Arsip Tag: Provinsi NTT

Memantau Harga Sembako, Pj. Gubernur dan Sekda NTT Turun Langsung ke Pasar

NTT AKTUAL. KUPANG. Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, SH., MDC kembali melanjutkan pemantauan langsung harga sembako di Kota Kupang. Setelah sebelumnya memantau harga barang di Lippo Plaza Kupang, kali ini Pj. Gubernur memantau harga sembako di Pasar Oebobo dan Pasar Inpres Naikoten 1 pada hari ini Senin (18/09/2023) didampingi Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas D. Lana, SH., M.Si

Kegiatan pemantauan harga sembako ini merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi NTT untuk terus mengontrol kestabilan harga guna mendorong kemajuan ekonomi di NTT, juga dalam rangka menekan angka inflasi.

Dalam pemantauan di Pasar Oebobo dan Pasar Inpres Naikoten 1 tersebut kondisi harga pangan seperti harga beras, minyak goreng, telur, ikan, kacang-kacangan, kopi dan bawang terpantau stabil.

Dalam kesempatan tersebut Pj. Gubernur turut berbincang bersama para pedagang sembako di Pasar Oebobo dan Pasar Inpres Naikoten 1.

Seorang pedagang di Pasar oebobo menyebutkan kondisi daya jual beli di pasar Oebobo mengalami penurunan hingga berdampak pada pendapatan pedagang dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir.
Menanggapi hal ini, Pj. Gubernur menyampaikan bahwa Beliau akan berkoordinasi dengan Pj. Walikota Kupang untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Terkait hal ini akan saya koordinasikan dengan Penjabat Walikota Kupang untuk mengatasi masalah yang terjadi ini”, Ungkapnya.

Pj. Gubernur berkomitmen agar terus berupaya dalam menekan angka inflasi, menjaga kestabilan harga dan juga terus memantau ketersediaan harga dalam mendorong ekonomi NTT semakin lebih baik untuk menjadikan NTT Maju, NTT Sejahtera.

Untuk diketahui, peninjauan tersebut juga sebagai wujud menjalankan amanah Presiden Joko Widodo pada Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda tanggal 17 Januari 2023 lalu di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor yang membahas terkait Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi.

Dalam Rakornas tersebut, Presiden meminta kepada para Gubernur, Bupati serta Walikota agar memantau harga barang dan jasa di lapangan dengan sering-sering masuk ke pasar untuk cek harga beras, telur, daging ayam, tomat dan kebutuhan pokok lainnya. Ini harus dilakukan untuk mengetahui sejak dini terkait harga bahan pangan untuk dapat mengantisipasi serta mengambil kebijakan dini bila akan terjadi inflasi. (**/NA)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT 

Penulis : Librik Abineno dan Fara Therik
Foto : Amanda Kepa
Editor : Nataniel Pekaata 

Pj. Gubernur Jadi Irup Upacara Peringatan Harhubnas dan Apel Kesadaran ASN Lingkup Pemprov NTT

NTT AKTUAL. KUPANG. Bertempat di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur pada Senin 18 September 2023 dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023 Tingkat Provinsi NTT dan juga Apel Kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Provinsi NTT. Bertindak sebagai inspektur upacara dan apel kesadaran tersebut yakni Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH., MDC. Ini juga merupakan apel perdana beliau bersama para ASN sejak dilantik sebagai Penjabat Gubernur NTT pada 5 September 2023 lalu.

Pj. Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH., MDC dalam sambutannya meminta seluruh insan tranportasi dan perhubungan untuk terus melakukan transformasi dan inovasi untuk kemajuan transportasi di NTT. Juga kepada para ASN untuk menjaga kekompakan dan kedisiplinan.

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur, saya menyampaikan Selamat Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023. Tema Besar Harhubnas tahun ini adalah “Melaju Untuk Transportasi Maju” dan melalui momentum ini, saya berharap agar seluruh insan transportasi yang ada di provinsi NTT mampu terus bergerak secara konsisten dalam kerja-kerja nyata, melakukan transformasi dan inovasi di sektor transportasi, serta secara kolektif menggelorakan semangat untuk melaju bersama demi mewujudkan transportasi maju di Bumi Flobamorata,” kata Pj. Gubernur.

“Hari ini kita juga melaksanakan apel kesadaran bagi ASN Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kedua momentum ini merupakan kesempatan baik bagi kita untuk memupuk tali silaturahmi dan menjaga kekompakan serta kedisiplinan kita sebagai aparatur sipil negara,” tambah beliau.

Beliau juga mengucakan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT bersama jajarannya yang selama ini telah bekerja keras menghadirkan sarana prasarana menunjang aktivitas transportasi bagi masyarakat NTT.

“Sampai dengan saat ini, menurut data yang saya peroleh, sudah ada 90 Pelabuhan, di antaranya 52 pelabuhan dioperasikan oleh Kementerian Perhubungan, 7 pelabuhan dioperasikan oleh PT. Pelindo, 1 pelabuhan dioperasikan oleh Dinas Perhubungan, dan terdapat 30 pelabuhan yang belum dioperasikan. Tentu diperlukan kerja keras dan spirit khusus untuk mendorong dan mengakselerasi pengoperasian 30 pelabuhan yang dimaksud, sehingga keberadaannya dapat memberikan manfaat bagi kelancaran aktivitas masyarakat Nusa Tenggara Timur,” paparnya.

Ayodhia juga mengungkapkan, selain pelabuhan, juga terdapat 15 bandar udara yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota di NTT. Juga Jumlah terminal tipe A sebanyak 1, jumlah terminal tipe B sebanyak 15, dan jumlah terminal tipe C sebanyak 66.

“Saya harap semua infrastruktur yang sudah ada ini harus terus dikontrol secara berkala, sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat semakin ditingkatkan,” harap Pj. Gubernur.

Selain itu, Pj. Gubernur juga meminta ASN untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal dan terus membangun sinergitas.

“Untuk suksesnya semua program dan kegiatan yang telah kita susun, kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Harus dibangun sinergitas dan kerja sama baik antar ASN dan antar OPD. Kita semua adalah satu sebagai Aparatur Sipil Negara, pelayan masyarakat. Apa yang kita kerjakan tentu tujuannya untuk memberikan pelayanan yang maksimal demi tercapainya kesejahteraan masyarakat,” tegas Pj. Gubernur.

“Saya juga mengajak kita semua untuk mari kita tingkatkan kinerja kita, membangun kolaborasi, bekerja secara kreatif dan inovatif, serta menjaga kekompakan dan kesolidan dalam bekerja. Akan menjadi lebih mudah jika kita dapat mengarahkan semua kekuatan yang ada untuk tujuan mulia untuk membawa NTT Maju dan Sejahtera,” pungkasnya.

“Pada kesempatan ini, saya juga menghimbau kepada semua ASN untuk tetap menjaga netralitas, toleransi, dan keterbukaan pikiran kita, terutama saat memasuki tahun politik. Sebagai ASN, kita memang memiliki hak politik namun tetap dalam koridor ketentuan peraturan yang telah digariskan. Sebagai ASN, kita seringkali menjadi panutan dan rujukan bagi masyarakat. Karena itu, kita mesti tetap menjaga martabat kita sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.

Sambutan Menteri Perhubungan

Dalam Upacara tersebut, Pj. Gubernur turut membacakan sambutan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.

Menteri Budi dalam sambutannya mengungkapkan inovasi dan pembangunan infrastruktur transportasi dalam wujud modernisasi tidak hanya kian mendorong Indonesia menjadi negara maju, juga berimplikasi kuat bagi pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, keselamatan dan pelayanan transportasi yang meningkat.

Menteri Budi juga mengimbau kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan selaku regulator sektor transportasi agar dapat bekerjasama, berkolaborasi dan bersinergi secara optimal dengan para operator, stakeholders dan mitra kerja serta pemerintah daerah.

“Kerja bersama sangat dibutuhkan untuk mendorong pemanfaatan secara optimal infrastruktur transportasi yang telah dibangun, dan pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebab, transportasi yang andal, efisien, dan berdaya saing memiliki dampak positif pada mobilitas
masyarakat serta pertumbuhan ekonomi suatu negara”, ungkap Menteri Budi dalam sambutan yang dibacakan Pj. Gubernur NTT tersebut. (**)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT 

Penulis : Meldo Nailopo
Foto : Dionisius Ceunfin

Ikadana Faperta Berbiosaka Bersama Petani/Kelompok Tani di Semau

NTT AKTUAL. SEMAU. Dengan semangat “Dari dan Oleh Alumni Faperta Undana Untuk Petani/Kelompok Tani”, pada Sabtu 16 September 2023, bertempat di Desa Uiasa Kecamatan Semau dan Desa Uitiuhtuan Kecamatan Semau Selatan Kabupaten Kupang, Ikatan Alumni Universitas Nusa Cendana Fakultas Pertanian (Ikadana Faperta) berkolaborasi Bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Faperta Undana dan didukung pegawai Faperta Undana, kembali melakukan kegiatan pengabdian masyarakat periode bulan September 2023 melalui kegiatan penyuluhan proses pembuatan dan penerapan Elisitor Biosaka pada lahan usaha tani Tanaman Pangan dan Hortikultura, dipimpin Ketua Ikadana Faperta Nixon M. Balukh, SP, M.Si, Bersama Wakil Sekretaris Saptarina Sula, SP, Bidang Pengabdian Masyarakat Yeni Baramata, SP serta alumni  Thomas Lay, SP dan Samuel Dando, SP, Sane Wolagole dan Yanti Radja, mahasiswa dan pegawai.

Kegiatan ini terlaksana melalui koordinasi bersama dengan Kepala Desa Uiasa Yigal Sulivan Laiskodat dan Pendeta Martha Lomi GMIT Bait El Desa Uitiuhtuan.

Kepala Desa Uiasa  Yigal Sulivan Laiskodat dan Pendeta Martha Lomi GMIT Bait El Uitiuhtuan  masing-masing dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ikadana Faperta (Alumni Faperta Undana) melalui kegiatan pengabdian masyarakat (penyuluhan dan memberikan bantuan peralatan pertanian) untuk mendukung peningkatan kemampuan kelompok tani dalam penerapan teknologi pertanian dan berharap untuk para petani/kelompok tani dapat menerapkan lebih lanjut serta alumni Faperta Undana pada kesempatan lainnya bisa datang lagi untuk memberikan penyuluhan/pendampingan kepada petani/kelompok tani.

Ketua Ikatan Alumni Faperta Undana (Ikadana Faperta) Nixon Balukh, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan dari program kerja Bidang Pengabdian Masyarakat Ikadana Faperta yang dilakukan melalui Penyuluhan Pembuatan dan Penerapan Elisitor Biosaka dan kami fokuskan pada lahan-lahan petani/kelompok tani yang sudah ada pertanaman sehingga setelah praktek cara pembuatannya langsung diaplikasi pada lahan petani/kelompok tani dan akan dilanjutkan oleh para petani/kelompok tani.

Ketua Ikatan Alumni Faperta Undana (Ikadana Faperta) Nixon Balukh saat memberikan penyuluhan proses pembuatan dan penerapan Elisitor Biosaka, Sabtu (16/09/2023). Dokumentasi : istimewa

Lebih lanjut Nixon Balukh menyampaikan bahwa untuk mendukung penerapan biosaka maka Ikadana Faperta memberikan bantuan  masing-masing desa 1 unit Hand Sprayer Biosaka dan TDS (Total Dissolve Solid) Meter serta khusus di Desa Uiasa juga diberikan bantuan anakan Nangka, Sengon dan Palem. Kegiatan ini juga sekaligus mendukung kebijakan/program nasional pemasyarakatan dan penerapan elisitor biosaka kepada petani/kelompok tani dan akan dilanjutkan pada bulan berikutnya lokasi lainnya. Nixon juga menyampaikan bahwa kalau selama ini petani/kelompok tani menggunakan benih bermutu, pemupukan (organik/anorganik)  berimbang, POC/PHC/ZPT dan Pestisida maka sekarang ditambah satu lagi yaitu Elisitor/Biosaka yang dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan tumbuhan sehat yang berada disekitar kita untuk mendukung peningkatan produktivitas dan produksi usaha tani para petani/kelompok tani. 

Tim Biosaka Ikadana Faperta (Yeni Baramata, Thomas Lay, Samuel Dando dan Saptarina Sulla) dalam penjelasannya menyampaikan bahwa Elisitor Biosaka ini merupakan molekul yang memacu terbentuknya metabolit sekunder di dalam kultur sel atau zat kimia organik dari tumbuhan yang sehat yang apabila disemprotkan pada tanaman akan memberikan suatu sinyal atau mempengaruhi agar tanaman untuk lebih mengaktifkan genetik untuk menghasilkan suatu yang baik bagi tanaman. Lebih Lanjut secara teknis Tim Biosaka Ikadana Faperta memberikan penjelasan dan praktek bersama mulai dari cara memilih bahan tumbuhannya, cara membuat/meremas bahan biosaka, cara mengukur dan memastikan biosaka yang dibuat berhasil sampai dengan cara melakukan penyemprotan pada tanaman, yang didukung proses pada setiap tahapan oleh  semua Tim Alumni Ikadana Faperta dan mahasiswa Faperta Undana yang hadir pada kegiatan pengabdian masyarakat “penyuluhan penerapan elisitor biosaka”(*/NA)

Pj. Gubernur hadiri Rapat Paripurna  Penutupan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2022-2023 dan Pembukaan Masa Persidangan Tahun Sidang 2023-2024

NTT AKTUAL. KUPANG. Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC menghadiri Rapat Paripurna  Penutupan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2022-2023 dan Pembukaan Masa Persidangan Tahun Sidang 2023-2024. Bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD NTT pada Jumat, (15/09/2023).

Adapun agenda Rapat Paripurna tersebut terdiri dari Penyerahan Laporan Reses pada Masa Sidang III Tahun Sidang 2022-2023, Penyerahan Laporan Sekretaris DPRD tentang Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan pada Masa Usulan III DPRD Provinsi NTT, Laporan Sekretaris DPRD tentang Kegiatan DPRD Provinsi NTT pada Masa Persidangan I DPRD Provinsi NTT Tahun Sidang 2023-2024, Penyerahan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tentang Pelindungan, Pemanfaatan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Ekspresi Budaya Tradisional dari DPRD Provinsi NTT Kepada Pemerintah Daerah serta Penyampaian Nota Keuangan atas Rancangan Perubahan Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 dan  Penyampaian Nota Keuangan atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 oleh Penjabat Gubernur NTT.

Penjabat Gubernur NTT dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah menyambut baik Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tentang Perlindungan, Pemanfaatan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Ekspresi Budaya Tradisional.

“Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut merupakan hasil dari kerja sama dan kerja keras Dewan yang terhormat bersama Pemerintah. Berbagai dinamika dan apresiasi yang berkembang selama persidangan adalah wujud dari komitmen bersama agar apa yang dihasilkan bersama benar-benar bermanfaat bagi rakyat dan masyarakat NTT ke arah yang lebih baik dan juga semakin maju. Oleh karena itu Pemerintah secara tulus menyampaikan terima kasih.”

Lebih lanjut beliau mengungkapkan, Penetapan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pelindungan, Pemanfaatan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Ekspresi Budaya Tradisional menjadi Peraturan Daerah ini dilakukan setelah mendapatkan hasil Fasilitasi dari Menteri Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah dan Nomor Register dari Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.

“Oleh karena itu, saya sungguh berharap kiranya Peraturan Daerah yang telah kita hasilkan ini menjadi pedoman yang kian menguatkan komitmen dan kerja keras kita dalam membangun Nusa Tenggara Timur yang kita cintai,” Jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi NTT Ir. Emilia J. Nomleni dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Penjabat  Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC dan ucapan terima kasih atas kepimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT masa jabatan 2018-2023, Bapak Dr. Viktor Laiskodat. S.H., M.Si. dan Bapak Dr. Josef Nae Soi, M.M.

“Seperti yang disampaikan Kitab Pengkhotbah, untuk segala sesuatu ada masanya, ada waktu datang ada waktu pergi ada awal dan ada akhir, atas nama seluruh Masyarakat NTT kami menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT masa jabatan 2018-2023, Bapak Dr. Viktor Laiskodat. S.H., M.Si. dan Bapak Dr. Josef Nae Soi, M.M atas pengabdian dan dedikasi bagi NTT. Kami juga menyampaikan selamat datang kepada Penjabat  Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC, selamat mengabdi di Bumi Flobamorata tercinta,”

“Pada kesempatan ini, Kami juga menyampaikan beberapa catatan kepada Penjabat Gubernur, yakni pertama terkait pengelolaan ABPD kiranya mampu dikelola secara efisien, konsisten dan disiplin serta menjaga kebijakan belanja daerah bagi setiap organisasi perangkat daerah, kedua menyoal Bank NTT, Bank ini adalah kebanggaan daerah sehingga mensupport Bank NTT selain menjadi tanggung jawab Kepala Daerah juga tanggung jawab DPRD dan kita semua.  Oleh karena itu DPRD perlu mendapatkan informasi, kondisi dan perkembangan Bank, selain itu DPRD perlu mendapatkan penjelasan ketika ada opini dan informasi yang berkembang dimasyarakat yang membutuhkan kejelasan-kejelasan. Intinya DPRD berhak mengundang Bank NTT guna pemberian saran dan masukan untuk mendukung kemajuan Bank. Ketiga, terkait kebijakan seragam ASN khususnya penggunaan sarung tenun ikat NTT memerlukan kajian bersama, kiranya penggunaan sarung tenun khas NTT menjadi pertimbangan karena penggunaan tenun ikat tidak hanya memberikan penegasan tentang identitas tetapi ada berbagai pesan filosofis, kultur, estetika dan ekonomi yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Keempat, penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik diantaranya pemerataan pembangunan infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan dan persiapan masa pergantian musim kiranya menjadi perhatian kita semua,” Jelas Emi Nomleni.

Turut hadir dalam sidang Paripurna ini, Sekretaris Daerah Provinsi NTT Kosmas D. Lana, SH. M.Si, Para Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dan Jajaran Forkopimda NTT. (*)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT 

Audiens Bersama DPRD Provinsi NTT, ini Harapan Pj. Gubernur

NTT AKTUAL. KUPANG. Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC. mengharapkan adanya jalinan komunikasi yang baik antar lembaga lembaga dan instansi untuk memperkuat konsolidasi dalam pembangunan. Demikian diungkapkan beliau pada saat melakukan audiens bersama Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT di Kantor DPRD Provinsi NTT pada Rabu 13 September 2023.

Audiensi ini juga merupakan pertemuan pertama secara khusus antara beliau bersama pimpinan dan anggota DPRD Provinsi NTT.

“Mari kita jalin komunikasi yang baik sebagai mitra kerja antara kami sebagai lembaga eksekutif dan juga DPRD Provinsi NTT sebagai lembaga legislatif. Pertemuan ini juga sebagai awal membangun komunikasi yang baik agar memperkuat hubungan kelembagaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab melaksanakan pelayanan dan mewujudkan target pembangunan bagi masyarakat NTT sebagai amanat konstitusi,” jelas Pj. Gubernur.

Ayodhia mengungkapkan dengan adanya jalinan komunikasi yang baik maka tentu tidak ada sekat yang memisahkan sehingga mudah melakukan sinergi serta kolaborasi.

“Sekali lagi saya tekankan bahwa kunci kita adalah komunikasi yang baik. Itu adalah modal utama untuk membangun sinergitas,” kata beliau.

“Saya juga mengharapkan adanya dukungan dan doa serta kerja sama untuk mencapai sasaran target kita sebagai pemerintah untuk mencapai NTT maju, NTT sejahtera. Mengingat waktu saya hanya 1 tahun maka tentu saya sangat membutuhkan dukungan dari kita semua,” kata Odhi.

“Dengan adanya anggota DPRD sebagai perwakilan masyarakat dari seluruh wilayah 22 Kabupaten/Kota di NTT tentu akan memberikan kontribusi besar dalam menyampaikan aspirasi masyarakat dan kami siap untuk saling mendengarkan dan juga siap bersinergi dalam semangat kolaborasi yang baik,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia Nomleni mengungkapkan Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi NTT siap memberikan pikiran-pikiran hebat dalam mendukung pembangunan.

“Kami disini ada 65 anggota DPRD dari 10 partai politik yang tergabung dalam 9 fraksi. Tentunya dengan keterlibatan kami sebagai wakil rakyat akan siap memberikan pikiran-pikiran cerdas dan hebat untuk mendukung kelancaran pembangunan di provinsi NTT ini,” kata Emi.

“Terima kasih atas kedatangan Bapak Penjabat Gubernur dan semoga kita terus membangun relasi yang baik antara dua lembaga ini yang tentunya punya peran penting dalam mendukung kemajuan pembangunan di provinsi ini,” katanya.

“Nanti kami juga akan mengundang Bapak Penjabat Gubernur untuk hadir dalam Rapat Dengar Pendapat sebagai langkah awal kita untuk saling membahas mengenai kinerja kepemimpinan sebelumnya. Yang sudah baik akan dilanjutkan dan yang masih menjadi kekurangan akan kita benahi bersama,” tutup Emi. (**/NA)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT 

Penulis : Meldo Nailopo
Foto : Librik Abineno

Editor : Nataniel Pekaata 

Pj. Gubernur Memantau Langsung Harga Sembako di Hypermart, Lippo Plaza Kupang

NTT AKTUAL. KUPANG. Untuk menjamin ketersediaan pasokan dan kestabilan harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Kota Kupang, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC berkesempatan memantau langsung perkembangan harga Sembako di pusat perbelanjaan Hypermart Lippo Plaza Kupang pada Rabu 13 September 2023.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur langsung memantau harga bebarapa bahan pokok yang meliputi minyak goreng, gula pasir, telur ayam dan bahan pokok lainnya. Ayodhia mengharapkan agar stock bahan pokok tetap terjaga dan suplai bahan pokok dari distributor tetap berjalan lancar yang mana sebagai upaya dalam menekan angka inflasi di NTT.

“Tentu hal ini terus kita tinjau dan terus kita jaga kestabilan harga bahan pokok, juga stock bahan pokok dan menjaga agar distribusi barang tetap lancar sehingga tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok yang tinggi dan kelangkahan bahan pokok di NTT dan inilah upaya terus kita kerjakan dalam menjaga kestabilan dan menekan angka inflasi di NTT”. Tegas Pj. Gubernur.

Pj. Gubernur berkomitmen agar terus berupaya menggalakan pemantauan komoditas kebutuhan pokok sebagai upaya dalam menekan angka inflasi dan tetap menjaga kestabilan harga bahan pokok sehingga dapat mendorong pertumbuhan perekonomian NTT semakin lebih baik lagi. (*)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT 

Penulis : Librik Abineno

Hadiri Pengukuhan Kepala BI Perwakilan NTT, Penjabat Gubernur Minta TPID Antisipasi Dampak El Nino

NTT AKTUAL. KUPANG. Penjabat (Pj.) Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake menghadiri Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kantor Perwakilan BI NTT, Rabu (13/09/2023).

Pj. Gubernur Ayodhia meminta Bank Indonesia Perwakilan NTT bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menyiapkan langkah-langkah antisipatif dalam menghadapi risiko inflasi akibat El Nino.

“Saat ini kita sedang memasuki musim El Nino yang tentunya akan berdampak pada menurunnya produktivitas pertanian dan perkebunan. Komoditas pertanian seperti beras mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan dan berpotensi mendorong kenaikan inflasi. Saya minta agar Bank Indonesia bersama TPID dapat menyusun dan mengambil berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi hal ini. Bulog dan Badan Pangan Nasional juga kiranya dapat mendukung upaya ini,” kata Ayodhia dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Ayodhia memberikan apresiasi kepada BI dan TPID yang telah bekerja keras untuk menekan laju inflasi daerah sepanjang tahun 2023 sehingga mendapatkan penghargaan dari Presiden Joko Widodo sebagai salah satu dari lima provinsi terbaik yang mampu menurunkan inflasi secara signifikan.

“Pada Januari 2023 angka inflasi kita mencapai 6,65 persen (y.o.y), namun pada bulan Agustus, angka inflasi kita turun ke 3,95 persen (y.o.y) atau berada dalam rentang sasaran inflasi 3 ± 1 persen. Semua capaian ini tak lepas dari peran Bank Indonesia Perwakilan NTT bersama dengan TPID yang telah bekerja keras untuk mengendalikan laju inflasi di daerah ini,” kata pria asal Adonara tersebut.

Selanjutnya, Pj. Gubernur berharap agar BI tetap menjalankan fungsinya sebagai _advisory_ Pemerintah Daerah untuk pengembangan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat NTT ke depannya. Dikatakan Ayodhia, pertumbuhan ekonomi NTT pada Triwulan kedua 2023 memang agak sedikit meningkat yakni sebesar 4,03 persen dibandingkan dengan triwulan pertama yakni 3,73 persen, namun masih berada di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang pada triwulan kedua mencapai 5,17 persen.

“Saya mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk mendorong peningkatan nilai dan besaran investasi di daerah ini terutama untuk komoditas potensial di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, pariwisata, energi baru terbarukan. Selama ini, pertumbuhan ekonomi kita banyak ditopang oleh konsumsi baik itu konsumsi rumah tangga maupun konsumsi pemerintah melalui APBD maupun APBN. Hadirnya investasi akan membuka lapangan kerja sekaligus dapat mendorong peningkatan PDRB NTT yang pada hilirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Ayodhia.

Sementara itu, Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono mengungkapkan komitmen BI untuk membantu pengembangan ekonomi NTT, mengendalikan inflasi, menstabilkan harga dan melakukan pendampingan terhadap UMKM.

“Kami siap mendampingi para penenun ikat NTT, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar nasional maupun internasional. Begitu pun dengan pengembangan sapi karena sapi asal NTT merupakan salah satu sapi dengan kualitas terbaik. Saya mengharapkan agar BI NTT tetap menjadi advisor untuk mendorong pengembangan ekonomi NTT, tidak hanya pertanian tapi juga UMKM,” pungkas Doni Primanto.

Untuk diketahui, Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT merupakan kelanjutan dari upacara pelantikan dan serah terima jabatan Kepala Perwakilan BI Nusa Tenggara Timur yang telah dilaksanakan pada bulan Januari lalu. Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT yang dikukuhkan yakni Stefanus Donny Handoko Heatubun menggantikan I Nyoman Ariwana Atmaja yang telah diangkat menjadi Direktur pada Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas Bank Indonesia di Kantor pusat BI.

Tampak hadir pada kesempatan ini, Ketua DPRD NTT, Unsur Forkopimda NTT, Bupati Sikka, Bupati Sabu Raijua, Bupati Timor Tengah Selatan, Sekda NTT, pimpinan perbankan dan tamu undangan lainnya. (*)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT 

Penulis : Aven Reme
Foto : Yozhi

Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Kota Kupang, Pj. Wali Kota dan Kepala BI Duduk Bersama

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE, M.Si, bertemu dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, S. Donny H. Heatubun di ruang kerja Wali Kota Kupang, Kamis (07/09/2023).

Selain membahas rencana kegiatan dalam waktu dekat, keduanya mengulas tentang upaya penanganan inflasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang. Turut hadir Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Daniel Agus Prasetyo dan Pratyaksa Candraditya.

Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE, M.Si, saat bertemu dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, S. Donny H. Heatubun didampingi Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Daniel Agus Prasetyo dan Pratyaksa Candraditya, di ruang kerja Wali Kota Kupang, Kamis (07/09/2023). Dokumentasi : Prokompim Setda Kota Kupang

Dalam pertemuan tersebut Penjabat Wali Kota menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia yang selama ini sudah berkolaborasi dan memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Kupang, sehingga bisa meraih penghargaan sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) terbaik Tahun 2022 untuk wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, yang diserahkan langsung oleh Presiden RI belum lama ini. Diakuinya Bank Indonesia telah berkontribusi besar dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Kupang bersama Forkopimda dan stakeholder terkait lainnya. Dia berharap ke depan kerja sama solid ini bisa terus terjalin, sehingga prestasi yang sudah diraih bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan lebih baik lagi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, S. Donny H. Heatubun bersama para Deputi yang hadir juga menyampaikan proficiat kepada Pemkot Kupang dan TPID Kota Kupang atas pencapaian tersebut. Diakuinya untuk mengendalikan laju inflasi seperti yang ditargetkan butuh usaha bersama dan kerja kolaborasi. Tantangan dalam pengendalian inflasi di Kota Kupang menurutnya biasa dialami pada akhir tahun, menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, apalagi pengalaman tahun sebelumnya dibarengi dengan cuaca ekstrim. Yang paling dikuatirkan menurutnya adalah kenaikan harga tiket pesawat dan harga daging-dagingan. Karena itu menurutnya perlu dibangun komunikasi dengan pemerintah pusat terutama Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi lonjakan harga tiket pesawat, mengingat NTT merupakan daerah pariwisata. Untuk mencegah lonjakan harga daging menurutnya perlu disiapkan cold storage, kerja sama dengan daerah lain seperti Bali yang menjadi pemasok stok daging. Khusus untuk beras, menurut Donny Pemkot Kupang perlu menggandeng Bulog untuk menyiapkan cadangan beras jika terjadi kelangkaan. Dia juga menyarankan untuk menekan inflasi akibat kenaikan harga beras bisa dihidupkan kembali semangat untuk makan pangan lokal seperti ubi.

Pada kesempatan yang sama Donny juga menjelaskan tentang kontribusi konsumsi pemerintah lewat penyerapan APBD terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang. Karena itu dia minta kepada Penjabat Wali Kota Kupang untuk memacu semua perangkat daerah di lingkungan pemerintahan Kota Kupang agar meningkatkan persentase realisasi APBD sejak awal tahun, tidak hanya menunggu di akhir tahun atau triwulan keempat baru realisasi mendekati 100 persen. Target mereka pertumbuhan ekonomi Kota Kupang di atas 5 persen. “Idealnya inflasi ditekan, pertumbuhan ekonomi naik,” jelasnya.

Donny menambahkan, BI dalam perannya sebagai satgas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah sedang berupaya untuk mewujudkan Kota Kupang yang full digital melalui penciptaan ekosistem sistem pembayaran yang dapat mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional. Salah satu cara yang menurutnya memberi poin tinggi dalam penilaian adalah minimal 1 persen dari PAD Kota Kupang dibayarkan melalui kanal Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), baik itu pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak hotel dan restoran, retribusi pasar dan retribusi parkir serta potensi PAD lainnya. Menurutnya ini perlu diedukasi kepada masyarakat dengan para ASN Pemkot menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. (*PKP_ans/NA)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata 

Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake Tiba di Bumi Flobamorata

NTT AKTUAL. KUPANG. Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake, SH, MDC tiba di Kupang Nusa Tenggara Timur hari ini Kamis (07/09/2023). Beliau tiba dengan Pesawat Garuda Indonesia pada pukul 13.10 WITA di Bandara El Tari Kupang.

Penjabat Gubernur Ayodhia Kalake juga didampingi istrinya yakni Ibu Sofiana Milawati Kalake yang merupakan Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) NTT. Keduanya tampak menggunakan busana tenunan motif mabuna insana Kabupaten Timor Tengah Utara.

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake didampingi istri saat tiba di Bandara El Tari Kupang, hari ini Kamis (07/09/2023)

Penyambutan kedatangan keduanya diawali dengan tutur adat natoni (budaya sapaan adat suku timor untuk penyambutan tamu), diikuti dengan pengalungan selendang kepada Pj Gubernur oleh Sekretaris Daerah NTT Kosmas Lana, dan pengalungan kepada Pj Ketua Penggerak TP PKK oleh Ketua Dharma Wanita NTT Ibu Carolina Maria Ondok.

“Selamat datang Bapak Penjabat Gubernur di Kupang Nusa Tenggara Timur,” ujar Sekda NTT Kosmas Lana sembari mengalungkan selendang ke pundak Pj Gubernur.

Rombongan kemudian diarak menuju Ruang VIP Bandara dengan diiringi tarian kataga (tarian perang asal sumba) serta tarian hedung (tarian perang asal adonara Flores Timur).

Turut hadir pada kesempatan tersebut diantaranya para Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dan juga jajaran Forkopimda.

Sesampainya di VIP Bandara Penjabat Gubernur NTT beristirahat sejenak sambil berbincang bersama Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Pimpinan Perangkat Daerah dan jajaran Forkopimda.

“Terima kasih atas penyambutannya dengan adat budaya tarian daerah. Saya bersama istri sangat senang untuk datang ke Provinsi NTT dan sebagai Penjabat Gubernur NTT maka saya siap melaksanakan tugas disini,” kata Penjabat Gubernur Ayodhia

Rombongan kemudian bertolak ke Hotel Aston untuk makan siang bersama.

Untuk diketahui, Penjabat Gubernur NTT dijadwalkan akan bertemu para tokoh agama pada sore ini, juga penyambutan oleh Keluarga besar Lamaholot pada malam nanti.(**)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT 

Foto : Riki Nengga
Penulis : Meldo Nailopo

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, KPP Kupang Gelar Webinar

NTT AKTUAL. KUPANG. Dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan pelayanan yang berkualitas kepada Wajib Pajak, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang menggelar Webinar Peningkatan Pelayanan Wajib Pajak pada Rabu, 6 September 2023.

Kegiatan tersebut dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dengan mengundang stakeholder dari berbagai kalangan dan latar belakang yang berbeda untuk mewakili seluruh unsur lapisan masyarakat, yang terdiri dari perwakilan instansi pemerintah, perwakilan dunia usaha, organisasi, yayasan, tokoh masyarakat, perkumpulan profesi, media massa, dan perwakilan Wajib Pajak baik Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Wajib Pajak Badan. Webinar tersebut disiarkan pula melalui kanal youtube resmi KPP Pratama Kupang.

Webinar yang dihadiri oleh 100 peserta via zoom meeting dan 177 peserta via siaran youtube tersebut mengusung dua subtema yaitu Forum Konsultasi Publik dalam rangka Peninjauan Ulang Standar Pelayanan dan Sosialisasi terkait Upaya Hukum atas Ketetapan Pajak dan Tindakan Penagihan.

Acara dibuka oleh Kepala KPP Pratama Kupang Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi. “Kami mengundang perwakilan stakeholder dalam webinar ini untuk dapat memberikan saran dan masukan terkait pelayanan KPP Pratama Kupang sehingga kami dapat meningkatkan kualitas pelayanan kami dan menyampaikan informasi terkait upaya hukum atas ketetapan pajak serta jalannya proses bisnis penagihan”, tutur Ayu dalam sambutannya.

Kepala KPP Pratama Kupang Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi saat membuka kegiatan Webinar Peningkatan Pelayanan Wajib Pajak pada Rabu, 6 September 2023

Dalam kesempatan tersebut, Ayu juga menyampaikan beberapa isu penting di antaranya terkait pemadanan NIK-NPWP dalam rangka implementasi NIK sebagai NPWP, Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) sebagai bagian dari reformasi perpajakan, serta upaya dan komitmen KPP Pratama Kupang dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM).

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait peninjauan ulang Standar Pelayanan yang disampaikan oleh Moh Rasyid Ridho selaku Kepala Seksi Pelayanan. 

Ridho mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan Forum Konsultasi Publik bertujuan untuk meninjau kembali Standar Pelayanan yang telah ditetapkan sebelumnya untuk disesuaikan dengan ketentuan terbaru. Ridho juga menyampaikan inovasi-inovasi yang dimiliki oleh KPP Pratama Kupang yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak dan membantu kelancaran kinerja organisasi.

“Forum ini merupakan bentuk peningkatan dan perbaikan pelayanan secara berkelanjutan yang dilakukan KPP Pratama Kupang”, ungkap Ridho.

Forum Konsultasi Publik dalam kegiatan webinar ini menghasilkan kesepakatan berupa penetapan 114 Standar Pelayanan di lingkungan KPP Pratama Kupang. Harapannya KPP Pratama Kupang dapat memberikan pelayanan prima kepada Wajib pajak, berkepastian hukum, dan sesuai dengan ketentuan perundang-udangan yang berlaku.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi terkait upaya hukum atas ketetapan pajak yang disampaikan oleh Fungsional Penyuluh Pajak, Jupiter Heidelberg Siburian dan materi terkait tindakan penagihan oleh I Wayan Agus Eka selaku Kepala Seksi Pemeriksaan, Penilaian, dan Penagihan.

“Sebagai bentuk pelayanan kepada Wajib Pajak, KPP Pratama Kupang menyediakan layanan live chat terkait konsultasi tunggakan pajak dan penagihan. Wajib Pajak dapat berkonsultasi terkait asal usul tunggakan pajak, upaya hukum yang dapat dilakukan, serta pembuatan kode billing untuk membayar tunggakan”, jelas Wayan.

Nomor layanan live chat konsultasi serta Standar Pelayanan KPP Pratama Kupang yang telah ditetapkan dapat diakses melalui laman Layanan Online Satu Pintu KPP Pratama Kupang yaitu instabio.cc/pajakkupang atau melalui laman sippn.menpan.go.id.

KPP Pratama Kupang juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang Terbaik, Cepat, Tepat, dan Tanggap kepada Wajib Pajak sesuai dengan Janji Layanan KPP Pratama Kupang, yang juga dituangkan dalam Maklumat Pelayanan yang berbunyi “Dengan ini kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai standar pelayanan yang sudah ditetapkan dan apabila tidak menepati janji ini, kami siap menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.”

Adapun atas layanan yang diberikan, Wajib Pajak dapat memberikan penilaian, kritik, saran, dan masukan melalui kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat yang rutin diadakan oleh KPP Pratama Kupang setiap triwulan. Pada triwulan II Tahun 2023, KPP Pratama Kupang meraih Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 92,25.

Pada sesi akhir kegiatan webinar, dilangsungkan sesi diskusi dan tanya jawab yang memfasilitasi para stakeholder untuk dapat menyampaikan pertanyaan, saran, maupun masukannya.

Ayu selaku Kepala KPP Pratama Kupang sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta atas kehadiran, saran, serta masukan yang diberikan, baik kepada peserta yang hadir melalui aplikasi zoom meeting maupun yang menyaksikan melalui kanal youtube KPP Pratama Kupang. 

Ayu berharap, dengan adanya webinar ini KPP Pratama Kupang dapat terus meningkatkan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada Wajib Pajak, serta senantiasa mendapat dukungan dari para stakeholder dalam upaya pencapaian tujuan organisasi dan dalam menjalankan tugas menghimpun penerimaan negara. (**/NA)

Sumber berita + foto : KPP Pratama Kupang

Editor : Nataniel Pekaata