NTT AKTUAL.KOTA KUPANG. Sebagai bentuk kepedulian dan didasari rasa empati yang tinggi, Pengurus Daerah E-Sports Indonesia (ESI) Provinsi NTT memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi Rumah Sakit Tentara (RST) Wirasakti Kupang, Kamis (16/04/2020).
Pernyataan Ketua umum pengurus Daerah Esports Indonesia Tingkat Provinsi NTT masa bakti 2020-2024, Adrianus S.A Nugroho S.Sos.,M.Ter(Han) yang disampaikan oleh Wakil ketua/ketua Harian PengDa NTT, Toni Angtariksa Dima, mengatakan bantuan APD ini merupakan bentuk perhatian dari ESI Provinsi NTT kepada para dokter dan tenaga medis karena dokter dan tenaga medis pada dasarnya merupakan garda terdepan dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Diharapkan dengan adanya bantuan APD ini dapat membantu para dokter dan tenaga Medis yang ada di RST Wirasakti Kupang untuk berperang melawan Covid-19,” ujarnya.
Dirinya berpesan agar masyarakat NTT dapat selalu mentaati himbauan pemerintah dalam mencegah Covid-19 yakni tetap melakukan Social Distancing, pysical Distancing, aktif mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, aktif berolahraga untuk meningkatkan kebugaran.
Selain itu himbauan pemerintah lainnya yakni selalu menggunakan masker harus diterapkan sungguh-sungguh oleh masyarakat, bantuan APD yang diserahkan kepada RST Wirasakti Kupang yaitu berupa Masker Medis sebanyak 200 buah, 10 buah baju Hasmat dan 10 buah Pelindung Wajah.
“Bantuan APD ini diberikan berdasarkan inisiatif dan niat yang tulus dari semua Pengurus ESI Provinsi NTT dan dalam hal ini semua pengurus bersama-sama kolektif untuk memberikan bantuan,” ungkapnya.
Walaupun pengurus ESI Provinsi NTT masih sedikit jumlahnya, tetapi dirinya menginginkan ESI NTT dapat berperan serta berpartisipasi untuk bersama-sama melawan Covid-19.
Untuk diketahui ikut hadir dalam penyerahan bantuan APD ini, Pengurus Daerah ESI NTT Riesta Megasari, IIn salean, Caesar Kenzo, Catur Setyawan dan Bantuan di terima oleh Dr.Clive Steward dan Plh. Wakil Karumkit mewakili Karumkit Wirasakti Kupang. (Red)
Penulis + Editor : Nataniel Pekaata