Arsip Tag: Pemerintah Kota Kupang

Pemkot Kupang Perkenalkan Pengembangan Aplikasi Sodamolek dan Aplikasi Si Pejuang

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang memperkenalkan pengembangan Aplikasi Sodamolek dan Aplikasi Si Pejuang (Sistem Informasi Persetujuan Ruang) yang berkaitan dengan pelayanan publik kepada masyarakat Kota Kupang. Sosialisasi berlangsung di Aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang, Selasa (6/12/2022) disaksikan langsung oleh Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE, M.Si, Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTT , Drs. Aba Maulaka, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, Kepala BAPPEDA Kota Kupang, para camat, perwakilan mitra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang serta insan pers.

Aplikasi Sodamolek dan Aplikasi Si Pejuang merupakan rancangan proyek perubahan dari utusan tugas Pemerintah Kota Kupang yaitu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, SH dan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta, S.STP, MM, yang dimentori oleh Sekretaris Daerah Kota Kupang. Proyek perubahan tersebut mengambil tindakan pengembangan aplikasi terkait perizinan di Kota Kupang yang dapat digunakan untuk mempermudah pelaksanaan pelayanan publik yang nantinya bisa diakses oleh masyarakat Kota Kupang.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, SH, dalam penjelasannya menyampaikan pengembangan aplikasi Sodamolek dan Si Pejuang merupakan bagian dari teknologi informasi yang juga menjadi bagian dari organisasi pembelajaran yang adaptif dengan kebutuhan publik. Dasar dari proyek perubahan pengembangan kedua aplikasi tersebut merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Yang Berbasis Elektronik serta Perwali Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Rencana Induk SPBE Lingkup Pemerintah Kota, yang basisnya yaitu pada integrasi tersistem dan kerja kolaboratif. Kedua inovasi tersebut diharapkan juga akan terintegrasi sehingga ke depannya akan menjadi virtual front office bagi pelayanan publik di Kota Kupang secara menyeluruh dan terintegrasi.

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta, S.STP, MM, menambahkan kehadiran Aplikasi Si Pejuang merupakan jawaban atas kesulitan masyarakat dalam pengurusan PKKPR (Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang) yang outputnya sampai pada PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) disesuaikan dengan tata ruang yang ada di Kota Kupang. Dalam aplikasi Si Pejuang, masyarakat dapat memantau sejauh mana dokumen melewati tahapan pengusulan hingga tahap akhir proses verifikasi terkait PKKPR dan PBG yang mana dalam aplikasi tersebut melibatkan Kantor Pertanahan dan Dinas Pekerjaan Umum yang membidangi tata ruang di Kota Kupang sehingga penyesuaian tata ruang akan langsung diadaptasi oleh aplikasi.

Sedangkan tentang pengembangan aplikasi sodamolek, Andre menjelaskan berasal dari bahasa Rote yang memiliki arti ‘salam sejahtera”. Sodamolek dalam konteks transformasi budaya berkaitan dengan komitmen pemberian pelayanan dan komitmen menyejahterakan masyarakat. Sodamolek sendiri telah mencapai kompetisi inovasi pelayanan publik top 40 dan Indonesia inovation award tahun 2019. Sodamolek terbaru yang telah dikembangkan memberikan akses layanan baru yaitu untuk fitur administrasi publik, fitur untuk sistem informasi manajemen puskesmas fitur pemantauan harga pasar untuk membantu pemerintah dalam mengetahui laju inflasi yang terjadi di Kota Kupang serta fitur tambahan laporan penanganan sampah dan keamanan yang terkoneksi langsung dengan stakeholder terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Kepolisian, serta fitur tambahan untuk Brigade Kupang Sehat dan pemadam kebakaran. Aplikasi sodamolek yang baru dikembangkan juga menyediakan fitur layanan laporan 15 menit sebelum dan sesudah berkantor, terkait dengan aktivitas pembersihan oleh seluruh pegawai pemerintah Kota Kupang yang selanjutnya semua perangkat daerah akan diberikan user untuk dapat mengakses penggunaan aplikasi pengembangan sodamolek yang baru untuk dapat melakukan penginputan.

Penjabat Walikota Kota Kupang George Melkinus Hadjoh,SH, yang turut mengikuti sosialisasi kedua aplikasi tersebut minta agar sebelum aplikasi tersebut dilaunching, harus dimulai dengan sosialisasi bahwa pemerintah akan memiliki aplikasi yang bisa menjawab berbagai macam kepentingan masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan publik. Menurutnya sebelum melaunching pengembangan aplikasi Sodamolek dan aplikasi Si Pejuang juga perlu dilihat sejumlah hal penting yang perlu untuk menjadi perhatian terkait penggunaan dua aplikasi tersebut agar mengintegrasikan secara sistematis yaitu data inflasi, pelayanan publik, data stunting, sistem informasi kesehatan dan hal-hal penting lainnya yang menjadi masukan untuk segera diperbaiki dan integrasikan. Masukan-masukan yang didapatkan dalam sosialisasi bertujuan untuk memperkaya sistim aplikasi Sodamolek dan aplikasi Si Pejuang. Apa yang dilaksanakan hari ini masih dalam tahapan menghimpun input atau masukan sebagai bahan evaluasi, sehingga pada saat dilaunching dua aplikasi tersebut sudah bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan walaupun tidak secara menyeluruh kebutuhan tersebut terakomodir, namun aplikasi tersebut dapat untuk membantu kebutuhan dan kepentingan masyarakat dalam peningkatan pelayanan publik tertentu pada kantor pelayanan publik milik pemerintah menjadi lebih inovatif dan efisien.

“Ini kita belum launching. Ini bagian dari upaya memperkenalkan dan juga menyampaikan informasi bahwa ke depan nanti Pemerintah Kota Kupang memiliki satu sistem yang bisa diakses oleh masyarakat Kota Kupang, dibantu oleh teman-teman mitra untuk bagaimana segala macam kebutuhan pelayanan publik, pelayanan kesehatan, pelayanan administrasi pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan dapat diakses secara cepat di sini dan langsung di aplikasi ini,” ungkapnya. Menurutnya ini bagian dari proses, sehingga masukan dari pihak lain yang ada ini akan memperkaya sistem ini, lalu dibuat sedemikian rupa sehingga terhubung dengan seluruh hotel, restoran, rumah makan serta apapun yang ada hubungannya dengan pajak dan retribusi akan bisa terpantau.

Lebih lanjut dikatakan sebagai media kerja, maka pengembangan aplikasi sodamolek dan Si Pejuang masih perlu uji publik berulang-ulang. Karena untuk menjadi satu sistem aplikasi pemerintah, aplikasi harus mampu mengakomodir berbagai macam kepentingan yang dikehendaki oleh masyarakat sehingga jika diperlukan maka harus juga dilibatkan pakar informatika, pakar ekonomi supaya memberikan input dan bisa mendesain sistem tersebut, sehingga benar-benar bisa dipakai dan mampu mengikuti dinamika kebutuhan masyarakat secara terkini. George menambahkan diperlukan motivasi dan itikad baik untuk mendukung pengembangan sistem aplikasi Sodamolek dan aplikasi Si Pejuang sehingga bisa mengakomodir berbagai pekerjaan penting termasuk upaya penyelesaian masalah persampahan di berbagai lokasi di Kota Kupang, yang memungkinkan untuk bisa diakses dalam aplikasi agar cepat mendapat penangan oleh Pemerintah Kota Kupang melalui dinas terkait. (*PKP_rdp)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Pemkot Kupang Launching Pemanfaatan Kawasan Wisata Pantai Kelapa Lima

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pada Selasa (11/10/2022), Pemerintah Kota Kupang akhirnya me-launching pemanfaatan Kawasan Wisata Pantai Kelapa Lima yang pembangunannya telah diresmikan Maret 2022 lalu oleh Presiden Joko Widodo. Lokasi kawasan kelapa lima nantinya akan dimanfaatkan sebagai pusat wisata kuliner sekaligus tempat pelaksanaan event event wisata seperti festival etnis budaya hingga lokasi hiburan bagi masyarakat. Launching ditandai dengan menekan tombol sirine oleh Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, S.H., bersama Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II, unsur Forkopimda dan perwakilan dari Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah NTT (BPPW NTT). Turut hadir para para anggota DPRD, perwakilan Bank Indonesia Wilayah NTT, perwakilan Bank NTT, Tokoh Agama, KADIN NTT, HIPMI Kota Kupang, para Staf Ahli Wali Kota, para Asisten Sekda, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat dan Lurah se-Kota Kupang.

Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota berpesan agar berbagai kegiatan pemanfaatan tidak hanya dilaksanakan saat launching, “semua yang di-launching hari ini, harus terus berjalan. Jika kedepannya ditemui ada kekurangan, akan kita evaluasi bersama untuk penyempurnaan, sebab kalau tidak dimulai (pemanfaatannya), anggaran negara hampir 80 Miliar yang telah digelontorkan untuk membangun tempat ini akan sia-sia belaka,” tegas Penjabat.

Lebih lanjut Penjabat mengatakan bahwa masyarakat Kota Kupang patut bersyukur atas perhatian pemerintah pusat dengan dibangunnya kawasan wisata kelapa lima tersebut, “ini salah satu bukti perhatian serius Presiden Joko Widodo kepada masyarakat Kota Kupang sehingga harus kita jaga dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar George. Dirinya juga berpesan agar semua pihak ikut menjaga kebersihan di kawasan wisata tersebut. Ia khusus menegaskan kepada jajarannya terutama yang bertanggung jawab mengelola kawasan tersebut untuk meningkatkan kerja kolaborasi terutama dalam menjaga agar kawasan tetap bersih, salah satunya dengan menempatkan tempat sampah setiap radius 200 meter dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan di kawasan wisata agar nyaman serta menarik minat pengunjung.

George juga berpesan agar setelah launching, kawasan wisata ini dapat dimanfaatkan secara baik, terutama dari segi penataan lapak bagi pegiat usaha kuliner ikan. Bahkan ke depan, Penjabat mengatakan akan meminta dukungan dari berbagai stakeholder untuk melatih service dan hospitality para pelaku usaha di tempat tersebut sehingga memenuhi standar pelayanan bagi wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut. Apalagi jika nanti di kawasan tersebut sudah rutin digelar event seni dan budaya. “Adanya event-event nantinya akan menunjang pertumbuhan perekonomian yang berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat Kota Kupang, sehingga kebersihan, service juga hospitality dari pelaku usaha perlu diperhatikan dan ditingkatkan”, ujarnya.

Lanjut dikatakan George Hadjoh bahwa apa yang disampaikan sebenarnya senada dengan pesan Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono dalam kunjungannya ke Kota Kupang bulan September lalu. Ketika memantau Wisata Kuliner Kelapa Lima Menteri PUPR RI berpesan agar kawasan wisata tersebut segera dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Menindaklanjuti pesan Menteri, Penjabat Wali Kota kemudian meminta waktu 1 minggu agar bersama dengan BPPW NTT menata kawasan wisata tersebut sehingga para pedagang bisa memulai aktivitas usahanya. Selain penataan lapak bagi para pedagang, Menteri PUPR juga meminta agar tanaman atau pohon yang sudah mati diganti baru dan memperhatikan kondisi lampu-lampu penerangan serta kebersihan kawasan wisata guna memberi kenyamanan bagi pedagang serta pengunjung agar aktivitas ekonomi di lokasi tersebut semakin bergeliat.

Kasatker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I BPPW NTT, Roy Marten, S.T., dalam kesempatan tersebut melaporkan bahwa Kawasan Kelapa Lima yang di-launching merupakan salah 1 dari 3 segmen penataan Kota Kupang. 2 segmen lainnya adalah Pantai LLBK dan Koridor Jalan Frans Seda. Pembangunan dilaksanakan secara multi years sejak tahun 2020 hingga tahun 2021 dengan total pembiayaan 79 Miliar 900 juta rupiah. Menurutnya, merupakan suatu kebanggaan bagi Kementerian PUPR dapat membangun ketiga segmen tersebut bagi masyarakat di Kota Kupang.

Roy ketika menyinggung pesan Menteri khususnya terkait tanaman yang mati akan segera diganti dalam beberapa minggu ke depan dan akan ada penambahan tempat sampah di setiap titik lapak pedagang sehingga sampah dari tiap lapak dapat langsung diangkut dengan mobil sampah milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang. (*PKP_chr)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Lantik 55 Pejabat Lingkup Pemkot, Wawali : Bekerjalah Dengan Tulus Hati

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Selasa (19/07/2022) melantik dan mengambil sumpah jabatan sebanyak 55 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kupang, terdiri dari 37 pejabat administrator, 8 pejabat fungsional dan 10 Kepala Sekolah Dasar, bertempat di lantai 1 kantor Wali Kota Kupang.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE., M.Si., para Asisten Sekda Kota Kupang, para jajaran Pimpinan Perangkat Daerah Kota Kupang serta para rohaniwan pendamping dari keyakinan Islam, Katholik, Protestan. Bertindak selaku saksi, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Kupang, Meilan Sibuea, S.STP, M.Si., dan Sekretaris Dinas Kominfo Kota Kupang, Joseph Leonard Kale, ST., M.Si.

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man (kanan depan), saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 55 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kupang, bertempat di lantai 1 kantor Wali Kota Kupang, Selasa (19/07/2022). Dokumentasi : Prokompim Setda Kota Kupang

Wawali dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal, diantaranya terkait masa jabatan yang tersisa 1 bulan tetapi masih melaksanakan pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kupang. Hal tersebut dapat dilakukan karena sesuai undang-undang pilkada, Kepala Daerah melaksanakan pelantikan pejabat pada 6 bulan sebelum masa jabatan berakhir, namun menjadi istimewa pilkada berikutnya dilakukan secara serentak pada tahun 2024 atau 2 tahun yang akan datang, oleh karena itu pelantikan pejabat di lingkup Pemerintah Kota Kupang dapat dilaksanakan.

Atas nama pemerintah Wawali mengucapkan proficiat kepada para pejabat yang baru dilantik. Beliau berharap tugas dan tanggung jawab yang di berikan dapat dikerjakan dengan penuh keimanan dan amanah dalam melayani masyarakat. Semuanya akan bermuara pada kejujuran, ketulusan dan disiplin dalam bekerja.

“Di akhir masa jabatan sebagai orang tua saya mau mengingatkan beberapa hal dalam melayani masyarakat antara lain; ikut aturan yang ada karena akan melindungi saudara dari segala masalah hukum, jagalah keimanan kita karena di situ terdapat sejumlah nilai dan norma untuk bekerja baik dan benar, serta dalam pemerintahan ada etika birokrasi yang harus di jaga, oleh karena itu jangan manfaatkan jabatan untuk sesuatu yang tidak baik tapi bekerjalah dengan tulus hati,” ungkap dr. Herman

Menutup sambutannya Wawali berpesan bahwa dengan pelayanan yang baik maka citra pemerintah akan diterima secara baik dalam masyarakat. Bekerjalah secara akuntabel dan transparan dalam setiap tugas dan tanggung jawab. Ungkapan terima kasih disampaikannya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Kupang yang telah membantu Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam mengemban tugas hingga akhir masa jabatan nanti di bulan Agustus nanti.

Adapun beberapa pejabat yang dilantik antara lain; Jafry Mozes Djami, S.Sos., sebagai Sekretaris Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, Ebed Hobab Benhanan Jusuf, S.Pt., sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Kupang, Donatus Nama Samon, S.Sos., sebagai Lurah Tuak Daun Merah, Ricardo Zacharias Therik, sebagai Lurah Tode Kisar, Bugal Daniel Imanuel Bayang Mauta, S.Kom., sebagai Lurah Nunleu, Selmon March Victorio Mbura, S.Kom., sebagai Lurah Namosain, Konstantini A. G. R. Adam, SE., sebagai Lurah Naikoten 2, Ebenhaezer Daniel Kanadjara, SE., Lurah Nunhila, Dessyana Lourine Talluta, S.STP., M.Tr.I.P., sebagai Lurah Bakunase 2 serta sejumlah pejabat administrator, pejabat fungsional dan kepala sekolah di lingkup Pemerintah Kota Kupang. (*PKP_chr/NA)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata

Pemkot Serahkan 16 Hewan Kurban Untuk Masjid di Kota Kupang

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang menyerahkan bantuan hewan kurban Hari Raya Idul Adha 1443 H bagi 16 Masjid di Kota Kupang pada Sabtu (9/7). Kali ini hewan kurban yang diserahkan berjumlah 16 ekor sapi yang terdiri dari 2 ekor sapi bantuan Pemerintah Provinsi NTT dan 14 ekor sapi bantuan Pemerintah Kota Kupang.

Penyerahan dilakukan secara terpisah dibeberapa lokasi Masjid oleh Wali Kota Kupang, Dr. Jefirtson R. Riwu Kore, MM., MH., Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE., M.Si., para anggota DPRD Kota Kupang serta Para Pimpinan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Kupang dan didampingi oleh para Camat dan Lurah setempat.

Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R Riwu Kore, MM, MH saat menyerahkan hewan kurban di Masjid Al-Muhajirin Namosain menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan niat hati dari pemerintah Kota Kupang untuk membantu membagikan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha bagi saudara-saudara yang berhak mendapatkannya.

“Kami mengucapkan terima kasih bahwa selama ini saudara-saudara saya yang Muslim terus memberi dukungan dan perhatian kepada Pemerintah Kota Kupang terhadap pembangunan melalui tali persaudaraan yang erat antar sesama dan penyerahan bantuan ini dalam rangka menjalin tali silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat di Kota Kupang,” ungkap Wali Kota.

Lebih lanjut Wali Kota mengatakan bahwa Kota Kupang merupakan salah satu kota paling toleran di Indonesia. Oleh karena itu menjaga toleransi menjadi sangat penting dan sangat berarti dalam hidup bermasyarakat sehingga kebersamaan harus tetap terpelihara dan terus terjaga. Harapannya dengan bantuan hewan kurban ini dapat menjadi berkah dan bermanfaat bagi semua jamaah yang menerima.

Pada tempat yang terpisah di hari yang sama, Wakil Wali Kota Kupang, juga menyerahkan hewan kurban bantuan Pemkot Kupang di Masjid Said Amanatullah Alak. Ia menyampaikan bantuan hewan kurban ini merupakan bukti kepedulian pemerintah kepada kaum Muslimin di Kota Kupang. Wawali juga mengajak umat Muslim di Kota Kupang untuk ikut menjaga ketenteraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat dan jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang dapat memecahbelah persaudaraan di Kota Kupang.

Berikut adalah lokasi penyerahan hewan kurban oleh Pemerintah Kota Kupang; Masjid Al-Muhajirin Namosain, Masjid Said Amanatullah Alak, Masjid Al-Ikhlas Penkase Oeleta, Masjid Nurul Mubien Namosain, Masjid Al-Anshar Namosain, Masjid Nurul Yaqin Bakunase 2, Masjid Baiturrahman Bakunase, Masjid Darussalam Sikumana, Masjid Mujahidin Naikolan, Masjid Baiturrahman Nefonaek, Masjid Al-Ikhlas Bonipoi, Masjid Ulul Azmi Pasir Panjang, Masjid Al-Fitrah Oesapa, Masjid Al-Mutaqien Kelapa Lima, Masjid Babul Jannah Oebobo dan Masjid K.H. Ahmad Dahlan Kayu Putih. Masing-masing Masjid menerima bantuan 1 ekor sapi. (*PKP_chr)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Pemkot Kupang Gelar Sosialisasi dan Bimtek PMPRB

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang melalui Bagian Organisasi Setda Kota Kupang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tahun 2022, Jumat (27/05/2022) bertempat di Neo Aston Hotel Jalan Piet A. Tallo Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima – Kota Kupang.

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) merupakan model penilaian mandiri yang berbasis pada prinsip Total Quality Management yang digunakan sebagai metode untuk melakukan penilaian secara analisis yang menyeluruh terhadap kinerja instansi pemerintah. PMPRB merupakan instrumen penilaian kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi yang dilakukan secara mandiri (Self Assessment) oleh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. PMPRB dalam fungsinya telah ditetapkan oleh kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi sebagai instrumen yang digunakan untuk mengukur kemajuan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi secara mandiri berdasarkan peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 26 tahun 2020 tentang pedoman evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi.

Bagian Organisasi Setda Kota Kupang saat menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tahun 2022, Jumat (27/05/2022) bertempat di Neo Aston Hotel. Dokumentasi : Prokompim Setda Kota Kupang

Laporan panitia yang dibacakan langsung oleh Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Kupang Meilan Sibuea, SSTP.,M.Si dijelaskan bahwa tujuan pelaksanaan Sosialisasi dan Bimtek Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tahun 2022 yaitu untuk meningkatkan kapasitas serta kemampuan asesor dan admin dalam melakukan pengisian LKE dengan baik, menilai kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, efektif dan efisien serta mampu memperbaiki pelayanan publik yang baik dan juga untuk memperoleh informasi tentang pelaksanaan dan pencapaian reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Kupang. Lanjutnya, Meilan mengungkapkan bahwa melalui bimbingan teknis PMPRB yang diselenggarakan diharapkan dapat memberikan dorongan serta motivasi kepada para aparatur sipil negara untuk bisa memperoleh pencapaian kinerja yang lebih baik serta dapat mewujudkan visi misi pemerintah kota kupang.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Kupang Jeffry Edward Pelt, SH. yang berkesempatan hadir bersama Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Kupang Yanuar Dally,SH.,M.Si dalam sambutannya mewakili Wali Kota Kupang menekankan bahwa pemerintah harus memberikan pelayanan bagi masyarakat secara optimal dan juga berkualitas melalui birokrasi yang profesional.

“Birokrasi idealnya adalah Pemerintah harus mampu melaksanakan tugas dan melayani masyarakat dengan baik. Konsekuensinya adalah pemerintah harus meningkatkan kinerja birokrasi sehingga tercapai birokrasi yang bersih, kompeten dan memiliki kemampuan dalam melayani. Pemerintah dalam memperbaiki birokrasi dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan, baik dari aspek perencanaan maupun aspek pelaksanaan di lapangan. Pemerintah baik itu pemerintah tingkat pusat maupun daerah berupaya melakukan berbagai perbaikan-perbaikan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan,” ungkap Jeffry.

Dalam kesempatan yang sama pula, Jefri menjelaskan bahwa masih terdapat sedikitnya tiga permasalahan strategis yang membutuhkan perhatian serius untuk kedepannya mendapat perbaikan melalui pelaksanaan reformasi birokrasi yaitu rendahnya komitmen pimpinan perangkat daerah sebagai penyelenggara pemerintahan pada unit kerja yang belum mencerminkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, kelembagaan birokrasi pemerintah dan penerapan E-Government belum berjalan efektif efisien dan menyeluruh serta praktik manajemen pelayanan publik belum dilaksanakan dengan baik karena kompetensi petugas pelayanan masih rendah tidak inovatif yang kemudian menghasilkan budaya pelayanan yang tidak berkualitas. Lanjutnya, Jefri menekankan agar seluruh utusan dari masing-masing perangkat daerah lingkup pemerintah kota kupang yang hadir sebagai peserta dapat mengikuti dengan baik dan cermat agar mendapatkan informasi dan menambah wawasan guna perbaikan pelaksanaan reformasi birokrasi. (Pkp/*RdP)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Pemkot Kupang Dukung Gerakan Pembumian Pancasila Bangun Nasionalisme

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang dukung Organisasi Gerakan Pembumian Pancasila di NTT khususnya di Kota Kupang. Dukungan tersebut disampaian  Wakil Wali Kota Kupang dr. Hermanus Man dalam sambutannya pada acara Pengukuhan DPD Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) Provinsi NTT, Pelantikan DPC GPP Kota Kupang sekaligus Pembekalan Ideologi dan Organisasi dalam Rangka Perayaan Hari Lahir Pancasila Ke-77 di Neo Aston, Sabtu (29/05/2022). Hadir dalam kesempatan itu Ketua umum DPP Gerakan Pembumian Pancasila DR. Antonius D.R. Manurung, M.Si dan Bendahara Umum DPP-GPP DR. Gunawan Djayaputra.

Berkaitan dengan Gerakan Pembumian Pancasila ini Wakil Wali Kota Kupang mengatakan bahwa GPP adalah sebuah organisasi yang menjadi bagian penting dari terbangunnya sebuah gerakan nasional untuk membumikan Pancasila itu sendiri, sehingga Pancasila itu harus dikenal kemudian dimanfaatkan tentu bukan dengan cara indoktrinasi namun sebaliknya harus menjadi sebuah gerakan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjadi sebuah gerakan maka kita harus mulai dari pengetahuan karena prinsipnya masyarakat harus mengenal terlebih dahulu apa itu Pancasila beserta nilai-nilainya. Bagaimana caranya? Menurutnya, kita bisa gunakan semua cara yang relevan sehingga Gerakan Pembumian Pancasila ini menjadi sebuah gerakan yang masiv ditengah-tengah masyarakat. Misalnya saja lewat jalur pendidikan, lembaga-lembaga kemasyarakatan atau sosialisasi di lembaga-lembaga agama atau lainnya, ujar Wawali.

Ia juga menegaskan bahwa dengan metode pengenalan yang baik tentang nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari maka kita bisa optimis akan melahirkan sikap Nasionalisme dan mengikis berbagai cikal bakal konflik yang berasal dari Suku, Agama, Politik dan hal-hal yang bersifat Rasial “Kami menyadari bahwa Kota ini telah dihuni masyarakat dari berbagai daerah dan latar belakang yang berbeda namun disisi lain selaku Pemerintah kami juga memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga keharmonisan dan keutuhan seluruh warga masyarakat dalam bingkai “Rumah Besar Kerukunan bersama”, ujar Wawali.

Menutup sambutannya dr.Hermanus Man mengajak seluruh warga masyarakat Kota Kupang untuk bersama-sama terlibat aktif dalam ‘membumikan Pancasila’ agar nilai-nilai Pancasila tidak menjadi slogan saja tapi sebaliknya menjadi budaya bagi warga masyarakatnya. Untuk itu kami menyampaikan apresiasi kepada GPP atas misi yang begitu luhur membangun Nasionalisme anak bangsa. Ia meneruskan bahwa sejujurnya Pemkot telah siap mendukung Gerakan Pembumian Pancasila di NTT khususnya di Kota Kupang karena membangun bangsa ini membutuhkan sikap Nasionalisme dari kita semua sebagai Rakyat dan warga bangsa.

DR. Antonius D.R. Manurung , M.Si selaku Ketua Umum DPP GPP dalam sambutannya mengatakan, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Kupang atas dukungannya kepada Organisasi GPP yang akan hadir dan bekerja sama dengan Pemerintah dalam Membumikan Pancasila di wilayah Kota Kupang. Menurut Anton dukungan Pemkot ini harus menjadi spirit luar biasa bagi GPP lebih khusus DPC GPP di Kota Kupang, saya merasa bahwa “Keterbukaan dukungan dan kehangatan persaudaraan Pemerintah Kota Kupang membuat kita semua merasa sudah seperti berada dirumah sendiri”, oleh sebab itu keterbukaan dalam arahan dan nasehat Wakil Walikota Kupang ini harusnya dapat dimaknai sebagai ruang sinergi yang positif bagi kita sekaligus kekuatan GPP untuk melakukan seluruh aktivitas “Pembumian Pancasila” di Kota Kupang ini.

Sementara itu Ketua Panitia pelaksanaan acara Pengukuhan DPD Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) Provinsi NTT, Pelantikan DPC GPP Kota Kupang sekaligus Pembekalan Ideologi dan Organisasi dalam Rangka Perayaan Hari Lahir Pancasila Ke-77 Daud Yefkanisius Nassa, S.Pd.,M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa globalisasi sadar atau tidak telah membawa dampak luar biasa bagi kehidupan kita sebagai masyarakat berbangsa dan bernegara. Dampak globalisasi ini terasa hampir di setiap aspek kehidupan kita sebagai masyarakat teristimewa aspek ideologi. Seperti kita ketahui bersama bahwa Pancasila juga tidak terlepas dari gangguan dan ancaman baik itu yang berasal dari luar maupun dari dalam negeri sendiri. Oleh karenanya menjadi tanggung jawab moril kita semua sebagai anak bangsa untuk memiliki semangat yang sama dalam mempertahankan NKRI dari setiap gangguan dan ancaman, ujar Daud.

Ditambahkannya bahwa berdasarkan fenomena itulah kemudian Ia dan kawan-kawan merasa terpanggil untuk bersama-sama dengan Ketum membangun sebuah Gerakan Pembumian Pancasila yang diharapkan bisa menjadi pilar terdepan dalam rangka pelestarian nilai-nilai Pancasila sebagaimana telah menjadi komitmen nasional yang ditanamkan oleh para pendiri bangsa.

Mengakhiri Laporannya Daud menyampaikan bahwa acara Pengukuhan DPD Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) Provinsi NTT, Pelantikan DPC GPP Kota Kupang sekaligus Pembekalan Ideologi dan Organisasi dalam Rangka Perayaan Hari Lahir Pancasila Ke-77 akan mengukuhkan dan melantik sejumlah orang Dewan Pembina, Dewan Pengurus dan Dewan Pakar ditingkat Provinsi dan pelantikan DPC-GPP tingkat Kota Kupang.

Acara tersebut kemudian ditutup dengan pelantikan dan pengesahan DPC-GPP tingkat Kota Kupang lewat Surat Keputusan DPD-GPP Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 001/SK/DPD-GPP/V/2022-2027 sebagai berikut: Dewan Pembina, Ketua Drs. Aloysius Min, MM, Wakil Ketua Drs. Tabi’in M.Pd, Sekretaris Dr. Efron Loe, SS. M. Hum, Anggota Rm. Yonas Kamlasi, Pr, S. Fil;MM, Pinandita Supardi, S. Pd, Imah S.Pd.,MM dan Konstantius Nu Nay, S.Pd sedangkan dewan pengurus yang dilantik terdiri dari Ketua Syprianus Selamu S.Fil,.B.Th, Waket bidang Organisasi I Gusti B.P Sudiarcana, S.Pd.,H.Gr, Waket bidang pengembangan masyarakat Antonius J.W, SE, Waket bidang pengembangan jaringan Fredik L. Kollo, S.Pd.,M.Pd, Waket bidang pengembangan budaya Thomas Kemil Masi, S.Pd,.M.Pd, Waket bidang advokasi Yusly Nitte SH,.M.Pd, Waket bidang riset, inovasi dan publikasi Albert S. Mali, S.Pd.,M.Pd, Sekretaris Daud Yefkanius Nassa, S.Pd.,M.Pd, Wasek organisasi/ kaderisasi Supriadi S. Dharma, S.Pd, bidang pengembangan masyarakat Robertus Thius, S.Fil, bidang pengembanga jaringan Thiomas A.M. Lalu, S.Kom, bidang budaya Debora Y. Panaoni, S.Pd, Advokasi Hermanus J. Loko, SH, bidang riset inovasi dan publikasi Maglon Banamtuan S.Pd.,M.Pd, bidang komuikasi informasi dan data Efraim S. Nale, S.Pd.,M.Pd, Bendahara Dra. Maria Magdalena Tri Ratnasary, M.Pd wakil Dorkas Y.A. Kale, S.Pd.,M.Pd, Humas Ketua Anjulin Kamlasi, S.Pd.,M.Pd, Sekretaris Hari Mone, S.Pd.,M.Pd, Anggota Adrianus E. Leag, S.Pd, Margaretha F, S.Pd, Remigius T, S.Pd dan Robert L, S.Pd.,M.Pd. (/pkp_jms*)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Pemkot Kupang Peringati Hari Kebangkitan Nasional Ke-114

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang, pada Jumat (20/05/2022) pagi memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 tahun 2022 bertempat di ruang Garuda kantor Wali Kota Kupang.

Peringatan Harkitnas kali ini mengambil tema “Ayo Bangkit Bersama”. Bertindak selaku Pembina Upacara peringatan Harkitnas ke-114 tersebut Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H., dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Staf Ahli Wali Kota Kupang, para Asisten Sekda Kota Kupang serta Pemimpin Upacara oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si.

Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H (kiri depan) saat bertindak selaku Pembina Upacara peringatan Harkitnas ke-114, Jumat (20/05/2022). Dokumentasi : Prokompim Setda Kota Kupang

Kegiatan ini diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Kupang secara virtual yang ada di masing-masing OPD dan kecamatan se-Kota Kupang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Wali Kota Kupang saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan, kali ini memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114. Pada tahun ini, “Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Pada sisi penanganan COVID-19 di tingkat nasional, kita dapat melihat bahwa upaya kita kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (Data per 13 Mei 2022). Selain itu, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen. Namun demikian, kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

Penanganan COVID-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal. Secara perlahan, hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional. Perekonomian Indonesia pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y). Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali Administrasi Pemerintahan dan Jasa Pendidikan. Dari sisi produksi, tiga Lapangan Usaha mengalami pertumbuhan tinggi yakni:
1) Sektor Usaha Transportasi dan Pergudangan 15,79%
2) Sektor Jasa-jasa lain 8,29%
3) Sektor Informasi dan Komunikasi 7,14%
Mari terus kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia.

Momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. Pada Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan.

Pertemuan G20 yang dipimpin oleh Indonesia tahun ini mengusung tiga isu prioritas, yaitu Arsitektur Kesehatan Global yang Inklusif, Transformasi berbasis Digital dan Transisi Energi Berkelanjutan.

Tema dan isu prioritas G20 yang diangkat Indonesia merupakan cerminan dari semangat kebangkitan yang dirayakan pada hari ini, yakni di tengah keterpurukan akibat pandemi COVID-19, tidak pernah meluruhkan cita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat. Indonesia terus mendorong negara-negara anggota G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan siap berkolaborasi serta menggalang kekuatan sehingga masyarakat dunia dan kemanusiaan dapat merasakan dampak nyata dari kerja sama ini. (*PKP_chr)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Paskah Oikumene Pemkot Kupang, Wali Kota Berharap ASN Bekerja Berlandaskan Kasih Kristus

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang menyelenggarakan ibadah Paskah Oikumene tahun 2022 bagi ASN lingkup pemerintah Kota Kupang, Jumat (22/4/2022) bertempat di lantai 1 kantor Wali Kota. Acara di hadiri oleh Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H., Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, S.E., M.Si., para Staf Ahli Wali Kota, para Asisten Sekda Kota Kupang, pimpinan perangkat daerah serta para ASN lingkup pemerintah Kota Kupang yang mengikuti secara langsung maupun virtual.

Ibadah yang dipimpin oleh RM. Benediktus Usnaat dari Paroki St. Maria Assumpta dan Pdt. Yandi Manobe, S.Th., dari GMIT Agape Kupang tersebut mengambil tema “Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah”. Melalui Khotbah Pdt. Yandi Manobe menyampaikan pesan Rasul Paulus pada jemaat mula-mula bahwa baik hidup maupun mati tidak boleh memisahkan kita dari Kasih Kristus. Tidak boleh ada waktu, kuasa bahkan sebuah dunia baru yang lebih tinggi yang dapat memisahkan dari Kasih Kristus. Supaya di saat mati bersama Kristus kita pun akan dibangkitkan bersama-sama dengan Kristus.

Di penghujung ibadah, Wali Kota Kupang menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Rohaniwan yang telah memimpin dan membawa berkat bagi ASN di Kota Kupang. Khotbah yang disampaikan menjadi penguatan iman dalam hidup dalam Kasih Kristus dan selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap hidup dan waktu.

Wali Kota juga berharap ASN mampu bekerja berlandaskan Kasih Kristus agar segala sesuatu yang dikerjakan dapat dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Sebagai abdi masyarakat seharusnya memiliki hati seorang pelayan yang siap mengutamakan orang lain dalam hal ini masyarakat di atas kepentingan pribadi.

Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kota Kupang dalam perayaan Paskah bersama terakhir ini, atas persaudaraan dan kerja sama yang luar biasa yang terjalin selama 5 tahun masa kepemimpinan bersama Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man. Harapannya melalui momen Paskah ini dapat membawa semangat dan sukacita Kebangkitan Kristus dalam tali persaudaraan untuk membangun Kota Kupang.

Di akhir sambutannya, orang nomor satu di Kota Kupang tersebut berpesan untuk menjadikan perayaan Paskah tahun ini sebagai sumber inspirasi dalam memperkuat iman kepada Tuhan yang dapat digunakan untuk mengarahkan komitmen dan motivasi dalam melayani masyarakat, meningkatkan kesejahteraan serta memelihara toleransi dan kerukunan demi Kota Kupang rukun, aman dan sejahtera serta layak huni. (*PKP_chr)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Pemkot Kupang Buka Seleksi 6 Jabatan Tinggi Pratama

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang kembali menyelenggarakan seleksi terbuka untuk mengisi 6 jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Kota Kupang. Enam jabatan yang dimaksud antara lain; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Kadis Komunikasi dan Informatika, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan, Kadis Perhubungan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan. Pembukaan seleksi oleh Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE, M.Si, berlangsung di Hotel Naka, Senin (27/12/2021). Turut mendampingi Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally, SH, M.Si, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius Lega, SH, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Kupang, Abraham D. E. Manafe, S.IP, M.Si, beserta  panitia seleksi dan sejumlah pimpinan perangkat daerah dan camat.

Sekda dalam arahannya menyampaikan, pengisian jabatan lowong pada setiap instansi pemerintah adalah hal lumrah dan merupakan bagian dari dinamika organisasi pemerintahan dalam rangka pengembangan serta peningkatan karier seorang ASN. Hal ini juga dimaksudkan untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik.

Untuk itu, dirinya berharap, kegiatan seleksi tersebut agar dimaknai sebagai bagian dari pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang maksimal. Menurutnya pertimbangan utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai adalah kompetensi, pengabdian/loyalitas dan komitmen terhadap tugas serta tanggung jawab kepada bangsa dan negara.

Selain itu, diharapkan para pejabat dapat menjadi roda penggerak organisasi yaitu mampu berperan sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.

Kepada para peserta seleksi, Sekda berpesan agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dan tidak hanya sekedar ikut-ikutan saja. “Ini bukan sekedar formalitas. Tunjukkan bahwa saudara-saudara mampu dan memiliki kredibilitas. Kita mau tempatkan orang, the right man in the right place,” tegasnya.

Kepala Bidang Mutasi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Kupang, Yesonia M. N. Manu, SE, dalam laporannya menyampaikan dalam seleksi kali ini pihaknya bekerja sama dengan aksesor dari Badan Kepegawaian daerah Provinsi NTT dan psikolog . Sementara panitia seleksi berjumlah lima orang yang terdiri atas unsur Pejabat  Pimpinan Tinggi Pemkot Kupang dan akademisi/profesional. (*PKP_ans)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata

Pemkot Kupang Ajukan Tiga Ranperda Usul Inisiatif

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang mengajukan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) usul inisiatif untuk dibahas dalam masa sidang III tahun 2020-2021 DPRD Kota Kupang. Ketiga ranperda tersebut antara lain; Rancangan Peraturan Daerah Tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Penyesuaian Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Air Minum Kota Kupang Menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Kupang serta Ranperda Tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bening Lontar.

Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay saat membacakan tanggapan Wali Kota Kupang atas pemandangan umum fraksi terhadap ketiga ranperda tersebut pada rapat paripurna ke-19 DPRD Kota, Selasa (12/10/2021) menjelaskan penyertaan modal pada Bank Pembangunan NTT, merupakan salah satu upaya mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang – Undang Dasar 1945. Landasan yuridis penyertaan modal pada Bank Pembangunan NTT menurutnya adalah undang – undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan undang – undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja dan peraturan pemerintah nomor 54 tahun 2017 tentang badan usaha milik daerah.

Ditambahkannya besaran penyertaan modal pemerintah ke Bank Pembangunan Daerah NTT sebesar Rp 97 milyar lebih sejak tahun 2004 sampai tahun 2020. Selanjutnya, deviden yang diterima pemerintah sampai dengan saat ini sebesar Rp 155 milyar lebih. Dengan adanya penyertaan modal pemerintah pada Bank NTT menurutnya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, salah satunya melalui pemberian kredit modal usaha bagi masyarakat dan pelaku usaha kecil menengah.

Mengenai Rancangan Peraturan Daerah Tentang Penyesuaian Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Air Minum Kota Kupang Menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Kupang, Sekda menjelaskan dengan adanya perubahan PDAM menjadi Perumda Air Minum, sesuai peraturan pemerintah nomor 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah merupakan syarat utama untuk mendapatkan penyertaan modal dari pemerintah/ pemerintah daerah.

Saat ini cakupan pelayanan PDAM Kota Kupang baru mencapai 17 persen dengan kapasitas debit terproduksi sebesar 137 liter per detik. Oleh karena itu, PDAM terus berupaya meningkatkan debit produksi baik melalui kerjasama dengan masyarakat dan lembaga secara optimal serta mengeksploitasi sumber air yang ada di Kota Kupang antara lain Kali Dendeng dan Mata Air Oesapa (Air Hitam). Di samping itu, dalam rangka peningkatan cakupan layanan akan dilakukan penambahan jaringan transmisi dan distribusi

Sementara mengenai Ranperda Tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bening Lontar, menurut Sekda kondisi terkini yang menjadi kendala adalah belum adanya jaminan pemerataan aksesibilitas air bersih bagi masyarakat dan belum mendukung rencana strategis PDAM Tirta Bening Lontar dalam memperluas cakupan pelayanan air bersih. Dengan adanya penyertaan modal pemerintah kepada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bening Lontar akan meningkatkan cakupan pelayanan sebanyak 12 ribu sambungan rumah dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2025.

Sebelumnya anggota DPRD Kota Kupang dari Fraksi Golkar, Alfred Djami Wila dalam Pemandangan Umum Fraksi Partai Golkar tehadap pengajuan tiga ranperda usul inisiatif menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Pemkot Kupang yang telah merumuskan ranperda ini. Dia berharap ranperda ini dibuat bukan hanya untuk peningkatan PAD dengan melakukan investasi dalam bentuk penyertaan modal, tapi juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan perekonomian daerah untuk menunjang pembangunan daerah. Dividen yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Kupang.

Sementara Rancangan Peraturan Daerah Tentang Penyesuaian Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Air Minum Kota Kupang Menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Kupang, menurutnya Ranperda ini diharapkan dapat menjadi landasan yuridis dan jaminan kepastian hukum dalam rangka menjalankan arah kebijakan, strategi dan program untuk pembangunan penyediaan dan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang dan dapat mendorong terlaksananya kinerja perusahaan umum daerah yang lebih baik.

Sedangkan mengenai Ranperda Tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bening Lontar, menurut Alfred ranperda ini bukan saja hanya untuk penyediaan air bersih dan mendukung perluasan cakupan layanan air bersih melalui pembangunan sambungan baru dalam wilayah Kota Kupang, tetapi juga dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat Kota Kupang, serta menjadi solusi untuk mengatasi masalah kebutuhan penyediaan air bersih di Kota Kupang.

Rapat Paripurna ke-19 DPRD Kota Kupang dengan agenda tanggapan Wali Kota Kupang atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos didampingi para Wakil Ketua DPRD dan dihadiri oleh segenap Anggota DPRD Kota Kupang serta para pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang dan para camat. (*PKP_ans)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang