NTT AKTUAL. KUPANG. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan NTT membagikan 600 paket makanan sehat dan bergizi di Kota Kupang, Senin (23/01/2023).
Kegiatan distribusi paket makanan dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan HUT ke- 50 PDI Perjuangan.
Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Emelia Nomleni, mengatakan ungkapan syukur dalam perayaan ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan menjadi momen refleksi untuk keluarga besar PDI Perjuangan tentang dedikasi dan cinta dari Ibu Megawati untuk bangsa dan negara.
Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Emelia Nomleni, di dampingi Pengurus DPD PDI Perjuangan NTT dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kupang, Yeskiel Loudoe saat menyerahkan paket makanan sehat yang akan di bagikan kepada masyarakat, Senin (23/01/2023). Dokumentasi : DPD PDI Perjuangan NTT
“Kita berbangga memiliki ibu yang luar biasa. Kita berefleksi apa yang sudah diberikan ibu Megawati untuk Indonesia, dedikasi, spirit dan energi positif beliau jadi inspirasi untuk kita semua,” ujar Emelia.
Emelia menambahkan pemberian paket makanan bergizi ini juga bagian dari program rutin partai untuk percepatan pencegahan stunting di Nusa Tenggara Timur.
“Sesuai arahan Ibu Ketua Umum, PDI Perjuangan secara aktif terlibat dalam pencegahan stunting, menyiapkan generasi yang sehat jadi panggilan ideologis sebagai kader partai,” tandas Ketua DPRD Provinsi NTT ini.
Sementara Ketua Panitia Kristofora Bantang mengatakan kegiatan ini melibatkan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Kupang, Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting.
“Kita rayakan HUT Ibu Ketua Umum dengan berbagi kasih lewat paket makanan bergizi sebanyak 600 paket, ini hasil gotong-royong kader Partai, ” jelas Kristofora. Menurut Kristofora, kegiatan pembagian paket makanan sehat dilaksanakan secara serentak di seluruh NTT oleh 22 DPC se-NTT.
Acara pembukaan dihadiri Bendahara DPD Patrianus Lalu Wolo, Pengurus DPD PDI Perjuangan NTT, Ketua dan Pengurus DPC Kota Kupang, Pengurus PAC, Pengurus Ranting, Kader Perempuan PDI Perjuangan Lusia Adinda Dua Nurak, Maria Geong, Yuliana Rusmina, dan perwakilan Badan dan Sayap Partai. (**)
NTT AKTUAL. BA’A. Pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang Ke-50, Wakil ketua DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi NTT, Yoxsan Soden menunjukkan rasa kepedulian nya terhadap sesama.
Wakil ketua DPD Banteng Muda Indonesia Provinsi NTT, Yoxsan Soden (kiri) saat memberikan makanan tambahan kepada salah seorang balita di Kabupaten Rote Ndao, Selasa (10/01/2023). Dokumentasi : istimewa
Wujud nyata kepeduliannya ini di tunjukkan lewat aksi berbagi makanan tambahan kepada anak-anak yang ada di Kabupaten Rote Ndao, pada Selasa (10/01/2023).
Kepada Media ini melalui chat WhatsApp, Yoxsan mengatakan aksi berbagi kasih ini di tunjukkan nya dengan pemberian suplemen makanan tambahan berupa susu, biskuit dan bubur bayi.
Wakil ketua DPD Banteng Muda Indonesia Provinsi NTT, Yoxsan Soden (kiri) saat memberikan makanan tambahan kepada salah seorang balita di Kabupaten Rote Ndao, Selasa (10/01/2023). Dokumentasi : istimewa
“Sebanyak 14 orang anak di Desa Edalode dan Desa Ofalangga yang menjadi penerima,” ujarnya.
Dirinya menambahkan Aksi kepedulian ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Kader Muda Partai PDI PERJUANGAN dalam mendukung keluarga Indonesia menyiapkan generasi unggul untuk masa depan Bangsa kedepannya.
“Saya mengajak mari kita saling bergandengan tangan dalam semangat jiwa gotong royong, untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tutur Yoxsan.
PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik selalu berjuang untuk rakyat. “Sebagai kader muda saya pun terpanggil untuk membantu masyarakat. Aksi nyata ini bertujuan membantu keluarga memenuhi gizi anak-anak, karena mereka inilah yang kelak adalah masa depan bangsa,” tutupnya. (*/NA)
NTT AKTUAL. MAUPONGGO. Sebanyak 155 anak stunting yang tersebar pada 11 desa di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo mendapat bantuan telur ayam dari politisi PDI Perjuangan NTT, Patris Lali Wolo.
Bantuan untuk anak- anak stunting ini dilakukan selama tiga hari, yakni Jumat, Sabtu dan Senin (26, 27 dan 29 Agustus 2022).
Pada hari pertama, 26 Agustus, bantuan diberikan kepada anak- anak stunting di lima desa yakni Desa Wolotelu, Maukeli, Wolokisa, Aewoe, dan Bela
Pada hari kedua, Sabtu, 27 Agustus 2022, bantuan diberikan untuk anak- anak stunting di empat desa, yakni Desa Woewolo, Wololelu, Ua, dan Keliwatuwea.
Sedangkan pada hari ketiga, Senin, 29 Agustus 2022, bantuan diberikan untuk anak-anak stunting di dua desa yakni Desa Selalejo dan Desa Selalejo Timur.
Rincian jumlah anak stunting yang tersebar di 11 desa Kecamatan Mauponggo yang mendapat bantuan telur ayam sebagai berikut, Desa Selalejo 23 anak, Desa Selalejo Timur delapan anak, Desa Woewolo 21 anak, Desa Wololelu sembilan anak.
Selain itu, Desa Ua 20 anak, Desa Wolotelu 10 anak, Desa Wolokisa 15 anak, Desa Keliwatulewa sembilan anak, Desa Maukeli 10 anak, Desa Aewoe 11 anak, dan Desa Bela sembilan anak.
“Bantuan telur ayam untuk 155 anak stunting di 11 desa dimaksud merupakan tahap kedua, sedangkan tahap pertama beberapa bulan lalu,” kata Patris.
Selain 155 anak stunting dimaksud, lanjut anggota DPRD NTT asal daerah pemilihan Ngada, Nagekeo, Ende dan Sikka ini, bantuan serupa juga diberikan kepada 10 ibu hamil di Desa Aewoe. Masing-masing ibu hamil mendapat bantuan satu rak telur ayam.
Tidak hanya itu, bantuan telur ayam juga diberikan kepada bidan desa sebanyak dua rak, kantor desa sebanyak dua rak, dan kader posyandu sebanyak dua rak. Dengan demikian, setiap desa mendapat bantuan satu ikat telur ayam. Karena ada 11 desa menjadi sasaran bantuan ini, sehingga ada 11 ikat telur ayam.yang diberikan.
Patris menambahkan, bantuan telur ayam juga diberikan untuk Paroki Dhoki, Susteran Dhoki, Pastoran Wolosambi , Susteran Wolosambi, dan Pastoran Maukeli. Setiap pastoran dan susteran mendapat satu ikat telur ayam. Dengan demikian total telur ayam yang disalurkan sebanyak 68 ikat atau 12.240 butir.
“Semua yang dilakukan ini merupakan perbuatan kecil, yang mungkin sedikit menolong sesama kita, terutama demi masa depan generasi kita semua,” ungkap Patris.
Pada kesempatan itu ia mengajak seluruh kader PDI Perjuangan di Nagekeo dan NTT untuk terus melakukan gotong royong dalam kerja- kerja kemanusiaan. (***)
NTT AKTUAL. ENDE. Dalam rangka memperingati dan lebih memaknai HUT RI ke 77, Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT) mengibarkan sebanyak 77 Bendera Merah Putih di puncak Danau Kelimutu, Rabu (17/08/2022) pagi.
Pengibaran Bendera ini merupakan rangkaian kegiatan Pendidikan Kader Pratama (PKP) Rayon Ende, Ngada, Nagekeo dan Sikka yang berlangsung sejak tanggal 13 sampai 17 Agustus 2022.
Seperti pantauan Media ini sebelum dimulai nya pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Danau Kelimutu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT bersama jajaran serta pengurus DPC PDI Perjuangan dan para kader terlihat antusias dan semangat menapaki setiap anak tangga yang ada hingga bisa berakhir di puncak Danau Kelimutu kemudian dilanjutkan dengan pengibaran serentak 77 Bendera Merah Putih.
Tanpa mengenal lelah, akhirnya Sekretaris, pengurus DPD, DPC dan kader PDI Perjuangan NTT, pada akhirnya mampu dengan baik mengibarkan 77 Bendera Merah Putih di Puncak Kelimutu, dan masyarakat pengunjung Danau Kelimutu antusias melihat pengibaran bendera ini, pada Rabu (17/08/2022). Dokumentasi : istimewa
Selama menaiki ribuan tangga menuju puncak Kelimutu, para kader menyanyikan lagu-lagu kebangsaan sambil berjalan memegang bendera Merah Putih dan tidak terlihat raut wajah lelah di mata mereka.
Hal ini dengan sendirinya membuat para pengunjung Danau Kelimutu harus tertegun simpatik. Otomatis dengan rasa simpatik tersebut masyarakat lebih memaknai Dirgahayu RI itu sendiri.
Saat di temui Wartawan di Danau Kelimutu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT Yunus Takandewa, S.Pd mengatakan PDI Perjuangan NTT memilih mengibarkan bendara Merah Putih di Puncak Kelimutu yakni sebagai bentuk pemaknaan bahwa menapaki jalan perjuangan bangsa mesti mencapai puncak cita cita proklamasi 17 Agustus 1945 sebagaimana ditegaskan proklamator bangsa Bung Karno dalam mewujudkan kemerdekaan yang sesungguhnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT, Yunus Takandewa, S.Pd saat memberikan keterangan pers kepada Wartawan usai pengibaran 77 bendera merah putih di puncak Kelimutu, Rabu (17/08/2022). Dokumentasi : istimewa
“Kemerdekaan yang sesungguhnya dalam konsepsi Tri Sakti Bung Karno yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan,” ujar Yunus Takandewa yang juga merupakan Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT ini.
Wakil Ketua Bidang Pelatihan dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan NTT, Lili Adoe saat foto bersama dengan kader dan pengurus PDI Perjuangan di puncak Danau Kelimutu usai pengibaran 77 bendera Merah Putih, Rabu (17/08/2022). Dokumentasi : istimewa
Dirinya menambahkan PDI Perjuangan juga memandang perlu mensyukuri Anugerah Tuhan yang telah mengilhami Bung Karno dimana, di Ende lah beliau melakukan permenungan mendalam lahirnya Pancasila. Ende sebagai rahim Pancasila dengan karunia Gunung Kelimutu yang kini telah mendunia, seperti halnya Bung Karno mendedikasikan Pancasila kepada dunia.
Selain itu dengan menapaki gunung Kelimutu memperkuat kesadaran tuk berjuang bersama dalam semangat gotong royong di berbagai aspek kehidupan. Pentingnya bersatu padu, mengawal dan menjadikan Pancasila sebagai idiologi yang hidup, idiologi kerja politik kerakyatan.
Warna warni danau Kelimutu juga mencirikan Indonesia Raya sebagai negara yang telah ditakdirkan dalam khasanah beragam perbedaan yang selalu memancarkan keindahan, harmoni serta toleran menuju kesejahteraan dan keadilan sosial itu sendiri, tutup Yunus Takandewa. (*/NA)
NTT AKTUAL. ATAMBUA. Suatu hal yang luar biasa dan patut diapresiasi karena selain belajar tentang materi-materi yang dibawakan oleh para pemateri, para peserta Pendidikan Kader Pratama (PKP) daratan Timor yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT) dalam hal ini Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BADIKLATDA) DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT juga turun ke tengah-tengah masyarakat guna menjabarkan secara langsung Materi Live in Analisis Sosial (Ansos).
Selain itu dengan turun ke tengah-tengah masyarakat ini para peserta PKP juga bisa lebih merasakan kehidupan sosial dari masyarakat itu sendiri.
Acara pelepasan peserta PKP daratan Timor DPD PDI Perjuangan NTT ini dipimpin langsung Kepala BADIKLATDA DPD PDI Perjuangan NTT, Gabriel. N. Hama Niron didampingi Sekretaris, Fredy Tahadi Bria, Sabtu (23/4/2022).
Acara pelepasan peserta PKP daratan Timor, ditandai dengan penyerahan bendera PDI Perjuangan kepada peserta PKP bertempat di Biara Novisiat SVD ST. Yosef Nenuk dan bendera ini harus dikembalikan dengan baik oleh para peserta setelah kembali dari masyarakat
Saat ditemui Media ini, Kepala BADIKLATDA DPD PDI Perjuangan NTT, Gabriel. N. Hama Niron mengatakan tujuan di turunkannya peserta PKP ke tengah masyarakat yaitu sebagai bentuk aplikasi materi Analisis Sosial (Ansos).
Kepala BADIKLATDA DPD PDI Perjuangan NTT, Gabriel. N. Hama Niron (kiri) saat menyerahkan bendera PDI Perjuangan kepada Anggota PKP sebagai acara simbolis pelepasan peserta PKP Daratan Timor untuk terjun di tengah masyarakat, Sabtu (23/4/2022). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL
“Mereka yang dalam hal ini peserta PKP masuk dan tinggal sehari bersama masyarakat, mereka merasapi dan merasakan langsung bagaimana kehidupan Marhaen di kampung-kampung,” ungkap Gabriel Niron.
Lanjutnya, dalam hal ini peserta PKP tidak sampai ke tataran memberikan solusi tetapi mereka belajar tentang kearifan lokal yang sudah mengakar ditengah-tengah masyarakat.
“Jadi saat turun ke masyarakat para peserta PKP tidak dibekali makanan atau bahan-bahan lainnya, tetapi bagaimana mereka bisa berkreasi sendiri dan bertahan ditengah masyarakat dan disini kita mau menguji sejauh mana militansi dan kemampuan mereka bertahan di situasi yang sulit. Selain itu diharapkan dengan turunnya di tengah-tengah masyarakat para peserta PKP bisa bertahan nanti nya dalam perjuangan di kondisi apapun,” tandasnya.
Setelah mengikuti kegiatan live in dalam penjabaran materi Ansos keesokan harinya, Minggu (24/4/2022) para peserta kembali ke lokasi kegiatan di Biara Novisiat SVD ST. Yosef Nenuk.
Peserta PKP daratan Timor saat terjun dan membaur bersama masyarakat dalam kegiatan Live in Ansos, Sabtu (23/4/2022) Dokumentasi : Istimewa
Saat ditemui setelah kegiatan Live in Ansos, salah seorang peserta PKP Florensia Yamey yang merupakan utusan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Belu mengatakan sangat berkesan dan bersyukur sekali karena saat turun ke lapangan dirinya bisa berdiskusi langsung dengan masyarakat.
“Kegiatan Live in Ansos ini sangat baik karena saya bisa turun langsung melihat keadaan kehidupan masyarakat dan masalah yang mereka alami. Kami disana juga bersama-sama berdiskusi tentang masalah yang dihadapi,” ungkap Florensia.
Selain itu menurutnya kalau ingin disimpulkan dirinya merasa sangat senang karena secara tidak langsung bisa membantu masyarakat menampung aspirasi mereka, jelasnya.
Dirinya berharap kegiatan Live in Ansos ini dapat terus dilanjutkan DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT agar masyarakat juga bisa tau bahwa kita bekerja itu sebenarnya memang betul-betul untuk rakyat.” Dengan pelatihan live in Ansos seperti ini kita juga bisa lebih dekat dengan rakyat,” tandasnya.
Ditempat yang sama peserta PKP Daratan Timor PDI Perjuangan yang juga mengikuti Live in Ansos, Ignasius Roy Suyanto Tei Seran, S. Fil yang berasal dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malaka mengatakan dirinya merasa bersyukur sekali karena bisa mengikuti kegiatan PKP yang diselenggarakan DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT yang dalam hal ini berkerjasama dengan tiga DPC PDI Perjuangan di daratan Timor yakni DPC Kabupaten Belu, Malaka dan Timor Tengah Utara (TTU).
“Saya secara pribadi dan rata-rata teman-teman yang mengikuti kegiatan PKP ini sangat senang karena bisa turun langsung di tengah-tengah masyarakat dan kami membahasakannya dengan satu bahasa sederhana tetapi penuh makna yaitu ‘Semalam Bercinta Dengan Masyarakat’. Ungkapan ini dirasakan karena sekalipun kami berada di tempat yang tidak senyaman di rumah kami, dan hanya tidur beralaskan tikar, tetapi kami berbahagia karena bisa merasakan apa yang dirasakan kaum Marhaen atau orang-orang yang nantinya dapat kita perjuangkan nasibnya lewat jalur-jalur yang disiapkan oleh Partai baik legislatif maupun eksekutif,” ungkap sosok yang juga merupakan salah satu Wakil Ketua di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malaka.
Dirinya berharap kegiatan Live in Ansos ini dapat terus dilanjutkan oleh BADIKLAT DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT karena dapat secara nyata meningkatkan kualitas kader-kader PDI Perjuangan dan juga untuk membantu masyarakat.
“Kami berterimakasih sekali karena DPD PDI Perjuangan NTT khususnya BADIKLATDA DPD PDI Perjuangan NTT dan para panitia lokal dari tiga DPC yang telah bersusah payah mengurus kegiatan ini dan saya berharap BADIKLAT DPD PDI Perjuangan NTT tetap terus eksis melakukan kegiatan PKP ini di berbagai wilayah di Provinsi NTT agar dapat membantu dan bersama bergotong-royong mewujudkan cita-cita Partai,” tutupnya. (NA)
NTT AKTUAL. ATAMBUA. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPD PDI Perjuangan NTT), Emilia Julia Nomleni meghadiri dan membuka dengan resmi kegiatan Pendidikan Kader Pratama (PKP) daratan Timor yang berlangsung di Kabupaten Belu, Kamis (21/4/2022).
Kegiatan PKP yang diikuti peserta yang berasal dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Belu dan Malaka ini bertempat di Biara Novisiat SVD ST. Yosef Nenuk.
Turut hadir dalam acara pembukaan kegiatan PKP ini yaitu Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, Bupati Malaka Simon Nahak, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT Yunus H. Takandewa, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan NTT Yuliana Elisabeth Adoe, Kepala BADIKLAT DPD PDI Perjuangan NTT Gabriel. N. Hama Niron, Kepala Sekolah PKP Daratan Timor Gulielmus A.D Beribe, para Pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Malaka, Kabupaten Belu dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Kegiatan PKP ini diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan (BADIKLAT) DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT yang dalam hal ini berkoordinasi pula dengan para Ketua dan pengurus yang ada di DPC Belu, Malaka dan TTU.
Dalam sambutannya, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, Emilia Julia Nomleni mengatakan pendidikan kader merupakan bagian dari sistem kaderisasi yang ada di PDI Perjuangan.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, Emilia Julia Nomleni saat memberikan sambutan dan membuka dengan resmi kegiatan PKP daratan Timor, Kamis (21/4/2022). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL
“Pendidikan kader ini dimulai dari pendidikan kader Pratama, Madya dan pendidikan Kader Utama di tingkat nasional. Semua ini merupakan bagian bagaimana PDI Perjuangan melakukan berbagai proses dalam pengkaderan. Tujuan nya yaitu menghasilkan kader-kader PDI Perjuangan yang handal dan bertanggung jawab saat dirinya dipercayakan dalam banyak hal, tidak hanya untuk kepentingan legislatif atau eksekutif saja,” ujar figur yang akrab disapa Emi Nomleni.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada teman-teman di BADIKLAT Daerah PDI Perjuangan NTT yang telah merancang kegiatan ini dengan baik dan terimakasih pula kepada Bupati Belu untuk semua dukungannya dan terimakasih untuk kehadiran dan dukungan Bupati Malaka.
Sekretaris, pengurus, Kepala BADIKLAT DPD PDI Perjuangan NTT dan para peserta PKP Daratan Timor saat mendengarkan sambutan Ketua DPD PDI Perjuangan NTT pada acara pembukaan kegiatan PKP, Kamis (21/4/2022). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL
“Kita bersyukur kepada Tuhan karena masih mengizinkan kita bertemu dan melaksanakan kegiatan PKP, tentu ini bukan suatu hal yang kebetulan karena Tuhan mengasihi kita semua dan mengerti kita memiliki tujuan yang baik maka Tuhan juga akan selalu menolong kita,” ujarnya.
Sebelum menutup sambutannya dirinya juga mengungkapkan selamat memperingati Hari Kartini untuk semua perempuan-perempuan hebat di Indonesia pada umumnya dan NTT khususnya.
Ditempat yang sama Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Belu kepada Ketua, pengurus dan kader PDI Perjuangan, dan semoga dengan pendidikan dan pelatihan kader ini bisa membawa manfaat bagi kader-kader yang merupakan calon-calon pemimpin kedepannya.
Menurutnya, pendidikan dan pelatihan kader seperti ini merupakan forum yang baik karena dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kami menyambut baik kegiatan seperti ini, khususnya kader-kader Belu dan seperti pantauan saya melihat keseriusan peserta dalam mengikuti kegiatan dan ini merupakan hal yang sangat baik,” ungkap Agustinus.
Lanjutnya, Komunikasi dirinya dengan kader-kader dan Ketua Partai PDI Perjuangan di Kabupaten Belu juga sangat baik.”Hubungan kami juga baik sekali. Terimakasih ibu Ketua DPD PDI Perjuangan NTT atas dukungan kepada pemerintahan kami selama ini, semoga kedepannya hubungan ini semakin lebih baik,” tandasnya.
Ketua Panitia PKP Daratan Timor, Marsel Bria Muti saat membacakan laporan panitia menyampaikan bahwa yang mengikuti kegiatan PKP PDI Perjuangan ini yaitu sebanyak 60 orang yang berasal dari DPC TTU, Belu dan Malaka.
“Dari DPC Kabupaten Belu berjumlah 28 orang, dari Kabupaten Malaka 18 orang dan dari Kabupaten TTU berjumlah 17 orang dan dari DPC Kota Kupang 1 orang,” katanya.
Pelaksanaan kegiatan PKP ini terhitung berlangsung selama lima hari yaitu sejak Rabu 20 April 2022 hingga Minggu 24 April 2022, pungkasnya.
Untuk diketahui sejak tanggal 20 April 2022 sampai dengan berita ini diterbitkan kegiatan PKP daratan Timor yang berlangsung di Kabupaten Belu sudah melakukan berbagai agenda yaitu Outbound serta pemaparan Materi dari sejumlah Narasumber. (NA)
NTT AKTUAL. KUPANG. Dalam rangka mensukseskan kegiatan Pendidikan Kader Pratama (PKP) daratan Timor yang berlangsung di Kabupaten Belu, Rabu (20/4/2022), Badan Pendidikan dan Pelatihan Kader Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (BADIKLAT DPD PDI Perjuangan NTT) menyelenggarakan Rapat Pemantapan bertempat di Aula Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, Senin (18/4/2022) sore.
Rapat pemantapan ini dihadiri Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan NTT, Yuliana Elisabeth Adoe,S.Sos, Kepala BADIKLAT DPD PDI Perjuangan NTT, Gabriel. N. Hama Niron, Kepala Sekolah PKP Daratan Timor, Gusti Beribe dan para pengurus BADIKLAT DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT.
PKP Daratan Timor ini diikuti oleh peserta yang berasal dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Belu dan Malaka.
Saat ditemui Media ini usai Rapat Pemantapan, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan NTT, Yuliana Elisabeth Adoe,S.Sos, mengatakan tujuan kegiatan PKP ini yaitu agar kader-kader PDI Perjuangan bisa lebih mengaplikasikan dan mempraktekkan dengan baik nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila di lingkungan sosial sekitarnya seperti ciri khas persatuan dan kesatuan, keadilan sosial, gotong-royong serta nilai-nilai positif lainnya yang ada dalam sila-sila Pancasila.
Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan NTT, Yuliana Elisabeth Adoe,S.Sos. Dokumentasi : Istimewa
“Tujuan lain dari kegiatan PKP ini yaitu agar kader-kader PDI Perjuangan benar-benar mempunyai perhatian khususnya terhadap kepentingan masyarakat umum dan mengesampingkan kepentingan pribadi,” ujarnya.
Dirinya mengharapkan kegiatan PKP Daratan Timor PDI Perjuangan bisa berjalan dengan baik dan menciptakan kader-kader yang Disiplin, Loyal, Ikhlas serta bisa berguna bagi masyarakat banyak, jelas Yuliana Elisabeth Adoe.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah PKP PDI Perjuangan Daratan Timor, Gulielmus A.D Beribe mengatakan target Pendidikan Kader ini yaitu mempersiapkan kader-kader Partai untuk kebutuhan Partai maupun untuk kebutuhan Bangsa dan masyarakat.
Suasana Rapat Pemantapan PKP Daratan Timor yang berlangsung di Aula Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, Senin (18/4/2022). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL
“Tidak dalam konteks untuk mempersiapkan seseorang sekedar menjadi petugas Partai tetapi dia lebih banyak menjadi abdinya Partai, abdinya masyarakat dan Bangsa ini,” ungkap Gulielmus.
Semoga dengan kegiatan PKP ini masyarakat dapat lebih melihat bahwa Partai ini sungguh-sungguh mempersiapkan dan memproses seluruh personil nya untuk menjadi ‘MANTAP’, yakni mantap mengambil peran bagaimana mengurus Negara baik dari tingkat Pusat hingga ke daerah, “karena saat ini kita mempunyai tantangan terbesar adalah bagaimana kita bisa mensejahterakan masyarakat, tutup Gulielmus.
Untuk diketahui kegiatan PKP Daratan Timor Partai PDI Perjuangan akan berlangsung dari tanggal 20 April sampai dengan 24 April 2022. (NA)
NTT AKTUAL. KUPANG. Pasca sukses menggelar kegiatan kegiatan Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Penguatan Kapasitas Pengurus Badan Pendidikan dan Pelatihan (BADIKLAT) Daerah selama dua hari yakni pada tanggal 1 dan 2 April 2022 lalu, Kepala BADIKLAT PDI Perjuangan NTT, Gabriel. N. Hama Niron mengucapkan terimakasih yang dan apresiasi yang tinggi atas semua dukungan dan motivasi yang eksis di berikan oleh seluruh Ketua, Wakil Ketua dan segenap pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDI Perjuangan) Provinsi NTT.
Ungkapan terimakasih ini disampaikan Gabriel Niron saat menghadiri Rapat evaluasi BADIKLAT DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT yang bertempat di Aula DPD PDI Perjuangan NTT, Rabu (6/4/2022) sore.
Kepala BADIKLAT PDI Perjuangan Provinsi NTT, Gabriel. N. Hama Niron (tengah depan) saat memimpin rapat evaluasi di Aula DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT pasca kegiatan Semiloka BADIKLAT, Rabu (6/4/2022) sore. Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL
“Secara pribadi saya mengucapkan terimakasih kepada Ketua, Wakil Ketua dan semua Pengurus DPD PDI Perjuangan NTT yang telah memberikan dukungan penuh baik lewat anggaran dan kehadiran dalam kegiatan Semiloka BADIKLAT,”
Dirinya juga mengungkapkan rasa terimakasih yang besar kepada Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan NTT, Elisabeth Yuliana Adoe,S.Sos.
Selain memberikan ungkapan terimakasih ini Gabriel juga berpesan kepada semua pengurus BADIKLAT DPD PDI Perjuangan NTT yang sudah mengikuti kegiatan Semiloka.
“Saya sampaikan terimakasih pula kepada semua pengurus BADIKLAT DPD PDI NTT yang telah aktif mengikuti kegiatan selama dua hari di DPD PDI Perjuangan NTT, dan semangat yang ada ini saya harapkan jangan pernah kendor dan terus bergelora,” tutup nya. (NA)
NTT AKTUAL. KUPANG. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadiri kegiatan Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Penguatan Kapasitas Pengurus Badan Pendidikan dan Pelatihan (BADIKLAT) Daerah, Sabtu (2/4/2022).
Dalam menghadiri kegiatan Semiloka Penguatan Kapasitas Pengurus BADIKLAT DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT hari Kedua ini, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT didampingi pula oleh Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan NTT, Yuliana Elisabeth Adoe,S.Sos.
Selain menghadiri kegiatan Semiloka Penguatan Kapasitas Pengurus BADIKLAT DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, KETUA DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, Ir. Emilia Julia Nomleni juga memberikan arahan dan pesan-pesan kepada para pengurus BADIKLAT DPD PDI Perjuangan NTT yang mengikuti kegiatan Semiloka.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, Ir. Emilia Julia Nomleni (kanan) saat memberikan arahan dan pesan kepada para pengurus BADIKLAT pada kegiatan Semiloka didampingi Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan NTT, Yuliana Elisabeth Adoe,S.Sos (kiri), Sabtu (2/4/2022). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL
“Bekerja dipartai itu tidak ada namanya berhenti, dan di PDI Perjuangan setiap hari bekerja tidak hanya menunggu pesta demokrasi (Pilkada, Pileg) tetapi secara struktural konsilidasi terus berjalan,” kata figur yang akrab disapa Emi Nomleni ini.
Dirinya menambahkan semua pengurus BADIKLAT DPD PDI Perjuangan NTT harus selalu bisa menerapkan prinsip mendasar yakni disiplin, loyal dan ikhlas, karena pada dasarnya BADIKLAT memiliki peran yang penting dalam menuntun para Kader.
Kegiatan Semiloka Penguatan Kapasitas Pengurus Badan Pendidikan dan Pelatihan (BADIKLAT) hari ke dua yang berlangsung di aula kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, Sabtu (2/4/2022). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL
“Teman-teman yang ada di BADIKLAT saya titipkan pesan jangan saling menilai apa yang dikerjakan karena masing-masing pengurus ada tanggung jawabnya, dan ingat tujuan kita bukan menjadi Caleg, calon Bupati, tetapi menjadi kader kita harus menunjukkan diri kita berguna bagi orang banyak. Kegiatan Semiloka ini meningkatkan apa yang kita miliki dan secara continue kita harus terus melakukan gerakan,” ujar Emi Nomleni.
Sosok yang juga merupakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT ini juga menekankan bahwa di PDI Perjuangan dirinya ingin semua kader dan simpatisan dapat selalu berguna bagi masyarakat.
“Saya pribadi selalu menerapkan prinsip saya harus bisa berguna bagi masyarakat dan kalau ditingkatkan Partai saya ingin bisa berguna bagi semua Kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Di rumah besar PDI Perjuangan marilah kita bisa berguna bagi masyarakat dan bagi para pengurus BADIKLAT DPD PDI Perjuangan NTT dapat menjadi energi baru,” tuturnya.
BADIKLAT DPD PDI Perjuangan memiliki tanggung jawab yang besar oleh karena itu para pengurus BADIKLAT DPD PDI Perjuangan harus selalu bisa menekankan pada setiap kader yang ingin bergabung dalam PDI Perjuangan harus bisa selalu berguna, solid dan loyal terhadap Partai. (NA)
NTT AKTUAL. KUPANG. Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI PERJUANGAN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan kegiatan Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Penguatan Kapasitas Pengurus Badan Pendidikan dan Pelatihan (BADIKLAT) Daerah, Jumat (1/4/2022).
Kegiatan Semiloka Penguatan Kapasitas Pengurus BADIKLAT DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT yang berlangsung di Aula Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, Yunus H. Takandewa yang dalam hal mewakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, Emilia Julia Nomleni.
Saat memberikan sambutannya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, Yunus H. Takandewa mengatakan BADIKLAT Daerah mempunyai peran strategis yang dapat secara efektif melakukan pendidikan kader PDI Perjuangan.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, Yunus H. Takandewa (kanan) saat memberikan sambutan dan membuka dengan resmi kegiatan Semiloka Penguatan Kapasitas Pengurus Badan Pendidikan dan Pelatihan (BADIKLAT) Daerah bertempat di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, hari ini Jumat (1/4/2022). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL
“Belajar di partai tidak mengenal jabatan ataupun perbedaan strata sosial dan partai memberikan ruang bagi kita untuk belajar bersama dan memahami ideologi Partai,” ujar Yunus Takandewa.
Sosok yang juga merupakan Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT ini juga memberikan semangat dan motivasi kepada para pengurus BADIKLAT Daerah.
“Kawan-kawan yang mengikuti Semiloka BADIKLAT Daerah ini merupakan calon pemimpin ke depannya, jadi harus memiliki semangat disipilin dan loyalitas yang tinggi dan tanpa batas, kalau perintah Partai semua harus patuh dan taat serta ikhlas,” ungkap Yunus Takandewa.
Ditempat yang sama Kepala BADIKLAT DPD PDI Perjuangan NTT, Gabriel. N. Hama Niron saat membacakan Laporan kegiatan Semiloka mengatakan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan Semiloka ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang ideologi partai. Selain itu tujuan lain dari Semiloka ini yaitu untuk memberikan pendidikan kepada pengurus BADIKLAT Daerah agar pada akhirnya dapat lebih memahami tugas serta fungsi sebagai pengurus BADIKLAT Daerah.
Kepala BADIKLAT DPD PDI Perjuangan NTT, Gabriel. N. Hama Niron saat membacakan Laporan kegiatan Semiloka, Jumat (1/4/2022). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL
“Kegiatan Semiloka ini berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 1 dan 2 April 2022. Kegiatan selama dua hari ini berlangsung di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur,” ujar Gabriel.
Peserta kegiatan Semiloka ini terdiri dari seluruh Pengurus BADIKLAT DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT, pungkasnya. (NA)