Arsip Tag: Presiden Jokowi

Buka Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda tahun 2023, Presiden Jokowi Tekankan Pengendalian Masalah Inflasi, Kemiskinan dan Stunting

NTT AKTUAL. BOGOR. Pemerintah Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta pengendalian inflasi dengan membangun sinergitas. Dengan maksud tersebut maka dilaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tahun 2023 bertajuk “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi” di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada Selasa (17/01/2023).

Rakornas yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Dalam kesempatan itu, Presiden memberikan arahan kepada kepala daerah dan jajaran forkopimda mengenai pengendalian inflasi, pertumbuhan ekonomi, penanganan stunting, kemiskinan dan sejumlah isu penting lainnya.

“Kita patut syukuri bahwa angka inflasi kita saat ini berada di angka 5,5 %. Ini juga berkat kerja keras dari kita sekalian. Di negara-negara lain seperti di Uni Eropa ada yang inflasinya mencapai 9,2 % dan itu tinggi sekali. Saat ini yang menjadi menjadi momok semua negara adalah inflasi,” jelas Jokowi.

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) saat membuka dengan resmi Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda tahun 2023 yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada Selasa (17/01/2023). Dokumentasi : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

“Terkait dengan pengendalian inflasi ini maka saya minta kepada para gubernur, bupati serta walikota dan bank Indonesia agar memantau harga barang dan jasa di lapangan dengan sering-sering masuk ke pasar untuk cek harga beras, telur, daging ayam, tomat dan lain-lain. Harus dicek dengan detail serta pihak BPS juga menginformasikan data apa adanya kepada kepala daerah sehingga dapat mengambil kebijakan yang tepat,” ungkap Presiden Jokowi.

“Untuk kebijakan daerah seperti tarif PDAM dan tarif angkutan harus ditentukan dengan baik dan hati-hati karena juga dapat menyebaban inflasi,” ujarnya

Presiden turut menjelaskan, Untuk ekonomi kita meskipun dalam kondisi baik namun harus tetap hati-hati dan tetap kerja keras sebab tahun 2023 ini menjadi tahun ujian. “Jangan sampai kita keliru membuat kebijakan dan saya minta agar tetap berbasis data dan fakta di lapangan. IMF menyampaikan pada tahun 2023 ini diprediksi sepertiga ekonomi dunia mengalami resesi ekonomi artinya kurang lebih 70 negara yang akan mengalami resesi ekonomi tersebut. Saat ini ini sudah 47 negara yang menjadi “pasien” IMF akibat pandemi dan perang.

“Mengenai soal kemiskinan ini kita kerjakan sesuai target kita tahun 2024 itu kemiskinan ekstrem berada di angka 0 %. Juga untuk perhatikan masalah stunting. Masalah stunting menjadi target penting untuk diselesaikan karena berkaitan dengan pengembangan SDM kita untuk masa depan negara. Tahun 2024 angka stunting harus berada dibawah 14%,” tegas Jokowi.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjelaskan,
saat ini pertumbuhan ekonomi secara nasional terus menunjukkan angka positif. “Berdasarkan laporan BPS (Badan Pusat Statistik) kuartal ketiga tahun 2022 (pertumbuhan ekonomi) mencapai angka 5,7 persen,” ujar Tito.

Lebih lanjut Mendagri menjelaskan engungkapkan, tingkat inflasi juga dapat dikendalikan dengan baik. Hal ini sesuai dengan laporan perkembangan inflasi secara year to year oleh Badan Pusat Statistik yaitu pada September 2022 sebesar 5,95 persen, Oktober 2022 turun menjadi 5,71 persen, November 2022 menjadi 5,42 persen, dan Desember 2022 naik sedikit menjadi 5,51 persen.

Sementara itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat diwawancarai awak media mengatakan, Provinsi NTT akan terus berupaya untuk penanganan masalah stunting serta kemiskinan.

“Untuk penanganan masalah stunting di Provinsi NTT sejauh ini sudah terus dilakukan dengan baik dimana saat Saya bersama Bapak Josef Nae Soi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada tahun 2018 saat itu angka stunting di NTT berada pada 42 % dan hingga saat ini sudsh turun menjadi 17,7 %. Ini tentunya bukti hasil kerja keras dan juga semangat kolaboratif antara Pemerintah Daerah bersama stakeholder juga TNI dan Polri bersama anggota masyarakat dalam penanganan stunting ini. Kami juga terus berupaya agar angka stunting bisa turun di single digit. Juga terus dilakukan pengembangan tanaman kelor yang memiliki kandungan gizi melimpah untuk diberikan kepada ibu hamil dan juga anak-anak untuk pencegahan stunting,” jelas Gubernur.

Gubernur VBL juga mengatakan salah satu upaya agar masyarakat bisa keluar dari masalah kemiskinan adalah dengan pemanfaatan program pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, UMKM dengan melalui pengelolaan anggaran daerah dengan tepat dengan perencanaan yang tepat pula. “Maka perencanaan hingga pengelolaan anggaran di sebuah daerah harus dikerjakan pada potensi atau kekuatan ekonomi dari daerah tersebut. Maka harus kita kerjakan dengan baik mulai dari perencanaan yang baik dan tepat pada eksekusi anggaran dan programnya juga tepat serta dikerjakan juga dengan digitalisasi yang baik maka bisa mendatangkan pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Gubernur.

“Kita beberapa waktu lalu juga melakukan rapat bersama forkopimda dan dinas teknis terkait untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan salah satunya yang kita terus kerjakan adalah Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) dan saat ini kita sedang menuju pada 300.000 Ha,” jelasnya. (**)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Presiden Jokowi Meresmikan Penataan Kawasan Marina Labuan Bajo

NTT AKTUAL. LABUAN BAJO. Presiden RI Joko Widodo meresmikan Kawasan Marina Labuan Bajo pada Kamis (21/07/2022). Di hari yang sama sebelumya Presiden Jokowi juga meresmikan Perluasan Bandar Udara Komodo dan Penataan Kawasan Pulau Rinca.

Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Presiden Jokowi yang didampingi oleh didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.

Dalam peresmian Penataan Kawasan Marina yang dilaksanakan itu, Presiden meminta agar kawasan tersebut dirawat dan dijaga kebersihannya sehingga terpelihara dengan baik.

Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan Kawasan Marina Labuan Bajo pada Kamis (21/07/2022). Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Presiden Jokowi. Dokumentasi : Meldo Nailopo

“Wajah Labuan Bajo sejak pagi tadi hingga malam ini saya melihatnya sudah berubah total. Sudah mulai cantik sekali pembangunan disini terkhususnya Kawasan Marina ini,” kata Presiden Jokowi.

“Tadi pagi saya sudah bersama rombongan meresmikan perluasan Bandara Komodo. Kemudian siang tadi kita resmikan Penataan Kawasan di Pulau Rinca dan malam hari ini kita meresmikan juga Penataan Kawasan Marina Labuan Bajo. Ini sudah sangat cantik. Saya ingat waktu datang kesini tahun 2015 kawasan ini masih belum seindah sekarang dan belum terawat secara baik,” ujarnya.

Jokowi mengatakan, kawasan tersebut nantinya bisa dipakai untuk aktifitas kegiatan-kegiatan seni budaya, performing art yang tentunya menarik para wisatawan untuk lebih banyak lagi datang berkunjung ke Labuan Bajo.

“Saya titipkan pesan kepada masyarakat, harus ramah kepada setiap wisatawan. Ini penting sekali. Yang kedua jangan membuang sampah sembarangan. Setiap bulan wajib kerja bakti bersih-bersih sehingga kawasan ini tetap terpelihara dengan baik,” tegasnya.

“Kita juga masih memiliki pekerjaan lain dengan pengembangan fasilitas dan infrastruktur seperti jalan dan lainnya dan semuanya ini untuk kesejahteraan masyarakat di NTT khususnya di Labuan Bajo,” tambah beliau.

Dalam acara peresmian kawasan Marina tersebut juga dimeriahkan dengan pementasan tarian-tarian daerah serta penampilan dari Andmesh Kamaleng dan Ivan Nestorman. Tampak masyarakat sangat antusias menghadiri acara peresmian tersebut.

Demikian siaran pers ini dibuat dan dipublikasikan.
Video selengkapkan dapat disaksikan melalui link https://youtu.be/QnbvB6rQOjM

Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Penulis & Foto : Meldo Nailopo
Video : Ricky Nengga

Resmikan Perluasan Bandara Komodo, Presiden Jokowi Apresiasi Pariwisata Labuan Bajo

NTT AKTUAL. LABUAN BAJO. Presiden RI Joko Widodo meresmikan Perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat pada Kamis (21/07/2022). Dalam peresmian tersebut Presiden Jokowi turut didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.

Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan Perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat pada Kamis (21/07/2022). Dokumentasi : Meldo Nailopo

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengapresiasi seluruh segi pembangunan pariwisata yang ada di Labuan Bajo. “Labuan Bajo ini sudah sangat komplit. Atraksi budaya, alam dan pemandangannya, pantai, pelabuhan, serta beberapa spot indah sudah dipercantik. Jalan juga sudah diperlebar dan diperpanjang. Juga tentu saja Komodo yang ikonik itu dan tidak ada dibelahan bumi lainnya hanya ada disini. Sungguh menarik dan sangat luar biasa,” ujar Jokowi.

“Semua itu tentunya harus menjadi satu kesatuan kita untuk mensejahterakan masyarakat disini. Fasilitas yang masih kurang akan terus kita benahi,” tambah beliau.

“Untuk Bandar Udara Komodo, ini juga terus kita benahi. Terminalnya sudah diperlebar dan ke depannya akan kita perluas lagi. Tahun depan harus kita tambah lagi runwaynya. Kalau kita tambah 100 meter lagi maka pesawat wide body sudah bisa masuk dan maksimal tahun depan harus selesai sehingga pesawat dengan penerbangan langsung dari mancanegara bisa langsung turun di Labuan Bajo,” jelas Presiden

Ia menjelaskan dengan pengembangan sektor pariwisata Labuan Bajo maka juga akan menambah kunjungan turis mancanegara atau wisatawan nusantara sehingga Labuan Bajo semakin dikenal dan yang paling penting dampak positifnya bisa mensejahterakan masyarakat khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menjelaskan progres pengembangan perluasan Bandar Udara Komodo ini untuk mewujudkan intruksi Presiden terkait 10 destinasi Bali Baru.

“Saat ini Bandar Udara Komodo melayani pesawat jet narrow body dan untuk menindaklanjuti instruksi Presiden tahun 2019 mendukung 10 destinasi Bali Baru maka kami lakukan improvement pada Bandara Komodo untuk melakukan perluasan faslitas bandara secara konsisten. Maka runway Bandar komodo sekarang ini 2.600 meter dan bila ditambah 100 meter berarti bisa digunakan pesawat wide body yang bisa melayani banyak penerbangan internasional,” katanya.

“Kita secara konsisten lakukan perluasan 15.000 m² dengan konsep tradisional dengan sentuhan modern motif songke mata manu atau mata ayam. Pengembangan ini memang masih menggunakan APBN tentu kita harapkan investor lain untuk turut berperan dalam pengembangan bandara ini agar lebih baik,” katanya.

“Terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat juga masyarakat terkait perluasan Bandar Udara Komodo ini. Terima kasih juga kepada Bapak Presiden yang tidak henti-hentinya mengingatkan kami untuk terus memberikan dukungan pengembangan destinasi wisata yang tentunya bermanfaat dalam perluasan lapangan pekerjaan,” panjang Menteri Budi.

Untuk diketahui, Perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo meliputi pengembanganan dan perluasan runway serta modernisasi terminal. Pengembangan terminal yang awalnya dari 6.650 m² persegi dengan kapasitas 711.965 penumpang/tahun kini menjadi 13.366 m² dengan kapasitas 1.100.000 penumpang/tahun. Pengembangan perluasan Bandara Komodo ini juga adalah sinergi Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah.

Usai melakukan Peresmian Perluasan Bandara Komodo, Presiden dan rombongan bertolak menuju Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat dengan menggunakan Kapal Pinisi untuk meresmikan Penataan Kawasan Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo. (**)

Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Penulis & Foto : Meldo Nailopo

Bertempat di Ende, Presiden Jokowi Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

NTT AKTUAL. ENDE. Bertempat di Lapangan Pancasila Kabupaten Ende Provinsi NTT pada Rabu (01/06/2022) dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila. Bertindak sebagai Inspektur Upacara tersebut adalah Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang mengenakan Pakaian Adat Ende dan bertindak sebagai Komandan Upacara tersebut Komandan Brigade Infanteri/21 Komodo Kodam Udayana, Kolonel Inf Tunjung Setyabudi.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Lodewijk Frederick, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Para Bupati Se-NTT serta para peserta upacara dan hadirin tamu undangan lainnya.

Presiden Jokowi dalam amanatnya mengatakan, Pancasila sebagai pemersatu bangsa juga sebagai bintang penuntun perjalanan bangsa Indonesia. “Pancasila bukan hanya mempersatukan kita semua tetapi Pancasila menjadi bintang penuntun ketika menghadapi tantangan dan ujian. Ini sudah dikukuhkan berkali-kali dalam sejarah perjalanan bangsa bahwa bangsa kita bisa berdiri kokoh dan kuat karena berlandaskan Pancasila,” jelas Jokowi.

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Bertempat di Lapangan Pancasila Kabupaten Ende Provinsi NTT pada Rabu (01/06/2022). Dokumentasi : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

“Hari ini 1 Juni 2022 kita memperingati hari lahir Pancasila di Kota Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di Kota yang bersejarah ini, Bapak Proklamator Bung Karno merenungkan dan merumuskan Pancasila yang kemudian disahkan oleh PPKI sebagai Dasar Negara dan mewariskan Pancasila kepada Negara. Dari Kota Ende ini saya mengajak seluruh anak-anak bangsa dimanapun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Jokowi.

“Saya ingatkan kita harus betul-betul mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Kita wujudkan dalam bernegara dengan implementasi tata kelola Pemerintahan dan menjiwai interaksi sesama anak bangsa. Ini tugas kita bersama. Tugas komponen bangsa menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadirannya dan memberi manfaatnya bagi Indonesia,” kata beliau.

Beliau juga mengajak seluruh pemimpin bangsa terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama , tokoh masyarakat, para pendidik dan pemimpin partai politik, para pemimpin dan tokoh ormas, dan pemimpin lainnya untuk menjadi teladan dan menjadi contoh dalam mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju mewujudkan cita-cita bersama.

Seusai Upacara tersebut, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Ny. Iriana menyempatkan diri untuk singgah di Taman Perenungan Bung Karno dan kemudian Presiden jokowi juga di anugerahi Gelar “Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa” (Pemimpin Yang Memiliki Wilayah Kekuasaan dan Masyarakat) sebagai bagian dari budaya adat Ende.

Untuk diketahui, Pakaian adat Ende yang dikenakan Jokowi terdiri dari Lesu yaitu kain yang dikenakan di Kepala Presiden sebagai lambang kebesaran Mosalaki,
Luka/semba adalah selempang dengan simbol gagah perkasa/perisai, serta
Ragi yaitu sarung kain sebagai lambang kebesaran Lio Ende untuk menutup aurat.

Presiden Jokowi kemudian meneruskan perjalanan ke Kabupaten Ngada menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU untuk kemudian meninjau Pasar Bobou dan Kampus Bambu Turutego Kabupaten Ngada.

Sementara itu Mosalaki Watukamba Kecamatan Maurole yang bernama Pius Sai saat diwawancarai Tim Liputan Biro Administrasi Pimpinan mengatakan sangat berbangga karena Jokowi dinobatkan sebagai Mosalaki. “Kami sangat senang karena dengan Presiden dinobatkan sebagai Mosalaki maka dia sudah berada dalam ikatan keluarga bersama kami disini secara budaya kita orang Ende. Kami juga berbangga karena dia adalah Presiden kedua yang datang dan menginap di Kabupaten Ende setelah Soekarno. Kami juga ingin agar Beliau sebagai Pemerintah Pusat bersama jajarannya juga terus mendorong pembangunan di Kabupaten Ende terkhususnya sektor pariwisata karena masih ada banyak objek wisata yang perlu ditingkatkan pengelolaanya,” ujar Pius.

Adapun juga Salah seorang Siswi SMA Negeri 2 Ende, Putri Aso mengungkapkan kegembiraannya karena bisa mengikuti upacara hari lahir Pancasila bersama orang nomor satu di Republik ini. “Saya dan teman-teman merasa senang karena bisa lihat secara langsung Presiden datang ke Ende dan menjadi inspektur upacara. Ini momen yang berharga bagi kami karena biasanya hanya bisa melihat beliau dari televisi ataupun media sosial. Terima kasih Bapak Jokowi sudah datang ke Kabupaten Ende,” kata Putri. (*/NA)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Editor : Nataniel Pekaata

Gubernur VBL Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Food Estate 

NTT AKTUAL. ATAMBUA. Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Belu, Provinsi NTT pada Kamis (24/3/2022). Sejumlah lokasi dikunjungi Presiden, salah satunya mengunjungi Food Estate di Dusun Rotiklot, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakulus Mesak, Kabupaten Belu.

Di tempat itu, Gubernur VBL bersama Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, serta beberapa perwakilan Petani yang tergabung di dalam kelompok tani turut hadir mendampingi Presiden Jokowi menanam jagung hibrida jenis R7 dengan menggunakan mesin tanam otomatis.

Dalam arahannya dihadapan para awak media dan kelompok tani yang hadir, Presiden Jokowi mengharapkan lahan baru untuk menanam jagung harus dapat terus ditingkatkan dari 53 hektare (ha) lahan yang sudah ada saat ini.

“Sore hari ini saya berada di Belu, Provinsi NTT. Kita di sini baru saja membuka lahan seluas kurang lebih 53 ha yang akan kita tanami jagung dan juga untuk airnya kita menggunakan mesin air _springkle,_ yang airnya berasal dari bendungan yang sebelumnya telah kita resmikan, yaitu bendungan Rotiklot. Dan dari sinilah nanti kita akan perluas sampai seluas 500 ha, dan kalau itu nanti berhasil dan produksinya bagus makan kita akan melompat ke daerah yang lain, yang juga ada lahan datar seperti ini seluas 15rb ha,” jelas Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Ia juga menegaskan perlu keberanian dalam membuka lahan tanam jagung serta tanaman pangan holtikultura lainnya dengan menggunakan teknologi pertanian serta mesin pertanian yang canggih di beberapa lokasi potensial yang sebelumnya belum dimanfaatkan secara optimal oleh para kelompok tani.

“Saya rasa kalau kita berani menggunakan teknologi, dan mencoba di lahan-lahan yang sulit seperti di NTT ini, nanti akan kelihatan semuanya apa yang perlu dikoreksi, dan alsintan apa yang pas, yang cocok dipergunakan di daerah seperti NTT ini,” tegas Presiden Jokowi.

“Saya meyakini ini akan memperbaiki kesejahteraan masyarakat di NTT, khususnya di Kabupaten Belu, tetapi juga akan memperkuat ketahanan pangan nasional kita karena ada lahan yang baru dibuka. Saya harapkan nanti hasilnya bisa kita lihat dan kita hitung berapa keuntungannya dan setelah itu akan kita perluas lagi lahan selanjutnya,” tambahnya.

Ditemui secara terpisah dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pertanian diibaratkan sebagai tulang punggung perekonomian nasional, yang sudah semestinya antara pemerintah baik pusat maupun daerah dituntut untuk terus berpikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan terobosan-terobosan agar mampu beradaptasi dan bertahan dengan berbagai perubahan. Salah satunya dengan pengambangan program food estate di beberapa daerah.

“Pak Presiden sangat mengapresiasi dan meminta saya untuk mengembangkan ini, bahkan ini tahun target kita masuk sampai 500-1000 ha di Belu, dan belasan ribu hektare lagi akan kita kembangkan untuk NTT secara keseluruhan. Oleh karena itu sektor pertanian harus menjadi pilihan prioritas yang harus dioptimalkan demi peningkatan kesejahteraan petani, dan masyarakat luas. Karena lumbung pangan tersebut jelas akan mendorong upaya ketahanan pangan Indonesia,” sebut Mentan SYL.

Untuk diketahui lahan Food Estate yang terletak di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakulus Mesak, Kabupaten Belu yang memiliki luas 53 hektare (ha) itu dibagi menjadi empat (4) block, yaitu block A 3,3 ha, block B 18,7 ha, block C 22 ha dan block D 9 ha. Sejauh ini, food yang terletak tepat dibawah bendungan Rotiklot tersebut telah ditanami tiga jenis tanaman pangan, yaitu Jagung, Padi dan Sorgum.

Periode pertama musim tanam yakni pada bulan Agustus – September 2021 dengan rincian : Jagung 53 ha panen 17 ha, Sorgum 3,2 ha panen 2 ha. Provitas jagung : 3,12 ton/ha, Sorgum 4 ton/ha. Dengan keuntungan Rp.134juta. Dan periode kedua musim tanam yakni pada bulan Desember 2021 – Januari 2022 dengan rincian : Jagung 40 ha panen 8 ha, serta Padi 2 ha. Provitas jagung : 3,36 ton/ha, Padi 5,5 ton/ha. Dengan keuntungan Rp.354juta. Total keutungan dari akumulasi musim tanam pertama dan kedua adalah Rp. 488.480.000,-.

Untuk agenda musim tanam ketiga, khusus untuk Jagung hibrida jenis R7 akan ditanam di block C dengan luas tanam 16 ha, dan terget kedepan diharapkan akan mencapai total 1000 ha lahan untuk jagung diareal food estate tersebut.

Di Provinsi NTT, program Food Estate atau lumbung pangan nasional sendiri sudah dilakukan sejak dua tahun terakhir tepatnya dimulai tahun 2020 di Kabupaten Sumba Tengah dan berhasil menuai hasil yang positif.

Selain mengunjungi dan menanam jagung bersama di lokasi Food Estate di Dusun Rotiklot, Desa Fatuketi, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Laiskodat juga sebelumnya meninjau serta meresmikan sejumlah lokasi. Diantaranya meresmikan penataan kawasan Kota Kupang, meninjau pasar Penfui Kota Kupang, meninjau program percepatan penurunan kekerdilan atau stunting di Desa Kasetnana, Kecamatan Molo Selatan, Kabupaten TTS, mengecek harga sembako di pasar inpres Soe, Kabupaten TTS, serta meresmikan Kampus Politeknik Aloysius Benedictus Mboi, Universitas Pertahanan Republik Indonesia di Kabupaten Belu. (**/NA)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Editor : Nataniel Pekaata

Kunjungi Kabupaten TTS, Presiden Jokowi : Tahun 2024 Angka Stunting Nasional Harus Turun

NTT AKTUAL. SOE. Usai melakukan Peresmian Penataan Kawasan Kota Kupang, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada Kamis (24/3/2022) dalam rangka meninjau Program Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Dalam tinjauan tersebut, Presiden turut berdialog secara virtual bersama para Bupati dan Walikota Se-Nusa Tenggara Timur mengenai Percepatan Penurunan Stunting. Presiden menegaskan kepada semua kepala daerah agar bekerja keras secara bersama-sama untuk menurunkan angka stunting nasional pada 14% ditahun 2024 mendatang.

“Target kita secara nasional itu harus berada pada angka 14%. Ini saya tegaskan lagi harus bisa mencapai target itu. Untuk semua Kepala Daerah baik Gubernur, Walikota dan Bupati se-Indonesia agar bekerja keras untuk bisa mencapainya. Saya harapkan sudah ada perubahan pada tahun 2023 dan 2024,” jelas Jokowi.

Ia menambahkan pentingnya perhatian dan kerja bersama dalam hal-hal yang berkaitan dengan stunting diantaranya pemenuhan gizi, pendampingan bagi calon keluarga baru, persiapan yang baik bagi para pasangan sebelum menikah itu semua harus dikerjakan dengan baik. Termasuk pengukuran dan penimbangan bagi bayi yang baru lahir dan pemberian makanan tambahan yang bergizi tinggi.

“Saya ingin titip kepada seluruh kepala daerah Gubernur,Bupati dan Walikota di NTTdan juga seluruh Indonesia, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) itu sangat menentukan maju atau tidaknya sebuah negara. Kualitas peradaban generasi negara itu ditentukan oleh generasi yang bertumbuh dan berkembang dengan baik. Maka sangat penting sekali kita fokus bekerja dalam penanganan stunting,” tambah beliau.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat juga mengingatkan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan kelor untuk memenuhi gizi. “Kelor itu manfaatnya sangat baik bagi kesehatan, dan dengan nilai gizi yang tinggi maka sangat bermanfaat juga dalam pemenuhan asupan bagi anak dan ibu hamil serta ibu yang sedang menyusui untuk mencegah stunting,” jelas Gubernur VBL saat mendampingi Presiden berbincang dengan para ibu hamil, anak-anak bersama para ibu, serta pasangan yang akan menikah.

Sementara itu, Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo mengatakan untuk dalam pengawasan serta penanganan stunting, kini BKKBN telah menyediakan dashboard pemetaan data stunting by name by address untuk setiap anak atau keluarga beresiko stunting di tingkatan kota dan desa sehingga mudah dalam melakukan pendampingan sehingga dapat memperlancar penanganan stunting. (**/NA)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Editor : Nataniel Pekaata

Presiden Jokowi Meresmikan Politeknik Ben Mboi

NTT AKTUAL. ATAMBUA. Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo atau yang akrab disapa Presiden Jokowi meresmikan Politeknik Aloysius Benedictus (Ben) Mboi, Kamis (24/3/2022).

Presiden Jokowi tiba di Politeknik yang terletak di Desa Fatuketi,Kecamatan Kalkuluk Mesak sekitar pukul 15.00 wita didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat. Di depan kampus, Presiden disambut oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Setelah menikmati alunan tarian Likurai, Presiden Jokowi langsung meninjau Kawasan Kampus kurang lebih sekitar 20 Menit.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meyakini Politeknik Ben Mboi memiliki kualitas yang mumpuni.

“Setelah berbicara dengan para dosen yang memegang program studi (prodi) yang ada, saya yakini kualitas Politeknik Ben Mboi ini sangat baik. Karena desainnya dan dosen-dosennya  baik-baik serta pintar-pintar,” kata Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, pendidikan merupakan kunci untuk membantu masyarakat ke luar dari kemiskinan. Dengan pendidikan dan keterampilan, kita dapat memiliki pekerjaan yang layak serta dapat menggerakan ekonomi daerah.

“Saya lihat antusias masyarakat terhadap kehadiran  Politeknik Ben Mboi sangat besar. Saya harap seluruh civitas akademika bekerja keras  menjaga kepercayaan ini. Politeknik ini harus dapat menghasilkan talenta-talenta hebat di Belu,NTT dan Indonesia. Yang mencitai tanah air dan bangsa serta memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah dan bangsa,”pungkas Jokowi.

Sementara itu, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dalam laporannya mengungkapkan Politeknik Ben Mboi berdiri di atas lahan seluas 141 ha. Kegiatan belajar mengajar sudah dilaksanakan sejak 30 Agustus 2021.

“Kerja sama perkuliahan sudah terjalin dengan 25 instansi dari perguruan tinggi serta  dunia usaha dan dunia industri (DUDI) seluruh Indonesia. Masa perkuliahan akan ditempuh dalam waktu tiga tahun,” jelas Menham Prabowo Subianto.

Politeknik Ben Mboi saat ini memiliki Kadet Mahasiswa sebanyak 175 orang yang terdiri dari  79 putera dan 96 puteri. Tujuh puluh persen mahasiswa berasal dari NTT, dengan 47 dosen.

Ada 7 prodi di Politeknik Ben Mboi yakni budi daya pertanian lahan kering,budidaya tanaman perkebunan, budidaya ternak,perikanan tangkap,pengolahan hasil laut/perikanan, permesinan kapal, budi daya ikan.

Nama kampus tersebut diambil dari nama Gubernur NTT periode 1978-1988, almarhum Aloysius Benedictus (Ben)Mboi.
Kampus Politeknik Ben Mboi berada di bawah Universitas Pertahanan.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut isteri dari Ben Mboi, Nafsiah Mboi beserta anak-anak, Bupati Belu, Bupati TTU, Bupati Malaka,  Dekan dan dosen Politeknik Ben Mboi, para tokoh agama serta undangan lainnya. (**)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Editor : Nataniel Pekaata