Arsip Tag: NTT Aktual

Resmikan Sumur Bor, Wali Kota Apresiasi PDAM dan Tokoh Masyarakat

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Wali Kota memberi apresiasi kepada PDAM Kota Kupang dan tokoh masyarakat Oepura yang telah menjalin kerja sama untuk menjawabi kebutuhan air bersih warga Kota Kupang. Pujian tersebut disampaikannya saat meresmikan operasional sumur bor di Kelurahan Oepura, Senin (10/08/2020).

Menurutnya langkah yang di ambil oleh PDAM Tirta Bening Lontar Kota Kupang sangat bagus dan luar biasa, sehingga bisa memenuhi sebagian besar kebutuhan air di Kota Kupang yang akan menghadapi musim kemarau.

Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R Riwu Kore, M.M., M.H, saat meresmikan operasional sumur bor di Kelurahan Oepura, Senin (10/08/2020). Foto : PKP Setda Kota Kupang

Apresiasi juga disampaikan kepada para tokoh masyarakat di Oepura yang telah berkenan memberikan lahannya untuk dijadikan sumur bor yang nantinya akan menjadi sumber air yang memenuhi kebutuhan air bersih warga sekitar.

Pada kesempatan yang sama Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R Riwu Kore, M.M., M.H, juga mengajak semua pihak untuk mendukung program tanam air dan gerakan kupang hijau yang menjadi salah satu program prioritas Pemkot Kupang.

Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R Riwu Kore, M.M., M.H, saat memberikan sambutannya pada kegiatan peresmian operasional sumur bor di Kelurahan Oepura, Senin (10/08/2020). Foto : PKP Setda Kota Kupang

“Saya harap kita tidak hanya begini saja terus, menggali dan mengambil airnya saja, akan tetapi bagaimana kita bisa menanam air tersebut dengan terus menanam pohon sehingga stok selalu tersedia,” ujar Wali Kota.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Lontar Kota Kupang, Johannis S. Ottemoesoe, SE, yang turut mendampingi Wali Kota pada kesempatan tersebut menjelaskan pengeboran sumur bor ini bisa menghasilkan debit air 20 liter per/detik yang memiliki target pelayanan di wilayah Naikoten, Oebobo, Tuak Daun Merah, Kayu Putih dan Maulafa.

“PDAM juga akan bangun reservoir 200 kubik. Jadi yang paling utama adalah spot-spot yang kita layani puncaknya di air hitam sekitar 35 liter/detik,” tambahnya.

Untuk diketahui turut hadir dalam kegiatan peresmian operasional sumur bor di Kelurahan Oepura ini yaitu Sekretaris Daerah Kota Kupang Fahrensy Funay, SE, M.Si, Assisten Ekonomi Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M. Si, Dirut PDAM Tirta Bening Lontar Kota Kupang Johannis S. Ottemoesoe, SE, Tokoh Masyarakat Kelurahan Oepura Esthon Foenay, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat dan Lurah. (*PKP_ddy/let/Red)

Sumber : Siaran Pers PKP Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata

Jelang HUT ke-3 Kepemimpinan Firmanmu, Pemkot Gelar Berbagai Kegiatan

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-75 dan HUT Ke-3 kepemimpinan Firmanmu, Pemerintah Kota Kupang menyelenggarakan berbagai kegiatan terhitung yang dimulai dari hari ini, Senin (10/08/2020).

Hal ini disampaikan Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H, dalam kegiatan konferensi pers bersama awak media yang berlangsung di Ruang Rapat Garuda Kantor Wali Kota Kupang, Senin (10/08/2020).

Kegiatan konferensi pers Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H, bersama awak Media yang berlangsung di Ruang Rapat Garuda Kantor Wali Kota Kupang, Senin (10/08/2020). Foto : Nataniel Pekaata/NTT Aktual

“Memasuki kepemimpinan di tahun ke-4 Firmanmu nantinya Tag line yang sebelumnya ‘Ayo Berubah’, dirubah menjadi ‘Ayo Terus Berubah’ dan berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-75 dan HUT Ke-3 Tahun kepemimpinan Firmanmu memimpin Kota Kupang, pemerintah Kota Kupang menggelar kegiatan yang dimulai sejak hari ini Senin (10/08/2020). Kegiatan yang dilakukan hari ini yaitu peresmian fasilitas air bersih di Oepura dan kegiatan ini bertujuan untuk menggali sumber-sumber air di Kota Kupang. Selain itu juga pemerintah Kota Kupang akan melakukan acara kunjungan dan kerjasasama dengan beberapa stage holder yang punya sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Kupang,” tutur Wali Kota Kupang.

Hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang juga akan mengantar kembali empat kepala keluarga yang rumah nya sudah selesai dibedah oleh Pemkot, tambah Wali Kota.

Selain itu lanjut Wali Kota di hari berikutnya Selasa (11/08/2020) Pemerintah Kota Kupang akan menyelenggarakan kegiatan penyerahan bantuan perahu dan alat tangkap kepada nelayan dan penyerahan bantuan kelengkapan ibadah di tempat-tempat ibadah.

“Kemudian di Hari Rabu (12/08/2020) akan digelar kembali kegiatan penyerahan rumah yang telah dibedah oleh Pemkot kepada Kepala Keluarga yang rumahnya di bedah. Dihari berikutnya Kamis (13/08/2020) ada kegiatan launching SIMPEL (Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Terintegrasi secara Elektronik) di kantor Dispendukcapil Kota Kupang dan juga seperti rencana akan ada pula kegiatan penandatanganan MOU dengan investor-investor obyek wisata di Nunbaun Sabu dan pantai Nunbaun Delha,” ujar Wali Kota Kupang.

Dirinya menambahkan selanjutnya pada Jumat (14/08/2020) ada aksi Kupang Bersih dimana seluruh ASN dan PTT lingkup pemerintah Kota Kupang membersihkan lokasi-lokasi taman dan jalan-jalan utama. Sementara itu Pada Sabtu (15/08/2020) akan dilaksanakan kegiatan coffe Morning bersama dengan para Ketua LPM dan OPD untuk membahas rencana-rencana kedepannya di bawah tag line ‘Ayo Terus Berubah’.

“Pada tanggal 16/08/2020 kegiatan akan dilanjutkan dengan tetap melaksanakan bantuan bedah rumah dan juga rencana penyerahan bantuan kepada tokoh agama. Bantuan ke tokoh agama ini merupakan bentuk terimakasih Pemkot Kupang untuk semua tokoh agama yang sudah membantu Pemkot Kupang dalam menciptakan suasana yang nyaman dan aman di Kota Kupang. Ungkapan terimakasih kepada tokoh-tokoh agama yang melayani di Kota Kupang ini yaitu Pemkot Kupang memberikan uang muka rumah,” ungkap Wali Kota Kupang.

Kemudian pada tanggal 17/08/2020 dilaksanakan Upacara Bendera peringatan HUT RI Ke-75 dan di tanggal 18/08/2020 ada launching aplikasi pendaftaraan Puskesmas Online. Pada tanggal 19/08/2020 akan digelar kegiatan Apel Siaga Kupang Bersih bersama OPD dan petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Kupang. Dalam kegiatan Apel Siaga Pemkot akan menunjukan sebanyak kurang lebih 40 kontainer baru untuk menata kebersihan Kota Kupang. Kemudian pada sore harinya di 19/08/2020 akan ada juga kegiatan kopi bersama bersama aktifis, organisasi Mahasiswa dan UKM serta ada juga peluncuran digital frame online yaitu kegiatan training-training online yang akan diberikan kepada para pemuda, jelas Wali Kota Kupang.

“Di tanggal 20/08/2020 ada pula kegiatan pembagian bibit dan peralatan pertanian dan juga ada pemasangan toilet portable di beberapa tempat yang ada di Kota Kupang. Di tanggal 21/08/2020 akan diselenggarakan pemasangan plang nama-nama jalan yang adi di Kota Kupang,” kata Wali Kota Kupang.

Sementara itu pada puncak perayaan HUT Ke-3 Tahun Kepemimpinan Firmanmu pada 22/08/2020 akan diselenggarakan beberapa kegiatan kolaboratif yang melibatkan pemuda-pemuda dan juga masyarakat dan juga ada kegiatan launching Bus Rapid Trans Kota serta sejumlah kegiatan lainnya. Dalam melaksanakan serangkaian kegiatan-kegiatan ini Pemkot tetap menerapkan protokol kesehatan, tutup Wali Kota.

Untuk diketahui dalam kegiatan konferensi pers Wali Kota Kupang bersama awak media ini turut pula dihadiri Sekda Kota Kupang, Asisten I Sekda Kota Kupang, Asisten II Sekda Kota Kupang dan sejumlah Kepala Dinas lingkup Pemerintah Kota Kupang serta dihadiri pula awak media baik dari Media Cetak, Online dan Elektonik. (Red)

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata

Kembangkan Potensi Daerah, Gubernur NTT Ajak TNI Bersinergi

NTT AKTUAL. KUPANG. Gubernur NTT mengajak pihak TNI untuk bersinergi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dengan turut membantu Pemerintah Provinsi NTT dalam pengembangan potensi daerah dibidang pertanian, perkebunan, perikanan dan ikut serta berperan menekan angka kemiskinan dan stunting.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat beraudiensi bersama Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara di Ruang Kerja Gubernur pada Jumat (07/08/2020).

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, saat beraudiensi bersama Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara di Ruang Kerja Gubernur, Jumat (07/08/2020). Foto : Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT

“Saya ingin agar TNI juga bisa bergandeng tangan bersama pemerintah dalam membangun provinsi ini. saat ini kita serius pengembangan pertanian, perkebunan, dan perikanan dan penurunan angka kemiskinan dan, stunting serta ikut menjaga keamanan seperti menekan kasus pencurian ternak yang ada di Pulau Sumba,” ujar Gubernur Viktor.

“Kita masih banyak lahan kosong disini. Sudah ada bendungan yang di bangun dan kita manfaatkan untuk pertanian lahan kering. Dengan kapasitas air yang ada, kita memerlukan manajemen pengelolaan air yang benar, agar kita juga bisa panen pada musim kemarau dan juga bermanfaat unutk kebutuhan masyarakat kita. Semua harus kita kerjakan dengan benar. Saya mau juga NTT ke depannya dikenal dengan penghasil buah. Di Soe itu ada jeruk dan alpukat yang dikenal dengan kualitas yang terbaik”, jelas Gubernur.

Dikatakannya Provinsi NTT juga saat ini terus mengembangkan produksi kelor. “Kelor ini sudah diminati masyarakat luas dan bahkan dunia. WHO juga mengatakan kelor sebagai pohon ajaib. Hal ini terbukti dengan kandungan gizi yang tinggi diantaranya vitamin, protein, anti oksidan, zat besi dan lain-lain. Terbukti juga informasi yang kita dapatkan bahwa kelor membantu menekan angka kekurangan gizi atau gizi buruk di Zambia Afrika,” papar beliau.

“Kita juga berterima kasih pada Dandim TTS yang membantu Pemprov NTT dalam pengalihan lahan di Besipae untuk pengembangan kelor. Selain kelor juga, di bidang perikanan, kita ingin tingkatkan produksi ikan kerapu dan tuna. Sesunggguhnya provinsi ini kaya dan kalau kita kelola secara benar maka pasti 12 tahun lagi bisa melewati Provinsi Bali,” katanya.

Kegiatan audiensi Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara bersama rombongan dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Ruang Kerja Gubernur, Jumat (07/08/2020). Foto : Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT

Gubernur Viktor juga menyampaikan apresiasi kepada panglima atas perhatianan TNI kapada NTT. “Tentunya kami lebih menyarankan agar rencana pembangunan Kodim dan Batalyon ini di wilayah sumba, hal ini dikarenakan Sumba aman dari bencana, TNI juga diharapkan ikut berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sumba,” ujarnya.

Sementara itu Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara turut memuji kinerja Gubernur NTT yang memiliki gagasan besar dalam membangun NTT, terlihat saat ini, sudah mulai mengembangkan potensi tambak garam dan perikanan. “Saya lihat sekarang ini sudah ada tambak garam yang dikelola. Ada juga perikanan seperti kerapu, rumput laut dan lainnya. Ini tentunya sangat bermanfaat bagi NTT,” ujar Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara.

Selanjutnya Pangdam menginformasikan juga, kedepannya sesuai dengan Rencana strategis TNI AD Tahun 2022, akan dibangun Kodim dan batalyon di NTT tentunya untuk menambah personil di NTT dimana anggotanya berasal dari NTT juga mengingat posisi wilayah NTT yang strategis, sehingga bisa mendukung pemprov untuk mewujudkan kesejahteraan di NTT. Mayjend Kurnia selanjutnya juga akan melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Belu.

Untuk diketahui dalam kegiatan audiensi ini juga turut di hadiri Staf Khusus Gubernur Bidang Politik Dr. Ima Blegur, Kepala Biro Humas dan Protokol Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si, dan Rombongan Pangdam Udayana. (*/Red)

Sumber : Siaran Pers Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT

Editor : Nataniel Pekaata

Wagub NTT : Pembentukan Karakter Harus Dilakukan Sejak Dini

NTT AKTUAL. KUPANG. Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi (JNS) mengatakan, untuk membentuk sumberdaya manusia NTT yang berkualitas, dibutuhkan upaya luar biasa. Harus dipersiapkan sejak awal sehingga bisa menghasilkan manusia-manusia berkualitas.

“Kita harus melakukan suatu revolusi radikal. Ini harus dilakukan secara serius. Masalah pembentukan sumberdaya manusia di NTT tidak bisa kerja dengan cara-cara biasa, tapi dengan cara luar biasa. Merubah manusia NTT butuh inovasi terus-menerus,” jelas Wagub Nae Soi saat memberikan sambutan pada Pengukuhan Julie Sutrisno Laiskodat sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi NTT di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur NTT, Jumat (07/08/2020).

Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi, saat memberikan sambutan pada Pengukuhan Julie Sutrisno Laiskodat sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi NTT di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur NTT, Jumat (07/08/2020). Foto : Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT

Mengutip pendapat psikolog besar Sigmund Freud tentang peranan alam bawah sadar yang sangat besar, Wagub JNS menekankan, merubah (karakter) seseorang tidak mudah. Namun kalau hal ini dilakukan sejak dini, lebih khusus sejak dalam kandungan, maka akan menghasilkan kualitas manusia yang mumpuni.

“Merubah orang harus dilakukan sejak usia dini bahkan harus dibentuk sejak dalam kandungan. Tak heran, bila ibu-ibu yang mengandung sering mengusap-usap kandungannya dan berbicara dengan janin sejak usia tiga bulan untuk membentuk alam bawah sadar anaknya,” jelas Wagub.

Lebih lanjut pria asal Ngada itu menyatakan, peranan PAUD dalam membentuk dan memberi warna pada karakter anak sangatlah vital. Pendidikan harus dilakukan secara sadar dan terus-menerus dengan lakukan bimbingan, pengajaran dan latihan sehingga anak-anak bisa memiliki spiritualitas, akhlak dan kompetensi sejak kecil.

“Minimal ada enam karakter yang bisa dibentuk sejak PAUD yakni kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia dan keterampilan. Dan untuk tercapainya hal-hal ini, pendekatan dan hati seorang ibu sangat dibutuhkan,” ungkap politisi Golkar tersebut.

Mantan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM itu, memberikan apresiasi dan penghargaan besar terhadap apa yang telah dilakukan oleh tim penggerak PKK dan para Bunda PAUD di Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTT untuk menghasilkan generasi NTT yang lebih bermutu ke depannya.

“Ke depan, saya minta teman-teman di perangkat daerah agar cukup jadi regulator saja. Kita jangan sungkan-sungkan kolaborasi dengan PKK dan para Bunda PAUD karena mereka memiliki cinta lebih dari kita. Cinta dalam arti care atau perhatian, fair atau keadilan, dan shared atau berbagi dengan tulus. Mereka kerja tanpa gaji dan selalu bersama dengan masyarakat dan anak-anak,” pungkas Wagub Nae Soi.

Sementara itu, Bunda PAUD NTT, Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan, selama dua tahun PKK NTT telah menjalankan tugas untuk mengembangkan PAUD. Mengambil bagian dalam semangat membangun NTT dengan fokus pada pengembangan sumberdaya manusia.

Bunda PAUD NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, saat memberikan sambutan. Foto : Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT

“Kami, para perempuan dan wanita seluruh NTT ingin membantu pak Gub dan Wagub dalam pengembangan sumberdaya manusia. Kita memiliki  sekitar 3.236 desa di seluruh NTT, kami sadar belum mampu menjangkau semua. Karenanya kami sepakat memilih 22 desa model PKK selama dua tahun ini. Kami fokus di desa-desa ini. Dan di desa-desa ini, kami punya PAUD model,” kata Juli Sutrisno Laiskodat.

Dikatakan anggota Komisi IV DPR RI itu, cita-citanya sebagai koordinator para Bunda PAUD di NTT adalah mendorong semakin banyaknya PAUD di NTT terakreditasi. Karena menurut data dari UNICEF, di NTT banyak PAUD yang liar dan tidak terakreditasi.

“Para orang tua umumnya berpikir PAUD hanya sebagai tempat penitipan anak. Padahal pendidikan harusnya dimulai dari masa ini. Di desa model, kami mengedukasi para orang tua tentang peranan penting PAUD sebagai tempat dimulainya dasar pembentukan sumberdaya manusia,” jelas ketua Dekranasda NTT tersebut.

Dalam kesempatan itu, Julie Sutrisno mengharapkan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi NTT untuk peningkatan sarana, prasarana dan alat-alat permainan. Fokus kerja ke depan adalah juga meningkatkan kompentensi dan sertifikasi guru-guru PAUD.

“Para Guru PAUD ini sebagian besar tidak digaji dan dibayar. Hanya karena mereka punya hati untuk mengajar dan berbagi. Karenanya kami meminta Pemerintah Provinsi khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa agar memberikan masukan buat para Kepala Desa untuk memanfaatkan Dana Desa bagi pengembangan PAUD. Juga untuk memberikan insentif kepada para guru PAUD,” pungkas Julie Sutrisno.

Pengukuhan Julie Sutrisno Laiskodat berdasarkan SK Gubernur NTT Nomor 239/KEP/HK/2020. Para Ketua Tim Penggerak PKK/Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-NTT mengikuti acara pengukuhan ini secara virtual.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua PKK NTT, Ibu Maria Fransiska Jogo, Kepala Balai PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) NTT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Maria B. Advensia Salem, Kadis Kesehatan NTT, perwakilan organisasi perempuan, para mitra PAUD dan undangan lainnya. (*/Red)

Sumber : Siaran Pers Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT

Editor : Nataniel Pekaata

Usai Dilantik Jadi Sekda Kota Kupang, ini Ungkapan Hati Fahrensy Funay

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. “Sebagai Sekda Kota Kupang yang baru dilantik saya berterimakasih untuk semua pihak baik itu kepada Gubernur dan jajarannya, kepada Wali Kota Kupang beserta jajarannya serta kepada semua yang tergabung dalam Panitia Seleksi (Pansel) dan juga kepada semua kandidat-kandidat lain yang pernah mengikuti seleksi,”

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay, S.E, M.Si, kepada awak Media usia dirinya dilantik menjadi Sekda Kota Kupang oleh Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H, Senin (03/08/2020).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay, S.E, M.Si. Foto : Nataniel Pekaata/NTT Aktual

“Semua yang sudah terjadi ini karena Anugerah Tuhan oleh karena itu yang pertama-tama tentu sebagai anak Tuhan kita patut bersyukur karena yang dibuat Tuhan itu selalu indah,” ujar Fahrensy.

Acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Kupang, oleh Wali Kota Kupang, yang bertempat di lantai I kantor Wali Kota Kupang, Senin (03/08/2020). Foto : Nataniel Pekaata/NTT Aktual

Terkait dengan program-program kerja, dirinya akan bekerja lebih keras dan lebih cepat, tambah Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay.

“Saya akan bekerja lebih keras dan lebih cepat seperti harapan Wali Kota Kupang,” tutup mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kupang ini.

Untuk diketahui dalam pelantikan Sekda Kota Kupang ini turut pula dihadiri Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, S.H.,M.Th, Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Ketua TP PKK Kota Kupang, Hilda Riwu Kore – Manafe, unsur Forkopimda, insan pers dan undangan lainnya. (Red)

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata

Hari Ini, Sekda Kota Kupang Definitif Dilantik

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Setelah kurang lebih dua tahun berproses dan sempat diisi oleh Penjabat Sekda, akhirnya Pemerintah Kota Kupang memiliki Sekda Definitif. Sejak Sekda sebelumnya Bernadus Benu, SH, M.Hum., pensiun per 31 Agustus 2018 lalu, jabatan tersebut bergantian diisi oleh tiga orang Penjabat Sekda, mulai dari Ir. Thomas Jansen Ga, MM lalu digantikan oleh Drs. Yos Rera Beka dan terakhir dijabat oleh Ir. Elvianus Wairata, M.Si.

Senin (03/08/2020) sore tadi, Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H. secara resmi melantik Fahrensy Priestly Funay, S.E, M.Si, mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kupang menjadi Sekretaris Daerah Kota Kupang yang baru.

Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H, saat melantik Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay, S.E, M.Si, Senin (03/08/2020). Foto : PKP Setda Kota Kupang

Dalam sambutannya Wali Kota menyampaikan Sekda definitif yang dilantik hari ini dipandang cakap, mampu dan kompeten karena telah melalui proses seleksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pada kesempatan yang sama Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT selaku wakil pemerintah pusat di daerah yang telah mengawal dan memberi arahan sejak proses seleksi dimulai hingga akhirnya pelantikan terlaksana. Diakuinya proses dapat berlangsung cepat berkat dukungan penuh dari Gubernur NTT.

Menurut Wali Kota, pelantikan dilangsungkan segera setelah rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) diterima Senin (3/8) pagi. Kemudian hasil rekomendasi itu disampaikan kembali ke Gubernur untuk mendapat restu. Surat Gubernur baru diterima sore sekitar pukul 17.15 wita, sehingga Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kota Kupang tersebut pun berlangsung sore menjelang pukul 18.00 wita.

Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H, saat foto bersama dengan Sekda Kota Kupang Fahrensy Priestly Funay, S.E, M.Si. Foto : PKP Setda Kota Kupang

Wali Kota mengatakan respon cepat Gubernur merupakan bukti kesediaan Pemerintah Provinsi untuk mendukung program-program yang ada di Kota Kupang. Karena sekda memiliki peran strategis dalam pelaksanaan pemerintahan di Kota Kupang.
Terima kasih juga disampaikan Wali Kota kepada panitia seleksi yang telah melaksanakan tahapan seleksi hingga akhirnya diperoleh 3 nama kandidat yang layak dipertimbangkan untuk menduduki jabatan Sekda Kota Kupang.

Tak lupa ungkapan terima kasih juga Wali Kota sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kupang yang telah berkenan merelakan putera terbaiknya untuk mengabdikan diri di Kota Kupang. Pada pelantikan tersebut turut hadir Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, S.H., M.Th. bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang , Ir. Robert Laha yang diundang sebagai saksi pelantikan bersama Sekda Kabupaten TTS Marthen Selan, S.H.

Tak lupa Wali Kota juga menyampaikan terima kasih kepada Ir. Elvianus Wairata, M.Si yang telah menjabat sebagai Penjabat Sekretaris Daerah sejak Juni 2019 lalu dan turut berperan dalam proses seleksi selaku ketua tim sekretariat panitia seleksi.

Kepada Sekda definitif yang baru dilantik Wali Kota menyampaikan selamat dan berpesan pelantikan hari ini perlu disyukuri dan dimaknai sebagai suatu kepercayaan dari Tuhan dan masyarakat Kota Kupang, melalui mekanisme manajemen kepegawaian yang telah berjalan dengan semestinya.

Pelantikan hari ini menurutnya menjadi penting karena Sekretaris Daerah mempunyai tugas strategis yaitu membantu kepala daerah menyusun kebijakan dan pengoordinasian administratif pelaksanaan tugas perangkat daerah, serta pelayanan administratif.

“Saya berharap, Sekretaris Daerah dapat melaksanakan tugas dan fungsi Sekretaris Daerah dengan baik dan penuh tanggung jawab. Di samping itu juga, Sekretaris Daerah harus dapat memastikan program-program prioritas Pemerintah Kota Kupang berjalan sesuai dengan perencanaan,” tambahnya. Untuk itu menurutnya dibutuhkan suatu keseriusan, tanggung jawab moral, dan komitmen bersama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Kota Kupang tercinta ini.

Wali Kota juga mengimbau kepada Sekretaris Daerah yang baru dilantik, agar dapat membangun komunikasi dengan jajaran Pemerintah Kota Kupang serta mengerahkan perangkat daerah untuk melaksanakan serta menyukseskan berbagai program kerja dengan mengedepankan visi dan misi Pemerintah Kota Kupang.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos., Kajari Kota Kupang, Wakapolres Kupang Kota, Kasdim 1604/Kupang, Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Hilda Riwu Kore – Manafe, para anggota panitia seleksi pejabat tinggi pratama sekda, para asisten Sekda Kota Kupang, para pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang serta para camat dan lurah, juga istri serta keluarga dari Sekda Kota Kupang. (*PKP_ans/ghe/chr/el/Red)

Sumber : Siaran Pers PKP Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata

Gubernur NTT : Petani Merupakan Profesi Sentral Bagi Hidup Manusia

NTT AKTUAL. KALABAHI. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menegaskan, tiada satu manusia pun di kolong langit  yang tidak butuh makan. Pasti semua manusia membutuhkannya.

“Karena itu petani merupakan profesi yang sentral di mana sangat menentukan kehidupan manusia.  Kegiatan yang kita laksanakan hari ini merupakan kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan dasar manusia ini,” kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat melakukan Kunjungan Kerja dan Kegiatan Penanaman Padi secara Simbolis di Desa Tuleng, Alor, Jumat (31/07/2020).

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) ketika memberikan sambutannya saat melakukan Kunjungan Kerja dan Kegiatan Penanaman Padi secara Simbolis di Desa Tuleng, Alor, Jumat (31/07/2020). Foto : Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT

Lebih lanjut, Gubernur mengatakan, bicara tentang pertanian artinya  bicara tentang tanah, air, benih, pupuk serta sumber daya manusia yang bekerja.

“Kita mesti siapkan semua ini dengan baik. Saya minta para  para pimpinan perangkat daerah  baik lingkup provinsi maupun kabupaten yang hadir saat ini untuk mencatat apa yang dikeluhkan dan dibutubkan masyarakat,” pinta Gubernur dalam kesempatan tersebut.

“Bapak Presiden dalam arahnnya telah menginstruksikan kepada seluruh Gubernur dan seluruh bupati agar dapat menyiapkan lahan untuk kepentingan pangan dengan memanfaatkam lahan yang telah tersedia maupun dengan membuka lahan baru,” lanjut Gubernur.

Politisi Nasdem itu mengatakan,  ketersediaan pangan sangat penting terutama saat pandemi seperti sekarang.

“Kita ketahui bersama bahwa saat ini dunia mengalami Wabah Covid 19. Bilamana kondisi ini berlanjut maka akan berkolerasi dengan krisis pangan. Kalau terjadi kelaparan di dunia, maka diharapkan rakyat Nusa Tenggara Timur dapat  bertahan hidup dengan mengoptimalkan lahannya,” jelas pria asal Semau tersebut.

Gubernur mendorong agar proses penanaman padi dapat dilakukan tiga kali dalam setahun.

“Karena kalau cuma sekali atau dua kali, maka kita harus bisa lakukan rekayasa. Setelah proses menanam padi maka berikutnya kita menanam jagung  guna memenuhi kebutuhan pangan kita juga,” ujar Gubernur.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta instansi teknis untuk mendukung proses pengolahan sawah masyarakat dengan alat-alat pertanian dan pendampingan yang intensif.

“Karena secara substansial, Pemerintah mesti menyiapkan dana dan  harus melayani rakyatnya untuk memastikan kecukupan pangan. Kita mesti meningkatkan kualitas produksi kita, dimana kita akan mencoba untuk melakukan  penanaman jenis padi hibrida. Dengan kualitas hasil produksi lebih tinggi tentunya dapat meningkatkan ekonomi petani kita,” jelas Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Sementara itu Bupati Alor, Amon Djobo menegaskan, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Alor siap mendukung tekad pemerintah pemerintah Provinsi dalam bidang ketahanan pangan.

“Kami siap bersama dengan masyarakat untuk memastikan ketersediaan pangan di daerah ini. Tentunya kami tetap fokus pada sektor pertanian karena kami bukanlah orang upahan di tanah ini melainkan kami pemilik sah dari daerah ini,” jelas Bupati Amon Djobo.

Tampak hadir pada acara tersebut Staf Khusus Gubernur,  Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT, Forkompinda Kabupaten Alor, Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Alor, masyarakat Desa Tuleng dan undangan lainnya. (*/Red)

Sumber : Siaran Pers Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT

Editor : Nataniel Pekaata

Jalin Kebersamaan Dengan BUMN, Korem 161/Wira Sakti Gelar Coffee Morning

NTT AKTUAL. KUPANG. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk lebih menjalin kebersamaan Korem 161/Wira Sakti dengan BUMN Provinsi NTT guna menyatukan langkah mewujudkan kesejahteraan Masyarakat NTT,”

Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya, saat memberikan sambutannya pada Acara Coffee Morning dengan Pimpinan BUMN se Provinsi NTT, yang berlangsung di Lobby Makorem 161/Wira Sakti, Kamis (30/07/2020). Foto : Penrem161WS

Demikian disampaikan Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya dalam sambutannya pada Acara Coffee Morning Danrem 161/Wira Sakti dengan Pimpinan BUMN se Provinsi NTT, Kamis (30/07/2020), di Lobby Makorem 161/Wira Sakti.

Lebih lanjut, juga disampaikan harapan dari pelaksanaan kegiatan ini.

“Harapan kedepan, kita bisa sama sama saling membahu dan saling membantu demi kesejahteraan masyarakat NTT,” ungkap Danrem 161/Wira Sakti.

Sebelumnya, kegiatan ini diawali dengan Ucapan Selamat Datang dari Kasrem 161/Wira Sakti Kol. Inf Jemz Andre Ratu Edo, kemudian dilanjutkan Paparan Dandim 1622/Alor Letkol Inf Sofyan Munawar tentang Rencana Kegiatan Operasi Bakti TNI di Wilayah Korem 161/Wira Sakti TA 2020, berupa Operasi Teritorial TNI TA 2020 di Wilayah Kodim 1622/Alor dan Karya Bakti Bedah RTLH di Wilayah Kodim 1604/Kupang dan Kodim 1618/TTU.

”Maksud dari paparan ini adalah memberikan gambaran kepada peserta Coffee Morning tentang Rencana Kegiatan Ops Bakti TNI di Wilayah Korem 161/Wira Sakti yang akan dilaksanakan, dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian dan partisipasi kita bersama sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat serta membangun masyarakat NTT yang lebih sejahtera“, jelas Dandim 1622/Alor

Dalam paparannya, dijelaskan tentang sasaran kegiatan Operasi Teritorial TNI 2020, meliputi Sasaran Fisik.

”Sasaran fisik meliputi Rehab Gereja Ismail dan Rehab Masjid Darul Falah di Dusun 1 Desa Alila Timur Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor, Rehab PAUD di Dusun 2 Desa Alila Timur, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor dan Rehab 5 Unit RTLH di Desa Alila Timur Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor,” jelas Dandim 1622/Alor.

Sedangkan Sasaran Karya Bakti Bedah RTLH di Wilayah Korem 161/Wira Sakti berada di Wilayah Kodim 1604/Kupang dan Kodim 1618/TTU.

GM PLN NTT, A.Jatmiko dalam sambutannya mewakili BUMN se Provinsi NTT memberikan apresiasi dan respon positif atas materi yang telah di paparkan oleh Dandim 1622/Alor.

”Terima kasih atas undangannya dalam acara ini, dan tadi kami sudah menyimak apa yang telah di paparkan oleh Dandim 1622/Alor, Mari kita bersama menindaklanjuti,” sebut GM PLN NTT.

Diakhir sambutannya, GM PLN NTT mengajak mari kita cari skema yang tepat sehingga sinergi ini bisa berjalan.

“Secara umum sinergi ini sangat memungkinkan, lalu bagaimana kita mengemasnya dan menindaklanjuti serta tidak berhenti diruangan ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui turut hadir dalam acara Coffee Morning ini Para GM BUMN se Provinsi NTT atau yang mewakili. Selain itu juga hadir Kasrem, Para Kasi Kasrem dan Para Danka Balak Aju Kodam IX/Udayana. (*/Red)

Sumber : Penrem161WS
Editor : Nataniel Pekaata

Korem 161/Wira Sakti Sumbang 166 Kantong Darah

NTT AKTUAL. KUPANG. Dalam rangka memperingati HUT ke 75 Republik Indonesia Tahun 2020, Korem 161/Wira Sakti bekerja sama dengan PMI NTT dan Harmoni Hash Kupang menggelar Bakti Sosial Donor Darah di Aula Sudirman Korem 161/Wira Sakti, Kamis (30/07/2020).

Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Terima kasih kepada semua pihak, atas dukungan dan kerjasamanya dalam pelaksanaan kegiatan ini, serta apresiasi kepada para pendonor yang akan menyumbangkan darahnya,” jelas Danrem 161/Wira Sakti.

Lebih lanjut, bahwa kegiatan Bakti Sosial Donor Darah ini merupakan salah satu wujud kepedulian untuk sesama dengan menyumbangkan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Donor darah merupakan kegiatan mulia, darah yang kita sumbangkan sangat bermanfaat bagi sesama guna menyelamatkan jiwa manusia yang membutuhkan,” jelas Danrem 161/Wira Sakti.

Sementara itu Wadandenkesyah 09.04.01 Kupang Kapten Ckm Amang Iswanto selaku koordinator donor darah mengatakan bahwa kali ini berhasil mengumpulkan sebanyak 166 kantong darah.

“Dari 260 orang yang mendaftar donor darah, setelah dilaksanakan pengecekan, hanya 166 orang yang memenuhi syarat sebagai pendonor, sisanya, tidak dapat melaksanakan donor karena hypertensi, hipotensi dan HB rendah,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan dari 166 kantong darah terdiri dari golongan darah A sebanyak 40 kantong, golongan darah B sebanyak 40 kantong, golongan darah AB sebanyak 9 kantong, dan golongan darah O sebanyak 77 kantong.

Adapun peserta bakti sosial donor darah ini adalah Anggota Korem 161/Wira Sakti. (*/Red)

Sumber : Penrem 161WS
Editor : Nataniel Pekaata

Danrem 161/Wira Sakti tutup TMMD ke 108 TA 2020 Kodim 1604/Kupang

NTT AKTUAL. OELAMASI. Hari ini seluruh masyarakat dan instansi terkait, Pemda serta Prajurit TNI telah dapat menyelesaikan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 dengan baik dan sukses.

Dengan semangat, kekompakan dan disiplin serta tanggung jawab dari semua pihak, baik TNI, Polri, Masyarakat dan Instansi Terkait telah bersatu padu bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke 108 sehingga semua sasaran dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Foto : Penrem161WS

Hal tersebut disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara dalam amanatnya yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya pada Upacara Penutupan TMMD Ke-108 Kodim 1604/Kupang TA 2020, Rabu (29/07/2020) di Lapangan Sepak Bola Desa Oebesi, Kecamatan Amarasi Timur Kabupaten Kupang.

Foto : Penrem161WS

Ucapan terima kasih disampaikan Pangdam IX/Udayana kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya TMMD ini

“Dengan berakhirnya TMMD ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati/Walikota atas dukungan dan partisipasinya yang telah mengalokasikan dana APBD dalam TMMD ke 108 di tengah situasi Pandemi Covid-19, dan juga kepada Kementerian/LPNK yang telah bersinergi dengan baik dalam program TMMD, terlebih kepada masyarakat dan semuae pihak yang membantu kelancaran pelaksanaan TMMD ini,” ungkap Pangdam IX/Udayana.

Diakhir amanatnya, pada penutupan TMMD kali ini, Pangdam IX/Udayana menyampaikan beberapa hal.

“Marilah kita pertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI-Rakyat, Lestarikan Semangat gotong royong, Memelihara dan Merawat hasil Program TMMD ini agar manfaatnya dinikmati masyarakat dalam kurun waktu yang panjang, dan saling mengingatkan untuk disiplin dalam protokol kesehatan sebagai bentuk dalam mencegah penyebaran Covid-19,” tegas Pangdam IX/Udayana.

Usai Upacara Penutupan, dilanjutkan dengan peninjauan sasaran fisik TMMD ke 108 Kodim 1604/Kupang, yang diawali dengan pengguntingan pita oleh Danrem 161/Wira Sakti didampingi Bupati Kupang beserta rombongan di depan SMPN 6 Satap.

Foto : Penrem161WS

Setelah pengguntingan pita, dilanjutkan dengan peninjaun pembangunan tiga ruang kelas SMPN 6 Satap ukuran 8,75 M X 24 M, Pembangunan Satu Ruang Guru SMPN Satap ukuran 8,75 M x 8 M, Pembangunan tiga unit WC SMPN 6 Satap ukuran 2 M X 4,5 M,

Disamping sasaran fisik tersebut diatas, juga sasaran fisik lainnya berupa Pembangunan Rumah Pastori Gereja Imanuel ukuran 9 M x 7 M dan Rehabilitasi Gereja Pante Kosta ukuran 15 M x 8 M.

Selain sasaran fisik, dalam TMMD ini juga dilaksanakan sasaran non fisik, yaitu berbagai penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat.

Dalam kesempatan ini Bupati Kupang Drs. Korinus Masneno menyampaikan terima kasih kepada Satgas TMMD ke 108 atas pelaksanaan TMMD ini.

“Hasil TMMD ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Terima kasih Pak Danrem dan Satgas TMMD atas pelaksanaan kegiatan ini. Kedepan kegiatan seperti ini diharapkan bisa dilaksanakan dua kali dalam satu tahun,” jelas Bupati Kupang kepada awak media.

Hadir pada Upacara ini Danlantamal VII Kupang Laksma I Gusti Kompiang Aribawa, dan yang mewakili Danlanud El Tari Kupang.

Tampak hadir juga Bupati Kupang Drs.Korinus Masneno, Ketua DPRD Kab Kupang Daniel Taimenas, SH, Kapolres Kabupaten Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para tamu undangan lainnya. (*/Red)

Sumber : Penrem161WS
Editor : Nataniel Pekaata