Semua tulisan dari NTT AKTUAL

Hadiri Pengukuhan 4 Guru Besar Undana, Gubernur VBL Minta Terus Lakukan Riset Untuk Kemajuan Daerah

NTT AKTUAL. KUPANG. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) berkesempatan menghadiri langsung Rapat senat Terbuka Luar Biasa pengukuhan Guru Besar Universitas Nusa Cendana. Pengukuhan 4 Guru Besar tersebut dilaksanakan di Auditorium Kampus Undana Penfui Kupang pada Rabu 31 Mei 2023.

Ke 4 (empat) Guru Besar yang dikukuhkan tersebut diantaranya Prof. Dr. Ir. Marcelien Dj. Ratoe Oedjoe, M.Si (Bidang Ilmu Budaya Perairan -Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan), Prof. Dr. Djefri Semuel Bale, ST., M.Eng
(Bidang Ilmu Rekayasa Material –
Fakultas Sains dan Teknik), Prof. Dr. drh. Annyta Ina Rohi Detha, M.Si
(Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Veteriner – Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan), dan Prof. Dr. Ir. Doppy Roy Nendissa, MP (Bidang Ilmu Ekonomi Pertanian – Fakultas Pertanian).

Pada kesempatan tersebut Gubernur VBL memberikan apresiasi kepada Kampus Universitas Nusa Cendana yang terus mencetak kader – kader terbaik yang berperan dalam pendidikan untuk memberikan dukungan bagi kemajuan daerah.

“Terima kasih kepada Universitas Nusa Cendana yang terus mencetak kader dan akademisi yang hebat untuk mampu mengiplementasikan dan memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan agar turut mendorong kemajuan peradaban dalam pembangunan bangsa dan daerah,” kata Gubernur.

“Ini momentum luar biasa karena kita mencetak 4 guru besar yang kita banggakan dan akan terus berkolaborasi untuk menciptakan riset ilmiah yang tentu memiliki dampak bagi daerah ini,” tambah Gubernur.

“Harapan saya adalah terus kerja dalam pola kolaborasi sebagai kesatuan yang tak terpisahkan satu sama lain. Lembaga Pendidikan dengan riset-riset yang punya dampak besar, harus menyatu dengan pemetintah, masyarakat, semua stakeholder dan juga pihak swasta atau pelaku usaha,” ujar beliau.

“Dari semua bidang ilmu harus jadi satu untuk menghasilkan karya dan pemikiran hebat bagi kemajuan. Jangan berdiri sendiri-sendiri. Risetnya dikaitkan satu sama lain untuk saling mendukung sehingga kita menghasilkan sesuatu yang punya dampak besar dan ada perubahan menuju kemajuan,” tambahnya.

Gubernur menambahkan, harus berani mengambil langkah hebat dan tingkatkan kreatifitas.

Dalam acara tersebut juga, setiap Guru Besar diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi ilmiah terkait riset yang telah dilakukan.

Prof. Dr. Ir. Marcelien Dj. Ratoe Oedjoe, M.Si menyampaikan orasi ilmiah tentang “Peran Inovasi Rumput Laut untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Biru”. Prof. Marcelien menjelaskan, inovasi rumput laut dapat mengatasi isu ketahanan pangan, isu lingkungan, isu energi dan isu kemiskinan. Ada 4 alternatif untuk menjadikan rumput laut sebagai sumber pangan utama dan program ekonomi biru yakni 1) budidaya multitoprik (budidaya terintegrasi dengan organisme lainnya seperti ikan, teripang, udang kepiting dan rumput laut), 2) Rumput aut dijadikan sayuran laut, 3) Rumput Laut dijadikan sebagai bahan substitusi suplement pakan ternak, dan 4) Rumput laut sebagai bahan biopac (pengganti plastik) karena tidak meninggalkan residu.

Sementara itu, Prof. Dr. Djefri Semuel Bale, ST., M.Eng menjelaskan orasi ilmiah terkait “Rekayasa Tepat Guna Dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin”.
Dalam riset tersebut telah dilaksanakn kegiatan pengabdian dengan menghasilkan desain pompa hidram yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Desa Boentuka Kabupaten TTS.
Juga Pada tahun 2020 – 2022 telah dilakukan penelitian kolaborasi dengan rekayasa manufaktur untuk menghasilkan alat yang mengekstrak air dari udara, atau Atmospheric Water Generator (AWG). Dimulai dengan mengesktrak kelembapan udara, mengeluarkan uap udara dari atmosfer, menghasilkan sumber air terbarukan. Alat tersbut telah dikombinasikan dengan energi surya dan telah terinstalasi untuk membantu kebutuhan air di Desa Tesi Ayofanu Kabupaten TTS, serta pembuatan mesin pengering kelor.

Adapun juga, Prof. Dr. drh. Annyta Ina Ina Rohi Detha, M.Si dengan orasi ilmiah “Peran Nutrisi Nano Partikel Telur dan Ikan dalam Perkembangan Sel Hipokampus Otak”. Riset ini mengembangkan produk suplemen berprotein tinggi dengan mengadopsi teknologi nano, tepung ikan dan tepung telur omega 3 sebagai kandidat produk dalam menangani masalah malnutrisi. Keunggulannya pada membantu penyerapan nutrisi lebih baik. Produk tepung ikan dan tepung telur omega 3 berbasis nanopartikel ini membantu pemenuhan nutrisi, meningkatkan ketebalan hipokampus otak, menunjang pertumbuhan sel otak dan neuron dan tentu yang sangat membantu dalam penanganan masalah stunting.

Serta Prof. Dr. Doppy Roy Nendissa MP dengan orasi ilmiah “Menakar Sebab Akibat Ketidakefisienan Pasar Efisiensi Pasar dengan Pendekatan Stuktur, Perilaku dan Kinerja (Khusus Menyoroti Pasar Sapi di NTT)”. Dalam hal ini Analisis pada Struktur Pasar (Konsentrasi Pasar, Barrier to Entri, Informasi/Pengetahuan, Koordinasi Usaha, Diferensiasi Produk, Perilaku Pasar (Penentuan Harga, promosi, inovasi produk), dan Kinerja Pasar (Pembagian Keuntungan dan Kesejahteraan Ekonomi).

Rektor Undana Prof. Dr. drh. Maxs UE Sanam M.Sc dalam sambutannya mengungkapkan Universitas Nusa Cendana sejak didirikan tahun 1962 lalu kini telah mengukuhkan 46 Profesor atau Guru Besar.

“Kita berikan apresiasi bagi teman-teman Guru Besar yang dikukuhkan pada hari ini, saya harapkan tetap berkarya dan selamat menjalankan amanat sebagai guru besar untuk pengembangan pendidikan,” tambah Prof. Maxs. (*)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT 

Pemkot dan DPRD Kota Kupang Sepakat Tetapkan 5 Perda Usul Inisiatif 

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah dan DPRD Kota Kupang sepakat menetapkan 5 peraturan daerah usul inisiatif yang diajukan Pemkot Kupang beberapa waktu lalu. Dukungan dan persetujuan tertuang dalam pendapat akhir 8 Fraksi di DPRD Kota Kupang. Penetapan ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Penjabat Wali Kota Kupang dan Pimpinan DPRD Kota Kupang pada Paripurna ke-16 Masa Sidang II Tahun 2023, Senin (29/5/2023).

5 Peraturan Daerah yang ditetapkan antara lain, Perda tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Perda Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, Perda Penyesuaian Bentuk Hukum Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kupang menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kupang, Perda tentang Penyesuaian Bentuk Hukum Perseroan Terbatas (PT) Sasando menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Sasando serta Perda tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 6 Tahun 2001 tentang Izin Usaha Industri dan Tanda Daftar Industri.

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota dewan yang terhormat, baik yang tergabung dalam fraksi-fraksi, komisi-komisi maupun badan pembentuk peraturan daerah (Bapemperda), yang telah nyata dan sungguh mencurahkan pikiran, tenaga bahkan segala waktu dan kesempatannya untuk membahas, merumuskan hingga menghasilkan dokumen penting berupa 5 rancangan peraturan daerah usul inisiatif Pemerintah Kota Kupang, yang menjadi arah dan pedoman bagi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di daerah ini.

Lebih lanjut dikatakan, berbagai catatan strategis yang bersifat korektif, kritikan yang konstruktif, usulan dan harapan kepada pemerintah, semuanya mengisyaratkan dukungan politis dari DPRD dalam rangka pembenahan, perbaikan, penataan guna percepatan semua aspek pembangunan perkotaan, nantinya akan dipetakan oleh pemerintah sesuai dengan prioritas dan urgensi dalam pelaksanaannya.

George menambahkan Pemkot Kupang tetap mengharapkan dukungan politis dari pimpinan dan seluruh anggota dewan yang terhormat, guna memantapkan langkah dalam menyelaraskan anggaran dengan program dan kegiatan agar benar-benar seimbang dan proporsional dalam mewujudkan tuntutan, harapan dan kebutuhan masyarakat. “Semoga 5 peraturan daerah yang telah ditetapkan ini, menjadi dasar pijak pemerintah untuk penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat sehingga dapat memberikan kontribusi secara nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan daerah tercinta ini,” pungkasnya.

Fraksi PDI Perjuangan dalam pendapat akhirnya menyampaikan peraturan daerah pengelolaan keuangan daerah pada saatnya akan menjadi penting guna dapat mengatur pengelolaan keuangan daerah secara baik, benar, transparan dan akuntabel pada seluruh unsur pengelola keuangan sehingga tidak menimbulkan persoalan bagi yang mengelolanya. Dengan perubahan bentuk hukum dari perusahaan daerah menjadi perusahaan umum daerah (perumda) tentunya ada harapan yang besar agar ke depan perusahaan umum daerah pasar dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah dan masyarakat Kota Kupang, tidak lagi hanya berorientasi pada pelayanan sosial kemasyarakatan di bidang operasional wilayah pasar/social oriented namun bisa berkembang dan berorientasi bisnis/profit oriented. Harapan yang sama juga disampaikan untuk PT Sasando yang mengalami perubahan bentuk hukum. Mereka berharap dengan perubahan bentuk hukum ini pemerintah segera dapat memberikan perhatian pada penyesuaian – penyesuaian organ pada Perseroan Daerah (Perseroda) Sasando yang ada. Di samping itu tentunya penyiapan dan dukungan modal bagi perseroan daerah tersebut menjadi prioritas untuk diperhatikan.

Hal senada juga disampaikan oleh Fraksi Nasdem dalam pendapat akhirnya. Mereka berharap dengan penyesuaian bentuk hukum Perusahaan Daerah Pasar Kota Kupang menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kupang pemerintah dapat mengintervensi melalui Perusahaan Daerah Pasar Kota Kupang agar pasar yang ada di Kota Kupang yang belum terjangkau/tertangani dengan baik diantaranya pasar di Pantai Oesapa dengan alasan pasar tradisional sehingga memberikan kesan kumuh untuk itu fraksi Nasdem berharap pemerintah perlu melakukan pendekatan kultural maupun pendekatan hukum agar mampu bekerja sama menata pasar yang berada dl kota kupang sehingga bukan saja memberikan dampak estetika tapi juga pada gilirannya berkontribusi terhadap sumber pendapatan asli daerah. (*PKP_ans)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Keluarga Inginkan Jalan Menuju Dermaga Biu Dinamakan Jalan Hendrik Djita

NTT AKTUAL. KUPANG. Keluarga Almarhum Hendrik Djita bersama masyarakat Limagu menginginkan nama Jalan menuju Dermaga Biu Sabu Timur di  Kabupaten Sabu Raijua, dinamakan Jalan Hendrik Djita.

“Sosok Hendrik Djita merupakan pemimpin yang tegas dan sangat disegani waktu itu, bukan jalan utama yang menuju pelabuhan Biu saja yang beliau rintis melainkan semua jalan penghubung ke desa tetangga juga beliau sudah rintis semasa beliau jadi kepala desa. Sebagai salah satu cucu dari beliau, saya masih bertanya-tanya dengan pemikiran beliau untuk merintis jalan raya padahal waktu itu mobil atau motor waktu itu belum ada di Sabu bahkan sepeda pun belum ada, televisi pun belum ada tapi dia tetap pada pendiriannya yaitu jalan raya harus di rintis, meskipun dia banyak menerima cacian bahkan ada yang menyebutnya orang gila. Bapak kandung saya merupakan mandor yang beliau pakai waktu itu, bapak saya menceritakan bahwa apa yang dipikirkan Hendrik Djita kala itu semuanya terjadi masa sekarang,”

Hal ini diutarakan Pino Buli salah satu tokoh Masyarakat yang terkutip dalam komentar facebook pada tanggal 1 Mei 2023 di grup Facebook Perkumpulan Orang Sabu sedunia oleh akun Pino Buli.

Begitu pula hal yang sama dikatakan oleh Bapak Nicodemus Tari/Ama Hadi saat ini berusia 70 tahun saat di hubungi oleh Penulis via pembicaraan telepon seluler, beliau menceritakan hal yang sama, sebagai pelaku sejarah yang mengerjakan jalan rintisan karya Kepala Desa Limagu Hendrik Djita dengan periode kepemimpinan 1966-1985. 

Dalam kisahnya Ama Hadi menceritakan Hendrik Djita adalah sosok pemimpin yang tegas dan pada saat itu warga bersukacita mengerjakan jalan tersebut dengan perintah dan merupakan Program Hendrik Djita selaku kepala desa Limagu, setiap warga rela melepaskan lahan untuk dibuatkan jalan tersebut. Warga mengerjakan dengan gotong royong menggunakan peralatan seadanya seperti linggis dan hamar batu, kemudian bahu jalan tersebut dikeranjang batu dan ditimbuni dengan tanah yang disediakan oleh warga sendiri yang mana kala itu jalan tersebut melintasi lahannya.

Ukuran lebar jalan yang di ukur pada waktu itu adalah 3 Depa ukuran panjang tangan sekitar 5 Meter dengan ukuran sekarang, ungkap salah satu narasumber yang ditanyai oleh penulis yakni Ama Dope.

Ama Dope turut jadi pekerja waktu itu dengan usia remaja bersama ayahnya yakni Ama Tade Madi yang merupakan Deo Rai (Kepala Adat) Sabu Timur waktu itu. Kemudian Ama Dope berkisah mulai jalan tersebut dirancang dan dikerjakan sempat juga mendapat cibiran serta sungutan dari warga tapi dengan jiwa kepemimpinan seorang Hendrik Djita  mengatakan “Suatu Ketika Kalian Akan Mengerti “. Perkataan ini terbukti dan dinikmati oleh generasi sekarang, bahkan oleh Ama Dope dikatakan saat ini karya almarhum Hendrik Djita menuai Pujian dari Warga.

Thomas Huki Djita selaku anak kandung dari Hendrik Djita menyampaikan ucapan  meminta maaf dan berterima kasih  kepada warga yang telah merelakan tanah, pohon dan termasuk pagar mamar secara sukarela bahkan tenaga untuk mengerjakan jalan tersebut .Selanjutnya dengan karya ini Thomas Huki Djita meminta perhatian kepada Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua sebagai penghargaan atas jasa-jasa almarhum ayahnya Jalan Menuju dermaga Biu Sabu Timur diabadikan dengan nama “Jalan Hendrik Djita”

Terima kasih bagi semua pihak  yang turut mendukung penelusuran sejarah ini untuk dipublikasikan yakni Para Narasumber dan juga Ibu Hilda Manafe dan Bapak Aser Rihi Tugu yang mendukung untuk publikasi penelusuran tulisan sejarah ini. (**)

Penjabat Wali Kota Serahkan Bantuan Bagi Gereja Toraja Jemaat Kota Kupang

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Pemerintah Kota Kupang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang terus memberikan perhatian bagi pembangunan rumah ibadah. Kali ini, Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH., menyerahkan bantuan sosial senilai Rp. 30.000.000,- bagi rumah ibadah kepada Gereja Toraja Jemaat Kota Kupang, Minggu (28/5/2023). Turut mendampingi, Kabag Kesra Setda Kota Kupang, Djoni Domisius Bire, SH., Kabag Prokompim Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si., Kasubbag dari Bagian Kesra dan Bagian Prokompim serta para atlet Shorinji Kempo NTT yang juga mengisi pujian pada ibadah Minggu Pentakosta tersebut.

Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Yonathan, M.Th., dengan tema “Roh Kudus Yang Memberi Karunia” tersebut berkenaan dengan hari raya Pentakosta atau memperingati turunnya Roh Kudus dan berlangsung dengan menggunakan bahasa asli Toraja. Renungan yang disampaikan dalam kotbah oleh Pdt. Yonathan adalah tentang betapa besar tugas dan tanggung jawab menjadi murid Kristus yang diberi kasih karunia dan berpengharapan melalui Roh Kudus.

Penjabat Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal antara lain mendorong kebersihan di lingkungan Gereja maupun jemaat karena menurutnya kebersihan tak lepas dari kehidupan iman seseorang yang beragama. Selain itu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi fokus pemerintah, terutama peningkatan SDM pada pendidikan dasar dan menengah. Anak-anak sekolah dipacu untuk mampu menguasai Bahasa Inggris, MIPA dan Sains, karena menurutnya ketiga dasar ilmu tersebut membuat anak-anak mampu bersaing secara nasional maupun internasional.

“Melihat perkembangan iptek dan ekonomi yang begitu cepat maka tidak ada pilihan lain bagi kita untuk terus berkembang, oleh karena itu melalui rumah ibadah saya mengajak tokoh agama serta seluruh umat beragama harus aktif dan berperan luar biasa untuk bagaimana mempersiapkan umatnya dalam peningkatan SDM,” ungkap Penjabat Wali Kota.

Lebih lanjut, George menekankan pada kejujuran dan kolaborasi dalam bekerja dan berinteraksi dalam masyarakat. Menurutnya kerja kolaborasi telah diajarkan Tuhan kepada umatnya, oleh karena itu jemaat diharapkan mampu bekerja sama satu sama lain secara hebat dan luar biasa demi kemuliaan nama Tuhan.

Mengakhiri sambutannya Penjabat Wali Kota berharap adanya peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia mengajak seluruh jemaat untuk berpikir menjadi seorang Enterpreneuer, di mana Gereja dan pemerintah akan terus berkolaborasi dalm mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM sehingga dengan demikian mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Kupang. “Saya diutus Tuhan untuk bekerja di pemerintah, oleh karena itu saya mengajak Gereja dan seluruh jemaat untuk mari kita bekerja dan berpikir secara enterpreneuer, selalu bawa Tuhan dalam segala usaha kita maka tidak akan pernah gagal,” tutup George. (*PKP_chr)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Majelis Jemaat & Pemuda GMIT Baithania Tulun Antusias Mengikuti Pekan Literasi Digital

NTT AKTUAL. KUPANG. Kegiatan Talkshow dan Edukasi digital bagi masyarakat yaitu  Pekan Literasi digital yang mengambil tema “Makin Cakap Digital dengan topik “ Melawan Hoax dan Bijak Bermedia Sosial” yang diinisiasi oleh Aptika kominfo pusat bekerja sama dengan Jemaat GMIT Baithania Tulun dilaksanakan pada Kamis 25 Mei 2023, pukul 17.30 mendapat antusiasme oleh ratusan peserta dari kalangan pemuda, masyarakat serta majelis.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kupang, Bapak Jawan Mau. Dalam sambutannya beliau berpesan bahwa pengguna internet di Kabupaten kupang saat ini adalah 40an % dari total populasi Masyarakat, oleh karena itu penting untuk masyarakat pengguna berhati hati dengan berbagai Hoax dan ujaran kebencian yang beredar di social media hari ini. Disampaikannya pula bahwa, internet dapat menciptakan peluang ekonomi bagi UKM dan para milenial, oleha karena itu sangat baik dan Pemerintah Kabupaten kupang angat berterima kasih jika hari ini Gereja melalui para pendetanya mulai mengambil peran untuk mendorong literasi di lingkup Jemaat.

Sebagai pembuka, Nara sumber pertama, Pdt Boy Nggaluama S.Th., dalam materinya  menekankan pada empat point penting yaitu pertama; Berita Hoax, akun palsu, perundungan dan ujaran kebencian adalah sebagian dari perilaku orang yang tidak bijak dalam bermedia sosial, karena itu literasi digital sangat penting untuk mengedukasi pengguna media sosial. Kedua ; pengguna media sosial terbesar adalah gen Z (generasi yg lahir antara tahun 1997-2012). 

Dalam Gereja mereka adalah keterwakilan anggota jemaat usia remaja dan pemuda karena itu, gereja perlu mengedukasi mereka untuk makin cakap digital. 

Untuk cakap digital maka mereka perlu dibekali dengan etika digital dan Hal ini bisa dimasukkan dalam kurikulum pengajaran pra katekasasi dan katekasasi. Ketiga ; Di era digital, gereja punya peran penting untuk memanfaatkan kemajuan yang ada sebagai media pemberitaan (kesaksian).Pendeta Sebagai salah satu pelaku pelayanan di gereja harus cakap digital dan memanfaatkan media untuk merubah pola pemberitaan, tidak hanya “mimbar sentris” Tapi juga memanfaatkan platform digital dgn melibatkan peran gen Z sebagai konten creator untuk menyebarkan konten konten rohani di social media. 

Disampaikanya pula menyangkut dengan akun palsu yang sekarang makin marak dan meresahkan banyak orang menjelang tahun politik, tetapi masih mendapat dukungan dari segelintir orang dengan alasan biar akun palsu tapi yang dia omong itu kebenaran, bagi saya ini bukan saja kekeliruan, tapi ada yang salah dengan perilaku adaptasi masyarakat terutama jemaat kita terhadap perkembangan tehnology. Dalam etika Kristen, Kebenaran pun wajib di sampaikan dengan cara-cara yang benar, terutama oleh Para Pendeta sebagai hamba Tuhan. Tidak ada alasan untuk membangun rasional sebuah kebenaran bisa diterima dengan cara penyampaian yang salah.Itu namanya dosa ujarnya tegas.

Sementara itu Wicaksono sebagai Salah satu narasumber Nasional dan Pelatih literasi digital serta Jurnalis senior, dalam materinya, disampaikan bahwa Internet itu ada positif da nada negatifnya. Indonesia sejak 2018- Maret 2023 ada 11.357 berita Hoax dimana Konten ksehatan,pemerintahan dan politik berada pada jumlah terbanyak.Hoax mudah berkembang karena factor budaya, perkembangan tehnology dan rendahnya literasi digital bagi pengguna socmed.Dengan perkembangan smartphone dan penggunaan media social yang tidak diimbangi dengan literasi digital menyebabkan berita palsu dan hoax merajalela. Tidak hanya di situs online maupun media sosail, hoax pun beredar di pesan chating. Ditambahkannya, pagi penyebar hoax terancam pasal 28 ayat 1 UU ITE bahwa setia orang dengan sengaja enyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang menyebabkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik, dapat diancam pidana berdasarkan Pasal 45A ayat 1 UU 19/2016 dengan pidana penjara 6 tahun serta denda paling banyak 1 Milyar.Ditegaskannya pula bahwa, Penyebar disni bukan saja mereka yang memposting sebagai akun palsu, tapi bagi mereka yang membagikan ke mana mana dengan maksud tertentu dan merugikan orang/kelompok lain, maka hukuman nya bukan saja dikenakan tindak pidana pencemaran nama baik, tapi juga fitnah kepada seseorang/kelompok. Ditambahakannya, kepada setiap orang yang merasa di rugikan, maka segera melaporkan kepada Kepolisian untuk bisa di tangani dan Hoax pun bisa di lawan secara hukum.

Talkshow yang di moderatori oleh Ivan Raymond Rondo Tokoh Muda pariwisata dan Industri kreatif serta pegiat Literasi  dan penggagas digital Ministry ini, sangat interaktif dan berhasil memicu diskusi yang hangat dengan berbagai pertanyaan kritis dari para milenial.Dan di akhir diskusi, Ivan menyampaikan bahwa, sebagai pengguna socmed, untuk lebih bijak membagikan fakta bukan rumor/desas desus serta pikir dulu sebelum menyebarkan sebuah konten agar tidak merugikan diri sendiri akibat ikut-ikutan membagikan sesuatu yang tidak diketahui dan bisa menjadi blunder bagi diri sendiri secara hukum.

 Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Jemaat Baithania Tulun Bapak Yohan Boymau, menyambut baik kerja sama kegiatan Literasi Digital ini. Mewakili Majelis Jemaat Baithania Tulun, beliau menyampaikan Apresiasi kepada para Narasumber yang dalam pemaparannya, sangat membantu kami majelis terutama para pemuda dalam membuka wawasan di era social media ini dalam melakukan pelayanan kedepan dengan memanfaatkan tehnology digital agar bias terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk berdampak pada hukum. Yakob Tualaka sebagai salah satu tkoh pemuda pun menyampaikan bahwa, literasi digital seperti ini sangat dibutuhkan oleh para pemuda di era ini, terutama hal-hal teknis yang berkaitan dengan pelayanan di social media.Untuk itu, ditambahkannya pula bahwa kegitan seperti ini mesti di tindaklanjuti lagi dengan memberikan Pelatihan skill digital bagi para pemuda. Terima kasih kepada penyelenggara dan para Narasumber yang sudah berbgai berkat pengetahuan bagi Pejabat (Pemuda Jemaat Baithania Tulun), kami siap bekerja sama untuk kegiatan-kegiatan literasi dan pelatihan digital selanjutnya. (*)

Kepala Kantor Bahasa NTT Buka Diseminasi Kongres Bahasa Indonesia XII

NTT AKTUAL. KUPANG. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Elis Setiati, S.Pd., M.Hum, membuka dengan resmi kegiatan Diseminasi Kongres Bahasa Indonesia XII yang berlangsung di Hotel Silvia Kupang, hari ini Sabtu (27/5/2023).

Turut hadir dalam kegiatan ini Widyabasa Ahli Madya dari Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang juga selaku Panitia KBI XII, Dr. Maryanto, M.Hum, Akademisi, peneliti dan Wartawan baik dari Media Online, cetak dan elektronik. Dalam kegiatan juga di isi dengan penampilan Musikalisasi Puisi dari anak-anak SMA Kristen Citra Bangsa serta video visual profil Kantor Bahasa NTT.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT Elis Setiati, S.Pd., M.Hum, dalam sambutannya mengatakan salah satu momentum untuk dapat lebih mengetahui arah kebijakan tentang bahasa Indonesia adalah Kongres Bahasa Indonesia XII. Sebagai forum tertinggi Kongres Bahasa Indonesia XII akan di adakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk membahas masalah kebahasaan dan kesastraan di Indonesia dengan tujuan untuk menentukan arah kebijakan pengembangan serta pembinaan bahasa Indonesia dengan menghimpun semua unsur pemangku kepentingan guna bertukar pikiran, informasi terkini tentang penanganan bahasa. 

Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan Diseminasi Kongres Bahasa Indonesia XII yang berlangsung di Hotel Silvia Kupang, hari ini Sabtu (27/5/2023). Dokumentasi : Nataniel Pekaata/NTT AKTUAL

“Kita libatkan insan-insan Media dalam kegiatan ini yaitu untuk nantinya dapat mensosialisasikan kepada masyarakat agar bisa terlibat aktif sebagai peserta di Kongres Bahasa Indonesia XII,” ujar Elis. 

Tema yang tersaji dalam Kongres Bahasa Indonesia XII yaitu “Literasi Dalam Kebhinekaan Untuk Kemajuan Bangsa” dan Kongres ini akan berlangsung di Jakarta yakni pada tanggal 26 sampai dengan 29 Oktober 2023, jelas nya.

Di tempat yang sama Widyabasa Ahli Madya yang juga selaku Panitia KBI XII, Dr. Maryanto, M.Hum, mengatakan Kongres Bahasa Indonesia mempunyai sejarah yang panjang dan turut juga mewarnai sejarah Bangsa Indonesia itu sendiri.

Terkait Kongres Bahasa Indonesia XII ada semangat luar biasa yang di bangun oleh panitia yakni Adibasa Adiwangsa. Makna Adibasa yaitu menjadikan bahasa Indonesia sebagai modal dan sumber kekuatan Bangsa, serta Adiwangsa mewujudkan Indonesia menjadi Negara yang di perhitungkan di tingkat dunia dan menjadi bangsa maju dan juga utama, jelas Maryanto. 

Untuk di ketahui calon peserta Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII adalah pakar, praktisi, pemerhati, pencinta bahasa dan sastra, baik dari dalam maupun luar negeri yang akan di seleksi oleh panitia. (NA) 

Penulis + Editor : Nataniel Pekaata 

KPP Pratama Kupang Gelar Kegiatan BDS

NTT AKTUAL. KUPANG. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang menggelar kegiatan Business Development Services (BDS) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Kamis (25/5/2023). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring di Aula Gedung Keuangan Negara Kupang.

Kegiatan yang diselenggarakan mulai pukul 14.00 WITA ini, dihadiri lebih dari 100 UMKM yang tergabung dalam UMKM binaan Bank Mandiri, Kontak Kerukunan Sosial (K2S) Keluarga Jawa Kupang, UMKM binaan Kementerian Keuangan di wilayah Kupang dan peserta UMKM yang mendaftar secara mandiri melalui media sosial KPP Pratama Kupang.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi unit vertikal Kementerian Keuangan yang terdiri dari KPP Pratama Kupang, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kupang, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Kupang, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kupang, dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui Program UMKM Kemenkeu Satu.  

Adapun kegiatan BDS tahun ini mengusung tema “Bersama Kemenkeu, UMKM Nusa Tenggara Timur Makin Maju”.

Kepala KPP Pratama Kupang Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pelaku UMKM terkait regulasi, kualitas produk, modal, dan pemasaran sehingga dapat meningkatkan produktivitas para pelaku UMKM. 

“Diharapkan kegiatan ini dapat menambah wawasan bagi para pelaku UMKM sehingga dapat berdampak meningkatnya omset penjualan,” jelas Ayu.

Selain itu, Ayu juga mengungkapkan bahwa program BDS ini merupakan wadah untuk memberikan pembinaan dan pengawasan kepada Wajib Pajak UMKM dalam pengembangan usahanya secara berkesinambungan serta diharapkan dapat meningkatkan kesadaran (awareness), keterikatan (engagement), dan kepatuhan (compliance) terhadap pajak.

KPP Pratama Kupang menggandeng beberapa narasumber yaitu dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kupang, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur, La Moringa, Bank Mandiri, dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kupang.

Pada sesi pemaparan materi, dibawakan materi terkait Perseroan Perorangan oleh Erni Mamo Li, S.H., M.Hum. selaku Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, selanjutnya materi terkait Nomor Induk Berusaha (NIB) yang disampaikan oleh Penina N.A. Lauata, SSTP, MM, Penata Perizinan Ahli Madya pada DPMPTSP Kota Kupang, dan dilanjutkan oleh dr. Andree Hartanto, Sp.OG selaku CEO La Moringa Indonesia tentang kewirausahaan dan motivasi. 

“Kita sebagai wirausaha harus melihat sesuatu memakai kacamata entrepreneur. Semua hal bisa menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi jika kita dapat mengolah, mengemas, dan memasarkan produk tersebut dengan baik,” tutur Andree.

Selain itu, Zuzy Popyani, Micro Banking Cluster Manager PT Bank Mandiri Area Kupang turut menyampikan materi tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan materi terakhir tentang Lelang UMKM oleh Asmatriadi Anwar, Fungsional Pelelang KPKNL Kupang.

Pada acara BDS tersebut KPP Pratama Kupang juga menyampaikan informasi sekaligus mengajak peserta untuk dapat bergabung dalam Program Lopo UMKM KPP Pratama Kupang yang telah berjalan selama kurang lebih satu tahun. Saat ini, produk-produk dari UMKM yang telah bergabung dengan Lopo UMKM dipajang di Tempat Pelayanan Terpadu KPP Pratama Kupang dan dapat diakses oleh masyarakat secara daring melalui Situs Layanan Online Satu Pintu KPP Pratana Kupang pada laman instabio.cc/pajakkupang.

UMKM yang bergabung pada program ini akan memperoleh sejumlah fasilitas seperti promosi produk secara luring dan daring, akses memperoleh informasi kegiatan sharing session yang diadakan KPP Pratama Kupang, kerja sama pada kegiatan-kegiatan KPP Pratama Kupang, menjadi Wajib Pajak role model, hingga fasilitas lainnya untuk mendukung kemudahan usaha UMKM. 

“Program Lopo UMKM, kegiatan BDS, dan kegiatan lain nantinya yang melibatkan pelaku UMKM  merupakan wujud komitmen KPP Pratama Kupang dan bentuk dukungan nyata kepada pelaku UMKM selaku penggerak ekonomi nasional agar terus mengembangkan usahanya,” ujar Ayu.

Selain itu, pada kegiatan BDS ini, Ayu turut mensosialisasikan upaya KPP Pratama Kupang dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM). Ayu menuturkan upaya tersebut bertujuan untuk mempercepat road map reformasi birokrasi.

“Kami berkomitmen mencapai tujuan ini melalui pencegahan korupsi dan pengingkatan kualitas pelayanan publik,” ungkap Ayu.

Ayu pun turut meminta dukungan dan kerja sama dari para peserta, para Wajib Pajak, seluruh stakeholder KPP Pratama Kupang untuk membantu KPP Pratama Kupang mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. (*)

Hadiri Acara Penyerahan Bantuan Bagi 30 Anak Stunting, Pj. Wali Kota Kupang Beri Apresiasi 

NTT AKTUAL. KOTA KUPANG. Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, mengapresiasi social movement yang digagas oleh Tribune News untuk pencegahan stunting di Kota Kupang. Apresiasi disampaikan saat menghadiri acara penyerahan bantuan bagi 30 anak stunting dan 4 ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) di Aula Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Kelurahan Oebufu, Kamis (25/5/2023).

Hadir dalam kegiatan ini, General Manager PT. Timor Media Grafika, Pemimpin Redaksi Pos Kupang, Ketua TP PKK Kota Kupang, perwakilan dari BKKBN Provinsi NTT, para pimpinan perangkat daerah terkait, Lurah Oebufu serta orang tua dan anak-anak stunting penerima bantuan.

Dalam sambutannya Penjabat Wali Kota menyampaikan social movement ini merupakan terobosan yang luar biasa. PT Timor Media Grafika yang membawahi Harian Pos Kupang, sebagai salah satu anak media Tribune News telah melakukan sesuatu yang berbeda. Kalau saat ini pemerintah sedang berjuang dengan program bapa angkat, Tribune News membantu lewat program kakak asuh. Dia optimis jika program ini dikolaborasikan maka hasil yang diperoleh akan lebih hebat. Kalau makin banyak orang yang peduli maka 4543 anak stunting di Kota Kupang bisa ditolong.

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, saat memberikan sambutan pada acara penyerahan bantuan bagi 30 anak stunting dan 4 ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) di Aula Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Kelurahan Oebufu, Kamis (25/5/2023). Dokumentasi : Prokompim Setda Kota Kupang

Terima kasih disampaikan kepada Tribune News dan para kakak asuh bagi anak stunting. Diakuinya bantuan ini menginspirasi dan makin memotivasi Pemerintah Kota Kupang untuk berjuang lebih keras lagi dalam penanganan stunting. Kepada para orang tua George berpesan untuk memberi perhatian kepada anak-anaknya dengan baik, terutama untuk asupan gizi mereka dengan memanfaatkan bahan makanan lokal seperti kelor. Para calon orang tua juga harus mempersiapkan pernikahan secara baik dan anak yang mau dilahirkan juga harus direncanakan secara baik.

Pada kesempatan yang sama George mengingatkan untuk memberi perhatian serius pada salah satu faktor penyebab stunting yakni pengangguran. Pemkot Kupang melalui para lurah tengah melakukan pemetaan warga usia produktif yang saat ini masih menganggur, sehingga dapat dicari solusi untuk menemukan mata pencaharian yang sesuai. Dengan memiliki pekerjaan dan pendapatan yang cukup tentunya kebutuhan ekonomi keluarga bisa terpenuhi dan asupan gizi anak tercukupi.

General Manager PT. Timor Media Grafika, Margaretha Iin Wahyuningrum, menjelaskan social movement bertajuk semesta mencegah stunting cukup 2 telur ini merupakan bagian dari kegiatan Tribune Network yang memiliki 69 media di seluruh Indonesia bekerja sama dengan BKKBN RI. Kegiatan ini sudah dilaunching sejak 21 Maret 2023 lalu dan diselenggarakan di 33 provinsi di Indonesia. Khusus untuk NTT diselenggarakan di Kelurahan Oebufu.

Donasi kepada 30 anak stunting didukung oleh 22 kakak asuh yang tidak hanya berasal dari NTT tapi juga berdomisili di luar NTT, di antaranya Ketua DPRD NTT, Emelia Nomleni, Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto, Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Djone, Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho, Jakarta Hope Rotary Club District 3410 dan putera asli NTT yang berdomisili di Jakarta Orias Petrus Mudak. Dalam program ini Pos Kupang akan memberikan 2 butir telur setiap hari, yang diantar setiap minggu oleh ojek online Gojek ke rumah masing-masing anak. Akan didampingi oleh petugas dari puskesmas Oepoi, kader posyandu dan petugas dari RS Boromeus. (*PKP_ans)

Sumber berita + foto : Prokompim Setda Kota Kupang

Editor : Nataniel Pekaata 

Lantik Penjabat Bupati Lembata, ini Arahan Gubernur NTT

NTT AKTUAL. KUPANG. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) atas nama Presiden Republik Indonesia melakukan Pengambilan Janji Jabatan dan Pelantikan Penjabat Bupati Lembata periode 2023-2024, Drs. Matheos Tan, MM, di Aula Eltari Kupang, Kamis (25/5/2023).

Matheos Tan yang saat ini menjabat sebagai Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa pada Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ditetapkan sebagai Penjabat Bupati Lembata periode 2023-2024 berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 100.2.1 .1218 Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Bupati Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sebelum acara Pelantikan, Gubernur VBL menyerahkan SK Keputusan Mendagri di Ruang Kerja Gubernur. Dalam penyerahan SK tersebut, Gubernur meminta Penjabat Bupati Lembata untuk senantiasa membangun semangat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang ada di Lembata.

“Selalu membangun kerja kolaborasi dan jaga sinergitas. Saya berharap agar saudara dapat segera menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan kerja bersama Forkopimda Lembata juga beradaptasi dengan budaya dan masyarakat Lembata,” kata Gubernur VBL.

Lebih lanjut, Gubernur juga meminta Penjabat Bupati Lembata untuk memperhatikan secara serius penanganan stunting agar jumlahnya terus menurun.

“Selalu lakukan peninjauan di lapangan, jangan terlalu banyak duduk di belakang meja agar bisa tahu dan lihat langsung progres di lapangan atau masalah yang dihadapi masyarakat untuk dicarikan solusinya,” urai Gubernur Viktor.

Dalam kesempatan yang sama Gubernur Viktor juga menyerahkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 100.2.1.3-1201 Tahun 2023 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi,M.Si. Gubernur meminta penjabat Bupati Flores Timur untuk terus pertahankan dan melanjutkan kinerja-kinerja positif yang ada.

“Tetap jaga sinergitas bersama Pemerintah Provinsi untuk kestabilan pembangunan daerah,” pesan Gubernur Viktor.

Untuk diketahui Matheos Tan menggantikan Penjabat Bupati Lembata Periode 2022-2023, Marsianus Djawa.

Setelah acara Pelantikan Penjabat Bupati Lembata, dilanjutkan dengan acara Pelantikan Penjabat Ketua Tim PKK dan Penjabat Ketua Dekranasda Kabupaten Lembata, Sonya Sofia TS, S.Kom. oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Wakil Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Maria Fransisxa Nae Soi-Djogo.

Tampak hadir pada acara pelantikan ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Wakil Gubernur NTT, Pimpinan DPRD NTT, Forkompinda NTT,Forkopimda Lembata, Pimpinan dan Anggota DPRD Lembata, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Lembata, Rohaniwan Pendamping dan undangan lainnya. (**/NA)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Editor : Nataniel Pekaata 

Gubernur VBL Lantik Kosmas Lana Sebagai Sekda NTT

NTT AKTUAL. KUPANG. Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melantik dan mengambil janji jabatan Kosmas Damianus Lana sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Kamis (25/05/2023) bertempat di Aula El Tari, Kantor Gubernur NTT.

Kosmas Lana yang sebelumnya merupakan Staf Ahli Gubernur NTT Bidang Politik dan Pemerintahan telah ditetapkan dan dilantik secara Definitif sebagai Sekda NTT menggantikan Mantan Sekda NTT Alm. Domu Warandoy.

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat melantik dan mengambil janji jabatan Kosmas Damianus Lana sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Kamis (25/05/2023) bertempat di Aula El Tari, Kantor Gubernur NTT. Dokumentasi : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden RI nomor 58/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dibacakan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT, Henderina S. Laiskodat.

Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo tersebut ditetapkan tanggal 15 Mei 2023 di Jakarta.

Setelah surat keputusan dibacakan, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat melantik Kosmas Damianus Lana menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yang menjadi saksi pelantikan ini adalah Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana, Prof. Dr. Aloysius “Alo” Liliweri, M.S. dan mantan Rektor Universitas Nusa Cendana yang merupakan Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Energi Pertanian Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M.Si., Ph.D.

Setelah itu, Romo Yasintus Efi, Pr. S. Fil selaku rohaniwan mengukuhkan pelantikan tersebut dengan menyampaikan Firman Tuhan yang akan menjadi pedoman bagi Sekretaris Daerah Provinsi NTT dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan berita acara pelantikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTT yang baru saja dilantik, para saksi, dan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat. Sesudah itu Serah Terima memori tugas dari Plt. Sekda sebelumnya Johanna Lisapaly kepada Kosmas Lana selaku Sekda Definitif yang telah dilantik.

Dihadapan para awak media usai pelantikan Sekda NTT, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, menyampaikan bahwa Kosmas Lana yang baru saja dilantik merupakan ASN senior dengan segudang pengelaman kerja serta mempunyai ”track record” yang baik.

“Beliau orang bagus, punya pengalaman dan juga sudah sangat senior. Saya berharap agar kolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah terus dijaga. Dengan segudang pengalaman dari Pak Kosmas, saya yakin beliau akan menjalankan tugas-tugas sebagai Sekda dengan baik.” jelas Gubernur Laiskodat.

Turut hadir dalam kesempatan ini, antara lain Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi, Pimpinan DPRD Prov. NTT, Penjabat Walikota Kupang George Hadjoh, Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi, Penjabat Bupati Lembata Mateos Tan, Unsur Forkopimda, Para Pimpinan Perangkat Daerah, Pimpinan Stakeholder terkait, serta jajaran Instansi Vertikal lainnya dan juga ASN lingkup Pemprov. NTT. (**/NA)

Sumber berita + foto : Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Editor : Nataniel Pekaata