Arsip Tag: KTT ASEAN

Presiden Buka KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Sejarah Terukir Di NTT

NTT AKTUAL. LABUAN BAJO. Bertempat di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, hari ini Rabu (10/5/2023) dilaksanakan Upacara Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. Upacara Pembukaan KTT ASEAN tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri oleh para pemimpin negara dari Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam. Sementara itu dari negara Timor Leste diwakili oleh Perdana Menteri. Untuk Thailand sendiri dihadiri oleh Deputi Perdana Menteri dan Myanmar mendelegasikan non political level dikarenakan konflik yang masih melanda negara tersebut.

Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan pembukaan mengungkapkan, persatuan ASEAN harus terus diperkuat untuk dapat mengambil peran dalam perdamaian serta juga pertumbuhan ekonomi.

“Saat ini ekonomi global belum sepenuhnya pulih, ASEAN harus jadi motor perdamaian dan pertumbuhan ekonomi. Kuncinya yaitu Persatuan. Sehingga kita menjadi pemain sentral dalam perdamaian dan pertumbuhan ekonomi global,” ungkap Jokowi.

“Kita punya aset kuat sebagai epicentrum of growth. Ekonomi kita tumbuh jauh diatas rata-rata, bonus demografi dan kestabilan kawasan. ASEAN harus perkuat integrasi ekonomi dan mempererat kerja sama inklusi dengan implementasi aset, dan memperkokoh arsitektur kesehatan, pangan, energi dan stabilitas keuangan,” jelas Presiden Jokowi.

“Mari jalin relasi dan kerja keras dan jadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth agar ASEAN dapat dipandang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dengan merepresentasikan kemajuan atau progres di segala bidang,” kata Jokowi.

Sementara itu, Perdana Menteri Timor Leste, Taur Matan Ruak, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi sebagai Ketua KTT ASEAN 2023 yang mengundang kehadiran Timor Leste dalam KTT ASEAN 2023.

“Terima kasih Presiden RI Joko Widodo sebagai Ketua KTT ASEAN 2023 yang telah mengundang dan ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk hadir pertama kali dalam KTT ASEAN dan tentunya ini merupakan bab baru dari sejarah negara kami, ujar PM Taur.

Meurur Taur Matan Ruak, KTT ASEAN 2023 merypakan bagian dari tujuan aspirasi negaranya untuk diterima dalam keluarga besar ASEAN. Timor Leste siap memenuhi semua kewajiban untuk menjadi anggota resmi ASEAN.

“Kami terus membangun infrastruktur di antaranya pengembangan Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato, fasilitas perdagangan juga kerja sama maritim lainnya. Juga menjalin komunikasi internasional yang baik sesuai acuan aturan dan norma internasional dalam mendukung komitmen kami menjadi anggota dan mendukung tujuan ASEAN,” kata beliau.

Untuk diketahui, tentunya keterlibatan Timor Leste sebagai bagian dari KTT Asean 2023 ini menjadi hal positif bagi Provinsi NTT apabila nantinya negara tersebut resmi bergabung dalam ASEAN.
Hal ini dikarenakan Timor Leste merupakan negara yang berbatasan langsung dengan wilayah Provinsi NTT. Manfaat atau dampak langsung tentunya memiliki kaitan dengan perencanaan pembangunan kawasan free trade zone di perbatasan RI dan Timor Leste yang digagas oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Sehingga apabila Timor Leste dapat bergabung dalam ASEAN maka akan melancarkan komunikasi dan hubungan bilateral kedua negara dalam pembanguan free trade zone tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua daerah yang masih terikat secara sosio kultural tersebut.

Sementara itu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laskodat yang ditemui di Labuan Bajo, sekali lagi mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya terhadap Presiden Joko Widodo yang telah memilih Labuan Bajo sebagai tempat Penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42.

“Hari ini sejarah secara resmi terukir di bumi Flobamorata,NTT khususnya di Kota Labuan Bajo. Untuk pertama kalinya sejak berdirinya negara Indonesia ini, NTT mendapat kehormatan yang sangat luar biasa dengan menjadi tempat penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42. Terima kasih berlimpah untuk Bapak Presiden Jokowi Widodo. Kami yakin setelah penyelenggaraan perhelatan tingkat tinggi internasional ini, Labuan Bajo khususnya dan NTT umumnya akan semakin mendunia. Selamat melaksanakan KTT,masyarakat NTT mendukung penuh kegiatan ini. Kami percaya dari Labuan Bajo, para pemimpin negara ASEAN akan melahirkan berbagai kebijakan strategis untuk kepentingan kawasan ini. Masyarakat NTT bangga dan mendukung penuh kegiatan ini,” kata Gubernur NTT. (**)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT 

NTT Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN, Gubernur VBL : Terimakasih Bapak Presiden 

NTT AKTUAL. LABUAN BAJO. “Saya atas nama seluruh masyarakat dan Jajaran Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyampaikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih yang tulus kepada Presiden RI, Bapak Joko Widodo yang telah memilih dan menetapkan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, sebagai tempat dilaksanakannya ASEAN SUMMIT dari tanggal 9 sampai dengan 11 Mei 2023”.

Demikian disampaikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, (VBL) disela-sela kunjungan bersama Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, di SME’s Hub salah satu side event ASEAN Summit 2023 di Kawasan Waterfront City, Labuan Bajo, Manggarai Barat, pada Selasa (9/5/2023).

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, (VBL) saat di wawancarai. Dokumentasi : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

“Memang penetapan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ke-42 ASEAN ini juga penuh dengan perjuangan, karena berbagai kendala yang masih dijumpai, namun berkat kegigihan dan keteguhan hati serta keyakinan dari Bapak Presiden, pada akhirnya juga Labuan Bajo tetap dinyatakan sebagai tuan rumah event akbar berkelas dunia ini. Keputusan ini luar biasa sangat membanggakan kami semua sebagai masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTT”, jelas Gubernur VBL.

Orang Nomor Satu NTT ini juga menyatakan bahwa kepercayaan yang luar biasa ini tidak boleh disia-siakan. Ini menjadi sebuah kebanggaan dan kehormatan tersendiri, oleh sebab itu sebagai masyarakat dan Pemerintah, bahkan semua pihak harus bisa tunjukkan bahwa NTT mampu berbuat yang terbaik untuk mempertaruhkan nama besar dari pemerintah dan negara Kesatuan Repubik Indonesia di mata dunia.

“Dengan ditetapkannya NTT sebagai Tuan Rumah KTT ASEAN tahun 2023, ini menjadi momentum bangkitnya perekonomoian NTT. Tentunya dengan demikian kedepannya kita harus mampu memberdayakan UMKM NTT, agar semakin eksis dengan memasarkan produk-produknya agar dapat berkontribusi bagi pengembangan perekonomian baik pada aras lokal, regional maupun internasional, dengan menjaga kualitasnya sesuai standar-standar yang telah ditetapkan”, jelas Putera Semau ini.

Menurut Gubernur Laiskodat, kedepannya kegiatan pengembangan UMKM akan terus mendapat pendampingan dari Kementerian BUMN, maka diharapkan produk-produk UMKM akan semakin berkualitas ekspor.

Sementara itu dari rilis berita yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, disampaikan bahwa pada hari ketiga di Labuan Bajo Manggarai Barat, Selasa, 9 Mei 2023, Presiden RI, Bapak Joko Widodo beserta rombongan telah meninjau langsung kesiapan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam rangka mendukung suksesnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN Tahun 2023.

“Memang kemarin kita juga kejar, dalam rangka mendukungn KTT ASEAN,” ujar Presiden Jokowi dalam keteranganya kepada awak media selepas peninjauan.

Menurut Presiden Jokowi, RSUD Komodo dibangun dengan bantuan dari Kementerian Kesehatan, baik dari sisi gedung maupun peralatannya. Biayanya mencapai Rp220 miliar.

Lebih lanjut, Kepala Negara memandang bahwa peralatan di RSUD Komodo sudah sangat bagus dan cukup lengkap untuk penanganan sejumlah penyakit berat.

“Kalau kita lihat peralatan sudah sangat bagus untuk kanker, untuk jantung, stroke, semuanya ada,” imbuhnya.

Meskipun demikian, Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya penambahan dokter spesialis di RSUD Komodo. Untuk itu, Kementerian Kesehatan dan RSUD Komodo diharapkan bisa mengejar kekurangan dokter spesialis agar masyarakat setempat tidak perlu berobat ke luar kota.

“Ini nanti yang saya kira akan dikejar oleh Kementerian Kesehatan juga oleh RSUD Komodo agar semuanya komplet sehingga penyakit apa pun yang ada di sini, tidak usah kita harus ke provinsi atau ke Jakarta, cukup ditangani di tingkat kabupaten,” jelasnya.

Turut mendampingi Presiden saat meninjau RSUD Komodo yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Direktur RSUD Komodo Maria Yosephina Melinda Gampar. (**/NA)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Editor : Nataniel Pekaata 

NTT Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN, ini Imbauan Wagub JNS

NTT AKTUAL. KUPANG. Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai Tuan Rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN atau ASEAN SUMMIT Tahun 2023. Masyarakat NTT dihimbau untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo yang berlangsung dari tanggal 9-11 Mei 2023.

Hal ini ditegaskan oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi (JNS) dalam kegiatan jumpa pers bersama wartawan di Kantor Gubernur, Selasa (02/5/2023).

“Beberapa hari lalu (Kamis,27/4/2023, red), saya diundang untuk mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden di Istana Negara. Dalan kesempatan itu, Presiden tegaskan sebagai tuan rumah, NTT adalah pendukung utama. Dalam arti kita tidak membahas substansi pertemuan, tapi kita mendukung supaya substansi pertemuan dan kegiatan KTT berjalan lancar,” kata Wagub JNS dalam kesempatan tersebut.

Wagub Nae Soi menghimbau kepada seluruh masyarakat NTT untuk menerima tamu dari seluruh ASEAN dengan antusias.

Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi (JNS) saat menjadi Narasumber dalam kegiatan jumpa pers bersama wartawan di Kantor Gubernur NTT, Selasa (02/5/2023). Dokumentasi : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

“Ini pertama kali dalam sejarah berdirinya Provinsi NTT, kita dipercaya sebagai tuan rumah KTT Internasional. Biasanya di Jakarta atau di Bali. Tapi sekarang ada satu tempat baru yakni NTT khususnya Labuan Bajo. Selama KTT, akan ada penerapan daerah sangat terbatas, terbatas dan area bebas di Labuan Bajo. Hal ini sudah lazim dalam protokoler penyelenggaraan KTT. Para tamu dari ASEAN akan diterima dengan tiga tarian yakni Tarian Tiba Meka, Tarian Rangkuk Alu dan Tarian Caci. Semua kepala negara juga akan diberikan baju tenun NTT yang disiapkan secara khusus oleh Dekranasda NTT dan cindera mata khas NTT termasuk sepeda bambu made in (buatan, red) NTT,” jelas Wagub NTT.

Lebih lanjut, Wagub menjelaskan dampak ekonomi dari kegiatan KTT tersebut bagi NTT pasti akan sangat besar. Yang datang adalah rombongan dari seluruh ASEAN. Jumlah delegasi di luar para Kepala Negara berjumlah lebih dari 550 orang, belum termasuk tamu-tamu nasional dari dalam negeri.

“Saya menghimbau kepada masyarakat di Labuan Bajo untuk menjaga kebersihan baik di darat maupun di laut. Selama penyelenggaraan kegiatan ini juga tentu akan ada rekaya-rekayasa jalan atau arus lalu lintas. Harap hal ini dapat dimaklumi. Untuk penginapan di hotel, sesuai arahan Presiden, kita prioritaskan pada delegasi dari luar negeri. Untuk UMKM dari seluruh NTT, juga sudah disiapkan tempat khusus,” tutup Wagub JNS.

Untuk diketahui tema KTT ASEAN ke-42 adalah   _ASEAN Matters: Epicentrum of Growth_. Di mana dengan tema ini negara-negara ASEAN ingin Menjadikan ASEAN resilient sebagai barometer kerja sama yang dapat memberi kontribusi bagi  perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan kawasan dan dunia.

Tampak hadir pada kegiatan jumpa pers ini, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTT, Ganef Wuryanto, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Marius Ardu Jelamu, Kepala Badan Pendapatan dan Aset NTT, Alex Lumba, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT, Prisilia Parera. (**/NA)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT 

Editor : Nataniel Pekaata