank NTT adalah bank milik masyarakat dan Pemda NTT yang kemajuan Bank NTT sangat bergantung pada konstribusi masyarakat dan pemerintah serta semua unsur didalamnya. “Kita mengharapkan agar Pemda dan seluruh lapisan masyarakat Flores Timur terus bersinergi mendukung Bank NTT dengan terus menabung dan bertransaksi di Bank NTT. Karena dengan menabung di Bank NTT sama dengan membangun NTT,” pungkas Naldi Ndolu. (**)

Pelajar dan Guru di Kota Kupang Apresiasi Kegiatan Belajar di Museum

NTT AKTUAL. KUPANG. Para pelajar dan Guru Pendamping memberikan Apresiasi pada kegiatan belajar bersama di Museum yang di selenggarakan oleh UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT. Apresiasi ini disampaikan oleh para pelajar dan guru usai mengikuti kegiatan melukis Mural benda-benda Koleksi yang ada di UPTD Museum, hari ini Jumat (25/08/2023).

Kegiatan Belajar bersama di Museum yang berlangsung selama dua hari (24 dan 25 Agustus) ini di isi dengan berbagai kegiatan-kegiatan menarik seperti cerita tentang benda-benda koleksi museum oleh para staf UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT serta melukis Mural Koleksi Museum yang diikuti oleh para pelajar. Kegiatan ini diikuti oleh Sekolah-sekolah yang ada di Kota Kupang dan Sekitarnya yaitu dari tingkat PAUD/TK, SD, SMP dan SMA/SMK.

Salah seorang Guru Pendamping yang berasal dari SMK Kenca Sakti Kupang, Rosadalima Nansi Lutan yang mendampingi murid-murid nya mengikuti kegiatan melukis Mural saat ditemui NTT AKTUAL di UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Jumat (25/08/2023) mengatakan kegiatan melukis Mural yang diselenggarakan ini sangat bagus dan kegiatan ini diharapkan dapat selalu terus berlanjut kedepannya.

Pelajar dan Guru Pendamping dari SMK Kencana Sakti Kota Kupang saat foto bersama disamping lukisan mural yang telah di lukis mereka, di tembok halaman depan UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Jumat (25/08/2023). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL

“Lewat kegiatan belajar bersama anak-anak disini bisa mengenal lebih dekat koleksi-koleksi budaya yakni seperti kain tenun yang ada di UPTD Museum dan anak-anak juga diasah keterampilan serta kreativitas nya lewat melukis Mural benda-benda koleksi museum ini. Saya harapkan kegiatan seperti ini bisa berlangsung terus di tahun-tahun mendatang,” ujar Guru jurusan Travel pada SMK Kencana Sakti Kupang ini.

Di kesempatan yang sama siswi kelas XII SMK Kencana Sakti Kupang, Reni Marsanda Karel mengatakan lukisan mural yang dilukis dirinya bersama teman-temannya di wadah tembok sekitar museum yang telah disiapkan adalah motif kain dari daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Kegiatan melukis Mural itu sangat menyenangkan dan juga membuat dirinya belajar untuk mengenal lebih dekat motif tenun yang beragam di Provinsi NTT. “Dengan beragamnya motif tenun di NTT ini kita bangga dengan kekayaan budaya NTT dan dirinya berharap kegiatan belajar di Museum seperti dapat terus diselenggarakan supaya para pelajar yang di sekolah-sekolah di Kupang dapat pula lebih mengenal benda-benda koleksi di museum dan ingin untuk lebih memahami sejarah itu sendiri,” tuturnya.

Pelajar lainnya dari SMK Mentari Kupang, Roswita Oematan mengatakan kegiatan melukis Mural yang diikuti dia bersama teman-teman nya adalah melukis motif tenun dari Pulau Sumba. Lewat kegiatan ini bisa mengembangkan bakat dan juga lebih memperkenalkan museum.

Di tempat yang sama, siswa dari SMK Negeri 8 Kupang yang juga mengikuti kegiatan melukis Mural, Arberth Ariyanto Nisimnasi mengatakan dirinya berterimakasih karena UPTD Museum telah melibatkan dirinya dan teman-temannya dari SMK Negeri 8 Kupang guna mengikuti kegiatan melukis Mural ini. “Dirinya berharap kegiatan melukis Mural seperti ini juga bisa terlaksana terus kedepannya,” pungkasnya. 

Untuk diketahui PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK yang mengikuti kegiatan belajar bersama di Museum yang di selenggarakan oleh UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT selama dua hari (24 dan 25 Agustus 2023) yaitu, PAUD Handayani, PAUD Lourdes, TK Satap Sasando, TK Pembina, TK Montessorie, SD Inpres Naimata, SDN Bertingkat 1, SDN Bertingkat 2, SD Muhammadiyah, SD Kristen Citra Bangsa, SMP Negeri 4 Kota Kupang, SMP Negeri 11 Kupang, SMP Advent Nusra, SMP Katokik ST. Familia Sikumana Kota Kupang, SMK Mentari Kota Kupang, SMA ST. Familia Sikumana, SMK Negeri 3 Kota Kupang, SMK Negeri 8 Naimata dan SMK Kencana Sakti Kota Kupang. (NA)

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata 

Sebanyak 20 Sekolah Antusias Ikuti Kegiatan Belajar Bersama di UPTD Museum

NTT AKTUAL. KUPANG. Sebanyak 20 Sekolah yang ada di Kota Kupang dan Sekitarnya dari tingkat PAUD/TK, SD, SMP dan SMA/SMK antusias mengikuti kegiatan belajar bersama di Museum yang di selenggarakan UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

Belajar bersama di Museum yang berlangsung selama dua hari (24 dan 25 Agustus) ini di isi dengan berbagai kegiatan-kegiatan menarik seperti cerita tentang benda-benda koleksi museum oleh para staf UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT serta melukis Mural Koleksi Museum yang diikuti oleh para pelajar.

Para pelajar PAUD, TK dan SD serius mendengarkan cerita tentang koleksi fosil paus biru yang ada di UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Kamis (24/08/2023). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL

Kepala UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Aplinuksi M.A. Asamani,S.Sos.,M.Si saat di temui NTT AKTUAL, Kamis (24/08/2023) mengatakan kegiatan belajar bersama di Museum rutin diselenggarakan oleh UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT setiap tahunnya. 

“Kegiatan belajar bersama di Museum ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan benda-benda koleksi yang ada di Museum hingga pada akhirnya dapat menanamkan rasa kecintaan terhadap peninggalan sejarah dan budaya NTT itu sendiri,” sebutnya.

Di Museum para pelajar dapat lebih dekat mengenal dan melihat secara langsung koleksi-koleksi budaya Provinsi NTT dan tentang kehidupan masyarakat NTT di zaman dahuluny. “Museum itu juga merupakan salah satu pusat edukasi untuk semua masyarakat NTT dan juga termasuk kepada anak-anak oleh karena itu diharapkan anak-anak dan masyarakat pada umumnya dapat lebih memiliki kecintaan terhadap museum,” jelas Aplinuksi.

UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT juga memiliki koleksi fosil-fosil zaman dahulu kala, seperti Fosil Paus Biru yang lengkap dan berbagai fosil lainnya. “Dengan adanya kegiatan belajar bersama di Museum dapat mendorong pula kecintaan para pelajar dari tingkat PAUD hingga SMA terhadap kelestarian alam serta lingkungan dan mereka pada akhirnya dapat selalu melindungi dan melestarikan alam sekitar,” tuturnya.

Di tempat yang sama Kepala Seksi Edukasi dan Publikasi UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Dr. Wenseslaus Gampur, S.Pd.,M.Si mengatakan peserta kegiatan belajar bersama di Museum dari tunggu pendidikan PAUD/TK hingga SMA. “Kegiatan belajar bersama di Museum ini kita memberikan edukasi kepada para pelajar tentang nilai-nilai budaya dibalik benda-benda koleksi yang ada di UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT,” kata Wenseslaus.

Sekolah-sekolah yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya yang mengikuti kegiatan belajar bersama di Museum yakni dengan rincian PAUD ada 2 Sekolah, TK 3 Sekolah, SD 5 Sekolah, SMP 5 Sekolah dan SMA/SMK ada 5 sekolah yang mengikuti kegiatan belajar bersama di Museum ini, jelasnya.

“Khusus ditanggal 24 Agustus 2023 ini di ikuti oleh peserta dari tingkat PAUD, TK dan SD kemudian di tanggal 25 esok untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA/SMK. Kegiatan untuk PAUD, TK dan SD kegiatan nya cerita tentang filosofi di balik benda-benda koleksi Museum dan kegiatan mewarnai. Sementara untuk para pelajar SMP, SMA/SMK itu kegiatan melukis Mural benda-benda koleksi museum seperti sasando, meriam dan sejumlah koleksi lainnya pada wadah yang telah disiapkan oleh Museum. Setiap sekolah baik PAUD, TK, SD,SMA/SMK diwakili oleh  5 orang murid dan guru pendamping, pungkasnya. (NA)

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata 

Lantik Fahrensy Funay, ini Pesan Gubernur VBL

NTT AKTUAL. KUPANG. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dengan resmi melantik Fahrensy Priestly Funay, S.E, M.Si sebagai Penjabat Walikota Kupang. Hal tersebut ditandai dalam acara Pengambilan Janji Jabatan dan Pelantikan Penjabat Walikota Kupang Oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Atas Nama Presiden Republik Indonesia yang bertempat di Aula El Tari Kupang pada Selasa (22/08/2023).

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat melantik Fahrensy Priestly Funay, S.E, M.Si sebagai Penjabat Walikota Kupang masa bakti 2023-2024, Selasa (22/08/2023). Dokumentasi : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Acara Pelantikan tersebut diawali dengan Pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3 – 3214 Tahun 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Walikota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang dibacakan oleh Plt. Kepala Biro Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Stefanus Surat, ST., MT.

Keputusan Menteri Dalam Negeri RI yang dibacakan tersebut berbunyi,
“Mengangkat saudara Fahrensy Priestly Funay, S.E., M.Si (Sekretaris Daerah Kota Kupang) sebagai Penjabat Walikota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur”.

Setelah Pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI dilanjutkan Pengucapan Janji Jabatan yang dipandu langsung oleh Gubernur NTT dan diikuti dengan Pengukuhan oleh rohaniawan Pdt. Anthoneta Rahakbauw Mapussa S.Th.

Kemudian dilanjutkan dengan Penandanganan Berita Acara Janji Jabatan secara berturut-turut oleh saudara Fahrensy Priestly Funay, S.E., M.Si sebagai Penjabat Walikota Kupang dan selanjutnya oleh Gubernur NTT.

Dilanjutkan dengan pemasangan tanda pangkat jabatan dan penyematan tanda jabatan oleh Gubernur NTT dan diikuti penandatangan naskah pelantikan oleh Gubernur NTT  juga penandatanganan Pakta Integritas oleh Penjabat Walikota Kupang dan Gubernur NTT.

Serta dilakukan penyerahan memori jabatan dan capaian kinerja dari Penjabat Walikota Kupang Masa Jabatan 2022 – 2023 yakni George M. Hadjoh, SH kepada Penjabat Walikota Kupang yang baru dilantik yakni Fahrensy Priestly Funay, S.E, M.Si.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Pelantikan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK/Dekranasda Kota Kupang yakni Ny. Louisje Marlinda Funay Pelokilla.

Untuk diketahui, Sebelum acara Pelantikan, Gubernur VBL juga menyerahkan Keputusan Menteri Dalam Negeri kepada Penjabat Walikota Kupang di Ruang Kerja Gubernur.

Dalam penyerahan SK tersebut, Gubernur meminta Penjabat Walikota Kupang untuk menjaga tatanan dan kestabilan ekonomi Kota Kupang. “Bapak Fahrensy sebelumnya menjadi Sekretaris Daerah Kota Kupang dan kini dilantik sebagai Penjabat Walikota Kupang. Saya berikan Selamat dan apresiasi untuk hal tersebut,” ujar Gubernur VBL.

“Tentunya dengan kepercayaan yang diberikan ini kita minta untuk menjalankan tanggung jawab dengan baik mulai dari menjaga dan mengembangkan Kota Kupang. Harus dijaga kebersihan, penataan lingkungan dan keindahan kota.

Ciri khas sebuah kota itu adalah punya sektor jasa untuk peningkatan ekonomi. Maka dari itu kebersihan dan keindahan serta tatanan yang baik maka memberikan dukungan terhadap sektor jasa dan tentu akan memberikan penilaian positif bagi siapa saja yang datang ke Kota Kupang,” ungkap Gubernur VBL.

“Saya juga mengharapkan agar menjaga kestabilan ekonomi terkhususnya untuk kebutuhan masyarakat yang ada di pasar-pasar. Kita harapkan bisa kerja sama dengan kabupaten yang lain untuk pemenuhan kebutuhan serta mampu mengendalikan inflasi,” jelasnya. (**/NA)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Editor : Nataniel Pekaata 

Fahrensy Funay Resmi Dilantik Jadi Penjabat Wali Kota Kupang 2023-2024

NTT AKTUAL. KUPANG. Fahrensy P. Funay, SE, M.Si, resmi menggantikan George M. Hadjoh, SH, sebagai Penjabat Wali Kota Kupang masa bakti 2023-2024. Pengambilan janji jabatan dan pelantikan Penjabat Wali Kota Kupang berlangsung di Aula El Tari Kupang oleh Gubernur NTT, Dr. Viktor B. Laiskodat, SH, M.Si atas nama Presiden Republik Indonesia, Selasa (22/08/2023).

Gubernur NTT, Dr. Viktor B. Laiskodat, SH, M.Si saat melantik dan mengambil sumpah Penjabat Wali Kota Kupang masa bakti 2023-2024, Fahrensy P. Funay, SE, M.Si, bertempat di Aula El Tari Kupang, Selasa (22/08/2023). Dokumentasi : Prokompim Setda Kota Kupang

Dalam acara pelantikan ini Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE, M.Si, didampingi Rohaniawan Pdt. Antoneta Rakbawu-Mapusa, S.Th, yang merupakan Ketua Majelis Jemaat Kefas Oetete.

Acara kemudian langsung dilanjutkan dengan pelantikan Ny. Louisje Marlinda Funay Pellokila, S.TP sebagai Penjabat Ketua TP PKK Kota Kupang dan Penjabat Ketua Dekranasda Kota Kupang oleh Ketua TP PKK Provinsi NTT dan Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat.

Hadir dalam acara tersebut Penjabat Wali Kota Kupang Masa Bakti 2022-2023, George M. Hadjoh, SH, Sekda Provinsi NTT, Kosmas D. Lana, pimpinan dan para anggota DPRD Kota Kupang, Forkopimda Tingkat Kota Kupang, Direktur Utama Bank NTT, Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013, Ir. Esthon Foenay, M.Si, para pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang, tokoh masyarakat serta perwakilan keluarga dari Penjabat Wali Kota yang dilantik.

Acara pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri, pengucapan janji jabatan, penyematan tanda pangkat dan jabatan, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas serta penyerahan memori jabatan dari Penjabat Wali Kota sebelumnya.

Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE, M.Si, dalam wawancara dengan media usai pelantikan memastikan akan melanjutkan dan menyempurnakan program kerja yang sudah dibuat oleh Penjabat Wali Kota sebelumnya.

“Intinya semua yang sudah dibuat baik adanya, tinggal ditingkatkan lagi. Kami juga akan melaksanakan pesan Gubernur NTT untuk menjadikan Kota Kupang bersih, terang dan harmonis sebagai kota kasih,” ungkap Fahren yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Kupang. (*PKP_ans/NA)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata 

Wujud Kolaborasi, BI dan Dekranasda Provinsi NTT Siap Gelar ETF 2023

NTT AKTUAL. KUPANG. Sebagai wujud Kolaborasi nyata dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi NTT, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTT berkolaborasi bersama dengan Dekranasda Provinsi NTT akan menggelar kegiatan Exotic Tenun Fest (ETF) Tahun 2023.

Kegiatan ETF kali merupakan ketiga kalinya di gelar dimana kegiatan ini sebelumnya juga sudah berlangsung di tahun 2021 dan 2022.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT, Donny H. Heatubun di hadapan Wartawan pada kegiatan Press Conference yang berlangsung di Ruang Lasiana, Lt.II, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Senin (21/08/2023) mengatakan pada ETF 2023 ini nantinya akan ada lomba Fashion Desain, kegiatan ini selain di ikuti oleh provinsi NTT juga di ikut peserta dari Provinsi-Provinsi lain yang ada di Indonesia.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT, Donny H. Heatubun saat foto bersama dengan Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat usai kegiatan Press Conference di Kantor Perwakilan BI NTT, Senin (21/08/2023). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL

“ETF tahun 2023 di gelar dari tanggal 25 sampai 27 Agustus 2023, berlangsung di Lippo Plaza Kupang dan acara puncak nya di Pantai Lasiana. Penutupan di pantai  Lasiana akan di isi dengan acara fashion show di saat sunset di Lasiana. Di situ para pengunjung bisa menikmati keindahan sunset Kupang dan menikmati keindahan tenun khas NTT yang di hasilkan oleh para pelaku-pelaku UMKM. Kita mengharapkan lewat acara ini bisa menimbulkan minat ataupun keinginan dari para pengunjung guna bisa membeli produksi tenun khas NTT,” ujarnya.

Kegiatan ETF merupakan misi BI dan Dekranasda yaitu untuk memajukan UMKM di Provinsi NTT guna pada akhirnya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT itu sendiri. Selain itu lewat kegiatan ETF ini kami juga membantu pemerintah untuk bagaimana menggelorakan dan mengimplementasikan Bangga Buatan Indonesia, jelas Kepala Kantor Perwakilan BI NTT.

“Dalam kegiatan ini juga akan dibuat sertifikasi halal bagi produk-produk UMKM yang dimana bekerjasama dengan BPOM. Kegiatan ini dapat di hadiri oleh masyarakat karena terbuka untuk umum,” tambahnya.

Dirinya mengharapkan lewat ETF 2023 dapat menumbuhkan ide-ide baru dan kegiatan seperti ini bisa berlanjut terus kedepannya agar pada akhirnya UMKM-UMKM di Provinsi NTT bisa terus berkembang, tandasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT, Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan Dekranasda NTT sudah mendukung berlangsung nya ETF sejak tahun 2021 karena banyak program Dekranasda yang terkait pula dengan tenun dan banyak UMKM yang bangkit lewat kegiatan ETF ini.

“Tahun ketiga berlangsung nya ETF ini juga merupakan tahun terkahir saya sebagai ketua Dekranasda NTT dan saya optimis BI akan melanjutkan pengembangan UMKM dari sektor tenun NTT,” ungkap sosok yang akrab disapa bunda Julie ini.

Tenun NTT ini lembut dan tidak luntur dan ini aktif di produksi oleh UMKM-UMKM binaan Dekranasda Provinsi NTT. “Kualitas tenun yang lembut dan tidak mudah luntur ini terus di jaga oleh UMKM-UMKM binaan Dekranasda. Karena dengan kualitas tenunan yang bagus otomatis menambah harga dari produksi tenun tersebut,” tuturnya.

Tenun merupakan warisan budaya dan dirinya selalu ingin warisan budaya ini bisa terus di lestarikan oleh masyarakat yakni lewat UMKM dan pada akhirnya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pungkasnya. (NA)

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata 

Peringatan HUT RI ke–78, Gubernur dan Wagub NTT Serahkan Penghargaan, ini Penerimanya

NTT AKTUAL. KUPANG. Dalam peringatan HUT RI Ke-78 Tingkat Provinsi NTT yang berlangsung di Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, turut diisi dengan acara penyerahan Piagam Penghargaan oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi, Kamis (17/08/2023) pagi.

Gubernur dan Wagub NTT menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Bupati Sumba Barat Daya dr. Kornelis Kodi Mete (Pembangunan Bidang Pertanian – Implementasi Program Tanam Jagung Panen Sapi), Bupati Sumba Tengah Drs. Paulus S.K Limu  (Pengembangan Food Estate), Bapak Arsyad asal Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Mangarai Timur atas kontribusi sebagai Pengabdi Lingkungan dalam pelestarian komodo, Bapak Agustinus Adil asal Desa Gunung Baru Kecamatan Kota Komba Kabupaten Mangarai Timur sebagai Pegiat Lingkungan Hidup yang menanam dan merawat  15.000 pohon dan 1 juta tanaman porang.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat menyerahkan Piagam Penghargaan, Kamis (17/08/2023). Dokumentasi : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Selain itu juga diberikan penghargaan kepada penari tarian kolosal Fani Neo Ume (PPA Ester Jemaat GMIT Imanuel Nifukani, PPA Ora Et Labora Jemaat GMIT Imanuel Oenali, PPA Ruhama Jemaat GMIT Imanuel  Kuatnana, PPA Tetus Uis Neno Jemaat GMIT Hosana Pusu dan Sanggar Nusa Lontar).  

Dalam kesempatan ini turut pula digelar acara Launching buku Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2013-2023 (Profil, Kinerja dan Harapan) karya Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT kemudian diikuti dengan persembahan tarian masal oleh ASN Lingkup Pemprov NTT serta diakhiri dengan tarian bersama dengan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, jajaran Forkompimda, para Pimpinan perangkat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para ASN. (**/NA)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Editor : Nataniel Pekaata