Arsip Kategori: PENDIDIKAN

Kunker di Rote Ndao, Gubernur NTT Hadiri Acara Penyerahan Bantuan kepada SMA/SMK

NTT AKTUAL. BA’A. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melanjutkan kunjungan kerjanya (Kunker) di Kabupaten Rote Ndao dengan menghadiri acara Penyerahan Bantuan kepada SMA/SMK se-Kabupaten Rote Ndao yang dilaksanakan di SMA N 1 Lobalain pada Kamis (10/08/2023).

“Terima kasih Bupati dan Wakil Bupati, guru-guru, siswa dan siswi serta semua yang hadir yang terlibat dalam kegiatan ini sebagaimana kita turut berbangga dengan kegiatan penyerahan bantuan ini akan sangat membantu meningkatkan dan mendukung pendidikan di Kabupaten Rote Ndao,” kata Gubernur.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat foto bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao beserta jajaran usai penyerahan bantuan, Kamis (10/08/2023). Dokumentasi : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

“Saya juga sangat senang karena hari ini saya melihat kemajuan dalam tata cara duduk dalam rapat kunjungan kerja dengan Gubernur, ini luar biasa karena yang duduk paling depan anak-anak saya, ini menggambarkan cara duduk untuk menyiapkan generasi muda untuk masa depan”, ujar beliau.

“Kita lihat bahwa kalau ada generasi muda ditempatkan di depan saat pemimpinnya bicara itu ada pesan filosofisnya, bahwa kita sedang menyiapkan anak-anak menjadi garda depan bangsa ini serta mengajak seluruh anak-anak generasi muda yang punya tanggungjawab melanjutkan pembangunan untuk berani tampil di depan. Secara psikologis, anak yang duduk di depan akan memiliki kebanggaan dan rasa percaya diri,” jelasnya.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa ilmu pengetahuan tidak hanya sebatas membaca dan mengingat saja namun harus direalisasikan untuk menjadi sebuah output produktif yang dinikmati oleh orang lain.”

“Mari kita dorong anak-anak kita untuk belajar bukan hanya teori di kelas namun dapat belajar dari alam sebagai laboratorium alami, dengan potensi yang kita miliki,” tambahnya.

“Keingintahuan terhadap pengetahuan berbuah pengetahuan baru, orang yang tidak berkehendak untuk mau belajar dan tahu maka dia tidak akan mendapatkan apapun. Guru harus menjadi aktor yang mendorong siswa untuk memiliki rasa keingintahuan dengan desain pendidikan yang inovatif melalui pola yang belajar dari alam dan sekitar,” kata Gubernur Viktor.

“Dunia pendidikan sebagai sarana untuk membangun manusia unggul. Anak-anak harus didorong untuk mengetahui potensi alam sekitar kita dengan segudang kekayaan sumber daya alam. Generasi muda harus diajarkan untuk mencintai dan memiliki rasa bangga terhadap potensi sekitar baik dari sektor petanian, peternakan, perikanan kelautan, pariwisata dan lain-lain. Manusia yang sering belajar banyak hal maka ia pasti mengetahui banyak pengetahuan yang orang lain tak miliki,” papar beliau.

“Guru harus desain pendidikan dengan mengajak anak-anak melakukan turun ke lapangan dan belajar dari masyarakat bagaimana cara budidaya pangan pertanian, hortikultura, beternak sapi, budidaya lobster, budidaya kepiting dan sebagainya,” ujarnya.

“Tidak ada murid yang bodoh. Semua siswa itu spesial dan istimewa dengan keunggulan masing-masing. Semua murid akan cerdas kalau mendapatkan kesempatan belajar yang baik, dalam sistem pendidikan yang didesain dengan benar dan tentunya juga ada peran guru yang hebat dan profesional serta dukungan keluarga. Anak pintar pasti hasil didikan dari guru yang pintar juga ada peran orang tua,” kata Gubernur.

Diakhir sambutannya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), juga menyampaikan motivasi bagi para siswa untuk terus menumbuhkan harapan menggapai masa depan.  “Manusia tanpa harapan maka sesungguhnya ia telah mati. Jika kamu punya harapan, maka tentu kamu akan berusaha untuk menggapai apa yang kamu mau sehingga dapat menjadi generasi unggul yang berguna bagi banyak orang,” kata dia.

“Saya juga ingin memberi apresiasi kepada Kabupaten Rote Ndao yang memiliki budidaya lobster sehingga mampu menyuply lobster sebagai salah satu menu makanan pada kegiatan makan malam terakhir pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN (ASEAN SUMMIT ke-42) di Labuan Bajo bulan mei lalu”, ujarnya.

Sementara itu Bupati Rote Ndao Paulina Haning Bullu dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur VBL yang telah hadir dalam kegiatan tersebut.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Bapak Gubernur karena atas kehadiran beliau dalam penyerahan bantuan untuk SMA/SMK ini. Sodamolek Neu Ita Basan”, kata Paulina.

Selain itu dilaksanakan juga penyerahan bantuan dengan rincian sebagai berikut : 

  1. Bantuan Beras 7,3 Ton
  2. Bantuan Pembangunan & Pengembangan SPAM: Rp. 1.397.868.800
  3. Bantuan Sarana Produksi Tanaman Pangan : 824.500.000
  4. Bantuan Dana Pendidikan Indonesia Pintar: Rp. 655.000.000
  5. Bantuan Dana Pendidikan yg bersumber dari DAK  & DAU spesifik grand untuk 7 SMA/SMK di Kab. Rote Ndao: Rp. 7.448.355.000. (**/NA)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT 

Editor : Nataniel Pekaata 

Yayasan Servas Mario Ingin Terus Berdedikasi Bagi Kemajuan Pendidikan di NTT

NTT AKTUAL. KUPANG. Yayasan Servas Mario yang di nahkodai Pdt. Jhonson Dethan terus memberikan sumbangsih terbaik nya bagi peningkatan pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini di buktikan lewat hadir nya Universitas San Pedro yang merupakan besutan dari Yayasan Servas Mario.

Jejak luar biasa telah di torehkan Universitas San Pedro karena berdasarkan daftar Universitas terbaik di NTT Versi UniRank 2023, Universitas San Pedro berada di urutan kedua setelah Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang. Peringkat kedua San Pedro ini mengungguli 12 Universitas lainnya di NTT.

Saat ditemui NTT AKTUAL, Ketua Yayasan Servas Mario, Pdt. Johnson Dethan mengatakan UniRank itu sendiri merupakan salah satu lembaga survei internasional yang menilai peringkat-peringkat perguruan tinggi di seluruh dunia. Dari hasil survei tahun 2023 Universitas San Pedro berhasil mendapatkan peringkat kedua setelah Undana Kupang yang berada pada peringkat pertama khusus regional NTT.

Ketua Yayasan Servas Mario, Pdt. Johnson Dethan. Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL

“Khusus untuk regional Provinsi NTT berdasarkan survei UniRank, Universitas San Pedro dulu sekitar tiga atau empat tahun yang lalu masih berada di peringkat ke 12 tetapi kami terus berusaha dan bekerja ekstra guna meningkatkan akreditasi dan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) mulai naik. Jadi tahun 2023 ini kami mengikuti akreditasi yang terbaru dari BAN PT yang berkolaborasi dengan Lembaga Akreditasi Masyarakat (LAM). Seluruh program studi (Prodi) di Universitas San Pedro sudah terakreditasi lengkap 100 % dan dengan hasil yang baik. Saya berpikir mungkin dengan meningkatnya akreditasi Universitas San Pedro itu juga yang mendongkrak naiknya peringkat penilaian Universitas San Pedro dari UniRank,” ujar Jhonson.

Hasil ini merupakan berkat kerja keras dan penuh semangat yang telah di lakukan oleh Rektor Universitas San Pedro beserta jajaran dan para dosen sehingga bisa menaikkan standar akreditasi dari kampus San Pedro itu sendiri, jelasnya. 

“Saya pribadi memberikan apresiasi kepada Rektor beserta para dosen di Universitas San Pedro karena saat ini Universitas San Pedro berada pada Akreditasi Baik,” tutur Jhonson.

Hasil luar biasa yang telah di raih ini kiranya dapat terus dipertahankan dan harus bisa lebih baik kedepannya. “Saya berharap kiranya kedepan Akreditasi Universitas San Pedro dapat meningkat dan masuk dalam Akreditasi Unggul,” tandasnya.

Dirinya menambahkan Universitas San Pedro juga selalu bekerja keras guna menghasilkan lulusan-lulusan yang hebat dan itu semuanya terbukti karena saat ini lulusan San Pedro juga sudah banyak yang sukses dan berguna bagi perkembangan serta kemajuan daerah ini, pungkasnya. (NA) 

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata 

Gubernur VBL Hadiri Pengukuhan Dua Guru Besar Undana

NTT AKTUAL. KUPANG. Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang kembali mencetak 2 Guru Besar. Hal tersebut ditandai dengan Upacara Pengukuhan Guru Besar Universitas Nusa Cendana yang dilaksanakan di Auditorium Kampus Undana pada Kamis 03 Agustus 2023. Upacara pengukuhan ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL).

Kedua Guru Besar yang dikukuhkan tersebut yakni Prof. Dr. Yantus Aristarkus B. Neolaka, S.Pd., M.Si (Bidang Ilmu Kimia Analitik – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) yang juga merupakan Guru Besar ke 49 Undana, dan Prof. Dr. I Gusti Made Ngurah Budiana, S.Si., M.Si (Bidang Ilmu Teknik Kimia Organik – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) yang merupakan Guru Besar ke 50 Undana.

Gubernur VBL dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi kepada Universitas Nusa Cendana yang terus melahirkan guru besar sebagai bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan dan juga mencetak sumber daya manusia yang berkompeten dan berdaya saing.

“Kita apresiasi dan terima kasih kepada Undana yang hari ini kembali melahirkan 2 Guru Besar atau Profesor dan ini adalah kebanggaan kita semua. Kita patut berbangga karena kita menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang keilmuan yang punya peran penting memajukan daerah ini pada bidang ilmu dengan riset yang dilakukan dan tentunya punya dampak besar pada peradaban masa kini dan masa mendatang” kata Gubernur.

“Saya minta Undana perlu terus lakukan riset ilmiah terapan.
Kampus ini merupakan kampus terbesar di NTT maka harus mampu melahirkan karya dari riset ilmiah yang punya dampak positif. Terus lakukan riset terkait potensi alam yang ada di NTT sehingga ada peningkatan ekonomi dan juga mendatangkan kekayaan baru. Dari riset kita bukan hanya kaya akan ilmu namun juga ada peningkatan ekonomi dan kekayaan yang dihasilkan dari riset tersebut. Kita harus mampu ciptakan karya dan produk kita dengan terus melahirkan inovasi dan produktifitas yang hebat,” ujar Gubernur VBL.

“Kita perlu orang-orang berpengetahuan untuk melahirkan pemikiran hebat. Orang cerdas dan pintar itu mampu mengetahui rahasia dari kekayaan yang diberikan Tuhan kepada kita dan hal itu hanya bisa dicapai kalau kita lakukan riset,” jelasnya.

“Terima kasih kepada Prof. Dr. Yantus Aristarkus B. Neolaka, S.Pd., M.Si dengan Bidang Ilmu Kimia Analitik melakukan risetnya terkait dengan pemanfaatan zeolit untuk bahan pengantar obat penanganan sel kanker. Juga kepada Prof. Dr. I Gusti Made Ngurah Budiana, S.Si., M.Si dengan Bidang Ilmu Teknik Kimia Organik yang melakukan pemanfaatan tanaman faloak binahong, dan balakacida guna menghasilkan produk tabir surya dalam pemanfaatannya untuk pencegahan kanker kulit. Riset-riset seperti ini sangat menarik karena kita mengembangkan kekayaan kita di NTT untuk bermanfaat bagi banyak orang,” jelasnya.

“Gelar Profesor itu bukan jabatan tapi itu profesi yang melayani. Dengan kehormatan sebagai guru besar untuk melakukan riset. Harus terus lakukan risetnya,” ujar beliau.

“Berulang kali saya bilang bahwa NTT ini kaya akan potensi namun belum maksimal dalam mengerjakan harta-harta yang kaya itu. Kita punya potensi hebat pada pertanian, peternakan, perikanan dan lain-lain. Hingga saat ini kekayaan kita juga pada sektor energi seperti panas matahari yang ada di Pulau Sumba dan Timor. Dari segudang potensi itu kita manfaatkan melalui riset juga untuk pertumbuhan ekonomi kita,” kata Gubernur

Senada dengan Gubernur, Rektor Undana Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam M.Sc juga menitipkan pesan kepada 2 guru besar tersebut untuk berinovasi dan lakukan riset penelitian agar terus kontribusi bagi pembangunan.

“Momentum ini menarik karena kedua guru besar yang dikukuhkan ini dari fakultas yang sama yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Saya minta terus lakukan riset dengan inovasi agar ilmu yang dimiliki juga turut berkontribusi bagi daerah,” kata Prof. Maxs.

Ia menjelaskan, sejak berdiri pada tahun 1962 kini Undana telah melahirkan 50 guru besar. “Idealnya sebuah perguruan tinggi itu jumlah guru besar mencapai angka 10 – 15 % dari total dosen yang ada. Sekarang jumlah dosen Undana ada 900 orang maka idealnya jumlah profesor minimal 90 -135 orang.
Dengan saat ini doktor sebanyak 230 orang dan lektor kepala 200 orang maka kita berpotensi mencapai angka ideal tadi,” jelasnya.

Pada pengukuhan tersebut, juga dilangsungkan orasi ilmiah oleh masing-masing guru besar.

Prof. Dr. Yantus Aristarkus B. Neolaka, S.Pd., M.Si dengan orasi imiahnya berjudul “Melangkah Maju: Inovasi Material Cerdas Berbasis Polimer Tercetak Ion dan Zeolit Alam Serta Aplikasinya Pada Ekstraksi Fasa Padat dan Bahan Pengantar Obat”. “Hasil penelitian ini kami angkat dalam jurnal Reactive and Functional Polymers yang dipublikasikan pada tahun 2020. Jurnal ini masuk sebagai top station paper dan bertahan di peringkat 4 dunia saat ini,” kata Prof. Yantus.

“Kami mengembangkan material obat yang berbasis bahan nano material. Yang kami gunakan adalah material anorganik. Dengan bahan pengantar obat berbasis zeolit alam yang ada di Ende Flores. Kami mengekstrasi mordenit dari zeolit. Kami telah melakukan uji yang lain dengan 2 material bahan pengantar obat yang kami buat yaitu CU mordenit dan ZN mordenit itu berpotensi digunakan sebagai bahan pengantar obat anti kanker. Ini merupakan penelitian yang didanai oleh Kemenristekdikti pada tahun 2021 dan 2022 dan dipublikasikan pada 2 jurnal internasional yaitu jurnal Molecular Liquid dan Result and Chemistry. Jurnal Molecular Liquid tersebut saat ini menduduki peringkat 12 dunia,” papar Prof Yantus.

Sementara itu Prof. Dr. I Gusti Made Ngurah Budiana, S.Si., M.Si memaparkan orasi ilmiah, Tabir surya : “Organik Sintetik dan Bahan Alam sebagai Pencegah kanker Kulit”.

“Ini merupakan riset saya terkait tabir surya dalam kontribusi bagi kanker kulit yang diakibatkan paparan sinar ultraviolet. Isi orasi ini merupakan penelitian yang dilakukan selama 20 tahun terakhir,” kata Prof. Gusti.

“Dengan pemanfaatan Tabir surya organik saya mencoba mensintesis senyawa tabir surya dengan senyawa kaliksarena. Saya membuat senyawa baru yaitu C-Fenil atena kaliks [4] resorsinaril oktasinamat (CFEKROS), C-Metoksifenil kaliks[4] resorsinaril oktasinamat (CMFKROS), dan C-Hidroksinefil kaliks [4] resorsinaril dodekanasinamat (CHFKRDS). Hasilnya membuktikan ketiga senyawa tersebut memiliki kemampuan untuk menyerap radiasi sinar ultraviolet. Selanjutnya dibuat lotion tabir surya shine 1 (senyawa 1), shine 2 (senyawa 2) dan shine 3 (senyawa 3) dengan uji invivo. Ketiganya sudah dipatenkan dan terbit dalam 3 paten. Saya juga membuat pengembangan tabir surya dengan pemanfaatan 3 bahan alam yaitu tumbuhan faloak, binahong, dan balakacida,” papar Prof. Gusti. (**/NA)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT 

Penulis : Meldo Nailopo
Foto : Dio Ceunfin

Editor : Nataniel Pekaata 

SMA Efata Soe Siap Menerima Peserta Didik Baru

NTT AKTUAL. SO’E. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Efata Soe telah dibuka sejak tanggal 12 Juni dan telah ditutup pada tanggal 10 Juli 2023. Namun tidak menutup kemungkinan para panitia akan terus berupaya untuk menerima peserta didik baru yang ingin mendaftar, walapun secara resmi penerimaan peserta didik baru sudah ditutup. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan serta kelonggaran kepada calon siswa baru yang terlambat mendaftarkan diri. Demikian disampaikan Sekretaris Panitia PPBD SMA Efata Soe, Arwadi Asbanu, S.Pd., ketika ditemui media di sekolah setempat pada Jumat (14/7/2023).

Arwadi menyampaikan bahwa target penerimaan peserta didik baru tahun ini 360 orang, untuk pendaftaran peserta didik baru sejak dibuka hingga sekarang yang terdaftar sudah mencapai 229 orang. 

Kepala Sekolah SMA Efata Soe, Abiatar O. Kune saat foto bersama dengan Seksi Humas SMA Efata Soe Yusak Halla, S.Pd. Dokumentasi : Joni Leo/NTT AKTUAL

Berdasarkan Kalender Pendidikan tahun 2023/2024 maka SMA Efata Soe akan kembali mulai beraktifitas pada tanggal 17 Juli 2023, yang akan diawali dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Siswa (MPLS). Selanjutnya Rencana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) baru akan dimulai pada awal bulan Agustus. Demikian disampaikan Seksi Humas SMA Efata Soe Yusak Halla, S.Pd.

Kepala Sekolah SMA Efata Soe, Abiatar O. Kune mengatakan bahwa presentasi penerimaan siswa baru tidak stabil atau naik turun akan tetapi hal ini tidak dapat berpengaruh. Perlu diketahui bahwa SMA Efata Soe terkenal sebagai salah satu sekolah swasta yang mampu menjalankan ekstrakulikuler non-akademiknya dengan baik dalam bidang olahraga, kerohanian, seni budaya dan lain-lain. Tujuannya untuk menciptakan generasi yang beriman, berbudaya, terampil dan berprestasi agar mampu bersaing di era modern. Selain itu lokasinya yang strategis dan dapat mudah dijangkau merupakan alasan lain sehingga menarik minat para peserta didik baru untuk dapat melanjutkan studi di sekolah ini, ujarnya. (NA)

Penulis : Joni Leo

Editor : Nataniel Pekaata 

Perjuangkan PPDB Sekolah Swasta, BMPS  Bertemu Jajaran Dinas PK Provinsi NTT

NTT AKTUAL. KUPANG. Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) NTT mengkhawatirkan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) offline yang akan ditutup pada tanggal 10 Juli 2023 setelah ada PPDB online pertama dan kedua di SMA dan SMK yang ada di kota Kupang, namun trend penerimaan siswa baru di 43 sekolah swasta di Kota kupang pada tahun 2023 lebih buruk dari tahun lalu.

Berangkat dari masalah PPDB yang dialami oleh Sekolah Swasta yang ada di Kota Kupang, Pengurus BMPS NTT melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi NTT yang diwakili oleh Kepala Seksi Kesiswaan Dikmen Dinas PK Provinsi NTT Yosefina Mai di kantor dinas pendidikan NTT, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Selasa, (11/7/2023).

Saat pertemuan dengan BMPS NTT, Kepala Seksi Kesiswaan Dikmen Dinas PK Provinsi NTT Yosefina Mai mengatakan bahwa masalah yang dikeluhkan oleh BMPS NTT akan disosialisasikan kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak memilah tempat belajar untuk anak-anaknya, entah di sekolah swasta maupun sekolah negeri.

“Masyarakat masih terpola dengan pemikiran bahwa sekolah negeri lebih baik dari sekolah swasta, kita akan mulai mensosialisasikan hal ini sehingga masyarakat bisa mengerti dan tidak membedakan tempat belajar bagi anak mereka,”ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa masalah yang dialami oleh sekolah swasta mendapat perhatian yang sama dari pemerintah tanpa membeda-bedakan, sehingga perlu pengawalan bersama.

“Rombel sudah diatur sedemikian rupa untuk SMA dan SMK melalui juknis, kami juga akan turun ke lapangan untuk melihat masalah ini, semua pihak harus mengawal proses PPDB sehingga tidak ada ketidakadilan bagi sekolah swasta yang ada di Kota Kupang,”pungkasnya.

Ketua Umum BMPS NTT Winston Neil Rondo menyampaikan bahwa pertemuan dengan Dinas PK Provinsi NTT adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan Kepala Ombudsman NTT Darius Beda Daton untuk membahas dan menemukan solusi dari PPDB yang dialami oleh SMA dan SMK swasta yang ada di Kota Kupang.

“Hal utama yang kami sampaikan saat bertemu dengan Dinas PK Provinsi NTT adalah PPDB sekolah swasta sedang tidak baik-baik saja, penyebabnya adalah penutupan pendaftaran PPDB di sekolah Negeri yang ditutup pada tanggal 10 juli kemarin, dari 43 sekolah swasta di Kota Kupang, hanya ada dua sekolah yang menerima siswa baru sesuai Rombel, yaitu SMAK Geovani Kupang dan SMAK Citra Bangsa, sedangkan 41 sekolah swasta lainnya menerima siswa belum sesuai kuota yang ditentukan, 16 sekolah belum menerima satupun siswa, 21 sekolah lainnya kurang dari kuota Rombel,setiap Rombel dengan 36 siswa,”imbuhnya.

Ia menduga banyak sekolah swasta yang kurang maupun tidak mendapat siswa baru saat PPDB tahun 2023 akibat sistem PPDB yang diberlakukan di sekolah-sekolah Negeri yang ada di Kota Kupang.

“Kami menduga salah satu penyebabnya adalah sistem PPDB tiga tahap diantaranya online satu dan dua ditambah ofline sehingga membuka ruang sekolah menerima siswa lebih banyak dari pada kuota Rombel yang tersedia, karena itu kami meminta Dinas mengawal dengan benar sehingga PPDB di sekolah negeri tidak melebihi kuota mapun rombel yang sudah ditetapkan,”tegasnya.

Ia menyampaikan bahwa PPDB tahun 2023 dibanding tahun 2022 maupun 2021, saat penutupan PPDB di SMA maupun SMK Negeri , sekolah swasta sudah menerima dua sampai tiga kelas rombel, namun sesuai juknis yang sudah ditetapkan masih saja banyak sekolah swasta yang tidak mendapatkan siswa, sehingga ia menduga ada yang salah dari sistem PPDB yang dilakukan oleh Sekolah Negeri.

“Walaupun sekolah swasta belum menerima siswa baru sampai lima puluh persen, untuk tahun ini belum cukup bahkan ada 16 sekolah belum ada siswa yang mendaftar sama sekali, ini pertanda bahwa tahun 2023 ini lebih buruk situasinya, kami ingin tahu ada kebocoran online dalam sistem PPDB atau ofline, itu membuka ruang sehingga kuota dan rombel dilanggar dari yang seharusnya, dugaan kami kuota rombel melampui daya tampung, sesuai data kami tamatan siswa SMP tahun 2023 berjumlah enam ribu dua ratus Sembilan belas, tapi sekolah negeri kita berdasarkan kuota SK Juknis Dinas PK Provinsi NTT, 21 SMA dan SMK Negeri di Kota Kupang kapasitas rombelnya sampai tujuh ribu siswa, berarti tamatan 60 SMP semua langsung terserap ke sekolah negeri yang ada, padahal sekolah swasta ada enam ribu ,”bebernya.

Ia berharap pertemuan dengan Dinas PK Provinsi NTT memberikan keadilan, perlindungan, dari pemerintah, karena jika dibiarkan maka banyak sekolah swasta yang akan ditutup, karena sekolah swasta juga turut serta dalam membangun SDM di Provinsi NTT. (**)

PPDB 2023 : Sekolah Swasta Minim Pendaftar, BMPS Temui Ombudsman NTT

NTT AKTUAL. KUPANG. BMPS NTT mengkhawatirkan proses PPDB offline yang akan ditutup pada tanggal 10 Juli 2023 setelah ada PPDB online pertama dan kedua, namun trend penerimaan siswa baru di 43 sekolah swasta di Kota kupang pada tahun 2023 lebih buruk dari tahun lalu.

BMPS NTT berencana mengajak Ombudsman NTT untuk bersama-sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi NTT untuk menyampaikan masalah PPDB yang dialami oleh sekolah swasta kepada para pemangku kepentingan terkait.

Berangkat dari kondisi tersebut, BMPS NTT dan enam Kepala Sekolah SMA Swasta yang ada di Kota Kupang melakukan pertemuan dengan Ombudsman NTT untuk menindaklanjuti kondisi PPDB yang mereka alami tersebut di kantor Ombudsman NTT pada Senin (10/7/2023).

Setelah pertemuan, Kepala Ombdusman NTT Darius Beda Daton menyampaikan bahwa ia akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan dengan BMPS NTT untuk secepatnya dilakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait.

“Yang disampaikan oleh BMPS NTT adalah informasi dari lapangan, setelah ini saya akan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi NTT untuk memastikan bahwa kekuatiran yang disampaikan tadi harus dikawal, intinya sekolah swasta harus dapat siswa dari PPDB tahun ini,” ujarnya.

Ketua BMPS NTT, Winston Neil Rondo mengatakan bahwa sudah lima kali pertemuan dengan Ombudsman NTT termasuk turun ke lapangan dengan Dinas Pendidikan, poin penting dari BMPS NTT adalah proses PPDB tahun 2023 lebih buruk dibanding tahun 2022 sehingga proses PPDB di sekolah swasta sangat mengkhawatirkan.

“Ada 43 SMA dan SMK di Kota Kupang dan 16 sekolah swasta belum ada siswa yang mendaftar, ada 21 sekolah hanya dapat siswa satu rombongan belajar, hanya 3 sekolah yang mencapai target rombongan belajar yang mereka buka, yaitu SMAK Giovani Kupang 97 persen, SMAK Citra Bangsa Kupang dan SMA Santo Arnoldus Jansen Kupang, sekolah seperti SMAK Mercusuar Kupang baru 50 persen siswa yang mendaftar,” kata Winston yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi V DPRD NTT ini.

Ia Meminta mekanisme PPDB diperhatikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi NTT karena merugikan sekolah swasta sehingga dalam jangka waktu yang akan datang banyak sekolah swasta yang bisa di tutup karena tidak adanya siswa.

“Pemerintah bangun sistem yang adil saja sudah cukup, kami sekolah swasta pasti sanggup bersaing, kalau sistem PPDB dibuat bebas sehingga sekolah negeri penuh terlebih dahulu dengan tiga tahapan PPDB, mekanisme ini tidak menguntungkan bagi sekolah swasta, sehingga Dinas Pendidikan harus secepatnya menindaklanjuti masalah PPDB yang dialami sekolah swasta,” tutupnya. (**)

Buka Pensi SMKN 2 SoE, Wabup TTS Beri Apresiasi

NTT AKTUAL. SoE. Dalam rangka mengakhiri proses pembelajaran di akhir semester pada tahun pelajaran 2022/2023 pihak sekolah dalam hal ini SMK Negeri 2 Soe menggelar pentas seni (Pensi). Kegiatan Pentas Seni tersebut di bawah tema : Mencintai Lingkungan, Membumi dengan Budaya, Melangit dengan Kreatif, yang berlangsung di lapangan basket sekolah setempat dihadiri oleh ribuan orang tua peserta didik, tamu undangan, dan para peserta didik SMKN 2 Soe.

Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Johny Army Konay yang turut hadir dan membuka kegiatan pentas seni tersebut pada Jumat (23/6/2023) memberikan apresiasi kepada pihak SMK Negeri 2 Soe yang telah menyelenggarakan kegiatan pentas seni (Pensi) bagi para peserta didik.

“Mewakili pemerintah daerah kabupaten TTS menyampaikan terima kasih dan juga apresiasi kepada SMK Negeri 2 Soe yang menggelar pentas seni ini. Untuk SMA dan SMK kami pemerintah kabupaten tidak memiliki kewenangan untuk mengatur namun secara kemitraan kita tetap ada karena itu kami menyampaikan terima kasih karena telah menyiapkan generasi muda masa depan Timor Tengah Selatan,” kata Army Konay.

Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Johny Army Konay saat memukul gong sebagai pertanda di buka nya Kegiatan Pentas Seni (Pensi) SMK Negeri 2 Soe, Jumat (23/6/2023). Dokumentasi : istimewa

Dirinya juga memberi motivasi kepada para peserta didik SMK Negeri 2 Soe untuk terus belajar dengan giat, Ia juga meminta kepada para generasi muda agar jangan takut menghadapi masa depan, karena seseorang tidak ada yang tahu dengan pasti akan apa yang terjadi di masa depan.

Ia juga mengutip ayat Alkitab Yeremia 1:5 :
“Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.”

“Saya meminta kepada semua peserta didik SMK Negeri 2 Soe untuk terus belajar dengan giat, jika gagal jangan merasa menyesal atau kecewa karena telah tertulis pada kutipan ayat Alkitab tadi, karena itu saya berharap kepada generasi muda agar jangan takut menghadapi masa depan.” Pungkas orang nomor 2 di kabupaten TTS yang disambut dengan tepuk tangan meriah oleh semua hadirin

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Soe, Nifron Karelistar A. Fallo, S.Kom, dalam sambutannya mengajak semua hadirin untuk selalu mengucap syukur kepada Tuhan, karena atas anugerahNya sehingga kegiatan pentas seni SMK Negeri 2 Soe tahun 2023 dapat berjalan dengan baik.

“Bapak /Ibu tamu undangan, para guru, orang tua /wali peserta didik, dan semua peserta didik SMK Negeri 2 Soe, pada kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk selalu bersyukur kepada Tuhan, karena atas anugerah-Nya hari ini kita semua berkumpul di sini dalam keadaan sehat guna menyaksikan kreativitas anak-anak kita yang dikemas dalam kegiatan pentas seni,” ujarnya.

Nifron Fallo, juga menyampaikan bahwa kegiatan pentas seni (Pensi) tersebut merupakan program tahunan yang mana setiap tahunnya terus dilakukan oleh keluarga besar SMK Negeri 2 Soe.

“Bapak/Ibu orang tua/wali peserta didik, perlu kami informasikan bahwa kegiatan pentas seni ini merupakan program sekolah yang dilakukan setiap tahun. Tujuan utama dari kegiatan pentas seni ini sebagai ajang untuk menampilkan kreativitas serta bakat dan minat dari para peserta didik. Tema yang kami angkat pada tahun ini yakni Mencintai Lingkungan, Membumi dengan Budaya, Melangit dengan Kreatif, pungkas Nifron dalam sambutannya

Nifron juga menyampaikan bahwa sebagai satu-satunya SMK PK yang ada di TTS, maka pihak sekolah terus berbenah dan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kompetensi para peserta didik yang ada.

“SMK Negeri 2 Soe merupakan satu-satunya SMK PK yang ada di kabupaten TTS, karena itu kami dari pihak sekolah terus berbenah dan membangun kerja sama dengan berbagai pihak dan terus berupaya dalam meningkatkan kompetensi para peserta didik kami yang ada. SMK Negeri 2 Soe juga ada program SMK membangun desa yang mana dalam program ini melibatkan semua kompetensi keahlian yang ada,” tambahnya.

“Selain program SMK membangun desa, pihak sekolah juga terus membangun kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri seperti Axioo, Polytron, dan masih banyak mitra lainnya, jadi tujuan sekolah membangun kemitraan dengan dunia kerja dan dunia industri ini agar ada sinkronisasi terkait dengan kurikulum yang ada. Selain itu juga para alumni dari SMK Negeri 2 Soe bisa terserap dalam dunia kerja,” tutur Nifron.

diakhir sambutannya Nifron menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada semua stakeholder yang telah memberikan dukungan kepada SMK Negeri 2 Soe.

“Saya selaku kepala sekolah, mewakili semua keluarga besar SMK Negeri 2 Soe menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua stakeholder yang selalu memberi dukungan dan motivasi kepada kami untuk terus berbenah. Terima kasih juga kami sampaikan kepada semua orang tua/wali yang memberikan dukungan penuh sehingga kegiatan pentas seni SMK Negeri 2 Soe pada tahun 2023 dapat terlaksana. Mewakili semua keluarga besar SMK Negeri 2 Soe, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika dalam pelaksanaan kegiatan pentas seni ini ada hal-hal yang menyinggung perasaan Bapak/Ibu semua kami mohon untuk dimaafkan,” tandasnya.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas PK Provinsi NTT, Ayub S.P. Sanam, S.Pd, sambutannya dalam menutup kegiatan Pentas Seni tersebut pada Jumat,(23/6/2023) malam, memberikan apresiasi kepada pihak sekolah dan juga peserta didik yang tampil dalam kegiatan pensi tersebut.

“Mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi NTT kami memberikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah selenggarakan kegiatan pensi ini, kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas para peserta didik perlu ditingkatkan di sekolah-sekolah. Kita juga memberikan apresiasi kepada para peserta didik yang tampil, karena panggung seperti ini tidak semua peserta didik bisa tampil karena itu patut kita berikan apresiasi,” ungkap Ayub.

“Pesan saya kepada keluarga besar SMK Negeri 2 Soe, maju terus, tingkatkan produk-produk yang dihasilkan dari setiap kompetensi keahlian dan anak-anak harus diberi apresiasi terkait dengan setiap produk yang ditampilkan,” lanjut nya.

Terkait dengan pemberian penghargaan kepada guru, pegawai, peserta didik beserta orang tua, merupakan sebuah tradisi di SMK Negeri 2 Soe, “Karena itu saya menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah yang tetap menjalankannya dan perlu ditingkatkan,” ujar Ayub Sanam yang juga mantan kepala SMK Negeri 2 Soe.

Sementara itu ketua panitia kegiatan, Alstyne Rolinda M. Kase, S.Pd, dalam laporan kepanitiaannya menyampaikan bahwa Pentas Seni (Pensi) SMK Negeri 2 Soe tahun 2023 di bawah tema : Mencintai Lingkungan, Membumi dengan Budaya, “Melangit dengan Kreatif” merupakan salah satu kegiatan rutin SMKN 2 Soe, sebagai wadah bagi peserta didik untuk mengekspresikan serta menyalurkan bakat dan minat yang dimiliki melalui seni tari, seni musik, dan seni teater.

Alstyne juga menyampaikan tujuan dari kegiatan pentas seni tersebut yaitu; 1).Melestarikan dan mengembangkan karya seni dan budaya tradisional daerah.
2). Untuk menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik saat tampil di depan teman-teman, guru, dan masyarakat umum.
3). Menumbuhkan kreativitas dalam berkarya dan berkesenian. dan 4). Melatih kekompakan dan menumbuhkan rasa ingin tahu.

Dirinya berharap dengan diadakannya PENSI 2023 tersebut generasi muda saat ini dapat mencintai budaya dan mengeksplor nya melalui bakat dan minat yang dimiliki.

Selain kegiatan Pensi, lanjut Alstyne, kami juga mengadakan kegiatan “Job Fair” sebagai wadah untuk para alumni/pencari kerja dengan dunia usaha atau dunia industri.

Adapun Sponshorship yang mendukung kegiatan Pensi : Telkomsel, XL Prioritas, BRI, Bank NTT, Bank TLM,Bank Indonesia dan Cipta Laku.

Selain itu adapun Industri dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA) yang mendukung kegiatan “Job fair” : Sotis Hotel, Kristal Hotel, Amaris Hotel, PT. Hasjrat Abadi Kupang, Apricom Komputer, dan Ivaro Ventura

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Sponshorship dan IDUKA yang telah ikut serta dalam menyukseskan dan menjadi pendukung utama kegiatan kami,” tutup Alstyne.

Pantauan media ini, di sela-sela kegiatan pentas seni tersebut juga diberikan penghargaan kepada guru, pegawai, dan peserta didik yang berprestasi dan berdedikasi, selain itu juga diberikan penghargaan kepada peserta didik yang yang meraih peringkat I, II, dan III dari semua kelas. (**)

Bawakan Tari Kreasi, Siswi SMA Tunas Harapan Kupang Tampil di Expo Unwira 

NTT AKTUAL. KUPANG. Para Siswi SMA Tunas Harapan Kupang tampil dalam perlombaan tari kreasi yang diselenggarakan oleh panitia penyelenggara Expo Unwira, Jumat (23/6/2023).

Dalam penampilannya ini para siswi SMA Tunas Harapan Kupang membawakan tarian kreasi “Taramitu Tominuku”. Tarian Taramiti Tominuku yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu merupakan semboyan pemersatu bagi masyarakat di kabupaten Alor yang memiliki banyak suku dan bahasa yang berbeda antara satu kampung dengan kampung lainnya. Tarian Taramiti Tominuku adalah hasil kreasi dari tarian lego-lego yang juga tarian kebanggaan asal pulau Alor. Tarian dilakukan dengan membentuk lingkaran dan penari saling berpegangan tangan.

Kepala Sekolah SMA Tunas Harapan Kupang, Fester Asbanu, S.Pd, saat di temui NTT AKTUAL mengatakan lewat kegiatan ini para siswi sudah terlibat aktif mengembangkan potensi seni yang di miliki dalam diri mereka dan turut serta melestarikan warisan budaya.

Kepala Sekolah SMA Tunas Harapan Kupang, Fester Asbanu, S.Pd (tengah) saat foto bersama dengan guru dan para siswi usai tampil membawakan tari kreasi dalam Kegiatan Expo Unwira, Jumat (23/6/2023). Dokumentasi : istimewa

“Selain itu saya mengharapkan dengan keikut sertaan pada lomba tari kreasi ini, para siswi dapat menjadikan nya sebagai suatu bekal karena menurut saya pelajar tidak hanya cukup pintar dalam pelajaran saja, tetapi bagaimana mereka juga harus bisa mengembangkan bakat seni yang di miliki sehingga dapat menjadi daya tambah yang positif pula bagi mereka,” ujar Fester.

Dirinya menambahkan para siswi yang mengikuti kegiatan perlombaan tari kreasi ini semuanya berasal dari kelas XII di SMA Tunas Harapan Kupang.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada para siswi dan guru-guru yang ada di SMA Tunas Harapan Kupang yang telah aktif mengikuti kegiatan perlombaan tari kreasi di Expo Unwira kali ini. Lewat keikutsertaan ini para guru dan siswi telah turut andil mengembangkan SMA Tunas Harapan Kupang untuk lebih di kenal masyarakat, yang dimana secara tidak langsung telah mempromosikan nama sekolah SMA Tunas Harapan itu sendiri,” ungkap Fester. (NA)

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata 

Buka Expo UNWIRA, Warek III Minta Setiap Prodi Tingkatkan Kreativitas 

NTT AKTUAL. KUPANG. Wakil Rektor (Warek) III Universitas Widya Mandira (UNWIRA) Kupang, Drs. Rodriques Servatius, M.Si mewakili Rektor Unwira membuka dengan resmi kegiatan Expo Unwira yang berlangsung di Aula St. Maria Imaculata kampus Unwira Penfui, Jumat (23/6/2023).

Dalam sambutannya Warek III Unwira Kupang, Drs. Rodriques Servatius, M.Si mengatakan kegiatan pemeran yang di kemas dalam acara Expo Unwira ini sudah di selenggarakan Unwira sebanyak empat dan kali ini merupakan yang ke empat di lakukan.

“Kami berharap lewat kegiatan Expo Unwira ini setiap Program Studi (Prodi) bisa menciptakan kreativitas dan inovasi dan pada akhirnya lebih menarik minat masyarakat untuk melanjutkan studinya di Unwira,” ujarnya.

Warek III Unwira Kupang, Drs. Rodriques Servatius, M.Si saat foto bersama dengan panitia Expo Unwira, Jumat (23/6/2023). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL

Pada kesempatan ini diri nya menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada semua sponsor yang sudah membantu memperlancar kegiatan Expo Unwira dan terimakasih pula kepada Mahasiswa dan Dosen di setiap prodi yang sudah terlibat aktif dalam kegiatan ini, jelas Rodriques Servatius.

“Terimakasih pula kepada seluruh panitia yang telah berjerih lelah mensukseskan kegiatan Expo Unwira ini,” tambah nya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Expo UNWIRA, Agustinus Haryanto Pattiraja, S.T.,M.T mengatakan kegiatan Expo Unwira kali ini di ikuti sebanyak 21 Prodi yang dimana setiap prodi menampilkan segala bentuk kreativitas nya pada setiap stand nya masing-masing.

Tujuan dari kegiatan Expo Unwira adalah lebih memperkenalkan Unwira ke pihak luar dan pihak luar juga dapat lebih melihat potensi kreativitas yang ada di masing-masing prodi yang ada di Unwira itu sendiri, tambahnya.

“Expo Unwira akan berlangsung selama 3 hari yakni dari tanggal 23 sampai dengan 25 Juni 2023,” tutur nya.

Expo Unwira kali ini pihaknya juga melibatkan keikutsertaan peserta dari luar seperti dalam lomba tarian kreasi panitia juga mengikutsertakan pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kota Kupang, jelas Agustinus Haryanto.

“SMA yang terlibat dalam perlombaan tarian kreasi yakni SMAN 4 Kupang, SMAN 2 Kupang dan SMA Tunas Harapan Kupang,” lanjutnya.

Tema Expo Unwira kali ini yaitu “Temukan Potensi, Bangun Masa Depan Yang Kreatif,” dan dalam kegiatan ini juga di selenggarakan lomba kreatif mahasiswa, performance band serta lomba stand terbaik setiap Prodi. “Selain itu pada kegiatan ini juga mengundang bintang tamu dari luar yakni Abdur Arsyad dan Jemmy Pragina Gong,” kata Agustinus Haryanto. (NA)

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata 

Penjabat Wali Kota Kupang Lepas 530 Anak PAUD Se-Kecamatan Oebobo

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, melepas 530 anak lulusan dari 30 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Oebobo. Pelepasan berlangsung di GOR Flobamora Oepoi, Senin (19/6/2023). Hadir dalam kesempatan ini Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek, S.Pd, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Roos F. R. W. Dethan, Ketua Pengurus Wilayah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) NTT, Sari Dewi Astuti, Ketua Pengurus Daerah HIMPAUDI Kota Kupang, Jefry Liebertus, MBA, Ketua Pengurus Cabang HIMPAUDI Kecamatan Oebobo, Orance Beis, para guru, orang tua serta anak-anak PAUD.

Dalam sambutannya Penjabat Wali Kota menyampaikan sudah minta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjadikan pembangunan SDM sebagai salah satu prioritas utama dengan memberikan porsi yang sama dengan alokasi anggaran untuk SD, karena merupakan level pendidikan dasar bagi anak. Menurutnya peningkatan kompetensi para guru PAUD perlu didorong serius dan disiapkan secara baik, ibarat membangun rumah di atas batu karang yang kokoh. Dia juga meminta dukungan dari Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang yang turut hadir dalam acara tersebut agar upaya tersebut dapat terlaksana.

Terima kasih disampaikannya kepada para pengajar PAUD, karena berkat mereka anak-anak dituntun dan diberi pemahaman tentang mimpi yang akan mereka raih. “Hari ini 530 anak PAUD dilepas untuk meraih mimpinya. Terima kasih juga kepada para orang tua yang sudah mendorong anak-anaknya untuk mewujudkan mimpi mereka,” ungkapnya. George mengapresiasi HIMPAUDI Kecamatan Oebobo yang telah sukses menggelar acara pelepasan, yang menurutnya patut ditiru oleh HIMPAUDI kecamatan lain.

Ketua Panitia acara pelepasan anak PAUD se-Kecamatan Oebobo, Polha Susana Sofie, SE, S.Th , menyampaikan pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani.

Salah satu tujuan pendidikan anak usia dini menurutnya adalah meningkatkan karakter anak-anak sejak dini. Salah satu karakter yang mau dibangun melalui kegiatan ini adalah memupuk rasa kebersamaan dan kemampuan interaksi sosial anak-anak, sehingga dapat berinteraksi dengan teman-teman dari lembaga lain.

Acara pelepasan berlangsung meriah. Para orang tua serta tamu undangan disuguhi dengan berbagai pertunjukan dan atraksi seni budaya yang menghibur oleh anak-anak PAUD. (*PKP_ans)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang