NTT AKTUAL. KUPANG. PT Surya Batara Mahkota atau di singkat PT SBM selaku Main Dealer Suzuki Mobil wilayah Nusa Tenggara Timur menggelar pra launching Mobil All New Ertiga Hybrid bertempat di Restoran Subasuka paradise, hari ini Senin (13/06/2022).
Hadir dalam Pra Launching ini General Manager PT SBM NTT, Fredy Prijatna, Branch Manager PT SBM NTT, Theo Pareira serta staf PT SBM NTT dan sejumlah Awak Media.
Pada kesempatan ini General Manager PT SBM NTT, Fredy Prijatna dihadapan awak media mengatakan tipe mobil All New Ertiga Hybrid sangat luar biasa di dalam teknologi nya.

Tipe All New Ertiga Hybrid lolos uji coba Low Carbon Emision Vehicle (LCEV). Tipe ini juga memiliki keunggulan di bidang teknologi seperti ;
- Lebih irit bahan bakar yang dimaksudkan disini saat mobil deselerasi, baterai akan menangkap dan menyimpan energi dari aktivitas lepas gas dan pengereman.
- Saat mobil berhenti, mesin mati baterai akan bekerja.
- Saat restart Engine. ISG yang memutarkan mesin untuk starter (bukan dari motor starter)
- Saat mobil Akselerasi, baterai akan memberikan tenaga ke ISG untuk membantu putaran mesin.
Selain itu tipe All New Ertiga Hybrid juga memberikan sensasi dan pengalaman berkendara yang baru, serta lebih nyaman di kemacetan, dan keunggulan lainnya yakni tipe ini hemat serta ramah lingkungan (Low Carbon Emission Vehicle).
Fredy Prijatna menjelaskan harga penjualan New Ertiga Hybrid di PT SBM KUPANG yakni ;
- Tipe GX – MT harga Rp. 294.500.000
- Tipe GX – AT harga Rp. 305.500.000
- Tipe SS – MT harga Rp. 305.500.000
- Tipe SS – AT harga Rp. 316.500.000.
Tipe All New Ertiga Hybrid memiliki Interior Ornament dengan tampilan Material Baru, dilengkapi Aksen Carbon Fiber (SS) dan Charcoal (GX). Ditunjang oleh penampilan black dan Grey Interior Ambience yang membuat pengendera bisa merasa lebih nyaman dan berkelas saat mengendarai nya dan penumpang juga merasakan kenyamanan luar biasa.
Untuk diketahui secara nasional Launching All New Ertiga Hybrid sudah diselenggarakan sejak 10 Juni 2022 lalu. (*/NA)
Penulis + Editor : Nataniel Pekaata