Arsip Tag: Lino Do Rosario Pereira

Dukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba, BNN Kota Kupang Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kupang menyelenggarakan kegiatan Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba yang berlangsung di Ruang Cendana Hotel Swiss Belcourt/M Hotel, hari ini Rabu (12/10/2022).

Dalam kegiatan Workshop yang di buka secara resmi oleh Kepala BNN Kota Kupang, AKBP. Lino Do Rosario Pereira, SH ini menghadirkan tiga orang Narasumber yaitu Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP.,M.Si, Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. Maria Imakulaka Husni, Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan PWI Kota Kupang, Damianus Ola.

Kepala BNN Kota Kupang, AKBP. Lino Do Rosario Pereira, SH saat membuka dengan resmi kegiatan Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba yang berlangsung di Ruang Cendana Hotel Swiss Belcourt/M Hotel, hari ini Rabu (12/10/2022). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL

Turut hadir dalam Workshop ini yaitu Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Kupang, Drs. Max Simson Nawi serta sejumlah Awak Media baik dari Media Online, Cetak dan Elektronik.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP.,M.Si, saat menyampaikan materi pada kegiatan Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba yang berlangsung di Ruang Cendana Hotel Swiss Belcourt/M Hotel, hari ini Rabu (12/10/2022). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL

Saat di temui NTT AKTUAL, Kepala BNN Kota Kupang, AKBP. Lino Do Rosario Pereira, SH, mengatakan kegiatan Workshop yang di selenggarakan dalam rangka menjalin kemitraan dan dalam hal ini BNN Kota Kupang meminta dukungan serta partisipasi dari Insan Pers yang mengikuti Workshop agar pada akhirnya Insan Pers bisa memberikan informasi kepada seluruh masyarakat di Kota Kupang bahwa BNN selalu berusaha menekan angka kriminalitas khususnya Narkotika yang beredar di Kota Kupang.

Dirinya menambahkan langkah-langkah strategis yang di lakukan BNN Kota Kupang selama ini yaitu langkah Pencegahan yakni dengan memberikan sosialisasi serta edukasi di semua bidang atau semua lini termasuk Kelurahan-Kelurahan Bersinar yang menjadi program andalan BNN.

“Kegiatan sosialisasi yang selama ini di lakukan yakni telah menjangkau sekolah-sekolah, Perguruan Tinggi, Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di jajaran Pemerintah Kota Kupang. Sosialisasi dan edukasi ini tujuan hanya satu yakni seluruh masyarakat bisa lebih memahami bahwa Narkotika dan obat-obatan terlarang itu sangat berbahaya serta tidak boleh di edarkan karena akan menganggu kesehatan masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.

Saat ini kaum Milenial menguasai aspek kehidupan baik dari sektor industri, ekonomi dan profesional oleh karena itu kaum Milenial atau generasi muda harus bisa dapat selalu di jaga dari barang terlarang atau Narkoba, jelas Lino Do Rosario Pereira.

Dirinya mengharapkan para insan media bisa menjadi corong informasi dan penyambung lidah untuk membantu mensosialisasikan bahaya Narkoba.

“Kedepannya mari kita bekerja dan bahu membahu dalam mempertahankan kota Kupang yang Tanggap Narkoba dan semua ini bertujuan untuk menjaga generasi muda terlepas dari jerat Narkoba karena generasi muda adalah harapan bangsa kedepannya,” tandasnya. (NA)

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata

Dukung P4GN, Penjabat Wali Kota Minta Seluruh Pegawai Pemkot Kupang Test Urine

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Dalam rangka mendukung upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kota Kupang, Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh minta agar mulai tahun 2023 nanti, seluruh pegawai di lingkungan Pemerintahan Kota Kupang wajib mengikuti test urine setiap 6 bulan sekali.

Hal tersebut di sampaikan Penjabat Wali Kota Kupang saat menjadi nara sumber dalam Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Instansi Pemerintah, yang digelar BNN Kota Kupang di Hotel Swiss Bell-Court Kupang, Selasa (04/10/2022).

Menurutnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Kupang harus mendukung upaya tersebut. Dengan mengikuti test urine dan dinyatakan bersih, para pegawai sudah berkontribusi mewujudkan Kota Kupang yang bersih dari narkoba. Selain pegawai, para guru juga menurutnya harus menjalani test urine. Karena sebagai pendidik, mereka harus bersih dan bebas dari narkoba.

Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Instansi Pemerintah, yang digelar BNN Kota Kupang di Hotel Swiss Bell-Court Kupang, Selasa (04/10/2022). Dokumentasi : Prokompim Setda Kota Kupang

Lebih lanjut dikatakan, untuk mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba, ketahanan harus dimulai dari keluarga masing-masing. Cara mendidik dan membina tiap orang tua menentukan ketahanan anak-anaknya dari bahaya narkoba. Selain itu orang tua juga berperan untuk mendekatkan anak-anaknya kepada Tuhan (spiritual training). Setelah kuat dari dalam rumah, maka ketahanan di tingkat yang lebih tinggi seperti lingkungan, wilayah dan lembaga dapat terwujud.

Penjabat Wali Kota menambahkan meski kasus narkoba di Kota Kupang belum sampai pada tahap meresahkan, langkah-langkah pencegahan tidak boleh diabaikan. Pihak terkait perlu memetakan wilayah mana saja yang rawan dan para RT diminta untuk aktif melakukan pemantauan di lingkungan masing-masing. Pemkot Kupang juga menurutnya sudah membangun koordinasi dengan Forkopimda, terutama TNI dan Polri untuk mendukung upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kota Kupang. Selain itu, Penjabat Wali Kota juga mengajak BNN Kota Kupang untuk melakukan penyisiran di sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Kota Kupang sekaligus memberikan sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa, generasi muda masa depan bangsa dan daerah.

Kepala BNN Kota Kupang, Lino Do Rosario Pereira, SH, pada pembukaan kegiatan menyampaikan, salah satu tujuan BNN adalah memfasilitasi program pemberdayaan masyarakat dan membangun semangat partisipasi masyarakat agar terlibat secara aktif dalam upaya P4GN menuju Kota Kupang yang benar-benar bersih dari narkoba. Permasalahan terkait P4GN sudah mengancam semua sektor kehidupan masyarakat, sasaran penyebaran narkoba terus meluas ke seluruh pelosok lapisan masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjalin sinergitas dengan para pimpinan OPD dalam mendukung terwujudnya Kota Kupang yang tanggap terhadap ancaman narkoba serta meningkatkan partisipasi pegawai instansi pemerintah (ASN) dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di lingkungan instansi. Dia berharap para pimpinan OPD selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya peredaran gelap narkoba di lingkungan instansinya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 orang peserta, yang berasal dari pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang atau pejabat yang mewakili. Selain Penjabat Wali Kota, hadir juga sebagai nara sumber, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Noce Nus Loa, SH, M.Si, yang membawakan materi tentang rencana aksi daerah dalam upaya P4GN di Kota Kupang. (*PKP_ans/NA)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata

Pemkot Kupang Dukung Pembentukan Kelurahan Bersih Narkotika

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang dukung Penuh terbentuknya Kelurahan Bersih Narkotika (Kelurahan Bersinar), Dukungan tersebut disampaikan Wakil Walikota Kupang dr. Hermanus Man Ketika Peluncuran Tiga Kelurahan Bersih Narkotika yang baru yaitu Kelurahan Naikolan, Kelurahan Naikoten I dan Kelurahan Kayu Putih. Acara yang digelar di Hotel Cahaya Bapa pada Selasa (28/06/2022) tersebut merupakan Paket kegiatan yang digagas oleh BNN Kota Kupang dalam acara Pagelaran Seni dan Launching Kelurahan Bersinar dalam rangka Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2022. Hadir dalam kesempatan itu Kepala BNN Kota Kupang Lino Do Rosario Pereira, Mewakili Kejaksaan Negeri Kupang, Kasipidum Kejari Agus Dedy, SH.,MH, Sekretaris Pegadilan Negeri Klas I Kupang Carles Radja Lawa, SH, Kasdim 1604 Kupang Letkol Inf I Gede Putu Suwardana, S.I.P, Kasat. Narkoba Polres Kupang Kota AKP. Foris Takene, SH, Kepala Kesbangpol Kota Kupang Noce Nus Loa, SH.,M.Si.

Berkaitan dengan Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2022 dan peluncuran Kelurahan Bersinar Wakil Walikota Kupang mengatakan atas nama Pemerintah Kota Kupang saya memberi apresiasi kepada BNN atas upaya memerangi Narkoba selama ini. Sebagai pemerintah Daerah, kami juga memiliki komitmen yang tinggi untuk mendukung upaya tersebut. Ditambahkannya bahwa Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional ini merupakan bentuk keprihatinan guna menyadarkan seluruh umat manusia sekaligus membangun solidaritas dalam rangka mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang masih menjadi ancaman bagi kehidupan secara universal, Ucap Wawali.

Pada kesempatan yang sama Wawali juga mengatakan terkait dengan pembentukan Kelurahan Bersinar yang pada prinsipnya adalah upaya kuat dari berbagai pihak termasuk Pemerintah untuk mengantisipasi secara dini adanya peredaran gelap narkotika di komunitas masyarakat yang paling bawah misalnya Kelurahan, untuk itu saya menghimbau para Lurah dan seluruh perangkatnya, Para RT dan RW untuk secara intens melakukan deteksi atau identifikasi apabila menemukan gejala penyebaran narkotika di daerahnya masing-masing.

Menurut Wawali secara umum keberhasilan Kelurahan bersinar sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor utama, diantaranya adalah Komitmen di semua tingkatan, optimalisasi dan dukungan mitra kerja/ stakeholder, semangat dan dedikasi para pengelola Kelurahan bersinar di seluruh tingkatan wilayah serta petugas lini (relawan anti narkoba, pegiat anti narkoba, agen pemulihan, TP PKK dan petugas lapangan dari instansi terkait) serta yang tidak kalah pentingnya adalah partisipasi aktif dari masyarakat. Ia melanjutkan bahwa Kelurahan bersinar merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkotika ditingkat kelurahan yang bertujuan untuk meningkatkan pendampingan masyarakat yang dikelola secara partisipasi, terpadu dan berkelanjutan berbasis pendayagunaan sumber daya di Kelurahan. Kota Kupang hari ini sudah cukup terbuka bagi siapa saja yang sudah barang tentu terbuka peluang menjadi salah satu daerah yang menjadi mata rantai perdagangan narkotika. Untuk itu lanjutnya, perlu dibangun kemitraan yang strategis sehingga menemukan pola penanganan serta komunikasi yang baik bagi semua pihak. Karana banyak teori mengatakan bahwa tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan “Mari bergandengan tangan menyelamatkan masyarakat kita dari bahaya Narkotika demi masa depan bangsa dan Negara ini” menutup sambutannya.

Sementara itu Kepala BNN Kota Kupang Lino Do Rosario Pereira dalam sambutannya mengatakan, terima kasih kepada seluruh hadirin yang mengambil bagian dalam peringatan hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2022. Lino mengatakan juga bahwa seperti diketahui bahwa setiap tanggal 26 Juni berbagai kalangan, individu maupun organisasi di seluruh dunia termasuk Indonesia bersepakat untuk terus memperkuat komitmen bersama dalam upaya melawan Narkoba.

Berdasarkan data BNN bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional RI (BRIN) serta Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan survei penyalahgunaan Narkoba pada tahun 2021, secara nasional dinegara kita angka penyalahgunaan narkoba telah mencapai 1,95% atau setara dengan 3.662.646 orang. Jumlah tersebut tersebar di semua lapisan masyarakat termasuk dilingkungan Kerja dan Pendidikan. Dilanjutkannya bahwa, Kejahatan narkotik adalah kejahatan luar biasa sehingga perlu ada langkah yang strategis dan inovatif untuk menanganinya, Ucap Lino.

Sementara itu menurut Lino, BNN Kota Kupang sendiri telah melakukan berbagai langkah dalam kaitan dengan pencegahan dan memberantas Narkoba diwilayah Kota Kupang. Langkah-langkah yang dimaksud Lino terdiri dari pendekatan yang komprehensif mulai dari pendekatan Soft Power meliputi pencegahan Narkoba, rehabilitasi dan pemberdayaan masyarakat, pendekatan Hard Power yang terkait dengan penegakan hukum dan pendekatan Smart Power melalui kampanye kesadaran media sosial serta kerja sama dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait. Menurutnya pendekatan Soft Power dalam rangka pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi telah diaplikasikan melalui program Kelurahan bersinar yang melibatkan aparat kelurahan, Babinsa, Babin Kamtibmas, Relawan Anti narkoba dan agen perubahan di kelurahan masing-masing. Sejak tahun 2019 telah terbentuk 5 Kelurahan Bersih Narkoba yaitu Kelurahan Oesapa, Kelurahan Alak, Kelurahan Oebobo, Kelurahan Maulafa dan Kelurahan Kelapa Lima dan hari ini tanggal 28 Juni 2022 kita akan meluncurkan kelurahan bersih narkoba yang baru yaitu Kelurahan Naikolan, Kelurahan Naikoten I dan Kelurahan Kayu Putih.

Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2022 yang digelar kali ini dimeriahkan dengan pentas seni budaya oleh para siswa-siswa sekolah, Stand Up Comedi para Guru dan Kuis berhadiah yang disediakan BNN Kota Kupang.

Turut hadir dalam kegiatan ini Para Camat, Para Lurah Kelurahan Bersinar, Para mantan Kepala BNN Kota Kupang pada masanya, Pimpinan PT. Bintang Tujuh, Para Agen Pemulihan Kelurahan Kayu Putih, Perwakilan Mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana Kupang serta Perwakilan Siswa SMP/ SMA/ SMK Negeri maupun Swasta Kota Kupang. (*PKP_jms)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata