Arsip Tag: Kota Kupang

Sekda Kota Kupang Buka Rakor Penguatan Kapasitas Gugus Tugas Kota Layak Anak

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE., M.Si., membuka Rapat Koordinasi (Rakor) penguatan kapasitas gugus tugas kota layak anak tingkat Kota Kupang tahun 2023, Senin (20/3/2023), bertempat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang.

Hadir pada kesempatan tersebut staf eksekutif Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) NTT, Kostan Lopo, para Pimpinan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Kupang, para Pimpinan Instansi Vertikal, para Pimpinan Lembaga Keagamaan, pimpinan lembaga perlindungan anak, lembaga kesejahteraan sosial dan organisasi kemasyarakatan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE., M.Si., saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) penguatan kapasitas gugus tugas kota layak anak tingkat Kota Kupang tahun 2023, Senin (20/3/2023), bertempat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang. Dokumentasi : Prokompim Setda Kota Kupang

 

Sekda dalam arahannya menyambut baik kegiatan tersebut, karena gagasan pengembangan kota layak anak merupakan komitmen internasional demi menciptakan sebuah dunia yang layak bagi kehidupan anak. Menciptakan lingkungan yang kondusif, dan mampu mendorong tumbuh kembang anak secara optimal tanpa adanya tindakan-tindakan kekerasan, diskriminasi, eksploitasi dan berbagai bentuk pelecehan.

Dijelaskannya Pemerintah Kota Kupang saat ini telah melakukan berbagai hal untuk menjadikan anak sehat, cerdas dan berkreatifitas. Misalnya di bidang pendidikan, anak-anak di Kota Kupang sedang dilatih untuk memiiki kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris mulai dari tingkat SD hingga SMP. Anak-anak dilatih agar bersama guru dapat melakukan percakapan-percakapan dalam bahasa Inggris sehingga menjadi suatu kebiasaan.

Selain itu juga anak-anak di Kota Kupang saat ini sedang diasah kemampuannya pada bidang MIPA. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Prof. Yohanes Surya yang mempersiapkan anak-anak mengikuti olimpiade matematika dunia, beberapa waktu lalu di Kota Kupang. Sejumlah guru dan murid sekolah diberikan pelatihan berhitung cepat dengan menggunakan metode GASING (Gampang, Asik, Menyenangkan)

“Tidak hanya kemampuan akademis, kami juga menekankan pentingnya pendidikan karakter anak belajar untuk disiplin, mencintai kebersihan serta memiliki nilai kejujuran. Disamping itu untuk menekan stunting dan gizi buruk, pemerintah sedang mencanangkan program orang tua asuh bekerjasama dengan sejumlah stakeholder serta TNI/Polri,” ungkap Sekda

Di akhir sambutannya Sekda mengatakan peran gugus tugas kota layak anak sangatlah strategis dalam mendorong pelaksanaan kota layak anak. Untuk mengetahui perkembangannya, maka Pemerintah Kota Kupang secara rutin melaksanakan kegiatan rapat koordinasi yang bertujuan untuk mengevaluasi segala hal yang telah dikerjakan oleh gugus tugas.

Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pemenuhan Anak Dinas PPPA Kota Kupang, Dinson D. L. Ludji, S.Sos., M.Si., bahwa gugus tugas kota layak anak merupakan lembaga koordinatif yang beranggotakan wakil dari unsur eksekutif, legislatif dan yudikatif yang membidangi anak, perguruan tinggi, organisasi non pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, orang tua dan anak.

Sedangkan tujuan pelaksanaan rakor adalah untuk memperkuat komitmen, partisipasi dan peran aktif para pemangku kepentingan untuk menuju Kota Kupang Layak Anak serta menyamakan persepsi tentang pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kota Kupang. (*PKP_chr/NA)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata 

Karnaval Keagamaan Jadi Kalender Even Rutin Kelurahan Nefonaek

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Karnaval keagamaan di kelurahan Nefonaek akan menjadi kalender even rutin yang digelar pada tanggal 20 Maret setiap tahun. Demikian disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, saat melepas karnaval keagamaan di titik start depan Kantor Lurah Nefonaek, Senin (20/3/2023).

Turut hadir dalam acara ini, Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Yohana A. Hermanus, Kepala Badan Kesbangpol Kota Kupang, Lurah Nefonaek, para kepala sekolah SD dan SMP di wilayah Kelurahan Nefonaek, para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kelurahan Nefonaek, Ketua Karang Taruna serta segenap warga Kelurahan Nefonaek dan sekitarnya.

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, saat melepas karnaval keagamaan di titik start depan Kantor Lurah Nefonaek, Senin (20/3/2023). Dokumentasi : Prokompim Setda Kota Kupang

Dalam arahannya Penjabat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada lurah beserta jajaran, para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta seluruh warga Kelurahan Nefonaek yang sudah berkolaborasi dan begitu antusias menyukseskan kegiatan karnaval keagamaan ini. Dia berharap di tahun-tahun mendatang untuk lebih meriah, peserta yang terlibat dalam karnaval ini juga diundang dari kelurahan-kelurahan lain di Kota Kupang. Dia optimis kegiatan ini dapat menjadi potensi daya tarik wisata di Kota Kupang.

Usai melepas pawai karnaval, Penjabat Wali Kota bersama Ketua TP PKK dan rombongan berkesempatan meninjau stand-stand UMKM milik warga yang terletak di belakang Kantor Lurah Nefonaek. Lokasi ini juga menjadi titik finish bagi peserta karnaval keagamaan. Kepada lurah dan tokoh masyarakat setempat Penjabat menyampaikan even-even semacam ini perlu sering digelar dengan tujuan untuk menghidupkan UMKM yang ada di wilayah kelurahan tersebut.

Lurah Nefonaek, Josephina N. Ungirwalu, S.P, dalam laporannya menyampaikan kegiatan karnaval keagamaan ini diprakarsai oleh Kelurahan Nefonaek bersama Karang Taruna dan orang-orang muda serta mendapat dukungan penuh dari para orang tua. Karnaval ini digelar dalam rangka memperingati tiga hari besar keagamaan, yang akan dirayakan dalam waktu dekat, yakni Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu, Paskah bagi umat Kristen dan Idul Fitri bagi umat muslim.

Lebih lanjut dikatakan kegiatan ini juga merupakan wujud kesadaran warga Nefonaek tentang latar belakang yang beragam dan penuh warna, yang tidak hanya membawa keindahan tapi juga menjadi kekuatan bagi mereka untuk membangun daerah ini. Lurah menambahkan dalam karnaval keagamaan ini mereka juga bekerja sama dengan stakeholder terkait dan UMKM setempat untuk menggelar bazar, serta pasar murah bersama Bulog.

Karnaval dibuka dengan parade bendera yang langsung diikuti oleh perwakilan anak-anak yang mengenakan busana keagamaan. Kurang lebih 22 rombongan peserta yang ikut dalam karnaval keagamaan perdana Kelurahan Nefonaek. Selain karang taruna, turut pula para Pemuda Kristen, Orang Muda Katolik, Remaja Masjid, anak-anak PAR GMIT Horeb Perumnas, anak-anak Sekami Kapela St. Maria Fatima Perumnas, anak-anak pengajian Masjid Baitul Rahman Perumnas serta Majelis Taklim. Ikut pula para murid TK, SD dan SMP yang ada di wilayah Kelurahan Nefonaek. Bahkan para lansia yang tergabung dalam komunitas senam usia indah pun turut ambil bagian dalam karnaval tersebut. (*PKP_ans)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Pemkot Kupang dan Polda NTT Sepakat Bersinergi Tangani Sampah Serta Stunting

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang dan Polda NTT sepakat untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya menangani sampah dan stunting di Kota Kupang. Kesepakatan diambil dalam pertemuan antara Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, dengan Kapolda NTT, Irjen Pol. Johanis Asadoma di ruang kerja Kapolda NTT, Jumat (18/3/2023).

Hadir dalam pertemuan ini, Irwasda Polda NTT, Kombespol, Zulkifli, Sst.MK, Kabid Humas, Kombespol Aria Sandy, SIK, Kabid Propam, KBP DR. Dominicus Yampormase, SH, MH, Kabid TIK, KBP Made Rasma, SIK. M.Si, Wadir Krimum, AKBP Albertus, SIK, Andreana Kayanma, Kompol Niko, SH. Turut mendampingi Penjabat Wali Kota, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji., S.STP., M. Si.

Penjabat Walikota Kupang dalam pertemuan tersebut mengakui, kesadaran masyarakat memiliki peran yang sangat penting untuk kemajuan Kota Kupang. Dia berharap agar jajaran Polri menjadi pelaku sekaligus pengawas bagi ketertiban masyarakat dalam membuang sampah. Menurutnya mindset dan kebiasaan masyarakat perlu dibangun mengenai sampah. Pemkot Kupang sudah secara rutin menginformasikan kepada masyarakat agar sampahnya dibuang secara tertib dan dibungkus rapi agar tidak tercecer. PD Pasar juga memberikan perhatian khusus kepada pasar – pasar di Kota Kupang untuk selalu dijaga kebersihannya. “Saat ini Pemkot Kupang sedang membenahi tata kelola sampah, pembenahan pola kerja dan evaluasi kerja agar tidak terjadi perlambatan dalam pelayanan kepada masyarakat,” ungkap George.

Dia menambahkan, selain penanganan sampah Pemerintah Kota Kupang saat ini juga terus meningkatkan aksi nyata dalam menurunkan angka prevalensi stunting dan menekan inflasi. Untuk itu dia berharap Kapolda NTT beserta jajarannya berkenan mendukung upaya tersebut dengan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting di tiap RT.

Kapolda NTT, Irjen Pol. Johanis Asadoma menyambut baik tawaran tersebut sekaligus menyatakan kesediaan untuk bersinergi dan berkolaborasi mendukung program Pemerintah Kota Kupang. Dijelaskannya, setiap minggu Kapolda NTT mengadakan kegiatan Jumat Curhat dengan masyarakat terkait dengan pelayanan dan keluhan masyarakat. Ada beberapa keluhan terkait masalah penyediaan tempat- tempat khusus untuk para penyandang disabilitas seperti di mall-mall, tempat makan, maupun ruang publik lainnya yang masih sangat terbatas. Selain itu menurutnya lembaga penerjemah bahasa isyarat bagi kaum difabel di Kota Kupang juga perlu mendapat perhatian Pemerintah Kota Kupang.

Menanggapi penyampaian Penjabat Wali Kota terkait urusan ketenteraman dan ketertiban umum, mantan petinju peraih medali emas Asian Games ini meminta Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk segera mengecek dan memasang CCTV di tempat strategis. Selain CCTV, lampu penerangan jalan dan pos jaga polisi juga perlu dibangun di dua pasar besar yaitu pasar Naikoten dan Oebobo, sehingga anggota yang ditugaskan bisa maksimal dalam melaksanakan fungsi pengawasannya kepada masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan, khusus untuk penanganan stunting, bulan ini Polda NTT telah menggelar seminar terkait stunting yang diikuti oleh seluruh Polres. Seluruh Polres, pejabat Polda juga kapolsek diminta untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting. Bahkan Kapolda juga sudah memanggil secara khusus Kapolresta Kupang Kota, untuk mencari kelurahan – kelurahan yang kurang maju dan jauh dari pusat kota agar bisa yang menjadi anak asuh dari Kapolda.

Pada kesempatan yang sama Kapolda minta kepada Penjabat Wali Kota untuk memberikan data anak – anak stunting untuk ditawarkan kepada jajarannya, 1 pejabat menjadi orangtua asuh bagi 1 anak. Anak-anak yang terkena stunting menurutnya bisa dibantu dengan asupan gizi yang cukup seperti telur, susu dan kacang hijau. Dia juga meminta lahan kosong kepada Penjabat Wali Kota untuk dikelola oleh Polda NTT untuk ditanami kelor dan tanaman pemicu inflasi. “Saya pikir setiap kebaikan yang kita tanam akan kita panen hasilnya. Wajiblah menanam dan berbuat baik. Kita tidak akan pernah kekurangan jika rajin memberi, pasti akan selalu ada berkat,” pungkasnya. (*PKP_dev)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang 

Pemkot Kupang Gelar Forum Perangkat Daerah Lintas OPD

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang menggelar Forum Perangkat Daerah Lintas OPD Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024. Kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran dalam rancangan awal RKPD tersebut berlangsung di Aula Hotel Ima Kota Kupang dan dibuka oleh Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, Jumat (17/3/2023). Hadir mendampingi Penjabat Wali Kota, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE., M.Si. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Kupang, Jeffry Edward Pelt, SH, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, SH serta Kepala Bappeda Kota Kupang Djidja Kadiwanu, SE.,MM.

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH dalam arahannya menyampaikan bahwa forum perangkat daerah lintas OPD Kota Kupang ini merupakan momentum yang sangat penting dan luar biasa bagi pemerintah untuk menentukan maju tidaknya Kota Kupang pada satu tahun ke depan. “Saya berharap forum ini benar-benar mampu melakukan perumusan-perumusan terhadap seluruh usulan-usulan pembangunan di semua tingkatan, agar tidak lagi menjadi bagian yang berulang-ulang dan kemudian dianggap sebagai sebuah kegiatan yang bersifat seremonial belaka,” tegasnya.

Dia berharap forum lintas OPD lingkup Kota Kupang ini dapat menjadi koridor perencanaan yang bisa dipertanggungjawabkan secara baik berdasarkan undang-undang. Oleh karena itu menurutnya forum ini harus menjadi ruang pencarian solusi yang kemudian akan didesain dalam program dan kegiatan, dalam rangka menjawab tuntutan-tuntutan dinamika persoalan yang terjadi dalam masyarakat. “Tentunya solusi-solusi yang dihasilkan haruslah mengacu pada sinkronisasi program dan kegiatan yang linear dengan perencanaan anggaran pusat dan provinsi,” pungkasnya.

Sekretaris Bappeda Kota Kupang, Agustinus Hake, S.Pt, dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud penyelenggaraan forum lintas OPD lingkup Kota Kupang ini adalah membahas rancangan awal RKPD kota kupang bersama para pemangku kepentingan lainnya, untuk memperoleh saran dan pertimbangan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran dalam rancangan awal RKPD.

Agenda yang menjadi fokus dalam Forum Lintas OPD ini menurutnya adalah menyelaraskan program, kegiatan dan sub kegiatan perangkat daerah dengan usulan hasil Musrenbang kelurahan, kecamatan serta berbagai pokok pikiran DPRD Kota Kupang untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Kota Kupang, serta mempertajam indikator target dan kinerja program, kegiatan dan sub kegiatan perangkat daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah. Kegiatan ini menjadi penting bagi Bappeda dan OPD untuk bisa memastikan bahwa program kerja yang disusun sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kota Kupang.

Hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang, para camat se-Kota Kupang, kasubag perencanaan/ operator SIPD tiap OPD, kasubag perencanaan/ operator SIPD kecamatan serta delegasi tingkat kecamatan. (*PKP_jms/NA)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata 

Pimpin Apel Korpri, Pj Wali Kota Kupang Minta Tegakkan Disiplin Kerja

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH., menjadi Pembina Apel Kesadaran KORPRI yang dilaksanakan pada Jumat (17/3/2023), bertempat di lapangan upacara kantor Wali Kota Kupang. Turut hadir pada apel tersebut Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE., M.Si., Para Staf Ahli Wali Kota, Para Asisten Sekda, Para Pimpinan Perangkat Daerah, Direktur Perusahaan Daerah, Camat, Lurah serta seluruh jajaran ASN dan PTT lingkup Pemerintah Kota Kupang.

Poin pertama yang disampaikan oleh Penjabat Wali Kota adalah terkait kesadaran akan tugas-tugas utama serta panggilan ASN sebagai pelayan masyarakat. Ia meminta agar para pimpinan perangkat daerah serius dan memberikan contoh dalam memperhatikan disiplin kerja. Hal ini diutarakannya karena melihat jumlah kehadiran ASN dan PTT yang minim pada apel kesadaran kali ini.

“Kalau disiplin masuk keluar kantor saja tidak dilakukan secara baik, apalagi pekerjaan. Saya minta hal ini yang harus benar-benar diperhatikan dan disiplin harus ditegakkan, maka terhitung per tanggal 1 April nanti kita akan melakukan pengecekan per hari apa-apa saja yang sudah dikerjakan, setiap hari jam 9 akan ada zoom bersama pak sekda serta seluruh jajaran untuk memastikan pekerjaan apa yang telah dilakukan pada hari tersebut dan sorenya akan dilakukan evaluasi,” tegas George

Tujuannya agar seluruh jajaran ASN dan PTT di Pemerintah Kota Kupang mampu bekerja dengan cara-cara yang luar biasa demi kemajuan Kota Kupang. Dokumen perencanaan kerja akan menjadi acuan bagi pemerintah untuk bekerja secara cepat, efektif dan berhasil guna. Oleh karena itu kerja kolaborasi menjadi hal yang selalu ditekankan Penjabat Wali Kota pada saat pertemuan maupun rapat dengan seluruh jajaran pemerintah Kota Kupang.

Lebih lanjut George meminta agar seluruh ASN dan PTT Kota Kupang untuk bekerja dengan cara berpikir yang mampu memberikan solusi dalam setiap tantangan pekerjaan, bertumbuh dan berkembang serta tidak mudah menyerah dalam menghadapi persoalan. “saya minta kepada seluruh pimpinan OPD harus merumuskan bersama-sama kerja kolaborasi dan kerja solusi untuk menjawab seluruh kebutuhan masyarakat dengan desain pekerjaan yang baik,” tambahnya.

Penjabat Wali Kota juga meminta agar memperhatikan sejumlah pekerjaan yang searah dengan program nasional antara lain persoalan inflasi. Ia selalu menggelorakan untuk terus menanam tanaman penyebab inflasi seperti cabai dan sebagainya. Kemudian terkait penanganan stunting, Penjabat Wali Kota meminta agar dinas-dinas terkait melakukan pemetaan sehingga OPD lingkup Kota Kupang bisa menjadi orang tua asuh bagi anak yang mengalami stunting di tiap kelurahan. Para RT diminta berperan sebagai garda terdepan dalam memberikan informasi dan laporan tentang masalah tersebut di lingkungannya masing-masing.

Kemudian terkait kemiskinan ekstrem, pemerintah harus hadir di tengah masyarakat untuk menggerakkan UMKM yang ada. Saat ini Pemerintah Kota Kupang memiliki 20 Kelurahan yang di kategorikan kelurahan kumuh, oleh karena itu dinas terkait dalam hal ini Bappeda sebagai perencana pembangunan daerah harus benar-benar mengakomodir dan mencatat secara baik seluruh permintaan dan usulan dari kelurahan. (*PKP_chr)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang 

Tingkatkan Kualitas Sekolah Negeri, Pj Wali Kota Kupang Dorong Studi Banding ke Sekolah Unggul

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh,SH, minta para guru dan kepala sekolah negeri di Kota Kupang untuk melakukan studi banding dan belajar dari pola pembinaan yang sudah diterapkan di sekolah-sekolah swasta unggulan. Permintaan tersebut disampaikannya saat bertemu para kepala sekolah di Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Kamis (16/3/2023), setelah melakukan kunjungan ke TK dan SD Canossa di Kelurahan Maulafa.

Dalam arahannya Penjabat menyampaikan sekolah-sekolah negeri di Kota Kupang harus berbenah diri, dengan cara belajar dari sekolah-sekolah unggul yang ada di Kota Kupang, seperti TK dan SD Canossa yang baru dikunjunginya serta sekolah lain yang sudah bilingual dan unggul dalam ketertiban dan kebersihan sekolah. George mengaku kagum dengan pola pendidikan di sekolah tersebut yang menurutnya sudah jauh lebih berkembang. Para siswa TK dan SD sudah menguasai percakapan sederhana dalam bahasa Inggris. Dia juga mengapresiasi ketertiban dan kebersihan sekolah tersebut.

Karena itu Penjabat minta para kepala sekolah negeri untuk tidak perlu malu dan ragu berkunjung ke sekolah-sekolah unggulan untuk belajar serta mengadopsi pola pendidikan dan pembinaan yang mereka terapkan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang diminta untuk membantu memfasilitasi agar sekolah-sekolah unggulan di Kota Kupang berkenan menerima kunjungan dan berbagi pengalaman. Dengan demikian diharapkan ada perubahan mindset baik pada pengajar maupun peserta didik dan pola pendidikan sekolah-sekolah di Kota Kupang bisa sejalan.

Selain penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa dunia, Penjabat juga minta para kepala sekolah untuk memberi perhatian serius pada kebersihan lingkungan sekolah, peningkatan disiplin dan kejujuran siswa serta penguasaan mata pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA).

Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Sekolah Nusa Cendana International Pluss School (NCIPS) Kupang, Emanuel N. Huler, Kepsek SDI fatukoa, Der. Y. Kore, S.Pd, Kepsek SD GMIT Oepura, Sanci A. Kelin, S.Pd, Kepsek SDI Maulafa, Juliana Klaver, S.Pd dan Kepsek SDI Oepura 2, Antonia B. Geroda, S.Pd. Pertemuan bersama para kepala sekolah SD dan SMP Kota Kupang merupakan agenda rutin Penjabat Wali Kota Kupang setiap pagi hari Senin sampai Jumat, untuk memberi arahan sekaligus berdiskusi tentang upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Kupang. (*PKP_ans/NA)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata 

Sekda Kota Kupang Hadiri Pengukuhan Lulusan Lembaga Pendidikan Tadika Puri Cabang Kupang

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay,SE.,M,Si, menghadiri pengukuhan lulusan Lembaga Pendidikan Tadika Puri Cabang Kupang, Kamis (16/3/2023). Pengukuhan berlangsung di Ballroom Oriental, Jalan Timor Raya, Kelurahan Oesapa Barat.

Pengukuhan lulusan Lembaga Pendidikan Tadika Puri Cabang Kupang ini merupakan yang ketiga kalinya, sejak Lembaga Pendidikan Tadika Puri mulai berkiprah di Kota Kupang pada bulan Mei tahun 2020 lalu. Kali ini lulusan yang dikukuhkan dalam prosesi wisuda dari program studi staf Airlines, program studi perhotelan dan crew kapal pesiar, program studi lembaga pendidikan guru taman kanak-kanak, serta program studi school of Business, dengan total lulusan sebanyak 221 peserta.

Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay,SE.,M,Si, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh lulusan karena telah menyelesaikan pendidikan yang telah ditempuh selama 6 bulan di lembaga pendidikan Yayasan Tadika Puri. Seremoni pengukuhan menurutnya merupakan refleksi dari keberhasilan yang diraih dari hasil kerja keras dan usaha dari seluruh civitas akademika dari lembaga pendidikan Yayasan Tadika Puri.

Kepada para lulusan Sekda mengingatkan, ke depan persaingan akan semakin ketat dan tentunya hal itu akan menjadi tantangan tersendiri yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena itu dia minta hendaklah tantangan itu tidak dijadikan suatu penghambat untuk lebih maju, namun dijadikan sebagai suatu peluang bagi para lulusan yang baru menyelesaikan pendidikan untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Lebih lanjut Sekda minta kepada seluruh lulusan yang akan berkiprah dan berkarya dalam pembangunan, diharapkan memiliki pemikiran dan gagasan baru yang kreatif dan inovatif untuk memajukan dan mengubah perilaku masyarakat terutama yang berkaitan dengan bidang keahlian mereka.

Sekda menambahkan Pemerintah Kota Kupang juga menyampaikan apresiasi atas hadirnya Yayasan Pendidikan Tadika Puri di wilayah Kota Kupang dan mendukung program pendidikan dan pelatihan yang dijalankan, agar dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan. Pemerintah berharap agar dapat menghasilkan alumni yang berkompeten sehingga dapat berkontribusi bagi masyarakat dan pembangunan Kota Kupang dengan karya-karya nyata yang benar-benar dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Direktur Pendidikan Non Formal Yayasan Tadika Puri, Ahmad Chalik, ST, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lulusan merupakan cerminan nama baik almamater di tengah masyarakat sehingga diharapkan dapat mengamalkan ilmu dan profesi dengan baik saat berada di dunia kerja. Lembaga Pendidikan Tadika Puri juga berupaya dengan optimal memberikan pelayanan dan bimbingan agar para lulusan dapat terserap dimulai dari on the job training hingga saat berada di dunia kerja. Dukungan dan kepercayaan dari dunia kerja juga turut menjadi motivasi bagi Lembaga Pendidikan Tadika Puri untuk terus meningkatkan mutu akademik,penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, pengembangan SDM dan penyempurnaan kurikulum. (*PKP_rdp)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Hadirkan Prof Yohanes Surya, Pemkot Kupang Gelar Pelatihan Pandai Menghitung Dengan Metode Gasing

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang menghadirkan Profesor Yohanes Surya, fisikawan Indonesia dan pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) bersama tim dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya untuk menggelar pelatihan pandai menghitung dengan metode gampang, asyik dan menyenangkan (Gasing). Metode pembelajaran matematika ini dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya, yang memadukan pengajaran matematika dengan pengembangan kecerdasan lainnya, seperti kecerdasan musikal, logika matematika, hingga kinestetik. Selama 2 minggu ke depan, sejak 16 Maret 2023 hingga 1 April 2023, 120 orang peserta, yang terdiri dari 45 siswa SD, 45 siswa SMP, 15 guru SD dan 15 guru SMP akan mengikuti pelatihan yang berlangsung di Hotel Pelangi.

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH dalam sambutannya pada acara pembukaan pelatihan, Kamis (16/3/2023) di Hotel Pelangi, menyampaikan hari ini adalah hari bersejarah yang menandakan kebangkitan pendidikan Kota Kupang. Diakuinya tidak mudah mendatangkan Prof. Yohanes Surya yang sudah berada di level internasional. Dia berharap dengan kehadiran Prof. Yohanes Surya bersama tim dan perwakilan Bank Dunia, impiannya untuk menjadikan anak Kota Kupang berprestasi hingga level dunia dapat terwujud. “Kita harus manfaatkan peluang ini. Kalau Prof. Yohanes Surya bisa bawa anak-anak Kota Kupang menjuarai kompetisi di level internasional akan jadi legacy bagi warga Kota Kupang,” ungkapnya.

Kepada para guru peserta pelatihan Penjabat minta untuk menggunakan momentum ini dengan sungguh-sungguh dan serius, sehingga setelah pelatihan selama 2 minggu mereka bisa membagi pengalaman tersebut kepada rekan-rekan guru yang lain. Targetnya hingga Desember nanti , dengan dukungan Bank Dunia, semua siswa SD dan SMP di Kota Kupang sudah menguasai penghitungan dengan metode Gasing. Dia berharap berkat pelatihan ini pada tahun mendatang, indeks prestasi Kota Kupang bisa meningkat menjadi sama dengan nasional.

Prof. Yohanes Surya, mengapresiasi antusiasme Penjabat Wali Kota dalam merespons tawaran kerja sama ini, yang menurutnya paling cepat jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain sebelumnya. Hanya dalam waktu kurang lebih 2 minggu setelah menjalin komunikasi lewat telepon, kerja sama langsung disepakati dan hari ini pelatihan bisa dimulai. Diakuinya keberhasilan suatu daerah sangat bergantung pada kepala daerahnya. Antusias Penjabat Wali Kota membuatnya makin bersemangat.

Dalam penjelasannya, Prof. Yohanes Surya menyampaikan metode gasing sangat menarik dan dia yakin anak-anak akan suka. Menurutnya dengan metode ini anak tidak hanya belajar berhitung tapi juga mengubah pola pikir. Dengan pelatihan ini para siswa diharapkan akan menguasai sejumlah kecakapan abad 21, antara lain character (karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi). Mereka juga akan memiliki 8 kecerdasan,antara lain, word smart (kecerdasan linguistik), number smart (kecerdasan logika atau matematis), self smart (kecerdasan intrapersonal), people smart (kecerdasan interpersonal), musik smart (kecerdasan musikal), picture smart (kecerdasan spasial), body smart (kecerdasan kinetik), dan nature smart (kecerdasan naturalis).

Perwakilan Bank Dunia untuk wilayah Indonesia dan Timor Leste, Mrs. Satu Kahkonen, yang turut hadir dalam acara tersebut mengakui para peserta pelatihan sangat beruntung belajar matematika dengan cepat bersama para pengajar terbaik di Indonesia. “Matematika itu menyenangkan. Kami ingin anak Indonesia menguasai matematika dengan baik. Mari wujudkan itu,” pungkasnya.

Pelatihan dibuka dengan acara penandatanganan nota kesepahaman untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kota Kupang antara Pemkot Kupang dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, yang ditandatangi oleh Penjabat Wali Kota Kupang dan Prof. Yohanes Surya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si beserta jajaran bersama para kepala sekolah dan guru SD – SMP Kota Kupang. (*PKP_ans)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang 

Penjabat Wali Kota Dukung Karnaval Keagamaan di Nefonaek

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan Karnaval Keagamaan yang digagas Kelurahan Nefonaek bersama LPM, Karang Taruna dan para tokoh masyarakat. Informasi tentang pelaksanaan Karnaval Keagamaan disampaikan langsung oleh Lurah Nefonaek, Josephina N. Ungirwalu, S.P, di Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Rabu (16/3/2023).

Turut hadir dalam pertemuan ini, Ketua LPM Kelurahan Nefonaek, I Made Saputra, tokoh masyarakat sekaligus Ketua RW 03 Kelurahan Nefonaek, Jhoni Oerasmus, serta Ketua Karang Taruna Kelurahan Nefonaek, Roy Henriques.

Penjabat menyambut baik rencana kegiatan tersebut dan mendorong pihak kelurahan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Kupang untuk mendesain kegiatan ini menjadi kalender Even yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Menurutnya kegiatan keagamaan seperti ini bisa juga dijadikan sebagai daya tarik wisata. Dia meminta Lurah Nefonaek dan jajaran untuk membangun kolaborasi dengan semua pihak, agar kegiatan bisa berjalan dengan baik, seperti Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DLHK) untuk kebersihan, Dinas Perhubungan untuk pengelolaan parkir selama kegiatan bersama Karang Taruna setempat, termasuk paguyuban etnis yang ada di wilayah kelurahan tersebut. George juga minta Lurah memberi perhatian serius pada para pelaku UMKM, dengan menyediakan tempat tetap untuk mereka berjualan, tidak hanya selama kegiatan karnaval saja.

Selain kesiapan acara, pada kesempatan yang sama Penjabat juga mengingatkan Lurah untuk memberi perhatian serius pada pelaksanaan Program belajar Lopo Pintar di kelurahan Nefonaek. Lurah juga diminta untuk selalu melibatkan masyarakat terutama pemuda dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.

Lurah Nefonaek, Josephina N. Ungirwalu, S.P, dalam penjelasannya menyampaikan kegiatan karnaval keagamaan yang akan dilaksanakan pada 20 Maret 2023 mendatang, dalam rangka memperingati tiga hari besar keagamaan, yang akan dirayakan dalam waktu dekat, yakni Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu, Paskah bagi umat Kristen dan Idul Fitri bagi umat muslim. Menurutnya kegiatan ini akan menjadi kalender Even tahunan Kelurahan Nefonaek yang dirangkai dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat lewat UMKM, serta melibatkan karang taruna, kader posyandu, dasawisma serta masyarakat kelurahan Nefonaek. (*PKP_ans)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Kunjungi SDN Fontein 1, ini Arahan Penjabat Wali Kota

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, kembali melakukan kunjungannya ke sekolah – sekolah. Kali ini sekolah yang menjadi sasaran kunjungannya adalah UPTD SDN Fontein 1, Rabu (15/3/2023).

Dalam arahannya di hadapan para guru dan murid saat menjadi pembina apel pagi, Penjabat menekankan kedisiplinan, bahwa para guru harus memberikan teladan dan contoh yang baik kepada para siswa soal disiplin. Guru diminta hadir tepat waktu di sekolah, mengikuti apel pagi dan menjalankan tugas sebagai pengajar dengan baik, membentuk siswa menjadi pemimpin bangsa dimasa depan.

Penjabat Wali Kota juga meminta agar murid dilatih ikut berperan di sekolah, misalnya bertugas dalam apel pagi sehingga siswa dilatih untuk mampu bertanggung jawab dalam tugas yang diberikan.

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, saat memberikan arahan kepada para guru SDN Fontein 1, Rabu (15/3/2023). Dokumentasi : Prokompim Setda Kota Kupang

George juga mengingatkan para guru untuk terus memotivasi murid agar tetap bersemangat belajar serta rajin melatih kemampuan bahasa Inggris di sekolah. Dengan sering berlatih, menurutnya, para murid akan semakin terbiasa dan menguasai bahasa inggris. Selain murid, para guru juga diminta meningkatkan kompetensi berbahasa inggris.

Di akhir arahannya, Penjabat Wali Kota menyampaikan terima kasih kepala sekolah dan para guru yang sudah berupaya menjaga kebersihan sekolah. Secara khusus ia mengapresiasi SD Negeri 1 Fontein yang baru-baru ini berhasil menyabet juara 2 dalam Lomba Tutur Adat Dalam Bahasa Inggris tingkat Kota Kupang yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Kupang Desember 2022 yang lalu.

Dalam berbagai kesempatan di hadapan para tenaga pendidik dan anak sekolah, Penjabat Wali Kota selalu menekankan 4 hal yang harus ditanamkan kepada anak-anak didik di tingkat pendidikan dasar, yaitu kedisiplinan dan kejujuran, kebersihan, menguasai bahasa asing terutama bahasa Inggris dan mata pelajaran matematika dan IPA (MIPA). (*PKP_dev/NA)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata