Arsip Kategori: OLAHRAGA

2.656 Atlet Siap Berpartisipasi Dalam 19 Cabor Pada Porprov NTT 2022

NTT AKTUAL. KUPANG. Sebanyak 2.656 Atlet dari 22 Kabupaten/Kota Se-Nusa Tenggara Timur siap berpartisipasi dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) NTT Ke-VIII pada 12 – 18 November 2022. Demikian dikatakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTT yang juga merupakan Wakil Gubernur NTT Drs. Josef A. Nae Soi MM, saat jumpa pers bersama para wartawan di Kantor KONI NTT pada Jumat (11/11/2022) kemarin.

“Para atlet yang mengukuti Porprov Ke-VIII NTT kali ini berjumlah 2.656 orang dari seluruh kabupaten/kota Se-NTT. Kegiiatan pembukaan dilaksanakan pada tanggal 12 November 2022 dan berakhir pada 18 November mendatang,” ungkap Josef.

Wakil Gubernur NTT Drs. Josef A. Nae Soi MM, saat jumpa pers bersama para wartawan di Kantor KONI NTT pada Jumat (11/11/2022). Dokumentasi : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Ia mengungkapkan, pada Porprov NTT ke-VIII tahun 2022 ini juga ada 19 Cabang Olahraha yang akan diperlombakan. “Ada 19 Cabang Olahraga yang diperlombakan dan semuanya akan dilaksanakan dibeberapa venue diantaranya Stadion Oepoi untuk cabang atletik dan juga lokasi Upacara Pembukaan dan Penutupan, serta beberapa venue olahraga di Universitas Katolik Eidya Mandira, Universitas Nusa Cendana, GOR Futsal Oepoi dan Pitoby Sport Center dengan beberapa venue lainnya,” ungkapnya.

“Kita mengangkat tema ‘Merajut Persaudaraan, Mengukir Prestasi’ dan Porprov ini untuk juga mempersiapkan atlet kita pada PON XXI tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara dan juga untuk perisiapan kita secara keseluruhan sebagai Tuan Rumah PON XXII Tahun 2028 mendatang,” ungkap beliau.

Dalam kesempatan tersebut juga, beliau menambahkan total anggaran pelaksanaan Porprov NTT ke-VIII tahun 2022 ini senilai Rp 2.000.000.000 dan juga anggaran dari Bank NTT senilai Rp 200.000.000.

“Kita berharap agar ajang Porprov ini berjalan dengan lancar dan para atlet kita juga dapat berpartisipasi dengan baik untuk nantinya dapat meraih juara dan bisa mempersiapkan diri untuk mewakili TT pada ajang nasional terutama untuk persiapan kita sebagai tuan rumah PON tahun 2028,” ungkapnya. (*)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Meriahkan HUT Ke-18, GMIT JAOL Gelar Pertandingan Futsal

NTT AKTUAL. KUPANG. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) GMIT Alfa Omega Labat yang Ke-18, Bulan Keluarga, Hari Pasutri Day, HUT GMIT Ke-75 dan HUT Reformasi Ke-505, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Alfa Omega Labat menyelenggarakan pertandingan Futsal untuk kategori pemudi, anak dan remaja, Selasa (18/10/2022).

Pertandingan futsal yang berlangsung di halaman GMIT Alfa Omega Labat ini di buka oleh Ketua Majelis Jemaat Alfa Omega Labat, Pdt. Belandina Mina Kana-Boru, S.Th.

Dalam acara pembukaan pertandingan futsal yang juga turut di hadiri Pendeta dan para Majelis GMIT JAOL ini terlihat para peserta sangat berantusias.

Pada kesempatan ini Ketua Majelis Jemaat GMIT Alfa Omega Labat, Pdt. Belandina Mina Kana-Boru, S.Th, dalam suara gembala nya mengatakan dengan pertandingan futsal ini kiranya dapat lebih mempererat rasa persaudaraan dan persatuan antara jemaat.

“Kepada para pemain saya berpesan untuk selalu menjaga rasa sportifitas selama pertandingan. Kalah atau menang itu bukan yang kita kejar, tapi dari pertandingan futsal ini yang ingin kita kejar adalah persekutuan dan persaudaraan,” ujar Belandina.

Ketua Majelis Jemaat GMIT Alfa Omega Labat, Pdt. Belandina Mina Kana-Boru, S.Th, saat menyampaikan suara gembala pada pembukaan pertandingan futsal yang berlangsung di halaman GMIT Alfa Omega Labat, hari ini Selasa (18/10/2022). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL

Dirinya pada kesempatan ini juga mengungkapkan terimakasih kepada seluruh Panitia HRG

“Yang terakhir saya mau mengucapkan terimakasih setulus-tulusnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Panitia HRG dari Lingkungan V yang dalam hal Rayon 25, 26 dan 27 yang telah mempersembahkan yang terbaik dalam berbagai ajang dan kegiatan untuk merayakan dan memeriahkan HUT GMIT Alfa Omega Labat yang Ke-18, Bulan Keluarga, Hari Pasutri Day, HUT GMIT Ke-75 dan HUT Reformasi Ke-505. Segala jerih lelah mu untuk menyiapkan segala sesuatunya Tuhan melihat dan memberkati kita semua,” ungkap Belandina.

Para pemain dari tim futsal pemudi saat foto bersama wasit sebelum memulai pertandingan, Selasa (18/10/2022). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL

Dirinya juga mengharapkan kepada para penonton yang menyaksikan pertandingan futsal ini agar juga selalu menjunjung tinggi rasa persaudaraan, tutupnya.

Untuk di ketahui jumlah tim yang mengikuti pertandingan Futsal ini berjumlah sebanyak 15 tim yang terdiri dari kategori anak-anak 5 tim, remaja 6 dan pemudi 4 tim.

Selain itu seperti pemberitaan sebelumnya di NTT AKTUAL, tak hanya menggelar pertandingan futsal, tetapi dalam merayakan dan memeriahkan HUT GMIT Alfa Omega Labat yang Ke-18, Bulan Keluarga, Hari Pasutri Day, HUT GMIT Ke-75 dan HUT Reformasi Ke-505, panitia juga menggelar aksi berbagi bingkisan kasih. (NA)

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata

Ketum KONI NTT JNS Lantik Badan Pengurus KONI Kabupaten Kupang

NTT AKTUAL. OELAMASI. Ketua Umum (Ketum) KONI NTT yang juga Wakil Gubernur NTT Drs. Josef A. Nae Soi MM (JNS) melantik Badan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kupang Masa Bakti 2021-2025. Kegiatan Pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kupang pada Selasa (27/09/2022).

Untuk diketahui jajaran Badan Pengurus KONI Kupang yang dilantik diantaranya Ketua Umum KONI Kabupaten Kupang : Drs. Korinus Masneno, Ketua Harian : Johanis J. Mase, S.Th, Wakil Ketua Harian : Yosep Lede, SE, Sekretaris : Seprianus Lau.S.Sos, M.Si, Wakil Sekretaris I : Drs Guntur E. Subun Taopan, Wakil Sekretaris II : Joni A. Siokain, S.Sos, Bendahara : Iwan Tukan, SE, MM, Wakil Bendahara : Nely Marianti Dapa, ST serta jajaran pengurus bidang lainnya.

Ketua Umum KONI Provinsi NTT Drs. Josef A. Nae Soi MM dalam sambutannya meminta jajaran KONI Kabupaten Kupang untuk menyatukan kerja kolaborasi guna meningkatkan prestasi olahraga. “Selamat dan sukses kepada Badan Pengurus KONI Kabupaten Kupang yang baru saja dilantik, dan mari kita rajut semangat kerja bersama untuk meningkatkan pembangunan dan prestasi dibidang olahraga bagi Nusa Tenggara Timur terkhususnya di Kabupaten Kupang,” ujarnya.

“Kita tak lupa untuk bersyukur pula karena melalui perjuangan kita dan dukungan dari masyarakat NTT sehingga Provinsi NTT dan NTB ditetapkan sebagai tuan rumah PON XXII tahun 2028 mendatang. Maka Saya harapkan KONI Kabupaten Kupang ini dapat bersinergi dengan baik bersama Pemerintah agar nantinya juga bisa mendukung terlaksananya PON Tahun 2028 karena akan ada venue yang akan di bangun di Kabupaten Kupang untuk mendukung terlaksanaya ajang tersebut,” katanya.

Kita butuh kerja bersama karena ajang PON ini sangat bermanfaat bukan saja untuk mendorong peningkatan prestasi atlet NTT tetapi juga untuk peningkatan ekonomi daerah. Ini juga sesuai amanat UU Nomor 11 tahun 2022 mengatakan bahwa Olahraga menjadi industri untuk menumbuhkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

“Kita memiliki atlet-atlet yang unggul dan dapat mengharumkan nama NTT dikancah nasional. Saat ini kita juga patut berbangga karena Tim Sepakbola Prapopnas NTT berhasil lolos ke ajang Popnas 2023 tahun depan yang akan diselenggarakan di Provinsi Sumatra Selatan dan Bangka Belitung. Hasil tersebut diraih usai tim sepakbola NTT berhasil meraih poin 9 usai meraih 3 kemenangan masing-masing atas Sulawesi Selatan (2-1), Sulawesi Barat (3-0) dan Jawa Timur (2-0). Adapun kita juga bangga ada 2 pemain asal NTT yang memperkuat timnas sepakbola kita. Ini sungguh membanggakan,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Kupang yang juga Bupati Kupang Drs. Korinus Masneno mengatakan, KONI Kabupaten Kupang siap terus meningkatkan prestasi olahraga dan pembangunan bidang olahraga di Kabupaten Kupang. “Terima kasih kepada Ketua Umum KONI NTT yang telah mengukuhkan kami sebagai pengurus KONI Kabupaten Kupang. Kami mohon dukungan dari semua pihak untuk dapat berperan aktif mendukung pembangunan dan meningkatkan prestasi olahraga Kabupaten Kupang,” ujarnya.

“Ini juga momentum bersejarah karena meskipun Sejarah Kepengurusan KONI di negara ini sudah terbentuk sebelum kemerdekaan tepatnya pada tanggal 15 Oktober 1938 , namun harus diakui bahwa ini adalah pertama kalinya Pemerintah Kabupaten Kupang melaksanakan Pengukuhan Kepengurusan KONI,” ungkap Korinus.

“Saya ingin agar eksistensi KONI bukan hanya sebagai organisasi seremonial belaka tetapi KONI mampu berperan dalam peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Kupang. Peranan KONI sebagai satu-satunya organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab mengelola, membina dan mengembangkan dan koordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga maka harus dioptimalkan tugasnya dengan baik,” ujarnya.

Korinus menjelaskan, prestasi olahraga di Kabupaten Kupang terus memberikan hasil positif. Hal ini ditandai pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Ke-V Provinsi NTT Tahun 2022 lalu Kabupaten Kupang mendapatkan prestasi meraih peringkat 8 dengan perolehan 7 medali emas, 8 medali perak dan 14 medali perunggu.

“Saya sampaikan bahwa Kabupaten Kupang bertekad penuh mendukung pelaksanaan PON XXII tahun 2028 di NTT dan NTB untuk dapat berjalan lancar. Kita sudah memiliki Sport Center yang kita bangun di Tilong Kecamatan Kupang Tengah maka harus kita berdayakan dengan baik. Bendungan Tilong akan digunakan menjadi lomba dayung, dan lahan untuk pembangunan stadion yang sudah ditinjau oleh Pemerintah Pusat juga sudah disiapkan untuk pembangunan stadion. Untuk 1 stadion butuh lahan 4 Ha dan lahan kita yang tersedia dan bersertifikat tersedia 40 Ha. Saya juga menawarkan kepada Kementerian Olahraga agar asrama atlet juga dibangun di kabupaten kupang,” jelasnya.

Untuk diketahui, acara pelantikan tersebut diawali dengan Pembacaan SK Ketua Umum KONI Provinsi NTT oleh Sekretaris Umum KONI NTT, dilanjutkan dengan Pengukuhan Pengurus KONI Kabupaten Kupang Masa Bakti 2021-2025 oleh Ketua Umum KONI NTT, kemudian penyematan PIN dan Badge KONI oleh Ketua Umum KONI Provinsi NTT kepada Ketua KONI Kabupaten Kupang dan dilanjutkan dengan penyerahan bendera KONI dari Ketua Umum KONI NTT kepada Ketua Umum KONI Kabupaten Kupang. Serta dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pelantikan oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Kupang dan Ketua Umum KONI Porvinsi NTT, kemudian diakhiri dengan foto bersama. (**/NA)

Penulis dan Foto : Meldo Nailopo
Editor : Nataniel Pekaata 

Cari Bibit Muda, Kampoeng Se’i 2 Nunuteta Sukses Gelar Grasstrack Sepeda

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Dalam rangka untuk mencari bibit muda, Komunitas Kampoeng Se’i 2 Nunuteta Fatukoa Sukses menggelar Grass Track Sepeda.

Selain untuk mencari bibit muda di bidang olahraga sepeda, kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan Kampoeng Se’i 2 Nunuteta Fatukoa untuk memeriahkan HUT RI Ke 77.

Panitia saat melepas bendera star untuk peserta Grasstrack sepeda Kampoeng Se’i 2 Nunuteta Fatukoa kategori usia 10 – 11 tahun, Minggu (04/09/2022). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/ NTT AKTUAL

Hal ini di sampaikan Ketua Panitia Penyelenggara, Daud Nenotek kepada NTT AKTUAL, saat penutupan kegiatan Grastrack, Minggu (04/09/2022).

“Dalam rangka memperingati HUT RI Ke- 77, Komunitas Kampoeng Se’i 2 Nunuteta Fatukoa sebelumnya juga sudah menyelenggarakan lari karung, tarik tambang antar orang tua, anak dan ibu- ibu, lari 100 meter, gigit sendok, futsal ibu-ibu rumah tangga yang telah diselenggarakan sejak 19 Agustus 2022 lalu, dan tanggal 7 September 2022 mendatang Komunitas Kampoeng Se’i 2 Nunuteta Fatukoa akan menyelenggarakan fashion show mengenakan busana adat yakni untuk anak-anak 4 sampai 15 tahun ke bawah.

Daud Nenotek menambahkan perlombaan Grasstrack yang berlangsung di RT 04 RW 01 Nunuteta Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa Kota Kupang ini, di ikuti 94 pembalap dan total hadiah uang untuk Grasstrack ini adalah 10 juta rupiah yang melingkupi juara 1 sampai juara III, sementara juara harapan 1 meraih Doorprize dan pengembalian uang pendaftaran. Selain memperoleh uang tunai para juara juga di berikan piagam penghargaan serta piala.

Ketua Panitia Pelaksana Grasstrack sepeda Kampoeng Se’i 2 Nunuteta Fatukoa, Daud Nenotek saat foto bersama panitia dan para juara, Minggu (04/09/2022). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL

Sponsor yang turut mendukung kegiatan Grasstrack ini yaitu General Manager Ramayana Kupang Robby Lie Kase, Yamaha Kupang, owner Milenial Bridal Fanny Lerrick Anggota DPRD NTT Chris Mboeik, dan sisanya merupakan kolektif dari anggota komunitas Kampoeng Sei 2 Nunuteta.

Daud Nenotek mengharapkan lewat kegiatan ini kedepannya dapat tumbuh bibit-bibit baru yang dapat melakukan hal-hal positif seperti ini.

“Hal ini penting karena kedepannya kita juga akan regenerasi,” tandasnya.

Selain itu harapan lainnya adalah anak-anak dapat mempunyai jiwa sportifitas dan siap bertanding di kancah yang lebih tinggi dan mereka bisa semakin solid antar sesama.

Dirinya mengharapkan dukungan pemerintah untuk melahirkan bibit-bibit muda. Selain itu pemerintah juga bisa lebih memperhatikan infrastruktur jalan yang ada di Nunuteta, karena hingga saat ini infrastruktur jalan di tempat ini juga masih bisa dikategorikan minim.

“Infrastruktur jalan ini perlu diperhatikan karena agar tidak ada istilah ‘ada kampung di dalam kota,” ungkapnya.

Untuk di ketahui para peserta Grasstrack ini juga bukan hanya berasal dari Nunuteta, tetapi para pembalap Grasstrack ini juga ada yang berdomisili di Oeba, Sikumana, Kwinino, Gua Lordes, Perumnas, perumahan BTN Kolhua, Fatukoa dan kelapa Lima.

Kategori kelas yang di pertandingkan dalam Grasstrack sepeda ini, meliputi kelas Pemula dari usia 4 – 5 tahun, Kelas A usia 6 – 7 tahun, Kelas B usia 8 – 9 tahun, Kelas C usia 10 – 11 tahun, Kelas D usia 12 – 13 tahun, Kelas E usia 14 – 15 tahun, Kelas F usia 16 – 17 tahun serta kelas FFA bagi semua kategori usia. (NA)

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata

Buka Turnamen Futsal GSM Cup III, Pj Wali Kota Kupang Ajak Junjung Tinggi Sportifitas

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, S.H., membuka Turnamen Futsal GMIT Sonaf Manekan (GSM) Cup III, Senin (29/08/2022). Turnamen digelar oleh GMIT Sonaf Manekan Tabun, Klasis Kota Kupang Barat, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak. Turnamen berlangsung sejak 29 Agustus hingga 17 September 2022 mendatang dan diikuti oleh 45 tim futsal.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos dan Wakil Ketua II DPRD Kota Kupang, Christian S. Baitanu, S.H., M.H., Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Barat, Pdt. Lelin Fointuna Ndun, S.Th, Ketua Majelis Jemaat GMIT Sonaf Manekan Tabun, Pdt. Patrisia Dimoe Djami-Thedens, S.Th, para presbiter, panitia, tamu undangan dan jemaat setempat. Turut mendampingi Penjabat Wali Kota Kupang dalam kegiatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Kadispora, Kasat Polisi PP, Camat Alak serta Lurah Manulai II.

Dalam arahannya Penjabat Wali Kota Kupang mengapresiasi penyelenggaraan turnamen dan para kaum muda Kota Kupang yang terjun d bidang olahraga. Menurutnya olahraga tidak saja berguna membentuk tubuh dan jiwa yang sehat, tetapi dengan aktif di bidang olahraga, para kawula muda bersumbangsih agar bisa membangun bangsa ini dengan tubuh yang sehat, pikiran yang cerdas. Ia juga berterima kasih karena panitia dan semua yang hadir memiliki kepedulian terhadap lingkungan, selama penyelenggaraan event tersebut, yang dibuktikan dengan kebersihan arena pertandingan tersebut. “Sebagai atlet kita perlu tunjukkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sebagai bagian dari semangat disiplin kita. Disiplin adalah bagian dari napas dan landasan hidup olahragawan,” tegasnya.

Kepada para pemuda peserta turnamen futsal dia berpesan agar memiliki mental dan karakter sebagai seorang atlet yang menjunjung tinggi sportifitas. Penjabat Wali Kota juga mengapresiasi jajaran majelis, panitia dan jemaat atas dukungan fasilitas olahraga yang menurutnya sudah lebih bagus. “Seandainya semua gereja menyiapkan wadah seperti ini, tentunya orang-orang muda di Kota Kupang banyak yang jadi orang-orang hebat tentunya,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama George juga menuturkan, untuk menjadikan Kota Kupang sebagai barometer olahraga di NTT, ke depan Pemkot Kupang akan menggelorakan olahraga di Kota Kupang, dengan menggelar turnamen di 51 kelurahan, dalam rangka mencari bakat-bakat baru untuk menyambut PON ke-22 tahun 2022 saat NTT menjadi tuan rumah.

Ketua Majelis Jemaat GMIT Sonaf Manekan Tabun, Pdt. Patrisia Dimoe Djami-Thedens, S.Th., menjelaskan ajang ini digelar untuk penyaluran bakat dan kreativitas jemaat khususnya kawula muda di bidang olahraga futsal. Kepada peserta turnamen dia berpesan agar menjaga kejujuran dan sportifitas selama pertandingan. Dia berharap turnamen ini menjadi momentum pembinaan mentalitas generasi muda supaya terhindar dari berbagai macam pengaruh-pengaruh buruk di era milenial dan membantu generasi muda untuk mengembangkan bakat yang produktif. Pendeta Patrisia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia atas kerja keras demi terselenggaranya turnamen ini. Harapannya ke depan turnamen terlaksana dengan baik dan dapat digelar rutin. (*PKP_nyg/NA)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata

Penjabat Wali Kota Minta Pengurus Cabor Desain Kompetisi Mulai Tingkat Kelurahan

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Penjabat Wali Kota Kupang , George M. Hadjoh, S.H., meminta para pengurus cabang olahraga (cabor) di Kota Kupang untuk mendesain kompetisi mulai dari tingkat kelurahan. Permintaan tersebut disampaikannya dalam pertemuan bersama Pengurus KONI dan para pengurus cabang olahraga Kota Kupang di Aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang, hari ini, Selasa (30/08/2022).

Menurutnya pembinaan atlet sejak usia dini dari tingkat kelurahan perlu dilakukan untuk menemukan bakat-bakat baru. Karena itu dalam waktu dekat Penjabat Wali Kota berencana akan duduk bersama para lurah dan camat serta para pengurus cabang olahraga untuk memetakan cabang olahraga yang tepat di tiap-tiap kelurahan. Para pengurus cabang olahraga diwajibkan untuk merancang even di tingkat kelurahan. “Kalau tidak saya tidak akan kasih dana. Lebih baik uang itu saya pakai untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan kepentingan kemanusiaan dari pada untuk atlet yang tidak berprestasi,” tegasnya.

Penjabat Wali Kota Kupang , George M. Hadjoh, S.H.,saat melakukan pertemuan bersama Pengurus KONI dan para pengurus cabang olahraga Kota Kupang di Aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang, Selasa (30/08/2022). Dokumentasi : Prokompim Setda Kota Kupang

Guru Besar (Shinsei) Kempo tersebut mempunyai komitmen untuk mengembangkan olahraga di Kota Kupang sebagai barometer olahraga NTT. Untuk itu para pengurus cabang olahraga perlu mendesain pola pembinaan atletnya secara baik. Menurutnya untuk menjadi atlet yang berprestasi di level nasional dan internasional dibutuhkan waktu kurang lebih 12 tahun. Karenanya pola pembinaan harus dilakukan secara terstruktur dan sistematis dengan target yang terukur, terutama untuk persiapan PON 2024 dan PON 2028 yang rencananya NTT akan menjadi tuan rumah.

Kepada para pelatih dan atlet, George minta untuk berlatih ekstra keras dengan menggunakan standar internasional atau Olimpiade. Sebagai olahragawan yang sudah menuai banyak medali, dia mengakui untuk mencapai prestasi membutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa. Para pengurus cabang olah raga juga diimbaunya untuk mulai berpikir tentang olahraga sebagai industri, sehingga mulai mengurangi ketergantungan dukungan dana dari pemerintah. Untuk pengelola anggaran olahraga dia juga berpesan untuk menggunakannya secara baik dan bertanggung jawab sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

George yang mengaku sebagian besar hidupnya didedikasikan untuk olahraga itu menyadari sektor ini memberi kontribusi besar pada peningkatan sumber daya manusia dan regenerasi kaum muda yang sehat dan kuat. “Kalau Kota Kupang mau jadi kota dengan SDM yang unggul maka harus memberi perhatian serius pada pengembangan olahraga. Mari bangun Kota Kupang jadi kota yang berprestasi,” pungkasnya.

Ketua Harian KONI Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si, menjelaskan, pertemuan hari ini juga dalam rangka menyampaikan persiapan menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTT yang akan berlangsung pada Oktober 2022 mendatang. Menurutnya ada 18 cabang olahraga yang dipastikan ikut serta dalam kontingen Kota Kupang untuk perhelatan tersebut. KONI dan para pengurus cabang olahraga sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kota Kupang agar bisa berjalan dengan baik dan mendulang prestasi.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang, Adrianus Talli, yang juga menjadi pengurus cabang olahraga Pencak Silat Kota Kupang dan Anggota DPRD Kota Kupang, Zeyto Ratuarat, yang menjadi pengurus cabang olahraga kriket Kota Kupang. Turut mendampingi Penjabat Wali Kota Kupang, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Kupang, Maxi Jemy Deerens Didok, S.Pd, M.Si dan Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Kupang, Dra. Thruice Balina Oey, M.Si. (*PKP_ans)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Josef Nae Soi Melantik Badan Pengurus KONI Kabupaten Malaka

NTT AKTUAL. KUPANG. Bertempat di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT pada Rabu (24/08/2022) dilaksanakan Pelantikan Badan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malaka Masa Bakti 2022-2026. Badan Pengurus KONI Kabupaten Malaka tersebut dilantik langsung oleh Ketua Umum KONI Provinsi NTT yang juga merupakan Wakil Gubernur NTT Drs. Josef Adreanus Nae Soi MM.

Ketua Umum KONI Provinsi NTT yang juga merupakan Wakil Gubernur NTT Drs. Josef Adreanus Nae Soi MM saat melantik Badan Pengurus KONI Kabupaten Malaka Masa Bakti 2022-2026, Rabu (24/08/2022). Dokumentasi : Meldo Nailopo

Untuk diketahui jajaran Badan Pengurus KONI Malaka Masa Bakti 2022-2026 yang telah dilantik diantaranya Ketua KONI Kabupaten Malaka : Dr. Simon Nahak SH.,MH, Wakil Ketua I : Drs. Yoseph Pareira, Wakil Ketua II : Carlos Monis SH, Wakil Ketua III : Drs. Albertus Bria, Sekretaris Umum : Silvester Leto SH.,MH, Bendahara : Agustinus Remigius Leki, S.Kom serta jajaran pengurus bidang lainnya.

Ketua Umum KONI Provinsi NTT yang juga merupakan Wakil Gubernur NTT Drs. Josef A. Nae Soi MM dalam sambutannya memberikan apresiasi bagi jajaran yang dilantik serta meminta untuk memperkuat sinergitas. “Selamat dan sukses kepada Ketua KONI Kabupaten Malaka beserta jajaran yang sudah resmi di lantik pada hari ini, mari kita bekerja sama membangun relasi yang baik dan saling bahu membahu mewujudkan kesuksesan bidang olahraga di NTT dengan dukungan juga dari seluruh masyarakat NTT,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengharapkan dukungan untuk mewujudkan NTT dan NTB sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XXII Tahun 2028. “Kita mohon dukungan dan sudah hampir dipastikan NTT dan NTB yang akan menjadi tuan rumah. Kita tunggu kepastiannya saja tanggal 13 September. Kita akan laksanakan beberapa cabang olahraga dengan venue di beberapa kabupaten. Misalnya untuk stadion sepakbola yang saya lihat cukup baik itu di Kabupaten Malaka dan Kabupaten Ende dan juga Kota Kupang yang dalam proses renovasi,” katanya.

“Kita ingin sekali pelaksanaan PON di NTT karena juga akan membawa dampak positif untuk kemajuan ekonomi. Contohkan saja dari Papua, sebelum pelaksanaan PON itu pertumbuhan ekonomi mereka berada di angka 3,8 %. Setelah PON angka pertumbuhan ekonomi melejit jadi 16,8 %. Ini artinya olahraga juga bermanfaat untuk ekonomi daerah. Ini juga sesuai amanat UU Nomor 11 tahun 2022 mengatakan bahwa Olahraga menjadi industri untuk menumbuhkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

“Sebagai tuan rumah kita harus mempersiapkan semuanya dengan baik dengan akomodasi dan desain manajemen yang baik untuk bisa mensukseskan even tersebut. Saya percaya bahwa kita bisa dan harus bisa menjadi tuan rumah terbaik tahun 2028 nanti’’, tegasnya.

Ia menambahkan, KONI NTT juha akan melaksanakan Pekan Olahraga Provinsi pada bulan oktober untuk juga persiapan Pra PON.

Sementara itu, Ketua KONI
Kabupaten Malaka Dr. Simon Nahak, SH.,MH dalam sambutannya mengatakan KONI Malaka sangat berterima kasih kepada Ketua KONI NTT yang sudah melantik jajaran pengurus KONI Malaka. “Terima kasih atas pelantikan hari ini oleh Ketua KONI NTT dan dengan terbentuknya KONI Malaka ini kami akan segera laksanakan rapat kerja daerah untuk persiapan perencanaan olahraga Kabupaten Malaka. Yang pastinya kami akan siapkan dengan baik keikutsertaan kami dalam Kompetisi Sepakbola ETMC di Lembata. Juga pada Nobember kami rencanakan untuk selenggarakan even tinju internasional,” ujarnya.

Untuk diketahui, acara pelantikan tersebut diawali dengam Pembacaan SK Ketua Umum KONI Provinsi NTT oleh Sekretaris Umum KONI NTT, dilanjutkan Pembacaan Janji Prasetya dan Pengukuhan pengurus KONI Kabupaten Malaka masa bakti 2022-2026 oleh Ketua Umum KONI NTT, kemudian penyematan PIN dan Badge KONI oleh Ketua Umum KONI Provinsi NTT kepada Ketua KONI Malaka dan dilanjutkan dengan penyerahan bendera KONI dari Ketua Umum KONI NTT kepada Ketua Umum KONI Kabupaten Malaka diiringi lagu Bagimu Negeri. Serta dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pelantikan oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Malaka dan Ketua Umum KONI Porvinsi NTT.

Demikian siaran pers ini dibuat untuk dipublikasikan. Video selengkapnya dapat disaksikan langsung di youtube Biro Administrasi Pimpinan. (**/NA)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Penulis : Salvi Moruk & Tibertius Siung
Editor & Foto : Meldo Nailopo
Video : Riki Nengga

TPP KONI Cek Kesiapan NTT Jadi Calon Tuan Rumah PON 2028

NTT AKTUAL. KUPANG. Provinsi NTT bersama Provinsi NTB merupakan satu-satunya calon yang sudah mendaftar menjadi tuan rumah PON XXII Tahun 2028. Untuk memastikan kesiapan NTT jadi calon tuan rumah, Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat melakukan pengecekan dan verifikasi kesiapan NTT.

“Yang mencalonkan itu hanya NTT dan NTB. Ada beberapa Provinsi lain yang sebetulnya ingin mencalonkan diri, namun dengan lobi-lobi yang baik dari Wagub NTT sekaligus Ketua KONI NTT, sehingga mereka kemudian mendukung penuh pencalonan NTT bersama NTB,” kata Mayjen (Purn) Suwarno, Ketua TPP yang juga adalah Wakil I Ketua Umum KONI Pusat saat menyampaikan arahannya pada Kegiatan Visitasi TPP Calon Tuan Rumah Pelaksana PON XII/2028 di ruang rapat Gubernur, Selasa (23/08/2022).

Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil II Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen (Purn) Soedarmo, Sekjen KONI Pusat, Tb Lukman Djajadikusuma, Wagub NTT sekaligus Ketua KONI NTT, Josef Nae Soi, Sekda NTT, Domu Warandoy, Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho, jajaran TPP KONI Pusat, Pengurus KONI NTT, Kadis Pemuda dan Olahraga NTT, Karo Administrasi Pimpinan dan undangan lainnya.

Kegiatan Visitasi TPP Calon Tuan Rumah Pelaksana PON XII/2028 yang berlangsung di ruang rapat Gubernur NTT, Selasa (23/08/2022). Dokumentasi : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Menurut Suwarno, Penetapan Tuan Rumah PON 2028 rencananya akan dilaksanakan pada 13 September 2022 bersamaan kegiatan Musyarah Olahraga Nasional (Musornas) di Jakarta.

“Kita berharap apa yang sudah dimiliki, venue, fasilitas akomodasi dan potensi-potensi yang lain termasuk fasilitas kesehatan sudah bisa memberikan gambaran kepada KONI-KONI daerah lain sehingga mereka menjadi yakin NTT dan NTB siap jadi tuan rumah PON tahun 2028,”kata Suwarno.

Lebih lanjut, Suwarno menjelaskan TPP datang ke NTT dan NTB dalam rentang waktu yang masih panjang agar kedua daerah ini dapat menyiapkan lebih lama berbagai hal termasuk menyiapkan kontingen atlet sesuai prosedur yang ditetapkan.

“Tim ini akan melihat di lapangan. Yang dari tulisan atau paparan kita sudah mendengar dan melihat, namun kita ingin mengecek di lapangan. Misalnya ini ada stadion, bagaimana keadaan stadion itu. Kolam renangnya bagaimana. Begitupun akomodasi, tidak hanya terkait hotel, mungkin ada wisma, fasilitas gereja, asrama haji atau fasilitas lain yang bisa dimanfaatkan, yang penting sesuai standar yang telah ditetapkan. Kita ingin melihat kondisi NTT dalam rangka calonkan diri sebagai tuan rumah PON 2028 ,” kata Suwarno.

Menurut mantan Ketua TPP PON Jawa Barat 2016 dan PON Papua 2020 tersebut,PON adalah pekerjaan yang sangat besar sehingga tidak mungkin dikerjakan oleh satu bagian, tapi harus kerja bersama. Semua yang di NTT harus terlibat, butuh koordinasi yang sangat baik antara satu bagian dengan bagian lainnya.

“Pada saat nanti terpilih dan diumumkan menjadi tuan rumah maka harus segera mengerjakan dan menyiapkan tiga tugas utama yakni pertama, masterplan sarana, prasarana dan infrastruktur dengan memprioritaskan renovasi venue yang sudah ada lebih dulu. Kedua menyiapkan dan susun panitia besar penyelenggara PON paling lambat setahun setelah ditetapkan jadi tuan rumah, yang juga akan susun masterplan kegiatan. Ketiga, menyiapkan kontingen dan masterplannya sejak dari sekarang,” ujar Suwarno.

Terkait dengan jumlah cabang olahraga (cabor, red) yang akan dipertandingkan, Suwarno berharap agar cabor yang dipertandingkan di PON 2028 minimal 50 cabor.

“Saya sudah saksikan kesungguhan NTT dan NTB untuk jadi tuan rumah. Saya yakin hal ini bisa dikoordinasikan dengan baik. Mana yang potensi NTT, untuk NTT. Mana yang potensi NTB, ditempatkan di NTB. Tidak harus bagi rata, NTT dan NTB masing-masing 25 cabor. Tapi bagaimana pelaksanaan dari semua cabor dapat diwujudkan dengan baik. Saya lihat koordinasi dan komunikasi antara dua provinsi ini sudah berjalan dengan baik. Intinya semua harus disiapkan dari sekarang termasuk pengganggarannya,” pungkas Suwarno.

Sementara itu , Wakil Gubernur NTT sekaligus Ketua KONI NTT, Josef Nae Soi (JNS) mengungkapkan, NTT sudah memiliki beberapa sarana prasarana olahraga yang sudah dipersiapkan. Dan akan mempersipakan berbagai hal ke depannya terkait ini.

“Kami bersyukur, kami didukung penuh oleh pemerintah pusat untuk pengembangan sarana prasarana. Pada saat runding awal tentang pembagian cabor dengan teman-teman dari NTB, kami bagi masing-masing 23 cabor. Namun kita akan menyesuaikan lagi sesuai arahan ketua TPP. Saya dukung kalau cabor yang dipertandingkan lebih dari 50 bahkan kalau boleh bisa 60 cabor,” kata Wagub JNS.

Lebih lanjut Wagub JNS mengungkapkan fasilitas akomodasi di NTT sangat cukup. Hampir semua kabupaten sudah memiliki bandara.

“Hampir semua kabupaten menawarkan diri untuk terlibat jadi tuan rumah namun akan diseleksi sesuai sarana dan prasarana yang sudah ada. Kami juga membangun koordinasi dengan Universitas Nusa Cendana untuk pemanfaatan sarana yang mereka miliki. Kami pasti akan selalu ganggu teman-teman dari pusat supaya kualitas PON 2028 lebih bermutu. Kami sudah memiliki rencana dan desain untuk pelaksanaan PON 2028 ini. Tidak usah segan, kalau lihat yang kurang-kurang, silahkan sampaikan. PON ini adalah kebanggaan masyarakat NTT. Semua stakeholder akan kita libatkan dan hal-hal lain akan direncanakan dari sekarang, ” pungkas Wagub JNS.

Selama beberapa hari ke depan sampai dengan tanggal 28 Agustus, TPP KONI Pusat akan mengecek kesiapan berbagai sarana dan prasarana di Kota Kupang dan beberapa kabupaten lainnya di NTT. (**/NA)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Editor : Nataniel Pekaata

Wagub Nae Soi Buka Piala Pelajar Soeratin Cup U-17 Tahun 2022

NTT AKTUAL. ENDE. Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (Wagub NTT) Josef Adreanus Nae Soi, secara resmi membuka turnamen Piala Pelajar Soeratin Cup U-17 Tahun 2022, bertempat di Stadion Marilonga, Kabupaten Ende pada Selasa (02/08/2022) malam.

Pembukaan turnamen Piala Pelajar Soeratin Cup U-17 Tahun 2022 tersebut ditandai dengan tendangan kick off serta tendangan pinalty oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.

Sebelumnya, rangkaian acara pembukaan turnamen Soeratin Cup U-17 tersebut terlebih dahulu dimulai dengan menampilkan parade defile dari masing-masing kontingen tim.

Setelah itu dilanjutkan oleh tarian Gawi bersama 1.000 penari di dalam lapangan stadion Marilonga, dimana Wakil Gubernur Josef Nae Soi bersama Ketua Asprov NTT Chris Mboeik serta Wakil Bupati Ende Ericos Emanuel Rede, Anggota DPD RI Angelus Wake Kako dan Anggota DPRD Prov. NTT Thomas Tiba Owa juga turut ambil bagian di dalamnya.

Dalam sambutannya, Wagub Nae Soi memberi apresiasi atas terselenggaranya turnamen ini yang mana tentu akan membangkitkan semangat bertanding bagi peserta dalam perebutan gelar juara. Ia berharap pembinaan usia dini dapat menjadi aset bagi setiap atlet Sepak Bola NTT untuk membela dan mengharumkan nama NTT pada perhelatan nasional maupun Internasional.

“Sebagai mantan pemain Sepak Bola yang dulunya pernah bermain di PON, tentu saya sangat menyambut gembira dan bangga atas penyelenggaraan turnamen Soeratin Cup ini. Saya juga atas nama Pemerintah Provinsi NTT dan masyarakat NTT mengapresiasi setinggi-tingginya untuk Asprov NTT dan Pemerintah Kabupaten Ende serta pihak-pihak terkait yang terlibat dalam menginisiasi dan bersedia menyelenggarakan turnamen ini,” kata Wagub Nae Soi.

“Mengapa turnamen Soeratin Cup U-17 ini penting ?. Karena turnamen Sepak Bola ini juga merupakan bagian dari sistem pembinaan olahraga yang bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet Sepak Bola berbakat yang kemudian akan kita bina dan kembangkan lebih terarah dan berkelanjutan menjadi atlet daerah sehingga nantinya dipersiapkan untuk mengikuti ajang perlombaan di tingkat provinsi, nasional, maupun di tingkat Internasional,” jelas Josef.

Lebih lanjut Wagub Josef juga berpesan kepada para peserta untuk bertanding dengan penuh semangat dan tetap menjunjung tinggi sportivitas serta menunjukkan prestasi terbaik. Untuk para wasit, Ia pun berpesan agar dapat memimpin setiap pertandingan secara professional, objektif, menjunjung tinggi norma dan etika serta kehormatan wasit.

“Mari pupuk sportivitas dan junjung tinggi semangat persaudaraan dalam turnamen ini, jaga nama baik masing-masing peserta dan tim. Berikan yang terbaik untuk Flobamorata kita yang tercinta,” pungkasnya.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Gubernur NTT dalam sambutannya, Ketua Asprov NTT yang juga Wakil Ketua DPRD Prov. NTT Chris Mboeik menjelaskan bahwa penyelenggaraan Turnamen Soeratin Cup U-17 di Ende tersebut menjadi momentum seleksi para atlet Sepak Bola NTT untuk menghadapi event nasional.

“Kami dari Asprov NTT juga sekaligus bertujuan sebagai ajang seleksi, dimana akan kita pilih 18 pemain terbaik yang nanti akan dikirim ke pusat untuk berkompetisi di tingkat nasional. Kami berharap melalui ajang ini kita bisa hasilkan bakat-bakat anak NTT yang tidak hanya bisa berbicara di tingkat lokal tapi juga di tingkat internasional. Itu mimpi kita bersama yang harus kita wujudkan,”ucap Chris.

Untuk diketahui Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar Soeratin Cup U-17 tahun 2022 di Kabupaten Ende tersebut di ikuti oleh 18 Tim yang terdiri dari PSKK Kota Kupang, Platina Fc, Pers Soe, PS.Malaka, Bintang Timur Atambua, Persab Alor, Perseron Rote Ndao, Parsebata Lembata, Perseftim Flores Timur, Perse Ende, Persena Nagekeo, Nirwana 04 Nagekeo, PSN Ngada, Persematim Manggarai Timur, Persamba Manggarai Barat, Persiteng Sumba Tengah, Persewa Waingapu dan Persada Sumba Barat Daya.

Adapun tim yang tidak ikut berpartisipasi dalam kompetisi Soeratin Cup U-17 tahun 2022 yakni Persab Belu, PSKN Kefamenanu, Cristal Fc Kabupaten Kupang, Persami Maumere, Persim Manggarai serta Persesba Sumba Barat. (**)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Pelepasan Perdana Kontingen KORMI NTT FORNAS Palembang 2022

NTT AKTUAL. KUPANG. Wakil Gubernur NTT sekaligus Ketua KONI NTT Drs. Josef A. Nae Soi MM (JNS), resmi melepas 43 Kontingen Kormi Provinsi NTT untuk ikut dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI/2022 di Palembang Sumatra Selatan pada  1-7 Juli 2022. Kegiatan pelepasan 43 Kontingen tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor Gubernur NTT pada Rabu (29/06/2022).

Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef A. Nae Soi MM memberikan motivasi pada para atlet untuk dapat meraih prestasi. “Para atlet harus berusaha untuk bawa pulang prestasi. Harumkan nama Nusa Tenggara Timur pada ajang Fornas di Palembang. Kita semua berikan dukungan penuh mulai dari Pemerintah dan masyarakat,” ujar Wagub JNS.

Wakil Gubernur NTT sekaligus Ketua KONI NTT Drs. Josef A. Nae Soi, MM dan Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) NTT, Chris Mboeik saat foto bersama dengan Kontingen Kormi Provinsi NTT di Ruang Rapat Kantor Gubernur NTT pada Rabu (29/06/2022). Dokumentasi : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

“Kita yakin pasti atlet-atlet kita akan mendulang hasil yang baik. Saya yakin karena bakat anak-anak NTT ini dalam bidang olahraga sudah sering membawa prestasi bagi NTT baik di kancah nasional maupun internasional,” ujarnya.

Ia mengatakan, FORNAS tersebut sebagai sarana olahraga rekreasi yang juga sangat bermanfaat bagi kebugaran. “Tentunya dengan olahraga rekreasi juga punya manfaat untuk kebugaran dan membawa kegembiraan. Maka pasti akan memberikan semangat untuk bisa mengharumkan nama NTT. Jangan minder dan harus semangat,” katanya.

Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) NTT, Chris Mboeik mengatakan terima kasih atas dukungan Pemerintah NTT untuk para atlet yang ikut dalam FORNAS di Palembang nanti. “Terima kasih bagi Pemerintah dan masyarakat yang sudah berikan dukungan. Kami akan kirim 43 kontingen terdiri atlet, official dan pemantau. Kami akan mengikuti 3 Inorga (induk organisasi olahraga) diantaranya Binaraga, Line Dance, dan dan Tai chi,” ujarnya.

“Ini pertama kali kirim atlet untuk mengikuti FORNAS. Kita harapkan nanti bisa harumkan nama NTT dari di kancah nasional dalam Fornas ini. Dan juga Line Dance sebagai andalan kita untuk juara,” tambah beliau.

Chris menambahkan, sejauh ini di KORMI Pusat sudah tercatat 66 inorga. Sementara di KORMI NTT baru 8 Inorga yang terdaftar. Kita harapkan akan terus bertambah hingga 66 inorga sehingga bisa mengadakan Festival Olahraga Rekreasi Daerah tingkat provinsi dan kabupaten. “Ini juga untuk memperkenalkan olahraga rekreasi kepada masyarakat NTT,” tambahnya. (*)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT